2
3
2020
Skema sertifikasi PEMBUATAN 3D DENGAN SISTEM CAD adalah Skema Sertifikasi Klaster yang
dikembangkan oleh Komite Skema Sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P-1 Universitas Nahdlatul
Ulama Blitar. Kemasan Kompetensi dibuat mengacu pada Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Nomor 109 Tahun 2018 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Kategori Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin dan Perlengkapan Yang Tidak Dapat
Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Industri Logam Mesin. Skema sertifikasi ini digunakan
sebagai acuan pada pelaksanaan assesmen oleh Asesor kompetensi LSP P-1 UNU Blitar dan memastikan
kompetensi pada pekerjaan Pembuatan 3D dengan Sistem CAD.
4
Nomor Salinan : 0
Tidak Terkendali
1. LATAR BELAKANG
1.1 Disusun guna memenuhi peraturan perundangan yang menyatakan bahwa setiap tenaga kerja
berhak mendapatkan pengakuan kompetensi yang dimilikinya yang diperoleh melalui Pendidikan,
pelatihan dan pengalaman kerja dan pemenuhan peraturan tentang sertifikasi kompetensi SDM
sektor Industri Logam Mesin.
1.2 Disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten di sektor Industri Logam
Mesin yang banyak dibutuhkan pada saat ini dan masa yang akan datang.
1.3 Disusun untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi kompetensi oleh LSP.
1.4 Skema sertifikasi ini diharapkan menjadi acuan pengembangan Pendidikan dan pelatihan berbasis
kompetensi
1.5 Dalam rangka meningkatkan daya saing tenaga kerja di pasar kerja nasional, regional dan
internasional di sektor Industri Logam Mesin
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1 Memastikan kompetensi kerja pada pekerjaan Pembuatan 3D dengan Sistem CAD.
3.2 Sebagai acuan dalam melaksanakan sertifikasi kompetensi oleh LSP UNU Blitar dan asesor dalam
rangka pelaksanaan sertifikasi kompetensi.
4. ACUAN NORMATIF
4.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan.
4.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional
Sertifikasi Profesi.
5
4.5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja
Nasional.
4.6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia.
4.7. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2018
Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Industri Pengolahan
Golongan Pokok Industri Mesin dan Perlengkapan Yang Tidak Dapat Diklasifikasikan Di Tempat
Lain (YTDL) Bidang Industri Logam Mesin.
4.8. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 2 / BNSP / VIII / 2017 tentang Pedoman
Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi.
6.1. Pemohon Sertifikasi adalah mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Blitar minimal semester 7
yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa.
6.2. Surat Keterangan Mahasiswa Aktif dari Biro Administrasi Akademik, Umum dan Keuangan
(BAAUK).
6.3. Telah lulus menempuh mata kuliah yang capaian pembelajarannya sesuai dengan unit uji
kompetensi dengan minimal nilai B, yang dibuktikan dengan KHS:
6
a. Komputer Dasar
b. Menggambar Teknik
c. Menggambar Mesin
d. Proses Manufaktur I
e. Proses Manufaktur II
6.4. Memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi pada klaster Pembuatan 3D Dengan Sistem CAD
yang dikeluarkan oleh Universitas Nahdlatul Ulama Blitar.
7.1.1. Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema
sertifikasi.
7.1.2. Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi.
7.1.3. Memperoleh jaminan kerahasiaan atas proses sertifikasi.
7.1.4. Memperoleh hak banding terhadap keputusan sertifikasi.
7.1.5. Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten
8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1. Biaya sertifikasi kompetensi ditetapkan secara wajar, dengan memperhatikan biaya
langsung antara lain honor asesor dan biaya TUK, biaya tidak langsung antara lain
transportasi, akomodasi, dan biaya lain yang diperlukan, yaitu Rp 300.000,- (tiga ratus
ribu rupiah).
8.2. Biaya yang diperoleh dapat berasal dari dana pemerintah atau sumber lain yang tidak
mengikat.
9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Proses Pendaftaran
9.1.1. LSP menginformasikan kepada pemohon persyaratan sertifikasi sesuai skema sertifikasi,
jenis bukti, aturan bukti, proses sertifikasi, hak pemohon dan kewajiban pemohon, biaya
sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat kompetensi.
9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang dilengkapi dengan
bukti :
7
a. Fotocopy KTM.
b. Surat Keterangan Mahasiswa Aktif dari Biro Administrasi Akademik, Umum dan
Keuangan (BAAUK).
c. Telah lulus menempuh mata kuliah yang capaian pembelajarannya sesuai dengan unit
uji kompetensi dengan minimal nilai B, yang dibuktikan dengan KHS:
1) Komputer Dasar
2) Menggambar Teknik
3) Menggambar Mesin
4) Proses Manufaktur I
5) Proses Manufaktur II
d. Fotocopy sertifikat pelatihan berbasis kompetensi pada klaster Pembuatan 3D Dengan
Sistem CAD yang dikeluarkan oleh Universitas Nahdlatul Ulama Blitar.
e. Pas foto berwarna dengan ukuran 3x4 sebanyak 5 lembar.
f. Bukti pelunasan administrasi pembayaran.
9.1.3. Pemohon Mengisi formulir Asesmen Mandiri (APL 02) dan dilengkapi dengan bukti
pendukung yang relevan (jika ada)
9.1.4. Peserta menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan memberikan
setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian.
9.1.5. LSP menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa peserta sertifikasi memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.
9.1.6. Pemohon yang memenuhi persyaratan dinyatakan sebagai peserta sertifikasi.
8
9.3. Proses Uji Kompetensi
9.3.1. Uji kompetensi dirancang untuk menilai kompetensi yang dapat dilakukan dengan
menggunakan metode observasi langsung/ praktek demontrasi, pertayaan tertulis,
pertanyaan lisan, verifikasi portofolio, wawancara dan metode lainnya yang andal dan
objektif, serta berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifikasi.
9.3.2. Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditetapkan melalui
verifikasi oleh LSP.
9.3.3. Bukti yang dikumpulkan melalui uji kompetensi dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti
tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah
memenuhi aturan bukti VATM.
9.3.4. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan
“Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan “Belum
Kompeten”.
9.3.5. Asesor menyampaikan rekaman hasil uji kompetensi dan rekomendasi kepada LSP.
9.4. Keputusan Sertifikasi
9.4.1 LSP menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama proses uji kompetensi
mencukupi untuk:
a. mengambil keputusan sertifikasi;
b. melakukan penelusuran apabila terjadi banding.
9.4.2 Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dilakukan oleh tim teknis pengambilan
keputusan berdasarkan rekomendasi dan informasi yang dikumpulkan oleh asesor melalui
proses uji kompetensi.
9.4.3 Tim teknis LSP yang bertugas membuat keputusan sertifikasi harus memiliki pengetahuan
yang cukup dan pengalaman dalam proses sertifikasi untuk menentukan apakah
persyaratan sertifikasi telah dipenuhi dan ditetapkan oleh LSP.
9.4.4 Keputusan sertifikasi dilakukan melalui rapat tim teknis dengan melakukan verifikasi
rekomendasi dan informasi uji kompetensi dan dibuat dalam Berita Acara .
9.4.5 Keputusan pemberian sertifikat dibuat dalam surat keputusan LSP berdasarkan bertia
acara rapat tim teknis.
9.4.6 LSP menerbitkan sertifikat kompetensi kepada peserta yang ditetapkan kompeten dalam
bentuk surat dan/atau kartu, yang ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk
LSP dengan masa berlaku sertifikat 3 (tiga) tahun.
9.4.7 Sertifikat diserahkan setelah seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.
9
9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat
9.5.1 Pembekuan dan pencabutan sertifikat dilakukan jika pemegang sertifikat melanggar
kewajiban pemegang sertifikat.
9.5.2 LSP akan melakukan pembekuan dan pencabutan sertifikat secara langsung atau melalui
tahapan peringatan terlebih dahulu.
9.9.1. LSP memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan banding apabila
keputusan sertifikasi dirasa tidak sesuai dengan keinginannya.
9.9.2. Banding dilakukan maksimal 1 hari sejak keputusan sertifikasi ditetapkan
9.9.3. LSP menyediakan formulir yang digunakan untuk pengajuan banding.
9.9.4. LSP membentuk tim banding yang ditugaskan untuk menangani proses banding yang
beranggotakan personil yang tidak terlibat subjek yang dibanding yang dijadikan materi
banding.
9.9.5. LSP menjamin bahwa proses banding dilakukan secara objektif dan tidak memihak.
9.9.6. Keputusan banding selambat – lambat nya 14 hari kerja terhitung sejak permohonan
banding diterima oleh LSP.
9.9.7. Keputusan banding bersifat mengikat kedua belah pihak.
10
3. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI
3.1. Jenis Skema : OKUPASI NASIONAL /KLASTER / KKNI
3.2. Nama Skema : Pembuatan 3D Dengan Sistem CAD
Rincian Unit Kompetensi :
11
KODE UNIT : C.28LOG09.001.2
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk meyiapkan sketsa tangan dan
menginterpretasi detil sketsa tangan.
12
menginterpretasi sketsa, dimana setiap sketsa gambar, table,
diagram hanya digunakan sebagai teknik komunikasi.
2.1 Peralatan
2.2 Perlengkapan
(Tidak ada.)
Norma dan standar
4. 4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Unit kompetensi ini dapat diases di tempat kerja, di luar tempat
kerja atau kombinasi keduanya. Apabila asesmen terjadi di luar
tempat kerja, simulasi harus digunakan dengan karakteristik yang
mencerminkan seperti kondisi tempat kerja nyata.
13
1.3 Perencanaan dan proses asesmen ditetapkan dan disepakati
bersama dengan mempertimpangkan aspek-aspek tujuan dan
konteks asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan peserta
sertifikasi, sumber daya asesmen, tempat asesmen serta jadwal
asesmen.
2. Persyaratan Kompetensi
(Tidak ada.)
3.1 Pengetahuan
3.2 Keterampilan
4.1 Teliti
4.2 Cermat
5. Aspek Kritis
14
KODE UNIT : C.28LOG09.002.2
1. Konteks Variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk memilih gambar teknik dan
menginterpretasikan gambar teknik.
1.3 Unit ini bisa diaplikasikan pada berbagai disiplin teknik secara luas.
15
2. Peralatan dan Perlengkapan
2.1 Peralatan
2.2 Perlengkapan
(Tidak ada.)
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
1. Konteks Penilaian
1.1 Unit kompetensi ini dapat diases di tempat kerja, di luar tempat
kerja atau kombinasi keduanya. Apabila asesmen terjadi di luar
tempat kerja, simulasi harus digunakan dengan karakteristik yang
mencerminkan seperti kondisi tempat kerja nyata.
16
1.4 Asesmen dapat dilakukan dengan metode pertanyaan lisan,
pertanyaan tertulis, observasi demonstrasi, verifikasi portofolio,
verifikasi pihak ketiga dan metode lain yang relevan.
2. Persyaratan Kompetensi
(Tidak ada.)
3.1 Pengetahuan
3.2 Keterampilan
17
3.2.4 Membaca, menginterpretasi informasi dalam gambar,
instruksi kerja tertulis, spesifikasi, prosedur operasi
standar, tabel, daftar dan dokumen referensi lain
4.1 Teliti
4.2 Cermat
5. Aspek Kritis
18
KODE UNIT : C.28LOG09.003.2
JUDUL UNIT : Menyiapkan Gambar Teknik
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
menyiapkan gambar teknik tingkat.
19
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4.2 Gambar yang sudah disetujui
didistribusikan kepada personel yang
tepat sesuai prosedur operasi standar.
1. Konteks Variabel
1.2 Unit ini diterapkan pada berbagai disiplin teknik secara luas.
2.1 Peralatan
2.2 Perlengkapan
20
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Unit kompetensi ini dapat diases di tempat kerja, di luar tempat
kerja atau kombinasi keduanya. Apabila asesmen terjadi di luar
tempat kerja, simulasi harus digunakan dengan karakteristik yang
mencerminkan seperti kondisi tempat kerja nyata.
2. Persyaratan Kompetensi
(Tidak ada.)
21
3. Pengetahuan dan Keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.2 Keterampilan
22
3.2.8 Apabila diperlukan penggandaan/copy dan penerbitan
gambar dan/atau daftar komponen yang telah disetujui
sesuai prosedur operasi standar
4.1 Teliti
4.2 Cermat
5. Aspek Kritis
23
KODE UNIT : C.28LOG09.004.2
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
24
sesuai standar internasional dimana dimensi kritis dan toleransi
yang terkait dan spesifikasi rancangan ditentukan.
2.1 Peralatan
2.2 Perlengkapan
(Tidak ada.)
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Unit kompetensi ini dapat diases di tempat kerja, di luar tempat
kerja atau kombinasi keduanya. Apabila asesmen terjadi di luar
tempat kerja, simulasi harus digunakan dengan karakteristik yang
mencerminkan seperti kondisi tempat kerja nyata.
25
1.2 Dalam pelaksanaannya peserta sertifikasi harus dilengkapi
dengan peralatan/perlengkapan, dokumen, bahan serta fasilitas
asesmen yang diperlukan.
2. Persyaratan Kompetensi
3.1 Pengetahuan
26
3.1.9 Cara-cara dan prosedur kerja aman
3.2 Keterampilan
4.1 Teliti
4.2 Cermat
5. Aspek Kritis
27
KODE UNIT : C.28LOG09.005.2
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
28
memilih material, komponen dan/atau rakitan serta mengecek
gambar
2.1 Peralatan
2.2 Perlengkapan
(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
(Tidak ada.)
29
4.2 Standar
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Unit kompetensi ini dapat diases di tempat kerja, di luar tempat
kerja atau kombinasi keduanya. Apabila asesmen terjadi di luar
tempat kerja, simulasi harus digunakan dengan karakteristik yang
mencerminkan seperti kondisi tempat kerja nyata.
2. Persyaratan Kompetensi
3.1 Pengetahuan
30
3.1.2 Fungsi operasional komponen/rakitan yang akan
digambar
3.2 Keterampilan
31
3.2.2 Membuat seluruh gambar sesuai standar internasional
4.1 Teliti
4.2 Cermat
5. Aspek Kritis
32
KODE UNIT : C.28LOG09.006.2
JUDUL UNIT : Menggambar Mekanik Rinci
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
membuat gambar mekanik rinci tingkat lanjut.
1. Konteks Variabel
33
2. Peralatan dan Perlengkapan
2.1 Peralatan
2.2 Perlengkapan
(Tidak ada.)
4. Norma dan Standar
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
1.1 Unit kompetensi ini dapat diases di tempat kerja, di luar tempat
kerja atau kombinasi keduanya. Apabila asesmen terjadi di luar
tempat kerja, simulasi harus digunakan dengan karakteristik yang
mencerminkan seperti kondisi tempat kerja nyata.
34
sertifikasi, sumber daya asesmen, tempat asesmen serta jadwal
asesmen.
2. Persyaratan Kompetensi
3.1 Pengetahuan
3.2 Keterampilan
35
3.2.3 Melakukan orientasi seluruh komponen dengan benar
sesuai pengetahuannya
4.1 Teliti
4.2 Cermat
5. Aspek Kritis
36
KODE UNIT : C.28LOG09.007.2
JUDUL UNIT : Menggambar 2D dengan Sistem CAD
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
menggambar 2D dengan sistem CAD.
37
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.5 Entity mencakup lines, arcs, circles, text, hatch, dimensi, dan lain-
lain.
1.6 Attribute mencakup layer atau level, line type, line width, colour,
text, dan lain-lain.
2.1 Peralatan
2.1.3 Komputer
38
2.1.4 Printer/Plotter
2.2 Perlengkapan
(Tidak ada.)
39
4. Norma dan standar
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Unit kompetensi ini dapat diases di tempat kerja, di luar tempat
kerja atau kombinasi keduanya. Apabila asesmen terjadi di luar
tempat kerja, simulasi harus digunakan dengan karakteristik yang
mencerminkan seperti kondisi tempat kerja nyata.
40
1.4 Asesmen dapat dilakukan dengan metode pertanyaan lisan,
pertanyaan tertulis, observasi demonstrasi, verifikasi portofolio,
verifikasi pihak ketiga dan metode lain yang relevan.
2. Persyaratan Kompetensi
Komputer
41
3. Pengetahuan dan Keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.2 Keterampilan
42
3.2.3 Mengidentifikasi permasalahan dan kesalahan peralatan
serta mendemonstrasikan prosedur tanggapan secara tepat
4.1 Teliti
4.2 Cermat
43
5. Aspek Kritis
44
KODE UNIT : C.28LOG09.008.2
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
45
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk menyiapkan perangkat kerja
sistem dan variabel CAD 3D, memodifikasi model 3D, membuat
hasil dari model 3D.
1.2 Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja
termasuk persiapan bekerja pada lingkungan kerja dengan
46
piranti CAD, membuat, memodifikasi dan menghasilkan luaran
dari model CAD 3D.
1.4 Pengoperasian pada level ini mencakup, tetapi tidak terbatas pada
pembuatan dan manipulasi entiti seperti busur dan garis.
2.1 Peralatan
2.1.3 Komputer
2.1.4 Printer/Plotter
2.2 Perlengkapan
(Tidak ada.)
4.1 Norma
47
(Tidak ada.)
4.2 Standar
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Unit kompetensi ini dapat diases di tempat kerja, di luar tempat
kerja atau kombinasi keduanya. Apabila asesmen terjadi di luar
48
tempat kerja, simulasi harus digunakan dengan karakteristik yang
mencerminkan seperti kondisi tempat kerja nyata.
2. Persyaratan Kompetensi
Komputer
3.1 Pengetahuan
49
3.1.2 Sistim koordinat ditentukan sesuai penggunaan
50
3.1.9 Prosedur membuat model surface 3D berbasis perintah
3.2 Keterampilan
51
3.2.5 Memodifikasi model 3D yang ada
52
3.2.11 Melaksanakan perhitungan, geometri dan kalkulasi/
4.1 Teliti
4.2 Cermat
5. Aspek Kritis
53
KODE UNIT : C.28LOG09.009.2
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
54
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk menentukan persyaratan
desain, membuat rancangan.
55
rancangan terhadap peralatan, proses atau personel, misalnya
pertimbangan aspek keselamatan pada rancangan.
2.1 Peralatan
2.1.3 Komputer
2.1.4 Printer/Plotter
2.2 Perlengkapan
(Tidak ada.)
56
4. Norma dan Standar
4.1 Norma
4.2 Standar
(Tidak ada.)
4.2.1 Standar SNI/JIS/AISI/ISO/DIN yang berkaitan dengan
4.2.2 Prosedur-prosedur yang berkaitan dengan unit ini
unit ini
57
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Unit kompetensi ini dapat diases di tempat kerja, di luar tempat
kerja atau kombinasi keduanya. Apabila asesmen terjadi di luar
tempat kerja, simulasi harus digunakan dengan karakteristik yang
mencerminkan seperti kondisi tempat kerja nyata.
2. Persyaratan Kompetensi
3.1 Pengetahuan
58
3.1.1 Persyaratan desain
3.1.2 Persyaratan fungsi desain
3.1.3 Material yang tepat terhadap objek yang didesain
3.1.4 Proses manufaktur yang akan digunakan dalam
pembuatan objek
3.1.5 Alasan-alasan pemilihan konsep desain
59
3.1.6 Penerapan kode, standar dan peraturan yang relevan pada
obyek yang dirancang
3.2 Keterampilan
60
3.2.8 Membaca, menginterpretasi dan mengikuti informasi
instruksi kerja tertulis, spesifikasi, prosedur, tabel, daftar,
gambar dan dokumen referensi lain
61
3.2.12 Melakukan perhitungan geometri dan kalkulasi dalam
lingkup unit ini
4.1 Teliti
4.2 Cermat
5. Aspek Kritis