Anda di halaman 1dari 4

Jurusan:

Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Teknik Mesin


Jl. Arief Rachman Hakim 100, Surabaya 60117
Telp. (031) 5945043, 5946331, Fax. (031) 5994620 Revisi:
1
Standard Operational Procedure
No. Dokumen : Tanggal Berlaku:
02/SOP/JTM/ 1 September 2017 –
ITATS/VIII/2017 Praktikum Pneumatik dan Hidrolik 1 September 2022
Halaman 4
Definisi :
 Sistem tenaga pneumatik / sistem pneumatik adalah sistem tenaga menggunakan udara
bertekanan.
 Sistem tenaga hidrolik / sistem hidrolik adalah sistem tenaga menggunakan oli hidrolis yang
mengalir (dengan debit dan tekanan oli hidrolis tertentu).
 Pneumatic training unit adalah peralatan laboratorium yang digunakan untuk memvalidasi
gerak mekanisme sistem pneumatik.
 Software Simulasi Komputer / Simulasi Komputer adalah perangkat lunak yang digunakan
untuk menyimulasikan sistem tenaga pneumatik dan hidrolik.
 Laboratorium Pneumatik dan Hidrolik adalah tempat / sarana tempat dilaksanakannya
praktikum dan riset yang berkaitan dengan sistem tenaga pneumatik dan hidrolik.
 Praktikan adalah mahasiswa yang menjadi peserta praktikum, menjalani praktikum,
mengerjakan laporan praktikum, dan mendapat nilai praktikum.
 Grader adalah mahasiswa yang dipilih oleh Kepala Laboratorium yang ditugaskan untuk
membantu pelaksanaan praktikum.
Penanggung Jawab :
Penanggung jawab pelaksanaan standard operational procedure ini adalah kepala laboratorium
Pneumatik dan Hidrolik.
Tujuan :
Prosedur ini menerangkan tata cara atau prosedur teknis pelaksanaan praktikum Pneumatik dan
Hidrolik.
Ruang Lingkup :
Prosedur ini diterapkan untuk dilaksanakan oleh praktikan dan grader praktikum Pneumatik dan
Hidrolik. Dimulai dari simulasi sistem tenaga pneumatik dan hidrolik menggunakan Simulasi
Komputer, hingga aplikasi sistem pneumatik ke pneumatic training unit.
Kebijakan Terkait :
 Praktikum Pneumatik dan Hidrolik dibagi menjadi 2 bagian praktikum dengan modul

1
praktikum yang berbeda, yaitu bagian pneumatik dan bagian hidrolik.
 Bagian pneumatik terdiri dari simulasi software Simulasi Komputer versi pneumatik, dan
aplikasi pneumatic training unit.
 Bagian hidrolik hanya terdiri dari simulasi software Simulasi Komputer versi hidrolik.
Diagram Alir Prosedur :

Mulai

Persoalan sistem
tenaga
pneumatik

Persiapan Simulasi
Komputer dan pada training
unit

Mengenal simbol Mengenal komponen


komponen terkait soal terkait soal pada training
pada Simulasi Komputer unit
pneumatik

Merangkai simbol komponen Merangkai komponen


sesuai persoalan sist. sesuai persoalan pada
pneumatik & hidrolik training unit

Menjalankan simulasi Menjalankan sumber daya


pada Simulasi Komputer dan mengalirkan fluida ke
pneumatik sistem

Mengaktifkan katup pada


simulasi Simulasi Mengaktifkan katup pada
Komputer pneu. training unit

Mengamati pergerakan silinder


pada Simulasi Komputer Mengamati pergerakan
aktuator pada training unit

C A
B

2
C A B

Samakah gerak
tidak aktuator simulasi
dan training unit?

ya

Analisis mekanisme
sistem tenaga fluida

Selesai

Penjelasan Tentang Diagram Alir Prosedur :


1. Praktikan mendapatkan persoalan sistem tenaga fluida dari grader untuk disimulasikan
pada komputer dan dirangkai pada training unit.
2. Persiapan Simulasi Komputer dan pada training unit. Praktikan, dengan arahan grader,
mempersiapkan penyalaan program simulasi sistem tenaga fluida dan peralatan yang ada
pada training unit.
3. Praktikan mengenal simbol-simbol pada program simulasi komputer, kemudian
merangkai simbol-simbol tersebut, kemudian menjalankan simulasi, kemudian
mengaktifkan katup, kemudian mengamati pergerakan aktuator pada simulasi computer.
4. Praktikan mengenal komponen pada training unit, kemudian merangkai komponen,
kemudian menyalakan sumber daya sehingga aliran fluida mengalir ke sistem, kemudian
mengaktifkan katup, kemudian mengamati pergerakan aktuator pada training unit.
5. Praktikan membandingkan pergerakan aktuator akibat pengaktifan katup pada simulasi
komputer dan training unit.
6. Jika pergerakan tidak sama, maka kembali ke langkah persiapan pada simulasi komputer
dan pada training unit.
7. Jika pergerakan sama, maka praktikan menganalisis mekanisme aliran fluida sehingga
aktuator dapat bergerak sedemikian rupa.

3
Referensi :

Ilisahkan oleh Diperiksa oleh Ilisusun oleh


Ketua Ketua Tim Penjamin Mutu Kepala Laboratorium Get araru)
Lr(#, Jurusan Teknik Mesin

m""'y.y
M
|W W
Gatot Setvono- ST \
$$*[/ Nrp l ,noql NIP. 122084
Tanggal : 31 Agustus bUfi Tanggal : 31 Agustus 2fi17 Tanggal : 30 Agustus 2017

Catatan Revisi:
No. Dokumen SOP yang
Uraian sebelum revisi: Uraian setelah revisi: Halaman
direvisi

Anda mungkin juga menyukai