Anda di halaman 1dari 8

PROMODEL

Disusun Oleh Kelompok 1.1 Nama : NIM :

Adi Gunarto Wijaya Hari Agung Tomy Irawan

0909035037 0909035046 0909035048

LABORATORIUM TEKNOLOGI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MULAWARMAN TAHUN 2013

MODUL SISTEM ANTRIAN MENGGUNAKAN PROMODEL A. Tujuan Penelitian Adapun Tujuan penelitian yang akan dicapai antara lain: 1. 2. Menganalisa antrian yang muncul pada proses produksi. Menganalisa entitas yang terbentuk dalam kegiatan produksi dan pengaruhnya terhadap proses produksi. 3. Mempertimbangkan penanganan terhadap permasalahan sistem.

B. Studi Kasus Sebuah perusahaan perakitan memiliki perakitan mobil otomatis yang merakit komponen mobil, mulai dari pemberian seal hingga pengecatan yang dapat dilakukan oleh satu buah mesin khusus. Perusahaan Wijaya Irawan Agung memikirkan rencana untuk melakukan penambahan mesin sejenis guna memaksimalkan tingkat produksi yang terdapat dalam perusahaan, oleh kpromodel itu, perusahaan melakukan simulasi terkait kegiatan operasional perusahaan yang dapat dilakukan oleh satu buah mesin sebagai perbandingan dalam melakukan pemilihan keputusan.

Perusahaan mengatur waktu kerja yang diasumsikan dalam merakit kendaraan adalah sekitar 24 jam. Dengan pengulangan hari kerja sebanyak 15 kali. Tahapan proses yang dilakukan dalam perusahaan adalah, mobil dianggap sebagai entitas yang akan dikerjakan, mobil tiba di daerah mesin perakitan lalu mobil dirakit di dalam mesin. Mesin hanya mampu merakit 1 mobil dalam 1 kali kerja, dengan prinsip kerja Time Series, sesuai dengan waktu kedatangan mobil di daerah mesin kerja. Mobil dianggap menunggu apabila proses yang sedang berjalan adalah 2 mobil, yakni berarti proses yang dilakukan adalah continuous dalam mesin perakitan.

Mobil yang telah dirakit dari mesin dianggap telah selesai pada departemen tersebut, lalu diteruskan oleh departemen lainnya yang tidak dapat diotorisasikan kepada departemen perakitan. Sistem perakitan yang ada pada mesin hingga mobil dinyatakan selesai adalah FIFO (First In First Out). Interval kedatangan mobil adalah setiap 50

mpm. Dengan sistem jaringan yang ada untuk megukur lama kerjanya mobil dalam sistem adalah sistem passing dengan ketentuan kecepatan dan jarak mempengaruhi lama proses perakitan mobil dalam mesin perakitan.

C. Pertanyaan Bagaimanakan pengaruh kecepatan proses perakitan yang dapat dilakukan oleh mesin, apabila disimulasikan, dimana 1 hari kerja 24 jam. Dengan pengaturan ketelitian waktu kerja adalah 0.001 menit, dan dilakukan selama 15 kali waktu kerja.

D. Solusi Pemecahan Setelah disimulasikan dengan menggunakan software Promodel didapatkan hasil yang nantinya akan dianalisis sebagai berikut: 1. Build Merupakan fitur yang digunakan pertama sebelum membuat simulasi dalam software promodel. 2. Location Pertama-tama digunakan modul Location untuk menampilkan dan memasukkan entitas yang akan disimulasikan. Pada studi kasus ini mobil yang akan dirakit akan menjadi entitas masukan dalam proses mesin perakitan. Selanjutnya, dipilih gambar mesin berwarna kuning pada bagian flow windows graphics. Lalu pada bagian flow windows location dirubah namanya menjadi Perakitan_Otomatis. Selanjutnya dibuatkan jalunya sebagai jalur antrian untuk memasukkan entitas objek ke dalam mesin perakitan otomatis, dipilih gambar tangga pada bagian flow windows graphics, lalu kemudian di klik pada area layout untuk menentukan tempat masuknya entitas. Pada bagian flow windows location, ubah namanya menjadi Mobil_yg_akan_di_rakit.

3.

Entities Langkah berikutnya adalah menentukan jenis entitas yang akan menggambarkan situasu dalam sistem yang akan disimulasikan, dalam hal ini entitas yang digunakan adalah mobil. Pengaturan tidak dilakukan, karena sudah cukup menggambarkan studi kasus yang diinginkan.

4.

Path Networks Path network berfungsi untuk menjelaskan aliran yang terjadi dalam suatu skema simulasi yang dilakukan, dalam hal ini path network akan melakukan penggambaran aliran pergerakan mobil menuju mesin perakitan otomatis. Aliran ini diberi nama net1.

E. Analisa Berdasarkan hasil simulasi dengan software Promodel maka dilakukan analisa sebagai berikut: 1. General Tampilan hasil dari analisis data yang dilakukan terhadap simulasi yang diberikan dapat dilihat sebagai berikut:

Pada jendela pertama yang ditemui apabila menampilkan hasil statistik simulasi yang dilakukan adalah tabulasi general, pada bagian ini menjelaskan nama file, ruang penyimpanan file, dan rata-rata jam simulasi yang dijalankan.

2.

Locations Adapun hasil berdasarkan Location adalah sebagai berikut:

Pada Gambar diatas dapat dilihat bahwa waktu terjadwal diberikan untuk perakitan otomatis maupun mobil yang akan dirakit adalah 24 jam, dengan kapasitas perakitan adalah 1 buah modil, dan kapasitas dari mobil yang akan dirangkit tidak terbatas. Didapatkan rata-rata waktu masuk per item adalah 199,86 untuk perakitan otomatis, dan 202,20 untuk mobil yang akan dirakit. 3. Location States Multi Adapun hasil berdasarkan Location States Multi adalah sebagai berikut:

Pada gambar diatas, menjelaskan bagaimanakah kondisi dari antrian mobil yang akan dirakit selama proses dijalankan. Berdasarkan hasil analisis yang ditampilkan, mesin menunjukkan bahwa jam kerja adalah 24 jam dengan persentase menganggur

sekitar 38,41%. Part yang masuk dan dilakukan pengolahan adalah sekitar 61,49%, dengan 0% untuk kesibukan dan kerusakan mesin (down). 4. Location States Single Adapun hasil dari Location States Single yang didapatkan pada permodelan sistem ini adalah sebagai berikut:

Berdasarkan gambar diatas analisis yang dapat diberikan terhadap simulasi yang dijalankan yakni, Location States Single menggambarkan kondisi dari mesin perakitan otomatis dalam sistem simulasi, didapatkan waktu kerja sistem adalah 14 jam, lalu persentase mesin terisi adalah 81,71%, dan persentase mesin mengganggur adalah 18,29%. Berdasarkan gambar juga dapat diperhatikan pada mesin yang berjalan, terdapat beberapa hal yang memiliki nilai persentase sebesar 0% yang berarti tidak ditemukan permasalahan berarti pada bagian tersebut di dalam sistem, yakni untuk bagian setup, waiting, blocked, dan down (kerusakan). 5. Entity Activity Pada bagian Entity Activity didapatkan hasil sebagai berikut:

Berdasarkan hasil output yang ditunjukkan, analisis yang dapat dilakukan terhadap bagian ini adalah, jenis pengolahan yang dilakukan (item entitas) adalah mobil, dimana mobil yang berhasil dibuat oleh mesin perakitan otomatis dalam waktu siklus simulasi yang dibuatadalah sebanyak 6,07 unit. Sedangkan, jumlah mobil yang masih berada dalam sistem berjalan adalah sebanyak 3,47 unit. Dan beberapa status yang perlu diperhatikan, yakni waktu rata-rata operasi, yakni sebesar 249,32 menit, dan waktu rata-rata terhambat sebesar 86,15 unit. 6. Entity States Pada bagian Entity States hasil output yang diberikan adalah sebagai berikut:

Berdasarkan gambar diatas, dapat dilihat, bahwa analisis dilakukan terhadap entitas yang masuk ke dalam sistem, yakni berupa mobil, disini hanya menampil beberapa status secara umum, yakni berupa persentase yang sedang bergerak dalam sistem,

persentase menunggu, persentase yang sedang beroperasi, dan persentase yang sedang mengalami hambatan. Dalam sistem yang disimulasikan, dapat dilihat bahwa persentase yang terukur hanyalah persentase yang sedang beroperasi dan persentase yang sedang terhambat, dimana nilai masing-masing secara berurutan adalah sebesar 74,06% dan 25,94%. F. Kesimpulan Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Antrian yang terbentuk dari penggunaan sumber daya yang dialokasikan untuk masing-masing proses sesuai dengan banyaknya sumber daya dan waktu yang ditetapkan pada proses tersebut. 2. Entitas yang diberikan dalam sistem simulasi terukur pada bagian status entitas pada bagian output, dimana pada sistem ini dapat dilihat bahwa, seharusnya jumlah entitas tidak terlalu mempengaruhi lamanya kerja sistem dan tingkat kerusakan, bahkan tingkat kesibukan dalam sistem. 3. Pada sistem dapat dilihat bahwa walaupun masukan yang diberikan tidak terbatas, sistem masih memiliki waktu menganggur dalam pengerjaannya, selain itu output yang dihasilkan juga masih termasuk dalam kategori banyak, Karena didapatkan nilai sebesar 6 unit untuk satu waktu siklus (24 jam) atau selama 1 hari kerja, sehingga pertimbangan terhadap perusahaan terkait penambahan mesin produksi sebaiknya perlu dipertimbangkan, apakah biaya yang dikeluarkan sebandingkan dengan peningkatan produksi yang mungkin hanya 2 kali lipat dari produksi yang ada.

Anda mungkin juga menyukai