Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad dwi aprianda

Npm : 1814370056
Soal:
1.   Apa yang dimaksud dengan simulasi kejadian diskrit? Sebutkan contohnya!
2.   Apa yang dimaksud dengan simulasi kejadian kontinyu? Sebutkan contognya!
3.   Apa yang menjadi prinsip-prinsip dalam pengembangan model ? Berikan contohnya ?
4.  Buat ringkasan tentang pengembangan model simulasi (minimal 500 kata)?
JAWAB :

1. Discrete-Event Simulation adalah simulasi dimana perubahan statusnya terjadi pada


titik-titik diskrit dalam waktu yang dipicu oleh kejadian (event).
contoh : memodelkan antrian , seperti pelanggan yang tiba di bank untuk dilayani oleh
teller. Dalam contoh ini, entitas sistem adalah Antrian pelanggan dan Teller . Acara
sistem adalah Kedatangan Pelanggan dan Keberangkatan Pelanggan . (Acara Teller-
Begins-Service dapat menjadi bagian dari logika acara kedatangan dan
keberangkatan.)

2. Simulasi Kontinyu, merupakan model simulasi dimana status dari sistem akan
berubah secara kontinue karena perubahan waktu,
contoh : simulasi populasi penduduk. Pemodelan ini digunakan untuk memodelkan
sistem yang perubahannya berjalan secara terus menerus dari waktu ke waktu,
sehingga variabel status berubah nilainya pada setiap waktu.

3. a. Prinsip Elaborasi : adalah proses pembuatan model yang dimulai dari konsep-
konsep umum / sederhana yang kemudian mengerucut pada konsep-konsep khusus /
kompleks sehingga didapatkan model yang sesuai dan representatif.
Contohnya : Dalam model pembelajaran dimuali dengan menunjukan bagian-bagian
utama pada mata pelajaran yang kemudian mengerucut kepada bagian-bagian khusus
dan penjelasan detail mengenai komponen-komponen didalamnya.

b. Prinsip Analogi : Pengembangan model dengan menggunakan prinsip-prinsip /


teori-teori yang sudah umum dan dikenal luas, sehingga penyampaian model dapat
dipahami dengan mudah.
Contohnya : Proses pemodelan pada perancangan tiang listrik, dianalogikan dengan
deretan pohon kelapa di pinggiran pantai.

c. Prinsip Dinamis : Pengembangan model yang bersifat dinamis atau tidak terikat.
Pada prosesnya pengembangan bersifat terbuka terhadap masukan-masukan atau ide-
ide baru sehingga pemodelan berkembang terus-menerus sampai ditemukan
pemodelan dengan hasil terbaik yang paling sesuai dengan tujuan / harapan pengguna.
Contohnya : Proses pemodelan pada peramalan bursa efek saham dengan data
masukan yang sangat dinamis, maka model-model yang dibuat akan terus
berkembang guna memberikan hasil ramalan terbaik.

4. Pengembangan model simulasi komputer untuk peningkatan kinerja angkutan


penyeberangan Kamal-Madura adalah:

1. Penggunaan model simulasi sistem pada permasalahan peningkatan kinerja


angkutan penyeberangan Kamal-Madura memerlukan beberapa asumsi dan
simplifikasi dari sistem nyata. Sehingga penerapan hasil model simulasi ke dalam
sistem nyata harus memperhatikan kembali kesesuaian asumsi dengan sistem riil.

2. Perbaikan yang diusulkan dengan menggunakan model s imulasi yang dibangun


dengan memperhatikan lama waktu enitas dalam sistem sebagai kriteria performansi
menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan hasil model simulasi existing
sistemnya. Hal ini dimungkinkan karena pengurangan batas kapasitas pick up
resources dapat mengurangi lama waktu entitas dalam sistem.

3. Pengembangan model simulasi pada permasalahan peningkatan kinerja angkutan


penyeberangan Kamal-Madura memerlukan proses pengambilan data yang akurat
sehingga data yang diambil distribusi statistiknya benar-benar mewakili kondisi riil
yang ada.

Anda mungkin juga menyukai