PEMBELAJARAN
Tangga Wakt
l
u
Tempa
t
belaja
r
Alasa
n
perubaha
n
Tanda
tanga
n
dosen
d.Tugas 1
Amatilah kegiatan-kegiatan apa saja di lingkungan
kampus saudara yang menggunakan gambar sebagai
panduan dalam melaksanakan/menyelesaikan tugas.
Laporkan temuan saudara kepada dosen pengampu
matakuliah ini.
e. Tes Formatif 1
1) Apa perbedaan gambar rancangan dengan gambar
kerja?
2) Mengapa gambar teknik disebut juga sebagai bahasa
teknik?
3) Disebut apakah aturan yang digunakan dalam
berkomunikasi: (a) dengan bahasa tulis atau lisan, (b)
dengan bahasa gambar?
4) Jelaskan apa yang dimaksud dengan standarisasi?
f. Kunci Jawaban Tes Formatif 1
(Kunci jawaban tes formatif 1 ada di BAB III)
g.Lembar Kerja 1
Pada materi 1 ini tidak diberikan lembar kerja
2. Kegiatan Belajar 2
Alat-alat Gambar
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2
1) Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam alat
gambar teknik.
3. Penggaris T
4. Penggaris segitiga
90o/60o/30o
5. Penggaris segitiga
90o/45o/45o
6. Jangka
7. Pensil mekanik
8. Rapido
9. Tinta isi rapido
10. Isi pensil mekanik
10
2 :1 .
11
Ukuran kertas
c) Pensil gambar.
Ada dua jenis pensil yang digunakan dalam
menggambar teknik, yaitu pensil biasa (kayu) dan
pensil mekanik. Belakang-an ini pensil mekanik lebih
banyak pemakainya dibanding pensil biasa, karena
pensil mekanik lebih praktis dalam penggunaan-nya.
Mata pensil berukuran tertentu sesuai ukuran tebal
garis yang diinginkan, dan bila habis dapat diisi
kembali.
Menurut kekerasannya, mata pensil gambar
digolongkan men-jadi tiga, yang masing-masing dibagi
lagi menjadi beberapa tingkat kekerasan seperti tabel
di bawah.
12
e) Jangka
13
Gambar 3. Jangka
Dalam menggunakan jangka harus selalu diusahakan
agar ke-dua kaki jangka tegak lurus pada bidang
gambar, dan diberikan tekanan yang tetap agar dapat
menghasilkan ketebalan garis yang sama.
f) Penghapus.
Penghapus yang digunakan dalam menggambar
ada dua macam, yaitu penghapus lunak untuk
menghapus gambar pen-sil dan penghapus keras untuk
menghapus gambar tinta. Pada saat menghapus ini bisa
juga dilengkapi dengan pelindung penghapus, yang
digunakan untuk melindungi garis atau bagi-an gambar
lain yang berdekatan dengan bagian yang akan dihapus. Pelindung penghapus ini memiliki beberapa
lubang yang bentuknya bermacam-macam.
14
c. Rangkuman 2
Alat untuk menggambar teknik secara manual
banyak macamnya, antara lain: papan (meja) gambar,
kertas gambar, penggaris T, penggaris segitiga
90o/60o/30o, penggaris segitiga 90o/45o/45o, jangka, pensil
mekanik, rapido, tinta isi rapido, isi pensil mekanik,
penghapus tinta, penghapus pensil, pita perekat, mal
bentuk lengkung, mistar skala, busur derajat, mal bentuk
lingkaran, pelindung penghapus, sablon huruf, mal
bentuk mur atau baut.
d. Tugas 2
Lakukan observasi di lingkungan kampus saudara,
apakah laboratorium gambar yang ada juga dilengkapi
alat gambar secara lengkap. Laporkan temuan saudara
kepada dosen pengampu mata kuliah ini.
e. Tes Formatif 2
1) Jelaskan bagaimana cara menarik garis dengan
menggunakan pensil secara benar
2) Jelaskan bagaimana cara menggunakan jangka untuk
menggambar secara benar.
f. Kunci Jawaban Tes Formatif 2
(Kunci jawaban tes formatif 2 ada di bab III)
g. Lembar Kerja 2
15
3. Kegiatan Belajar 3
Garis, Huruf dan Kepala Gambar
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 3
1) Mahasiswa dapat membuat garis gambar secara benar
2) Mahasiswa dapat menulis huruf dan angka menurut
standar ISO
3) Mahasiswa dapat membuat kepala gambar dengan
benar
b. Uraian Materi 3
1) Garis Gambar
Dalam gambar teknik digunakan beberapa jenis garis,
yang masing-masing mempunyai arti dan kegunaan
sendiri-sendiri. Beberapa jenis garis, ketebalan dan contoh
penggunaannya menurut ISO 128-1982 ditunjukkan pada
Tabel 3 di bawah.
Tabel 3. Jenis garis gambar dan penggunaannya
Teba
l
0,7
Jenis garis
Keterangan
Contoh penggunaan
Garis tebal
0,35
Garis tipis
(lurus atau
lengkung)
0,35
Garis tipis
bebas
0,35
0,5
Garis gores
16
tebal
Garis gores
0,35
tipis
Garis gores
titik tipis
0,35
0,7/
Garis gores
titik tipis yang
dipertebal
pada ujungujungnya dan
pada
belokannya
Garis gores
titik tebal
0,35
0,7
2,
dimulai dari yang paling tipis, yaitu: 0,13; 0,18; 0,25; 0,5;
17
Tebal
(A dan G)
Sedang
(D)
Tipis (B,C,
E, F, H)
Ukuran
kertas yang
sesuai
0,25
0,25
0,18
0,13
A5
0,35
0,35
0,25
0,18
A4-A2
0,5*
0,5
0,35
0,25
A4-A1
0,7*
0,7
0,5
0,35
A4-A0
1,0
1,0
0,7
0,5
A3-A0
1,4
1,4
1,0
0,7
A3-A0
2,0
2,0
1,4
1,0
A2-A0
*) Kelompok dengan pasangan (0,7; 0,5; 0,35) dan (0,5; 0,35; 0,25)
adalah tebal garis yang banyak dipakai dalam menggambar teknik
mesin.
18
19
20
2,5
-
Ukuran dalam mm
3,5
5
7
10
14
2,5
3,5
5
7
10
20
14
21
0,35
3,5
1,05
0,5
5
1,5
0,7
7
2,1
1
10
3
1,4
14
4,2
2
20
6
2,8
28
8,4
0,18
0,25
0,35
0,5
0,7
1,4
2,5
-
Ukuran dalam mm
3,5
5
7
10
14
2,5
3,5
5
7
10
20
14
0,5
3,5
1,5
0,7
5
2,1
1
7
3
1,4
10
4,2
2
14
6
2,8
20
8,4
4
28
1,2
0,25
0,35
0,5
0,7
1,4
3) Kepala Gambar
Kepala Gambar (Etiket) ditempatkan dalam ruang
gambar di sudut kanan bawah. Keterangan yang
dicantumkan dalam ke-pala gambar harus merupakan
keterangan yang secara umum menunjukkan isi
gambar, yaitu meliputi hal-hal sebagai berikut:
Judul/nama gambar
Nomor gambar
Nama instansi/perusahaan
Skala gambar
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
bersudut tumpul
Cara menggambar:
Buatlah garis AA dan BB yang berpotongan dan
membentuk sudut tumpul.
Buatlah garis p sejajar AA dan berjarak r dari
garis AA.
Buatlah garis q sejajar BB dan berjarak r dari
garis BB.
Garis p dan q berpotongan di O. Dengan O
sebagai titik pusat, buatlah busur yang berjarijari r. Busur tersebut adalah busur yang
menyinggung dua garis yang berpotongan, dan
membentuk sudut tumpul.
(4) Menghubungkan dua garis sejajar dengan
busur lingkaran
32
33
Cara menggambar:
Tentukan terlebih dahulu jari-jari lingkaran R1
dan R2 serta jari-jari busur lingkaran singgung r
(r dibuat panjang)
Buat dua buah lingkaran dengan jari-jari masingmasing R1 dan R2 yang berpusat di O1 dan O2.
Gambarlah busur-busur lingkaran dengan jari-jari
r-R1 dan r-R2, masing-masing berpusat pada O1
dan O2. Kedua busur lingkaran ini berpotongan di
titik M
Gambarlah busur lingkaran yang berjari-jari r
dan berpusat di titik M. Busur lingkaran ini
adalah busur singgung (cembung) yang dicari.
(6). Elips
34
35
c. Rangkuman 4
Konstruksi geometris diperlukan pada saat
menggambar de-ngan peralatan yang terbatas dan
sederhana, untuk menghasilkan gambar-gambar dengan
berbagai macam bentuk, dengan cara menyambung garis
yang bermacam-macam jenisnya. Konstruksi geometris ini
dapat digunakan sebagai dasar dalam menggambar
bentuk-bentuk yang kompleks.
Beberapa bentuk geometris tersebut antara lain:
membagi garis menjadi beberapa bagian sama panjang;
membagi sudut (siku-siku, lancip, tumpul) menjadi bagianbagian yang sama besar; menyambung garis lusur
dengan garis lengkung (busur); me-nyambung garis
lengkung dengan garis lengkung (busur dengan busur
atau busur dengan lingkaran) dan menggambar bentuk
elips atau yang sejenisnya. Contoh penggunaan
konstruksi geo-metris ini misalnya untuk menggambar
packing atau perpak dari suatu mesin.
d. Tugas 4
e. Tes formatif 4
f. Kunci jawaban tes formatif 4
g. Lembar kerja 4