Anda di halaman 1dari 5

M Rizaldi Satrio F

5216100138
Pra TA B

VALIDASI MODEL BISNIS STARTUP SIGUDANG MENGGUNAKAN METODE


SIMULASI DISKRIT

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aktivitas Logistik di Indonesia cukup berkembang akhir-akhir ini dikarenakan banyaknya bisni E-
Commerce yang berunculan. Menurut Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI)
pertumbuhannya pada interval 2013 hingga 2017 mencapai 11,7 persen diukur dengan Compund
Annual Growth Rate (CAGR). Sementara volatilitas freight forwarding mencapai 11,8 persen.
Kemudian, express dan small parcel mencapai 21,7 persen. Yang membuat volatilitas logistik
Indonesia yang tertinggi di Asociation of South East Asian (ASEAN).
Dari sisi E-Commerce pertumbuhannya juga meningkat pesat. Menurut Kementrian Kominfo pada
2019 pertumbuha E -Commerce mencapai 78 persen dan menjadi yang tertinggi di dunia. Hal ini
membuktikn bawha tren positif bisnis logistic di Indonesia akan berkembang pesat ke depannya.
Melihat kesempatan ini, sebuah startup bernama SiGudang mencoba masuk dalam dunia logistik.
SiGudang merupakan statrtup yang mengembangkan platform berbasis aplikasi untuk keperluan
logistik. Layanan utama SiGudang adalah menjembatani pemilik bisnis yang memerlukan gudang
dengan pemilik gudang atau ruang kosong untuk saling bertransaksi dalam aktivitas sewa Gudang.
Layanan lain yang disediakan SiGudang yaitu transportasi, pengemasan, crossdocking, pengiriman,
dan promosi.
Aplikasi SiGudang sendiri dapat di download di Google Playstrore secara gratis. Saat ini SiGudang
masih membenahi sistem bisnisnya agar sesuai dengan keadaan nyata. SiGudang juga sedang
membutuhkan partner pemilik Gudang dan bisnis untuk masuk bekerja sama agar segera memulai
operasionalnya sebagai layanan aplikasi.
Dengan adanya SiGudang diharapkan aktivitas logistik dapat berkembang lebih pesat sehingga
menambah Pendapatan Domestik Bruto (PDB) yang secara langsung dapat meningkatkan laju
prekonomian Indonesia. Sementara untuk pemilik bisnis diharapkan dapat lebih mudah
mengembangkan bisnis mereka agar dapat menyediakan layanan terbaik bagi pelanggan. Terakhir
untuk pemilik Gudang atau ruang kosong diharapakan dapat memanfaatkan asset mereka dengan
optimal sebagai pemasukan pasif.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, SiGudang mememiliki beberapa masalah
yang perlu diselesaikan. Rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Apakah model bisnis SiGudan sudah sesuai dengan keadaan nyata?
2. Jika tidak sesuai, bagaimana model bisnis yang tepat bagi SiGudang?
3. Bagaimana cara menarik partner pemilik Gudang dan pemilik bisnis agar mau memercayai
SiGudang?
4. Sejauh mana SiGudang akan melayani aktivitas logistic?

1.3 Batasan Masalah


Sesuai dengan deskripsi permasalahan yang telah dijelaskan diatas, adapun batasan permasalahan dari
penyelesaian tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Validasi model bisnis SiGudang dilakukan dengan model simulasi diskrit yang mana
komponennya bersifat terpisah-pisah intervalnya.
2. Lamanya waktu simulasi akan mencangkup seluruh masa Tugas Akhir atau selama data
yang dikumpulkan sudah cukup.
3. Hasil simulasi adalah model bisnis minimal yang dapat ditawarkan ke orang lain
sehingga menghasilkan nilai tambah tertentu.

1.4 Tujuan Tugas Akhir


Tujuan utama dari pembuatan tugas akhir tentang simulasi model bisni SiGudang adalah sebagai
berikut:

1. Untuk membuat SiGudang meluncur sesegera mungkin di pasaran.


2. Untuk memvalidasi model bisnis SiGudang agar dapat menghasilkan nilai tambah
seoptimal mungkin.
3. Sebagai media informasi sekaligus promosi yang dapat menjelaskan model bisnis
SiGudang ke orang lain.

1.5 Manfaat Tugas Akhir


Berikut manfaat yang diperoleh pihak SiGudang dari tugas akhir:

1. Sebagai pedoman untuk mengembangkan bisnis yang lebih baik di masa depan.
2. Sebagai masukkan unuk membuat keputusan strategis.
3. Sebagai sarana informasi pihak internal maupun eksternal SiGudang
4. Sebagai salah satu media promosi.

1.6 Relevansi Tugas Akhir


Laboratorium Sistem Enterprise (SE) Jurusan Sistem Informasi ITS memliki empat topik utama
yaitu customer relationship management (CRM), enterprise resource planning (ERP), supply
chain management (SCM) dan business process management (BPM) seperti yang terdapat pada
Error: Reference source not found. Dalam tugas akhir kali ini akan mengambil setidaknya 80
persen SCM karena inti bisnis SiGudang tidak lepas dari itu. Sisa 20 persen akan berhubungan
dengan CRM karena akan banyak interaksi dengan partner pemilik Gudang dan pemilik bisnis
yang secara langsung adalah pelanggan SiGudang. Interaksi ini akan menghasilkan suatu nilai
tambah bagi mereka untuk menggunakan aplikasi SiGudang ke depannya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Penelitian Sebelumnya
Pada bagian ini dipaparkan acuan berupa teori maupun penelitian terdahulu yang sejenis dengan
penelitian yang dilakukan. Berikut adalah tabel daftar penelitian sebelumnya.

Judul Pengembangan Sistem Dinamik dalam Pengelolaan Manajemen


Distribusi Logistik Terhadap Perkembangan Teknologi Informasi
Penelitian
pada PT Sunan Inti Perkasa
Penulis Titus Kristanto, Eka Cahya Muliawati, Rachman Arief, Syaiful
Hidayat
Tahun 2018
Tujuan Mengetahui dan memahami perilaku sistem yang komplek serta
Penelitian berkaitan dengan umpan balik yang mempengaruhi perilaku
seluruh sistem yang terlibat.
Metode  Mencari referensi dari paper, jurnal, atau sumber lain yang
Penelitian terkait
 Mewawancari karyawan dan pemilik perusahaan PT Sunan Inti
Perkasa
 Data yang sudah didapatkan kemudian diolah untuk masukkan
dalam membentuk sistem
 Pada tahap pemodelan sistem yaitu membangun model
simulasi berdasarkan beberapa variabel. Antara lain variabel
jarak tempuh pengiriman, waktu tempuh pengiriman, armada
angkutan, dan biaya pengiriman dengan menggunakan model
Sistem Dinamik. Pemodelan sistem dimulai dengan membuat
diagram causal loop menggunakan software Vensim.
 Setelah model dibuat dengan causal loop diagram, model
dianalisis, dan membuat base model diagram dengan
menggunakan stock and flow diagram.
 Model divalidasi berupa persamaan pengujian nilai rata-rata
hasil simulasi dengan data asli, serta pengujian perbandingan
variasi amplitudo dengan standar deviasi nilai hasil simulasi
dengan data asli.
Hasil
Penelitian  Sub model jarak tempuh berupa jarak tempuh pengiriman yang
ditempuh oleh armada angkutan selama proses pengiriman.
Sub model jarak tempuh didapatkan dari akumulasi jarak
inbound dan jarak outbound yang didapatkan secara acak.
 Sub model pesanan pengiriman berupa penentuan banyaknya
pesanan pengiriman armada angkutan dari perusahaan ke
pelanggan.
 Sub model pesanan pengiriman berupa penentuan banyaknya
pesanan pengiriman armada angkutan dari perusahaan ke
pelanggan.
 Sub model biaya pengiriman merupakan jumlah biaya yang
harus dikeluarkan perusahaan selama proses pengiriman ke
pelanggan
 Base model didapatkan dari hasil biaya pengeluaran dan biaya
pendapatan.
 Simulasi dilakukan berdasarkan perilaku sistem minimal satu
tahun berjalan
 Validasi model berupa uji perbandingan rata-rata hasil simulasi
dengan data histori
 Model terbukti valid karena perbandingan rata-rata simulasi
dan rata-rata data di bawah 5%. Juga, perbandingan standar
deviasi amplitude simulasi dengan standar deviasi amplitude
data di bawah 30%
 Dari model yang valid Terdapat dua skenario model yang
dapat dikembangkan yaitu (1) Skenario meminimalkan jarak
tempuh, (2) Skenario meminimalkan waktu tempuh.
 Kedua scenario sama-sama menggunakan saving matrix
Keterkaitan  Memberikan gambaran menggunakan system dinamik dalam
dengan aktivitas logistik
Penelitian  Metodelogi terkait mulai dari pembuatan system dinamik
yang dengan vensim, simulasi system periode tertentu, validasi
dilakukan dengan membandingkan data, dan pembuatan scenario
pendukung
Kelebihan  Mencangkup seluruh tahapan dalam validasi sebuah system
menggunakan metode system dinamik
 Sub system dijabarkan sehingga mendapatkan gambaran
komperhensif
Kekuranga  Tidak dicantumkan data hasil wawancara
n  Referensi yang diacu tergolong sedikit
 Masih terdapat salah eja dan typo

Saran untuk  Mencantumkan data lebih lengkap dalam tulisan


penelitian  Lebih memerhatikan ejaan dan typ sebelum publikasi
kedepan

Referensi:

http://beritatrans.com/2017/05/16/alfi-bisnis-e-commerce-dorong-pertumbuhan-logistik-nasional/

https://kominfo.go.id/content/detail/16770/kemkominfo-pertumbuhan-e-commerce-indonesia-capai-
78-persen/0/sorotan_media

https://ayunin.wordpress.com/simulasi/jenis-jenis-simulasi/

Anda mungkin juga menyukai