PT. Global Prima Utama (PT. GPU) perusahaan yang bergerak dibilang teknologi informasi
sebagai penyedia jasa internet, pengembangan perangkat lunak, dan jaringan. Seiring dengan
pertumbuhan perusahaan ada beberapa masalah yang dihadapi diantaranya adalah manajemen
pelanggan dan pemasaran produk dan jasa nya. Selama ini data pemasaran tidak tercatat dengan
baik sehingga menyulitkan perusahaan untuk melakukan evaluasi kinerja pemasaran. Perusahaan
tidak bisa secara cepat mengetahui sudah sampai mana pramuniaga memasarkan sebuah produk
atau jasa pada calon pelanggan. Karena itulah diperlukan sebuah sistem untuk membantu
perusahaan dalam melakukan manajemen dan monitoring pemasaran produk dan jasa mereka.
Manajemen perusahaan merasa sudah sangat membutuhkan sistem tersebut sehingga harus dibuat
dalam waktu yang singkat. Untuk memenuhi keinginan tersebut maka dipilihlah metode
pengembangan perangkat lunak yang menitikberatkan pada delivery produk yang cepat, namun
tetap memperhatikan kualitas dari perangkat lunak yang dibuat. Metode yang dipilih adalah RAD
(Rapid Application Development). menyajikan bagaimana penerapan tahapan-tahapan RAD
untuk mengembangkan perangkat lunak Sistem Monitoring dan Manajemen Pemasaran di PT
GPU. Setelah melalui pengujian black-box dapat disimpulkan bahwa sistem sudah mampu
memenuhi kebutuhan yang diharapkan oleh PT GPU.
Perkembangan teknologi saat ini telah mencapai ke segala bidang termasuk pendidikan. Dengan
adanya dukungan dari teknologi, kegiatan belajar mengajar dapat meningkat ke taraf yang lebih
baik. SMP Negeri 1 Cikarang Barat memiliki fasilitas yang cukup memadai dari segi teknologi,
namun fasilitas tersebut belum sepenuhnya di manfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar. Pada
penelitian ini, dikembangkan sebuah aplikasi pembelajaran bernama E-School yang memiliki
fitur cek plagiarisme terhadap jawaban tugas maupun kuis siswa yang berjenis essay. Fitur cek
plagiarisme dikembangkan dengan menerapkan algoritme knuth-morris-pratt. Pengembangan
aplikasi menggunakan pendekatan Evolutionary Prototype yang dapat membantu stakeholder
serta pengembang sistem dalam menggali spesifikasi kebutuhan sistem sesuai yang diinginkan
oleh stakeholder. Dengan diterapkannya pendekatan Evolutionary Prototype, stakeholder dapat
bersama-sama menentukan seperti apa sistem yang akan dikembangkan dan hal ini akan
berdampak terhadap beberapa penambahan serta perubahan alur fungsional yang membedakan
antara prototype pertama dengan prototype kedua. Stakeholder serta pengembang dapat
mengevaluasi prototype aplikasi yang dikembangkan, hal ini dapat memudahkan komunikasi
penggalian kebutuhan sistem serta dapat menghindari beberapa kesalahpahaman yang ada antara
stakeholder dengan pengembang dalam membangun aplikasi.
Story Time Factory Outlet berada di Jl. Belakang olo No.56 Padang, bergerak dalam bidang
bisnis penjualan dan pembelian barang sisa ekspor. Seiring dengan perkembangan yang sangat
maju diikuti oleh banyaknya transaksi penjualan dan pembelian Story Time Factory Outlet juga
harus menghadapi persaingan dengan toko factory outlet lain. Proses pengolahan data sistem
penjualan dan pembelian pada Story Time Factory Outlet dapat dikatakan masih kurang efektif
dan efisien karena pencatatan transaksi masih belum terkomputerisasi. Oleh karena itu, perlu
adanya suatu rekayasa perangkat lunak aplikasi penjualan yang dapat menangani masalah
mengolah data, perhitungan, pencatatan penjualan dan pelaporan yang lebih akurat, cepat dan
tepat yang sesuai dengan keadaan sarana komputer pada Story Time Factory Outlet.
Penulis melakukan penelitian pada SMA Santo Paulus Pontianak dikarenakan kurangnya
informasi yang diperlukan misalnya adalah melihat nilai, berita terkini tentang sekolah, agenda
kegiatan sekolah, dan informasi umum lainnya mengenai SMA Santo Paulus Pontianak. Tujuan
penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk mengembangkan sistem informasi sekolah
yang ada pada SMA Santo Paulus dengan menerapkan Component Based Software Engineering.
Penelitian ini akan menghasilkan website dengan menggunakan teknologi COM (Component
Object Model) dimana semua query database dihasilkan dengan menggunakan Visual C++ yang
nantinya akan di-build menjadi file dengan ekstensi DLL. File DLL yang dihasilkan akan
dipanggil dengan menggunakan teknologi COM pada PHP. COM adalah spesifikasi mencakup
implementasi yang dikembangkan Microsoft Corporation, yang menyediakan framework untuk
integrasi komponen. Framework ini mendukung interoperability dan reusability objek-objek
terdistribusi yang memungkinkan developer membangun sistem dengan melakukan assembly
berbagai komponen dari berbagai vendor. Komponenkomponen tersebut akan berkomunikasi
melalui COM.