DISUSUN OLEH
TRI ANNISYA
170402023
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah:
1. Mengetahui cara mensimulasikan antrian pada usaha doorsmeer (cuci mobil)
menggunakan software extendsim versi trial
2. Mengetahui hasil mensimulasikan antrian pada usaha doorsmeer (cuci mobil)
menggunakan software extendsim versi trial
BAB II
DASAR TEORI
Pemodelan berasal dari kata pemodelan dan system. Model adalah rencana,
representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, system, atau konsep, yang
seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik
(maket, bentuk system), model citra (gambar, komputerisasi,grafis dll), atau rumusan
matematis. Sedangkan Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau
elemen yangdihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau
system. MenurutAnatol Rapoport Sistem adalah “satu kesatuan yang berfungsi sebagai
satu kesatuan karena bagian-bagian yang saling bergantung dan sebuah metode yang
bertujuan menemukan bagaimana system ini menyebabkan system yang lebih luas yang
disebut system teori umum”
Pemodelan Sistem adalah suatu bentuk penyederhanaan dari sebuah elemen dan
komponen yang sangat komplek untuk memudahkan pemahaman dari informasi yang
dibutuhkan. Sedangkan Simulasi diartikan sebagai teknik menirukan atau
memperagakan kegiatan berbagai macam proses atau fasilitas yang ada di dunia nyata.
Fasilitas atau proses tersebut disebut dengan system, yang mana didalam keilmuan
digunakan untuk membuat asumsi-asumsi bagaimana system tersebut bekerja. Untuk
melihat bagaimana system tersebut bekerja maka dibuat asumsi-asumsi, dimana
asumsi-asumsi tersebut biasanya berbentuk hubungan matematik atau logika yang akan
membentuk model yang digunakan untuk mendapatkan pemahaman bagaimana
perilaku hubungan dari system tersebut. Jika hubungan yang membentuk model cukup
system, hubungan tersebut bias menggunakan metode matematik (seperti aljabar,
kalkulus atau teori probabilitas) untuk mendapatkan informasi yang jelas setiap
permasalahan tertentu, system ini disebut dengan solusi analitik.
2.2 Block dalam Sistem
Adapun penjelasan block yang digunakan dalam model yaitu :
1. Executive
Fungsi : Penjadwalan acara dan menyediakan untuk kontrol simulasi, alokasi item,
manajemen atribut, dan banyak lagi.
Tujuan : Harus ada dan di sisi paling kiri di setiap model.
2. Create
Fungsi : Menghasilkan item atau nilai, baik secara acak atau sesuai jadwal. Jika
digunakan untuk menghasilkan item, itu mendorong mereka ke dalam simulasi dan
harus diikuti oleh blok tipe antrian.
Tujuan : Menghasilkan mobil yang tiba secara acak, kira-kira setiap 4 menit.
3. Queue
Fungsi : Bertindak sebagai antrian yang diurutkan atau sebagai antrian kumpulan
sumber. Sebagai antrian yang diurutkan, menyimpan item dalam urutan FIFO atau
LIFO, atau mengurutkan item berdasarkan atribut atau prioritasnya.
Tujuan : Tahan mobil dan, ketika ruang cuci tersedia, lepaskan mobil satu per satu
dengan urutan masuk pertama, keluar pertama (FIFO).
4. Select Route
5. Activity
Fungsi : Memproses satu atau lebih item secara bersamaan. Waktu pemrosesan
adalah konstanta atau didasarkan pada distribusi atau atribut item. Tujuan : Cuci
mobil selama 6 menit simulasi.
6. Exit
Fungsi : Menghapus item dari simulasi dan menghitungnya saat mereka pergi.
Tujuan : Menghapus mobil dari model.
7. Line Chart
Pada simulasi ini diperoleh hasil untuk simulasi antrian pada doorsmeer sebagai
berikut:
Erlang, A.K (2011). “Sejarah Teori Antrian” Dalam Modul Manajemen Operasional. Jakarta.
Siagian, P. 1987. Penelitian Operasional : Teori dan Praktek. Universitas Indonesia Press.
Jakarta.
Imagine That Inc. 1987 - 2018. ExtendSim Discrete Event. Quick Start Guide. San Jose.