MUHAMMAD RENDRA
RIYUNATA 5190311011
ABSTRAK
Pencatatan penjualan adalah langkah penting dalam bisnis yang membantu mengumpulkan dan menyimpan
informasi tentang produk yang berhasil dijual. Dengan begitu, perusahaan bisa melacak berapa banyak
pendapatan yang dihasilkan dari penjualan, mengatur jumlah barang atau layanan yang masih tersedia dalam
stok, serta menyusun laporan yang berguna dalam mengambil keputusan bisnis. Manfaat yang diharapkan dari
penelitian ini adalah dapat memberikan kemudahan kepada pihak terkait dalam proses pencatatan penjualan dan
pengecekan laporan pada CV. Yumeda Pangan Sejahtera. Adapun metode penelitian yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah tersebut yaitu analisis sistem yang terdiri dari observasi, wawancara dan studi pustaka.
Sedangkan untuk desain sistem peneliti menggunakan desain pengembangan sistem Unified Modeling
Language (UML). Dari pembahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan sistem pencatatan penjualan
berbasis web ini dapat melakukan pencatatan rekap penjualan dan menghasilkan laporan rekap dari penjualan.
Sistem ini dibangun guna meminimalisir kesalahan pada pencatatan rekap penjualan.
Kata Kunci: Sistem, Pencatatan Penjualan, Web, data, UML.
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pencatatan penjualan adalah langkah penting risiko kesalahan pada pencatatan, membantu dalam
dalam bisnis yang membantu mengumpulkan dan pengelolaan pencatatan transaksi penjualan, serta
menyimpan informasi tentang produk yang berhasil memberikan kemudahan dalam laporan penjualan.
dijual. Dalam pencatatan ini, semua detail penting Maka dari itu, penulis mengambil judul
seperti nama barang, harga, tanggal penjualan, dan “Implementasi Sistem Pencatatan Penjualan
data pelanggan akan dicatat dengan rapi. Dengan Berbasis Web”. penulis berharap dapat
begitu, perusahaan bisa melacak berapa banyak memberikan solusi dalam membantu mengelola
pendapatan yang dihasilkan dari penjualan, proses pencatatan transaksi penjualan dan
mengatur jumlah barang atau layanan yang masih pelaporan.
tersedia dalam stok, serta menyusun laporan yang 1.2. Rumusan Masalah
berguna dalam mengambil keputusan bisnis. Berdasarkan latar berlakang yang telah di
CV. Yumeda Pangan Sejahtera merupakan uraikan maka dapat di ambil rumusan masalah yaitu:
perusahaan olahan susu sapi yang berdiri sejak 1. Apakah sistem yang dibangun dapat
tahun 2009 dengan Nomor Surat Keputusan (SK) meminimalisir kesalahan pada pencatatan
503/010413/Mkr/IX/2014. Perusahaan ini transaksi penjualan?
beralamat di Jl. Palagan Lempongsari blok c no 2. Apakah sistem dapat menyajikan laporan
18a, Sleman, Randuagung, Sariharjo, Kecamatan penjualan dengan data yang akurat?
Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa 1.3. Batasan Masalah
Yogyakarta 55581. Perusahaan telah beroperasi Berdasarkan rumusan masalah yang telah
selama beberapa tahun dan dikenal dengan brand di uraikan, maka batasan masalah dalam proyek
sweet sundae. tugas akhir yang dikemukakan oleh penulis sebagai
Pada proses bisnisnya, CV. Yumeda Pangan berikut:
Sejahtera terdapat kendala dalam menjalankan 1. Sistem yang dibangun dapat melakukan
proses pencatatan dan laporan penjualan, kesalahan input produk, dapat memproses pencatatan
pada pencatatan data produk saat merekap transaksi penjualan.
penjualan. Proses ini rentan terjadi dan 2. Output yang dihasilkan oleh sistem
menyebabkan kesalahan data yang digunakan pencatatan penjualan adalah laporan
dalam membuat laporan penjualan. Oleh karena itu, transaksi penjualan.
menghadapi permasalahan tersebut untuk 3. Pengguna dari sistem pencatatan
meningkatkan proses pencatatan penjualan serta penjualan adalah admin dan founder.
pelaporan, peneliti mengusulkan sistem pencatatan 1.4. Tujuan Penelitian
penjualan berbasis web. Dengan adanya sistem Tujuan dari penelitian ini adalah
berbasis web ini diharapkan mampu meminimalkan menghasilkan sistem pencatatan penjualan berbasis
web pada CV. Yumeda Pangan Sejahtera untuk Observasi merupakan bagian dari kegiatan
membantu proses pencatatan penjualan dan pengumpulan data atau informasi dari sebuah
pengecekan laporan penjualan. pengamatan dengan proses melihat atau
2. Landasan Teori memahami terhadap objek penelitian untuk
2.1. Sistem Informasi mendapatkan data sebagai penunjang penelitian.
Menurut Mulyanto dalam Kuswara dan Observasi dilakukan pada proses bisnis yang
Kusmana (2019: 18), sistem informasi adalah suaru sedang terjadi saat jual, beli dan pengelolaan
sistem yang terdiri dari kumpulan komponen produk pada CV. Yumeda Pangan Sejahtera.
sistem, yaitu software, hardware dan brainware 2. Wawancara
yang memproses informasi menjadi sebuah output Wawancara merupakan proses
yang berguna untuk mencapai suatu tujuan tertentu pengumpulan data dan informasi melalui
dalam suatu organisasi. Dengan sistem informasi percakapan atau tanya jawab terhadap narasumber.
maka perusahaan lebih meningkatkan Wawancara dilakukan dengan founder serta
produktifitasnya, memudahkan manajemen dan karyawan CV. Yumeda Pangan Sejahtera yang
membantu memproses informasi-informasi secara bertujuan menggali informasi terkait alur yang
tepat pada penjualan CV. Yumeda Pangan berjalan saat ini, serta menjelaskan tugas dan
Sejahtera wewenang setiap karyawan. Proses wawancara
2.2. Implementasi menghasilkan informasi secara rinci, sehingga
Menurut (Aini dkk, 2021) Implementasi peneliti dapat mengetahui permasalahan yang
adalah tahapan dalam siklus pengembangan sistem terjadi pada sistem yang berjalan saat ini dan
informasi dimana sistem yang telah dirancang dan mendapatkan gambaran untuk sistem yang akan
diuji dipindahkan dari lingkungan pengembangan ke dikembangkan.
lingkungan operasional untuk digunakan oleh 3. Studi Pustaka
pengguna akhir. Studi Pustaka merupakan pengumpulan
2.3. Database data dan informasi dengan cara menggali
Menurut Setyowati dan Siwanti (2021:1) pengetahuan atau ilmu yang bersumber dari buku,
“Database adalah susunan record data operasional jurnal, serta publikasi yang berkaitan dengan objek
lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan yang penelitian. Studi Pustaka digunakan untuk
di organisir dan disimpan secara terintegrasi memperkuat dasar penelitian, mengidentifikasi
dengan menggunakan metode tertentu dalam masalah penelitian untuk mengembangkan rumusan
computer sehingga mampu memenuhi informasi masalah, mempelajari teori dan pendekatan yang
secara optimal yang dibutuhkan oleh para berbeda, membantu dalam mengembangkan
pengguna”. Sesuai dengan pengertiannya, dalam kerangka kerja, dan lain sebagainya.
kasus ini database dapat membantu pengguna yaitu 3.2. Perancangan
CV. Yumeda pangan sejahtera melihat jumlah Pada Perancangan ini merupakan tahapan
produk terjual dan sisa produk. yang dilakukan untuk merancang atau mendesain
2.4. UML sebuah sistem. Tujuan dari proses perancangan ini
“Unified Modelling Language (UML) yaitu untuk menyelesaikan masalah yang diperoleh
adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar agar dapat menjadi sebuah sistem yang lebih baik
dalam industry untuk visualisasi, merancang dan lagi. Pada sistem informasi pendaftaran tenaga
mendokumentasi sistem perangkat lunak, UML kerja ini, dilakukan serangkaian perancangan
menawarkan sebuah standar untuk merancang yaitu :
model sebuah sistem (Habibi dkk, 2020:46)”. 1. Perancangan Database
Untuk membantu mempermudah pembuatan suatu Perancangan database dilakukan untuk
program perancangan sisitem penjualan di CV. membuat model data secara konseptual pada sistem
Yumeda Pangan Sejahtera maka perlu informasi pendaftaran tenaga kerja. Penggunaan
menggunakan UML karena mampu memberikan model data yang dimaksud yaitu Entity
suatu gambaran model atau sebagai bahasa Relationship Diagram (ERD). Model data logis
pemodelan visual yang ekspresif dalam digunakan Untuk membuat relasi antar tabel dan
pengembangan sistem. model data fisiknya.datafisiknya.
2. Perancangan Proses
Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem
meliputi rancangan Unified Modelling language
3. Metode Penelitian (UML), database dan pengembangan sistem.
3.1. Analisis Tujuan dari perancangan adalah untuk memberikan
Dalam melakukan penelitian ini gambaran tentang sistem yang diusulkan, serta
digunakan beberapa tahapan untuk mendapatkan memberikan ilustrasi dalam pembuatan sistem yang
data, dilakukan studi observasi, wawancara dan diusulkan.
studi pustaka yang dijelaskan sebagai berikut: 3. Perancangan Antarmuka
1. Observasi Perancangan antarmuka dibuat untuk memberi
gambaran berupa tampilan bagian-bagian dari
sistem yang akan dibentuk.
3.3. Desain
Pada tahap desain pada sistem ini terdapat
beberapa tahap diantaranya adalah:
1. Desain Basis Data (Entity Relationship
Diagram)
Entity Relationship Diagram (ERD) atau
diagram hubungan entitas yaitu model data yang
berupa notasi grafis yang digunakan dalam
pemodelan data secara konseptual yang
menggambarkan adanya suatu hubungan. Ini adalah
sebuah. Gambar 1.
b. Halaman Utama
Pada rancangan desain halaman utama
menggambarkan tentang tampilan halaman utama
admin setelah login pada sistem informasi
penjualan dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 1: Entity Relationship Diagram
2. Desain Sistem
Use case diagram akan menggambarkan aliran
data input dan output dari sistem informasi
peramalan persediaan barang. Desain sistem dapat
dillihat pada Gambar 2.