Anda di halaman 1dari 20

Nama : Muhamad Fahrizal D Mata Kuliah : Pemodelan dan Simulasi

NPM : 41155040180004 Semester : 7 (Tujuh)

Kelas : Teknik Elektro-B

Dosen : Dr. Chunaeni Latief, Ir., M.Eng.Sc

1. Apa beda Model dan simulasi, berikan contoh aplikasinya di tempat kerja saudara jika
ada. Jika tidak ada, ditempat lain sebutkan.
Jawaban :
Dapat diketahui bahwa Model adalah suatu perangkat atau program di computer atau
lainnya yang dibuat untuk meniru suatu objek atau keadaan atau yang mewakili sistem
atau konstruksi maupun kerja sistem untuk memahami atau mempelajari sistem yang
sebenarnya (Anu Maria, 1997), sehingga dapat dipergunakan untuk mengetahui kondisi
sekarang maupun yang akan datang (prediksi), melalui perubahan nilai parameter-
parameternya. Pada model ada verifikasi (pengecekan ulang) dan validasi
(pembandingan keberlakuan dengan input yang diketahui) dan prediksi (perkiraan) dari
hasil selanjutnya. Konsep model dapat kita runtutkan sebagai flow chart dibawah ini.

Sedangkan pada buku lain Pemodelan atau “Model” Pemodelan (modeling) dan
simulasi adalah dua aplikasi komputer yang terkait erat yang memainkan peran utama
dalam sains dan teknik saat ini. Mereka membantu para ilmuwan dan insinyur untuk
mengurangi biaya dan konsumsi waktu untuk penelitian. Mereka juga berguna bagi
orang biasa untuk memahami dan dilatih untuk sesuatu dengan mudah. Pemodelan
adalah membuat 'model' yang merepresentasikan objek atau sistem dengan semua atau
subset propertinya. Sebuah model mungkin persis sama dengan sistem aslinya atau
terkadang pendekatan membuatnya menyimpang dari sistem sebenarnya. Sebagai
contoh, model komputer sebuah kapal dapat memberikan visualisasi 3D kapal sehingga
pengguna dapat melakukan rotasi dan zoom untuk mendapatkan gambaran yang jelas
tentang dimensi kapal. Model matematika adalah sesuatu yang berbeda dari model 3D.
Model matematis menggambarkan sistem dengan persamaan. Pemodelan dapat
mengurangi biaya proses dan mempercepat kemajuan. Sebagai contoh ketika Anda
perlu membangun kapal, Anda dapat membuat beberapa model dan menemukan solusi
terbaik. Ini tidak mungkin dilakukan tanpa adanya pemodelan karena Anda tidak dapat
membangun beberapa kapal dan memilih salah satu pada kenyataannya. Oleh karena
itu desainer masa kini mampu mengoptimalkan desainnya.
Sedangkan Simulasi adalah salah suatu ide untuk meniru dan manipulasi keadaan dari
model atau miniaturisasi (pembonsaian) keadaan dalam beberapa cara yang
mengoperasikan dalam domain waktu atau ruang dari sebuah proses (sistem dunia
nyata) yang diubah (lazimnya dikompresi) yang dapat memberikan persepsi interaksi
terhadap sistem dan menghasilkan gambaran perubahan (dapat software maupun
hardware). Atau suatu kreasi baik menggunakan perangkat keras/fisik maupun software
komputer yang dikembangkan sendiri maupun yang sudah jadi dengan harapan ingin
melihat hasil atau keluaran setelah adanya interfensi beberapa parameter dalam kurun
waktu tertentu. Apabila dilakukan di industri, iptek atau pendidikan dan penelitian,
maka simulasi adalah reproduk kejadian dan proses yang sebenarnya atau manipulasi
model dalam operasi ruang dan waktu yang dimensinya diperkecil melalui tes kondisi
dengan variable yang mempengaruhi dan perlu diubah-ubah. Pada buku lain bahwa
Simulasi adalah teknik mempelajari dan menganalisis perilaku dunia nyata atau sistem
imajiner dengan menirunya di aplikasi komputer. Sebuah simulasi bekerja pada model
matematika yang mendeskripsikan sistem. Dalam simulasi, satu atau lebih variabel dari
model matematika diubah dan mengakibatkan perubahan pada variabel lain yang
diamati. Simulasi memungkinkan pengguna untuk memprediksi perilaku sistem dunia
nyata. Sebagai contoh, perilaku sebuah kapal dapat disimulasikan dengan
menggunakan model matematika yang menggambarkan hukum yang mengatur fisika
(statistik dan dinamika fluida). Pengguna dapat mengubah variabel seperti kecepatan,
berat dan mengamati kestabilan kapal.
Simulasi juga digunakan untuk melatih orang untuk beberapa aktivitas tertentu dan
bereaksi terhadap situasi yang tidak terduga. Simulator mobil dan penerbangan yang
melatih pengemudi dan pilot adalah contoh simulasi tersebut.
Simulasi membantu desainer untuk mengoptimalkan sistem mereka dengan melakukan
perubahan yang diperlukan dan mendapatkan hasil yang baik. Mereka dapat mencoba
desain yang berbeda saat mengubah properti di lingkungan virtual sehingga uang dan
waktu dapat dihemat. Pengguna dapat menjalankan simulasi lebih lambat atau lebih
cepat daripada dunia nyata dan itu dapat membantu untuk mengetahui lebih banyak
detail.
Pada pekerjaan yang saya kini bekerja, Model dan Simulasi sering digunakan, untuk
Model pada bidang kalibrasi tentunya kita harus selalu membuat inovasi terbaru dan
terupdate untuk menentukan tertelusurnya sebuah kalibrator, pemodelan yang
dilakukan adalah membuat design bagaimana cara kalibrasi yang baik dan sesuai
dengan Instruksi Kerja serta sesuai dengan pengembangan saat ini, tentunya merujuk
pada pengukuran yang telah dikukuhkan oleh International. Dan untuk Simulasi sering
digunakan pada wiring-wiring agar menghindari kesalahan dalam pengambilan data
saat kalibrasi, tentunya sesuai dengan petunjuk buku pada Instrument, serta merujuk
pada dokumentasi pengukuran.

2. Apakah model dan simulasi dari suatu sistem dapat dibuat secara hardware dan
jelaskan serta berikan contohnya.
Jawab :
Tentu saja karena sebelum pembuatan hardware terlebih dahulu kita harus membuat
Model dan Simulasi sehingga dapat mempresentasikan bagaimana system
dioperasikan, contohnya ketika membuat rangkain pneumatic atau pun wiring diagram
dan leader diagram sebelum digunakan atau dibuat secara hardware tentunya kita harus
melakukan Pemodelan dan Simulasi. Contoh pada bidang pekerjaan saya selain
kalibrasi tentunya saya mengembangkan salah satu program untuk melatih Engineer
sekarang agar lebih memahami tentang PLC, dimana diperusahaan saat ini saya bekerja
ada divisi TUK ( Tempat Uji Kompentensi ) pada peng-aplikasian ini saya termasuk
salah satu team dimana tugas saya adalah melakukan membuat model serta simulasi
sesuai dengan kompentensi masing-masing dari peserta, yang mengikuti training di
kantor, sebelum ke hardware saya selalu membuat model dan simulasi berjalan di
computer sebelum eksekusi di hardware, contohnya seperti ini.
Dimana saya akan menjalankan motor PWM 3Phase, dimana motor ini berfungsi
sebagai salah satu actuator untuk memompa air dari dalam tanah untuk keperluan Water
Treatment Plant di salah satu pabrik pembuat obat.
Dimana pada rangkain simulasi disini menggunakan STAR DELTA dan timer sebagai
salah satu indikasi dan pemberhentian motor ketika tangki sudah penuh.

Ketika di tekan start maka motor akan bekerja, pada simulasi ini dibuat timer 10second
dimana ketika selesai perhitungan mundur makan akan memindah ke Delta dan Main
dan Star ketika push button ditekan maka motor akan berjalan.
Berikut Pemodelan secara kasar pada wiring simulasi di atas

Lalu setelah kita membuat Model dan Simulasi, setelah itu kita akan mencoba
percobaan di atas di aplikasi Pemograman PLC disini saya menggunakan aplikasi PLC
Allen Bradley yaitu RSLogix 500-Pro dan menggunakan PLC Allen Bradley
Micrologic 1100. Berikut Leader diagram yang akan digunakan untuk memutarkan
Motor 3phase secara Automation.
3. Saudara akan bekerja mengontrol sistem Persinyalan Kereta Api, buatkan blok diagram
model kontrol jarak jauh dari kantor pusat untuk memantau lintasan KA: kecepatan,
sinyal jalan, peringatan pengendara motor dan pejalan kaki, serta adanya informasi KA
akan melintas via speaker, maupun lampu kedip dan Buzzer yang dikontrol pusat Via
internet atau IoT.
Jawaban :
Penjelasan :
• Kantor pusat berfungsi sebagai monitoring Kereta Api yang bekerjaa atau
beroperasi, kantor pusat akan memberikan sinyal ketika adanya masalah atau
kereta mengalami kerusakan, kantor pusat sebagai induk untuk semua kereta api
yang beroperasi dimana kantor pusat memonitoring kereta api yang layak
beroperasi dan tidak. Kantor pusat akan memberikan sinyal untuk semua stasion
bahwa kereta api yang beroperasi telah memenuhi standar operasional. Kantor
pusat juga sebagai induk informasi dimana informasi tersebut dapat dilihat di
satelit dan kamera pengawas yang ada disetiap rel yang di lalui kereta api,
apakah adanya bencana alam dll. Kantor pusat sebagai induk komando untuk
masinis, semua instruksi terdapat pada kantor pusat.
PLC Compact Logix sebagai pengontrol semua dan monitoring display serta
alat komunikasi, mengapa menggunakan PLC? Karena PLC lebih complex
untuk meruntut sebuah instruksi. PLC akan memberikan informasi terkait jalur
yang akan di ambil oleh Kerata api yang akan beroperasi dimana informasi
tersebut didapatkan dari kamera pengawas setiap jalur rell, dan di informasikan
secara sederhana agar mudah dipahami oleh Kondektur, ESP32 sebagai alat
komunikasi Internet of Things, dimana ESP32 adalah gerbang komunikasi antar
PLC yang lain yang terdapat pada stasion stasion.
• Stasion KA, stasion KA sebagai penerima informasi yang didapatkan di Kantor
pusat, Stasion KA akan memberikan informasi kepada semua pelanggan yang
ada di stasion ketika terjadinya bencana alam pada jalur serta kecelakaan pada
palang pintu. Bukan hanya informasi terkait kereta berangkat dan datang saja.
Informasi terkait kereta yang akan beroperasi seperti pembuatan kereta api,
lama beroperasi serta kapasitas gerbong dan lai-lain. Informasi yang didapat
dari Kantor pusat akan di olah oleh PLC dimana PLC akan memberikan
informasi yang diterima dari Kantor Pusat. ESP32 sebagai penerima sinyal IoT.
Stasion KA akan memberikan informasi Kembali ke POS penjagaan palang
pintu
• POS Palang Pintu, POS palang pintu sebagai penerima informasi yang telah
dibagikan dari Kantor pusat serta stasion untuk ditindak lanjuti, dimana POS
Palang pintu sebagai actuator untuk penggerak Palang pintu, Lampu hati hati
dan berhenti, ketika sebelum ada kereta api melintas palang pintu akan tertutup
secara otomatis dimana sebelum lewatnya kereta api akan memberikan sinyal
kepada POS Palang pintu yang akan menyalakan TOA dan Lampu.
• Kereta api juga mendapatkan informasi terkait meda jalur yang dilalui dan
berapa POS yang di lewati, jadi tidak ada lagi kecelakaan akibat kelalain
pengguna jalan yang lainnya. Kereta Api bekerja secara otomatis ketika adanya
bencana alam Kereta Api akan memberikan sinyal dan informasi ke kantor
pusat, serta adanya kerusakan jika terjadi saat beroperasi.
4. Saudara akan memilih Tugas akhir Model apa yang akan digunakan, jika saudara akan
meneruskan TA temannya yang perlu diperbaiki metode dan sistemnya, jelaskan.
Jawaban :
Saat ini saya akan mengembangkan salah satu Tugas Akhir dari rekan saya dimana
judulnya adalah MINI CHAMBER KALIBRATOR BERBASIS IoT
MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA328P UNTUK KALIBRASI
THERMOHYGRO METER, dimana pada prototype yang saya buat ini berbeda dengan
rekan saya, controller rekan saya menggunakan ATmega328 dengan merk dagang
Arduino dan type UNO. Dan untuk range kerja alat rekan saya hanya pada suhu ruang
sampai dengan 85℃. Sedangkan prototype yang saat ini saya ajukan sebagai Tugas
Akhir range kerja alat dari suhu 10℃ sampai dengan suhu 100℃, prototype yang saya
kembangkan sebagai Tugas Akhir berbasis IoT sedangkan rekan saya tidak, dimana
prototype yang saya dapat di monitoring serta controlling pada gadget smartphone atau
computer dimana interfacing ini tidak ada di Indonesia serta Adapun mahal harganya.
Untuk itu saya membuat prototype ini sebagai Tugas Akhir untuk memenuhi kriteria
saya mendapatkan gelar S1. Metode yang saya gunakan untuk prototype yang saat ini
saya kembangkan merujuk pada Instruksi Kerja Kalibrasi Climatic Chamber dimana
pengambilan titik suhu dapat di control secara button ataupun gadget. Suhu ambient
pada Chamber akan mempengarhui kalibrasi karena jika terlalu besar suhu ambient
pada Chamber maka akan terjadinya penyimpangan pada thermohygro meter tersebut,
penyimpangan ini yang akan menjadi Analisa pada chamber. Berikut komponen yang
saya gunakan untuk Tugas Akhir saya.
• Sensor DHT11 / DHT22
• Keypad 4x4
• Relay 2Channel
• Fan atau Kipas
• Thermoelektrik
• LCD 16x2
• I2C
• Power Supply
• Ultrasonic Misk Maker
• Heatsink
• ESP32
5. Jika saudaraakan pengembangan industri Kamera pemantau, model apa yang paling
cocok saudara pilih, jelaskan.
Jawaban :
Pengembangan Kamera Industri Pemantau atau CCTV Pintar, dimana CCTV ini
bekerja 24 jam untuk memantau, CCTV akan bekerja seperti Thermal Imager dimana
dapat mengetahui orang yang terpantau membawa sejanta api, senjata tajam serta
barang-barang berbahaya lainnya. Informasi dari CCTV Pintar ini di koneksikan
dengan POS Polisi, dimana jika tejadinya pencurian, penjambretan dapat di pantau
dengan CCTV Pintar ini. CCTV Thermal ini berperan penting untuk keamanan dan
kenyamanan masyarakat di Indonesia, dimana tingkat kejahatan di Indonesia masih
tinggi dikarenakan tidak adanya Tindakan serta pembaharuan peralatan yang ada.
CCTV Thermal ini dapat melihat benda benda berbahya, suhu tubuh, gerak gerik jika
melihat kesempatan untuk berbuat kejahatan.
6. Buatkan simulasi ujicoba mobil pada terowongan angin, untuk mengetahui karakter
mobil pada: kecepatan tertentu mobil dan penggunaan bensin.
Jawaban :
Analisa Mobil Hybrid
Mobil hybrid merupakan penggabungan dari dua sistem yang bekerja pada mobil
konvensional dan sistem yang bekerja pada mobil listrik. Mobil konvensional
mengandalkan sumber tenaganya dari bahan bakar, seperti bensin, solar, atau gas untuk
bergerak.. Mobil hybrid menggunakan kombinasi dari mobil listrik dan mobil
konvensional yang memanfaatkan pembakaran dimesin, dengan memaksimalkan
kekuatan dari kedua sumber daya tersebut disamping saling mengisi kekurangannya,
hasilnya adalah efisiensi konsumsi bahan bakar dengan performa yang luar biasa bisa
diperoleh. Sedangkan mobil listrik tidak membutuhkan apapun dari pembakaran.
Listrik diubah menjadi tenaga melalui motor listrik, untuk menggerakkan mobil.
Tujuan utama dari mesin adalah untuk menyediakan daya yang diperlukan untuk cruise.
Selama akselerasi motor listrik menggantikan mesin. Hasilnya adalah peningkatan
dramatis dalam jarak tempuh kendaraan.

Gambar 1. Mobil Hybrid


Sumber : Anderson (2010)

Sistem hybrid dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis utama. Sumber daya dari
hybrid gabungan memiliki 3 jenis sebagai berikut (Anderson, 2010):
Metode Penelitian
Dalam konteks proses manufaktur prototype kendaraan hybrid terutamanya dalam
proses pengembangan produk yang saat ini penulis lakukan secara garis besar dapat di
buat alur atau grafik yang dapat menggambarkan prosesnya seperti gambar dibawah
ini. Tahap awal yang dilakukan adalah studi literatur secara menyeluruh untuk
mendapatkan data awal mengenai kendaraan hybrid. Kemudian menentukan parameter
desain yang dibutuhkan seperti panjang. lebar, tinggi, berat, jarak sumbu roda dan lain-
lain yang akan digunakan dalam mendesain model prototype kendaraan hybrid.

Spesifikasi data yang digunakan dalam hal ini merujuk pada Basic Rules Shell Eco
Marathon 2014 (Urban Concept).Setelah desain jadi dan selesai dianalisis serta
simulasikan menggunakan software baru direncanakan untuk pembuatan model secara
real atau prototype. Pada tahap ini selama proses produksi berjalan dilakukan pula
perhitungan rancangan secara ekonomis atau biaya yang dibutuhkan. Kemudian pada
tahap selanjutnya prototype kendaraan hybrid diuji coba secara real dilapangan untuk
mengetahui kinerja serta mengambil data-data yang dibutuhkan seperti perbandingan
konsumsi bahan bakar, sesuai dengan tujuan serta latar belakang penelitian.
Design Prototype Kendaraan Hybird
Dalam hal ini perancangan dilakukan dengan merujuk pada dasar aturan rancangan
kendaraan untuk mengikuti lomba Shell Eco Marathon 2014 untuk kategori Urban
Concept. Desain model difungsikan sebagai kendaraan untuk jalan raya beraspal atau
sirkuit dengan tipe atau model kendaraan racing yang berawak satu orang sebagai
pengemudi. Atas dasar pemikiran tersebut perancangan dilakukan dengan beberapa
batasan-batasan tertentu yang disesuaikan dengan Basic Rules Shell Eco Marathon
2014 (Urban Concept). Sehingga kendaraan yang akan dibuat adalah prototype
kendaraan hybrid dengan desain khusus.

Desain Prototype Kendaraan Hybrid


Dari desain awal prototype kendaraan hybrid dapat dipecah menjadi beberapa bagian
kandaraan yang utamanya adalah bagian rangka, bagian mesin penggerak, bagian
sistem kemudi dan pengereman, serta bagian bodi kendaraan.
Perbandingan Desain Kendaraan

Shell Eco Prototype


Parameter Ukuran
Marathon 2014 Kendaraan Hybrid
Tinggi Total Kendaraan 100-130 cm 121,6 cm
Lebar Total Kendaraan 120-130 cm 130 cm
Panjang Total Kendaraan 220-350 cm 317,8 cm
Jarak Sumbu Roda 120 cm (Min) 160,7 cm
Tinggi Kompartemen Pengemudi 80 cm (Min) 100 cm
Lebar Kompartemen Pengemudi 70 cm (Min) 90 cm
Jarak Terendah Kendaraan (Full Load) 10 cm (Min) 14,7 cm
Berat Total Kendaraan 205 kg (Max) 190 kg
Radius Putar Kendaraan 6 m (Max) 6m
Ukuran Roda Kendaraan 13 – 17 Inch 17 Inch
Lebar Ban 80 mm 80 mm

Pemilihan Model
Model tipe hybrid dari prototype kendaraan yang akan dibuat adalah menggunahan
hybrid tipe parallel. Dengan sistem penggerak kendaraan motor bensin dan motor listrik
terpisah dan dihubungkan dengan rantai penggerak ke poros roda belakang. Tipe hybrid
parallel dipilih karena model sistem penggerak untuk kedua sumber baik motor bakar
maupun motor listrik dapat menggerakan kendaraan secara mandiri ataupun bersamaan.
Selain itu dengan model hybrid tipe parallel posisi penempatan mesin penggerak lebih
simpel dan tidak memerlukan area yang besar.

Model Sistem Penggerak Prototype Kendaraan Hybrid Tipe Parallel

Posisi mesin penggerak pada desain yang dibuat juga dimaksudkan untuk mengimbangi
beban kendaraan, dimana posisi pengemudi berada dibagian depan kendaraan dan
posisi mesin penggerak berada di belakang kendaraan untuk sistem penggerak
keduanya menggunakan gearbox yang terpisah atau menempel langsung pada tiap
mesin penggerak.
Rancangan modelnya dibuat dengan sistem pengatur mode pemakaian mesin
mengunakan switch/sakelar sederhana yang diprogram khusus, sehingga nantinya 3
mode penggerak yaitu mode penggerak motor bakar, mode penggerak motor listrik
serta kombinasi pengerak motor bakar dan motor listrik.

Model Topologi Sistem Penggerak


Prototype Kendaraan Hybrid Tipe Parallel

Sistem penggerak hybrid yang digunakan yaitu secara otomatis dari akselerasi awal
menggunakan motor bakar sampai dengan kecepatan prototype kendaraan hybrid
sebesar 20 km/jam kemudian secara otomatis akan beralih menggunakan motor listrik
dengan kecepatan maksimum sebesar 30-40 km/jam. Hal ini dimungkinkan karena
sensor pada roda membaca putaran dari output motor bakar dan secara otomatis
menyalakan serta menyesuaikan putaran motor listriknya. Sehingga saat kendaraan
bergerak menggunakan motor listrik pengemudi juga dapat merubah mode secara
langsung jika ingin menggunakan motor lisrik saja atau beralih ke motor bakar jika
kecepatan kendaraan bertambah maksimal 40-50 km ataupun keduanya. Selain itu
pengemudi juga dapat memilih mode jika hanya ingin dengan menggunaan tenaga
penggerak motor bakar saja dengan rmemilih mode non hybrid, motor bakar dapat
diaktifkan menggunakan motor starter yang dapat dioperasikan melalui push button
yang tersedia di panel control. Dari cara kerja system hybrid tersebut dapat dilihat
pemanfaatan system hybrid ini bergunauntuk penghematan pengguanaan bahan bakar
minyak di saat prototype kendaraan hybrid berada dalam kondisi berjalan perlahan
atau mode jelajah serta akselerasi awal.
Analisis Dan Simulasi Rangka & Body Prototype Kendaraan Hybrid
Khusus dalam penelitian ini rancangan rangka chasis prototype kendaraan hybrid
sebagai bagian dari objek penelitian dengan menekankan pada subjek displacement,
stresses dan safety factor pada konstruksi rancangan rangka chasis prototype kendaraan
hybrid menggunakan software engineering Solidworks 2012. Dalam proses analisis dan
simulasi selain desain atau bentuk model yang akan dianalisis serta beban yang
dikenakan pada model desain, juga harus menentukan jenis material dari model desain.
Untuk jenis material yang digunakan pada rangka prototype kendaraan hybrid adalah
baja kontruksi AISI 4140. Alur proses untuk analisis serta simulasi rangka dari
prototype kendaraan hybrid dapat di gambarkan seperti flow chart dibawah ini.

Diagram Alir Proses Analisis Rangka Prototype Kendaraan Hybrid

menggunakan software Solidworks 2012.


Diagram Alir Proses Simulasi Aerodimamis Body Prototype

Kendaraan Hybrid

Jumlah total beban yang dikenakan pada rangka sebesar 441.445 N dengan asumsi
beban serta analisis yang dikenakan adalah tipe pembebanan statis. Distribusi atau
posisi beban disesuaikan dengan kondisi dan rancangan desain serta penempatan dari
komponen-komponen kendaraan. Hal ini diharapkan agar terjadi pembagian beban
kendaraan agar seimbang sehingga kendaraan diharapkan lebih stabil.
Nilai & Posisi Beban Pada Rangkaian Prototype Kendaraan Hybrid
Jenis beban Nilai Beban Posisi Beban

Beban baterai dan


24,525 N
komponen lainnya

Beban Pengemudi 147,15 N

Beban
85,8375 N
Motor Matic

Beban
36,787 N
Motor Listrik

Beban Body 147,15 N

Total Beban
441,445 N
Keseluruhan

Tegangan Von Mises yang terjadi akibat beban yang terdapat pada rangka. Seperti
terlihat pada gambar dibawah ini dimana bidang yang warna biru merupakan tegangan
minimum sedangkan tegangan maksimum ditunjukan oleh bidang berwarna merah.
Jika dilihat dari hasil analisis konsentrasi beban berada pada sekitar dudukan motor
bakar dan motor listrik dimana titik beban dengan jumlah beban cukup besar untuk area
yang tidak terlalu besar. Jika dibandingkan dengan beban pengemudi dan beban body
yang area bebannya lebih terdistribusi secar merata. Hasil tegangan (Von Mises Stress)
maksimum ditunjukkan dengan warna merah sebesar 1,3 x 107 N/m2 dan tegangan
(Von Mises Stress) minimum ditunjukkan dengan warna biru sebesar 9.1 x 102 N/m2
dengan beban yang diberikan ke lima permukaan yang berbeda-beda.
Posisi dengan nilai beban maksimal diakibatkan dari bentuk profil dudukan yang
berbeda yaitu besi kontruksi dengan profil ”L”, yang secara desain tidak terlalu
berpengaruh karena beban tersebut masih dapat ditahan oleh rangka dasar kendaraan.

Bidang Von Mises Min

Bidang Von MisesMax

Tampilan Von Mises Stress

Permukaan Von Mises Max

Displacement atau pergerakan yang terjadi akibat beban yang terdapat pada rangka
dengan posisi nilai terbesar berada pada tengah tengah rangka. Seperti terlihat pada
gambar dibawah ini yang warna biru merupakan nilai displacement minimum
sedangkan nilai displacement maksimum berwarna kuning kemerahan sebesar 10 mm.
Dengan posisi displacement yang berada ditengah rangka berarti dapat disimpulkan
beban pada rangka terdistribusi secara baik. sehingga keseimbangan kendaraan pada
beban maksimal berada di tengah kendaraan.
Tampilan Displacement

Menghitung Faktor Keamanan


Perhitungan faktor keamanan Rangka Prototype Kendaraan hybrid
Faktor keamanan (𝜂) =
Dimana : Sy = Yield stress Untuk material rangka prototype kendaraanhybrid,
Yield stress diketahui sebesar 4.17 x 108 N/m2
σe = Tegangan Von Mises maksimum
Pada analisa rangka prototype kendaraan hybrid, tegangan Von Mises stress diketahui
sebesar 1,3 x 107 N/m2 Maka : (𝜂) = = = 3.21
Hasil aplikasi run solver yang dipakai adalah flow simulation yang terdapat di
Solidworks 2012. Dibawah ini gambar hasil run solver dengan konfigurasi meshing
kecepatan dan tekanan. Pada kecepatan angin 11.12 m/s di dapat gambar tekanan
yang dihasilkan pada analisis, terdapat tekanan yang tinggi pada bagian ujung depan
body yang bisa di lihat pada gambar yang berwarna kemerahan dengan nilai tekanan
maksimal yang terdapat pada color bar adalah sebesar 101382,47 Pa.
Sedangkan tekanan rata-rata yang diterima adalah sekitar 101317,19 Pa ditunjukan
pada area berwarna biru kehijauan.

Cut Plot Tekanan (Pressure) dengan Kecepatan 11.12 m/s

Cut Plot Kecepatan (Velocity) dengan Kecepatan 11.12 m/s


Pada kecepatan simulasi kendaraan sebesar 11.12 m/s di dapatkan gambar kecepatan
yang dihasilkan pada analisis, terdapat aliran udara yang tinggi pada bagian atas body
yang bisa di lihat pada gambar 4.11 terlihat warna merah dengan nilai kecepatan
maksimal aliran udara yang bersinggungan dengan body kendaraan sebesar 13,151 m/s
sedangkan nilai rata-rata kecepatan aliran udaranya adalah 8,768 m/s dengan area
berwarna kuning. Flow Trajection, berfungsi untuk melihat tampilan hasil simulasi
berupa animasi aliran udara yang terjadi disekitar body Prototype Kendaraan Hybrid
kendaraan disebabkan karena permukaannya yamg memiliki lekukan dan terjadi
aerodinamis pada bagian body.

a.Pressure b. Velocity
Bentuk Aliran (Flow Trajectories) dengan Kecepatan 11.12 m/s

Grafik Tekanan (Pressure) dengan Kecepatan 11 m/s

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui hasil pengujian tekanan terhadap panjang
body, dengan kecepatan konstan sebesar 11.12 m/s seperti Gambar 4.30 di atas.
Tekanan angin yang maksimal sebesar 101382,47 Pa pada analisis ini posisi paling
depan body. Tekanan angin berkurang hingga mencapai 101310 Pa dengan panjang
tekanan pada bagian depan body 2.00 m, terjadi penaikan tekanan pada bagian belakang
body sampai hingga mencapai 101338,84 Pa dengan panjang tekanan pada bagian atas
body 3.046 m, tekanan mengalami penurunan pada bagian bawah body belakang hingga
mencapai 101264,60 Pa dengan panjang body 3.178 m. Hal ini disebabkan karena sisi
belakang bawah body menekuk kedalam sehingga tekanan turun.
Dalam analisis aerodinamis body prototype kendaraan hybrid model solusi yang
digunakan dalam simulasi adalah equation goals. Equation goals merupakan
perhitungan numerik yang terdapat pada flow simulation, dimana simulasi ini bertujuan
untuk mencari nilai dari Coefficient Drag (CD) dari model body yang sudah dibuat.
Dari kecepatan yang ditentukan dalam analisis maka didapat nilai Coefficient Drag
(CD), dari kecepatankendaraan 11.12 m/s pada model body sebesar 0.111.
Analisa Kapasitas Battery
Kapasitas baterai juga mempengaruhi kemampuan kinerja baterai sehingga kapasitas
baterai yang digunakan hanya sekitar 80%. Hal ini dilakukan untuk menjaga masa
pakai dari baterai agar tidak cepat rusak. Ukuran daya baterai yang dipakai sebesar
80% dari Power yang digunakan (Watt). Pada prototype kendaraan hybrid didapatkan
data sebagai berikut:
➢ Spesifikasi Baterai adalah 48 V & 24 Ah dengan jenis baterai LiFePO4
➢ Beban maksimum untuk motor listrik adalah sebesar 150 kg
➢ Berat total prototype kendaraan hybrid sekitar 190 kg
➢ Kelebihan beban sebesar 40 kg atau sekitar 27% dari beban maksimum motor
listrik.
Sehingga untuk kasus ini kapasitas penggunaan daya baterai adalah :
48 V x 24 Ah = 1152 W 1152 W (80% - 27%) = 610,56 W.
Dengan menggunakan controller 24 Ah hal ini setara dengan 0,025 HP atau 0,01864
kW. Nilai ini setara jika dibandingkan daya maksimum pada motor listrik yang
digunakan yaitu sebesar 0,01909 kW. Jika kecepatan kendaran sebesar 30 km/jam maka
daya baterai yang digunakan sebesar :
Ah
= 38,4 W/km.

Sehingga jarak tempuh yang dapat dicapai untuk satu kali pengisian baterai adalah:

= 15,9 Km.
Nilai jarak tempuh prototype kendaraan hybrid jika menggunakan motor listrik untuk
1 kali pengisisan baterai yang didapatkan dari perhitungan diatas yaitu 15,9 Km, dapat
direalisasikan dengan beberapa persyaratan. Kendaraan sudah melaju stabil saat
menggunakan motor listrik dengan menggunakan motor matic sebagai tenaga
penggerak awal untuk mendapatkan akselerasi awal dari kecepatan 0 – 20 Km/jam.
Kendaraan saat berjalan menggunakan motor listrik dengan kondisi jalan dan
kecepatan kendaraan stabil (30 Km/jam). Kendaraan berjalan dengan kondisi jalan
lurus dan datar (bukan tanjakan) Cara mengemudikan kendaraan juga mempengaruhi
jarak tempuh dan kapasitas baterai yang digunakan untuk 1 kali pengisian. Model
perhitungan diatas dilakukan secara sederhana, dengan demikian hasil yang didapat
hanya perkiraan dasar karena banyak faktor yang berpengaruh pada kemampuan
motor listrik saat akselerasi. Diantaranya faktor beban kendaraan, aerodinamis
kendaraan, faktor kondisi jalan, cara mengemudi dan lainya.
Asumsi dasar yang dipakai untuk perhitungan diatas adalah semua faktor dalam
keadaan normal dan disesuaikan dengan jenis dan kemampuan motor listrik serta
kapasitas baterai. Perbandingan antara kapasitas baterai dengan kecepatan prototype
kendaraan hybrid adalah jika kecepatan bertambah maka jarak tempuh prototype
kendaraan hybrid saat mengunakan tenaga listrik akan berkurang, hal ini dikarenakan
daya motor listrik yang digunakan akan lebih besar.
Analisis Konsumsi Bahan Bakar.
Pada mode motor bakar ini prototype kendaraan hybrid berjalan sepenuhnya
menggunakan tenaga dari motor bakar tersebut, dengan motor listik dalam keadaan
tidak aktif (off mode). Maka pada mode ini kendaraan di atur dengan kecepatan
konstant 20 Km/jam. Pada kecepepatan tersebut prototype kendaraan hybrid tidak
memasukin mode hybrid, dimana motor listrik dan motor bakar dihidupkan pada saat
bersamaan.

Konsumsi Bahan bakar pada prototype kendaraan hybrid


Rpm Waktu Konsumsi Kecepatan BFC
1800 5 menit 20 ml Idle 0.24 L/h
3000 5 menit 60 ml 20 km/jam 0.72 L/h
4000 5 menit 80 ml 32 km/jam 0.96 L/h

Pada saat motor bakar bekerja pada putaran mesin 3000 rpm maka konsumsi bahan
bakar yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut 0.72 liter/jam. Artinya jika
didalam tangki bahan bakar kita isi bahan bakar sebanyak 1 liter bensin maka
prototype kendaraan hybrid dapat berjalan sejauh.
7. Jika saudara diminta mengembangkan pembuatan Kontrol Gardu Induk, model apa
yang saudara pilih jelaskan.
Jawaban :
Model Kontrol Gardu Induk yang saya ingin kembangkan adalah dimana setiap panel
terdiri dari beberapa komponen yang mendukung seperti dapat dipantau secara online.
Gardu Induk memiliki kapasitansi untuk memberikan nilai yang aktual, pengecekan
gardu induk secara menyeluruh yang artinya dapat dicek dengan software tanpa harus
kelapangan. Pengecekan gardu induk menggunakan metode langsung tanpa harus
turun ke lapangan yang artinya dimana terjadi trip power dapat mengetahui komponen
mana yang membuat trip pada gardu induk.
8. Jelaskan salah satu model data dan berikan contohnya jika diaplikasikan di Prodi
Teknik Elektro UNLA.
Jawab :
Data absensi Mahasiswa karena sekarang masih pada masa pandemi Covid-19 maka
absensi di Google Form dll, untuk memenuhi model yang diinginkan alangkah
bagusnya dibuatkan portal untuk mahasiswa dimana mahasiswa absen dan
pengambilan materi di portal tersebut serta dosen bisa memberikan pemaparan secara
video jika ada mahasiswa yang tidak masuk ataupun sedang dalam perjalanan dinas
untuk mahasiswa kelas karyawan.

Anda mungkin juga menyukai