Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN JOBSHEET 3

SISTEM MANUFAKTUR
FLEXIBLE
BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
SIEMENS S7-300

Nama & Nim :


Ahmad Taufik (18501241047)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021

Jobsheet Praktik SMF hal-1


PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
P. SMF Job ke : 1.
IDENTIFIKASI KOMPONEN DAN
2013, Waktu :
PENGALAMATAN HANDLING STATION
THT 120 menit

A. Tujuan
Setelah selesai praktek peserta dapat:
1. Menyebutkan macam-macam komponen handling station
2. Menjelaskan fungsi masing masing komponen.
3. Menjelaskan cara kerja masing-masing komponen.
4. Menjelaskan cara kerja station.

B. Peralatan
1. Module Module MPS 500 1 unit
2. Modul PLC 1 unit
3. Komputer 1 set
4. Multimeter 1 buah
5. Kabel Penghubung secukupnya

C. Langkah Kerja
1. Amati komponen-komponen yang ada pada station, buka www.festo.com carilah nama
komponen, spesifikasi dan cara kerja komponen tersebut, juga bisa anda cari di manual
book.
2. Catat pengamatan pada tabel berikut.

NAMA
NO GAMBAR SPESIFIKASI CARA KERJA / FUNGSI
KOMPONEN
1. Trolley Tinggi (termasuk Tempat untuk meletakkan seluruh
roda, ke tepi komponen MPS yang dapat
bawah pelat digerakkan
profil): 750 mm
Lebar: 700 mm
Kedalaman: 700
mm

2. Profile Plate Ukuran 350 x Dudukan untuk meletakkan


1100 mm dan komponen utama sistem
350 x 250 mm
disediakan tanpa
tutup samping (H
x W).
3. Power Supply V Input : Menyuplay tegangan DC dan arus ke
230/115VAC (47 PLC dan Station.
- 63 Hz)
V Out : 24 V DC,
4.5 A
Dimensi:
115x155x200mm

Jobsheet Praktik SMF hal-1


4. Air Kompressor Tekanan : 800kPa Menyuplay udara ke Station.
(8bar) tekanan Untuk menggerakkan komponen
max. pneumatic.
Tingkat Noise :
45 dB (A)
Performance :
501/min

5. Service Unit Koneksi: G1 / 8, mencegah debu, air yang dapat


G1 / 4 merusak keausan komponen-
Tekanan: 0,5 ... 7 komponen dalam sistem pneumatik
bar dan mencegah timbulnya korosi dan
Laju alir: 400 ... kemacetan pada peralatan pneumatik
1200 l / menit.
6. Control Panel Terdiri dari 16 Mengatur pengoperasian station.
input dan output. Komponen ini dilengkapi lampu
Konesi via syslink indikator
Posisi default: Start, reset, stop, dan auto/manual
Start (NO)
Stop (NC)
Reset (NO)
Auto / man (NO)
7. I/O terminal 8 input Menghubungkan PLC dengan
SysLink 8 output komponen – komponen pada Station
Up to 16 I/O melalui syslink socket.
Dengan Indicator
lamp

8. Profibus DP CP Dengan : Untuk mengatur Supply udara ke


valve terminal 1 single solenoid komponen – komponen pneumatik
5/2 valve dan
2 double solenoid
5/2 valve

9. I/O data cable IEEE 488 Kabel data dari I/O terminal SysLink.
dengan SysLink
connectors
10. Workpiece Set Diameter Luar: Benda Kerja / Workpiece
40 mm
Tinggi (Hitam):
22.5 mm

Tinggi (Merah dan


Aluminium): 25
mm

11. PicAlfa Modul D:MP3-M-PA-B- digunakan untuk penanganan dapat


BS digunakan untuk menyesuaikan
panjang kayuhan secara fleksibel

12. Receptacle Untuk meletakkan benda kerja yang


module kemudian di ambil dan di pindahkan

Jobsheet Praktik SMF hal-1


13 Fiber optic Digunakan untuk mendeteksi ada
device atau tidaknya benda kerja

14. Slide module D:MP3-M-RT250 Sebagai tempat untuk meluncurkan


benda kerja

15. Cable guide kabel penutup jalur kabel internal


Rubber pada frame

3. Buka softcopy manual book MPS identifikasilah pengalamatan input dan output PLC.
4. Catat pada tabel berikut.

NO Alamat Nama Alamat NAMA KOMPONEN


KOMPONEN INPUT
1. I 0.0 S1 Workpiece Available – Sensor proximity inductive
2. I 0.1 SENSOR PROXIMITY MAGNETIC - Handling at
S2
upstream station
3. I 0.2 SENSOR PROXIMITY MAGNETIC - Handling at
S3
downstream station
4. I 0.3 SENSOR PROXIMITY MAGNETIC - Handling at
S4
sorting position
5. I 0.4 SENSOR PROXIMITY MAGNETIC - Gripper
S5
Extended
6. I 0.5 SENSOR PROXIMITY MAGNETIC - Gripper
S6
Retracted
7. I 0.6 S7 Sensor Through Beam - Not Black Workpiece
8. I 0.7 S8 Downstream Station
9. I 1.0 Start Tombol Start
10. I 1.1 Stop Tombol Stop
11. I 1.2 Res Tombol Reset
12. I 1.3 Emer Tombol Emergency
13. I 1.4 Aum Switch Auto/Manual
KOMPONEN OUTPUT
14. Q 0.0 O1 Handling to upstream station – Motor DC
15. Q 0.1 O2 Handling to downstream station – Motor DC
16. Q 0.2 O3 Extend Gripper – Silinder Single Acting
17. Q 0.3 O4 Open Gripper – Silinder Single Acting
18. Q 0.4 O5 Station occupied

Jobsheet Praktik SMF hal-1


11. Lihat video MPS 500 pada Distributing Station
12. Amati proses kerjanya
13. Tuliskan Algoritma station yang diamati.
a. Mulai
b. Nyalakan lampu indikator reset
c. Jika tombol reset ditekan, maka alat akan berhenti dan semua komponen kembali ke
awal lalu lampu reset mati.
d. Switch pada posisi MAN
e. lampu indikator start akan menyala
f. Saat tombol start ditekan maka alat akan mulai bekerja.
g. Sensor mendeteksi adanya workpiece.
h. Gripper membuka
i. Gripper turun
j. Gripper menutup
k. Gripper naik
l. Gripper bergerak ke tempat sorting station
m. Gripper turun
n. Gripper membuka
o. Gripper naik
p. Gripper menutup
q. Gripper kembali ke konveyor
r. Siklus terus berulang
s. Jika tombol stop ditekan, maka alat akan berhenti setelah menyelesaikan siklus
tersebut.
t. Jika tombol emergency ditekan, maka alat akan berhenti saat itu juga
14. Buatlah diagram sequensial dari station tersebut berdasar proses yang dituliskan.

Jobsheet Praktik SMF hal-1


15. Buatlah deskripsi cara kerja distributing station.
Setelah Modul MPS menyala, lampu indikator reset akan menyala. Saat tombol reset
ditekan, maka alat akan berhenti dan semua komponen kembali ke posisi awal. Saat
switch berada pada posisi MAN, lampu indikator reset akan mati lalu lampu indikator
start akan menyala. Saat tombol start ditekan dan terdapat benda kerja di bawah gripper,
maka gripper akan membuka. Lalu gripper akan bergerak turun hingga menyentuh benda
kerja. Lalu gripper akan menutup dan mengapit benda kerja. Lalu gripper akan naik dan
bergerak ke tempat sorting station. Lalu gripper akan turun dan membuka, maka benda
kerja akan terlepas. Lalu gripper akan naik dan menutup. Lalu gripper akan kembali ke
konveyor dan siklus akan terus berulang. Jika tombol stop ditekan, maka alat akan
berhenti setelah menyelesaikan siklus tersebut. Jika tombol emergency ditekan, maka alat
akan berhenti pada saat itu juga.

Jobsheet Praktik SMF hal-1

Anda mungkin juga menyukai