SISTEM INFORMASI PENJUALAN UNTUK TOKO KUE

ARRAHMA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh
Imron Rosyadi
10.12.5019

kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2015
 SALES INFORMATION SYSTEM FOR AR-RAHMA CAKE BAKERY

SISTEM INFORMASI PENJUALAN UNTUK TOKO KUE

AR-RAHMA
Imron Rosyadi, Emha Taufiq Luthfi
1)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta
2)
Teknik Informasi Fakultas MIPA Universitas Gajah Mada Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : imron.rosyadi@students.amikom.ac.id1), emhataufiqluthfi@amikom.ac.id2)

Abstract - This scientific work discusses how the creation
of data processing applications in a business unit of
making bread and cakes. The program used to design the
function and appearance of the user interface using
Microsoft Visual Basic 6.0. The purpose of this application
is to facilitate the making of administrative or operational
system that was originally done manually, and now can be
simplified by using an application or desktop computer
system in a company.
The purpose of this study is to describe the design steps of
data processing applications in bread-making business unit
and the resulting application will expected to help the
Company's operating system. Form of input or input
process results include such application login, user data,
the data Goods or cake, customer data and transactions.
The process outputs are available such as, user reports,
reports of data items, customer statements, transaction
reports, and payment receipt is displayed to the screen that
can be printed on paper media.
Keyword : Sales Information System, Desktop Based
Application
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Toko kue dan roti Ar-Rahma yang beralamat di jl.
Merpati No.4, Perate, Sumbawa Besar, merupakan salah
satu unit dagang dibidang kuliner yang menyediakan
berbagai jenis roti dan kue. Perusahaan ini di kelolah oleh
Suhaedi tersebut yang mengutamakan pelayanan dan
kualitas. Akan tetapi, untuk saat ini Toko Kue Ar-Rahma
belum memiliki sebuah sistem khusus untuk mengelolah data
transaksi penjualan dan pemesanan, serta membuat laporan
penjualan dan pemesanan. Untuk pengelolahan masih
menggunakan pencatatan manual dalam buku transaksi
sehingga bisa terjadi kesalahan atau kekeliruan.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, penulis
mencoba untuk memberikan solusi melalui suatu rancangan
sistem baru, yakni dengan penggunaan teknologi informasi
berbasis komputer yang penulis harapkan bisa memberikan
pemecahan masalah terhadap pencatatan transaksi,
khususnya dalam hal ini seluruh transaksi dan laporan
penjualan kue yang kemudian diharapkan dapat di proses
dengan cepat, tepat dan akurat. Berdasarkan latar belakang di
atas, penulis berinisisatif untuk mengajukan rancangan judul
“Sistem Informasi Penjualan untuk Toko Kue Ar-Rahma”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dalam
penelitian ini dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut
: Bagaimana merancang sistem informasi penjualan berbasis
desktop yang dapat membantu memudahkan manajemen
Toko Kue Ar-Rahma dalam membuat semua laporan
transaksi ?
1.3 Batasan Masalah
Dalam penyusunan laporan ini, untuk memudahkan dalam
penyelesaian nantinya maka akan dibatasi pada beberapa
hal berikut.
1. Aplikasi ini berbasis dekstop.
2. Sarana pengolahan data berupa data admin, data kue, data
pegawai, data pelanggan dan data transaksi.
3. Sistem informasi pembuatan laporan meliputi : data
transaksi harian, mingguan, bulanan.
4. Aplikasi ini hanya menggunakan bahasa indonesia karena
hanya diperuntukkan kepada UD. Ar-Rahma yang
berlokasi di Indonesia.
5. Sofware utama yang digunakan dalam pembuatan
aplikasi ini adalah Visual Basic 6.0 dan MySQL. Selain
itu penulis juga menggunakan software lain seperti
Crystal Report, dan Xampp sebagai sofware pendukung.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini
adalah :
1. Merubah Sistem manual menjadi sistem yang berbasis
komputer.
2. Sistem dapat memberikan solusi dalam pencatatan
data, pencarian data dan pembuatan laporan.
3. Pengembangan sistem dan pelayanan bengkel yang
lebih baik sesuai dengan identifikasi masalah dalam
pengambilan keputusan untuk masalah penjualan kue
di Toko Kue Ar-Rahma.
4. Persyaratan untuk kelulusan program studi Strata 1
Jurusan Sistem Informasi di STMIK AMIKOM
Yogyakarta.

1
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Toko Kue Ar-Rahma
1. Mengganti sistem penjualan kue yang diterapkan oleh
Toko Kue Ar-Rahma saat ini sehingga diperoleh
sistem informasi penjualan yang lebih berkualitas.
2. Memberikan kemudahan dan kecepatan dalam
melakukan proses penjualan.
3. Mempermudah dalam proses rekapitulasi penjualan.
1.5.2 Bagi Peneliti
Sebagai bahan belajar untuk dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan yang telah di dapat selama mengikuti
perkuliahan serta memahami fungsi sistem informasi dalam
sebuah organisasi.
1.6 Metode Penelitian
Metode yang dilakukan penulis dalam melakukan
penelitian untuk mendapatkan data yang lengkap dan akurat
adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan metode-metode
sebagai berikut :
a. Pengamatan (Observation)
Pengamatan adalah pengamatan secara langsung
suatu kegiatan yang dilakukan oleh Toko Kue Ar-
Rahma, yaitu pengamatan terhadap proses
pengolahan data kue serta proses transaksi
penjualan kue.
b. Wawancara (Interview)
Wawancara adalah penulisan yang dilakukan
dengan cara mengumpulkan data dengan tatap
muka secara langsung antara penulis dengan orang
yang diwawancarai, yaitu pemilik dan karyawan di
Toko Kue Ar-Rahma. Pertanyaan yang diajukan
meliputi proses Penjualan kue.
c. Kepustakaan (Literature)
Studi pustaka merupakan salah satu metode
pengumpulan data atau fakta dengan mempelajari,
mengutip, dan menyadur isi buku-buku yang di buat
oleh pengarang lain dan penulis gunakan untuk
melengkapi bahan penulisan, seperti buku-buku
tentang pemrograman MySQL, dan Crystal Report
sebagai media untuk membuat program berbasis
desktop.
2. Analisis Sistem
Analisis sistem dilakukan dengan menggunakan
instrumen-instrumen yang ada dan meliputi kegiatan
penggambaran sistem yang sedang berjalan, analisis
kelemahan-kelemahan sistem yang sudah ada serta solusi
perancangan sistem informasi pengolahan data yang lebih
baik.
2
3. Desain Sistem
Desain sistem meliputi perancangan program
berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan
sebelumnya. Desain sistem juga meliputi kegiatan
menerjemahkan hasil analisis sistem yang sudah berjalan
dalam bentuk desain sistem informasi yang meliputi
desain antarmuka (interface) sistem informasi, alur
program, dan struktur data yang akan diterapkan.
4. Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan tahap pembuatan
program dan basis data. Tahap meliputi pengujian sistem
dan pemasangan system siap dioperasikan.
5. Pengujian
Setelah software dibangun, maka dilakukan testing
untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik, yakni
Pengujian program, dngan tujuan menemukan kesalahan
dalam program.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika merupakan urutan rencana penulisan
penelitian yang secara garis besar dapat diuraikan sebaagi
berikut :
1. BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi mengenai latar belakang
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan penelitian.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisi tentang uraian teoritis yang
dipergunakan sebagai dasar teori untuk mendukung
penelitian dan penulisan skripsi ini, meliputi konsep
dasar sistem, konsep dasar informasi, sistem informasi
dan perangkat lunak yang akan digunakan.
3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini memuat gambaran umum Toko Kue
Ar-Rahma, analisis kelemahan sistem, perancangan
proses, perancangan database, dan perancangan desain
interface sistem informasi yang akan di buat.
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang implementasi
sistem yang telah dirancang untuk Toko Kue Ar-
Rahma dan disertai pembahasan sistem tersebut.
5. PENUTUP
Dalam bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil
analisis yang telah dilakukan serta memuat saran-
saran yang bersifat membangun.
1.8 Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan sumber penulisan yang
menjadi acuan dalam perancangan. Berbagai jenis penulisan
dikarenakan ada perbedaan dalam sumber pustaka yang
dipakai, yakni : buku teks, artikel jurnal kimiah, kumpulan
beberapa tulisan, skripsi/tesis, dan berbagai jenis pustaka
berupa working paper.
1.9 Tinjauan Pustaka
Sistem pengolahan data penjualan sebelumnya sudah
pernah dibuat dan digunakan, namun dengan program
aplikasi yang berbeda-beda. Beberapa sistem informasi data
yang berhubungan dengan transaksi yang pernah dibuat
adalah :
Septian Permadi (2014) Judul penelitian ini adalah
sistem informasi penjualan spare parts dan service pada
bengkel ista motor yogyakarta. Dalam penelitiannya, sistem
data aplikasi yang dipakai Microsoft Visual Basic 6.0 dan
Microsoft SQL Server 2000 untuk membuat database. Dalam
penelitian ini menghasilkan, aplikasi yang dibuat mampu
menginputkan data penjualan, pembelian, jurnal, laporan
keuangan harian, mingguan, dan bulanan.
Dari tinjauan pustaka tentang penelitian tentang sistem
informasi penjualan, masih banyak yang menggunakan
Microsoft Visual Basic, Microsoft SQL. Oleh sebab itu
sistem informasi yang akan direalisasikan dalam penelitian
ini adalah memakai pemrograman Visual Basic 6.0 dan
Database MySQL.
1.10 Pengertian Sistem
Sistem didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan
dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatam
prosedur sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari
prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu, dan
pendekatan komponen sistem adalah kumpulan komponen
yang saling berhubungan dengan yang lainnya membentuk
kesatuan tertentu.(Jogiyanto HM,2008)
1.11 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Sementara data merupakan fakta atau fenomena yang
sifatnya mentah belum dianalisis, seperti angka, nama,
gambar, dan sebagainya. (Agus Mulyanto, 2009)
1.12 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis,
sistem informasi merupakan suatu system di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
puhak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi adalah suatu system didalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutukan transaksi harian
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Al Fatta, Hanif,
2007)
1.13 Konsep Dasar Penjualan
1.13.1 Definisi Sistem Informasi Penjualan
Sistem informasi penjualan didefinisikan sebagai
suatu pembuatan pernyataan penjualan, kegiatan akan
dijelaskan melalui prosedur-prosedur yang meliputi urutan
3
kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli,
pengecekan barang ada atau tidak danditeruskan dengan
pengiriman barang yang disertai dengan pembuatan faktur
dan mengadakan pencatatan atas penjualan yang berlaku
(Niswonger, 1999).
1.14 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan istilah secara kolektif
mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem.
Analisis sistem adalah teknik memecahkan masalah yang
menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari
seberapa baik bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan
berintegrasi untuk mencapai tujuannya.
1.14.1 Analisis PIECES
Dalam mengidentifikasikan masalah, maka harus
dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi,
keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan terhadap
pengguna.
1. Analysis Kinerja (performance)
Jika tugas-tugas yang dijalankan tidak memenuhi sasaran
maka akan terjadi malasah kinerja. Kinerja siukur denan
jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah produksi
adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam
waktu tertentu.
2. Analysis Informasi (information)
Dalam penyajian informasi, akan terjadi keterlambatan
dan kesalahan sehingga informasi yang dihasilkan
terkadang tidak bisa langsung disajikan sebagai dasar
pengambilan keputusan.
3. Analysis Ekonomi (economy)
Peningkatan kebutuhan ekonomi menyangkut dua hal
yaitu kontrol biaya dan peningkatan keuntungan dan laba.
Kontrol biaya yang dilakukan untuk mengontrol biaya
berlebih. Sedangkan peningkatan laba dilakukan untuk
memaksimalkan manfaat yang didapatkan.
4. Analisis Pengendalian (control)
Pengendalian yang dilakukan untuk meningkatkan
kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi kesalahan
sistem, menjamin keamanan data, informasi dan
persyaratan.
5. Analysis Efisiensi (efficiency)
Efisiensi berkaitan dengan menghasilkan output yang
banyak dengan inputyang sekecil mungkin.
6. Analysis Pelayanan (service)
Pelayanan yang ditingkatkan adalah untuk kenyamanan
dan kepuasan user.
1.15 Analisis Kebutuhan Sistem
Tujuan dari fase analisis adalah untuk memahami
dengan benar kebutuhan dari sistem baru dan
mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan
tersebut atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan
sistem baru tidak dibutuhkan.
Kebutuhan sistem dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional atau functional requirement adalah
jenis kebutuhan yang berisi proses-proses yang nantinya
akan dilakukan oleh sistem. Selainitu, kebutuhan
 fungsionalberisi tentang informasi-informasi yang harus
ada dan dihasilkan sistem.
2. Kebutuhan non Fungsional
Kebutuhan non fungsional atau non-functional
requirement adalahtipe kebutuhan yang berisi profesi
perilaku yang dimiliki oleh sistem, meliputi : operasional,
keamanan, politik dan budaya.
1.16 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan sistematau studi kelayakan adalah
adanya mekanisme untuk menjustifikasi apakah kebutuhan
sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem
atau tidak.
Analisis kelayakan sistem dibagi menjadi beberapa
segi kelayakan diantaranya meliputi :
1. Kelayakan teknis, menyoroti kebutuhan sistem yang telah
disusun dari aspek teknologi yang akan digunakan.
2. Kelayakan operasional, dinyatakan layak jika kebutuhan
sistem benar-benar bisa menyelesaikan masalah yang ada
bagi pihak pemesan sistem informasi. Selainitu,
informasi yang dihasilkan hasus sesuai dengan kebutuhan
pengguna saat diinginkan.
3. Kelayakan ekonomi, berhubungan dengan berapa lama
biaya dapat kembali.
4. Kelayakan hukum, secarahukum sistem yang digunakan
telah memenuhi aturan dan undang-undang yang berlaku.
1.17 Konsep Basis Data
2. Basis data adalah kumpulan data yang saling
berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi)
yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai
kebutuhan (Fathansyah, 2012)
3. Basis Data merupakan salah satu komponen yang
penting dalam sistem informasi, karena merupakan
basis dalam menyediakan informasi pada para
pengguna. Basis data tidak secara langsung
menampilkan data ke user, tetapi user Menjalankan
aplikasi mengakses data dari database dan
menampilkannya.
2. Pembahasan
2.1 Flowchart
Bagian Alir Sistem (System Flowchart) merupakan
bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara menyeluruh
dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan dari prosedur-
prosedur dalam sistem. Bagian alir sistem menunjukkan apa
yang dikerjakan dalam sistem.
2.2 Data Flow Diagram(DFD)
Data flow diagram sering digunakan untuk
menggambarkan sebuah sistem yang telah ada atau sistem
baru yang akan dikembalikan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana datatersebut
mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut di
simpan.
Menurut Jogiyanto, HM (1989:700) ada beberapa
simbol digunakan di DFD yaitu:
4
1. ExternalEntity (kesatuan luar) atau Boundary(batas
sistem)
2. Data Flow (arus data)
3. Proses
4. Data Store (simpanan data)
2.3 Perangkat Lunak yang Digunakan
Dalam membangun atau mengembangkan suatu
aplikasi pasti membutuhkan sebuah perangkat lunak.
Khususnya untuk membuat aplikasi penjualan berbasis
desktop ini akan menggunakan perangkat lunak MySQL
Server dan Microsoft Visual Basic 6.0.
2.3.1 Microsoft Visual Basic 6.0
Visual Basic 6.0 merupakan sebuah pengembangan
terakhir dari bahasa BASIC. BASIC dirancang taun 1950-an
dan ditunjukkan untuk dapat digunakan oleh para
programmer pemula. Di Dalam visual basic telah dilengkapi
dengan beberapa ratus pernyataan, fungsi, dan kata kunci,
banyak diantaranya berkaitan langsung dengan GUI dari
Windows (Graphical User Interface).
2.3.2 Bagian-bagian Visual Basic 6.0
Visual Basic juga terdiri dari beberapa bagian-
bagian yang semuanya memiliki fungsi masing-masing,
diantaranya Form, Toolbox, Properti, ProjectNavigator,
Kode Editor, Form Layout, Toolbar dan Menubar.
2.3.3 MySQL
MySQl adalah suatu perangkat lunak database relasi
atau RDBMS (Relational Database Mnagement System)
yang dibuat oleh Michael “Monty” Widenius pada tahun
1979 untuk perusahaan TcX di Swedia. Banyak sekali
software yang menggunakan DBMS MySQL salah satu
software yang menggunakan MySQL adalah SQLyog.
2.3.4 Crystal Report 8.5
Crystal Reports merupakan salah satu paket program yang
digunakan untuk membuat, menganalisa, dan
menerjemahkan informasi yang terdapat di dalam
database ke dalam berbagai jenis laporan. Crystal Reports
di rancang khusus untuk membuat laporan yang dapat
digunakan dengan berbagai bahasa pemrograman berbasis
Windows seperti Visual Basic, Visual C/C++, Visual
Interdev, dan Borland Delphi.
2.4 Perancangan Proses
2.4.1 Flowchart
Gambar 1 Flowchart Sistem
2.4.2 Diagram Konteks

Gambar 5 Pembuatan Database

Gambar 2 Diagram Konteks 2.5.2 Pembuatan Tabel Dalam Database

2.4.3 DFD Level 0 Setelah proses membuat database selesai, langkah

selanjutnya adalah membuat tabel-tabel yang diperlukan
untuk menampung penyimpanan data atau pengambilan data
dari program ke database. Adapun langkah-langkah untuk
membuat tabel ialah sebagai berikut :

a. Pembuatan Tabel Pengguna

Gambar 3 DFD Lvl 0

2.4.4 Relasi Antar Tabel Gambar 6 Pembuatan Tabel Pengguna

b. Setelah tabel tersimpan, akan muncul struktur tabel yang

telah di buat.

Gambar 4 Relasi Antar Tabel

Gambar 7 Pembuatan Tabel Pengguna
2.5 Implementasi
c. Berikut dalah daftar tabel yang dibutuhkan dalam
pembuatan program ini.
2.5.1 Rancangan Database
1. Pengguna
Pada implementasi database akan membahas tentang
2. Pelanggan
pembuatan database dan pembuatan tabel-tabel pada Sistem
3. Kue
Informasi Penjualan Toko Kue Ar-Rahma. Berikut proses
4. Transaksi
pembuatan database dan tabel pada SQLYog Enterprise :
5. Detail
6. Penjualan
7. Detail Penjualan
8. Pelunasan

5
 maka untuk menyelesaikannya diteruskan pada pengujian
2.6 Koneksi Database dan Pembuatan Form kedua white box testing.
2.6.1 Koneksi Database Untuk pengujian di ambil contoh pengujian pada
Form Transaksi. Semua Field diisi lalu tekan tombol
Simpan Maka akan muncul pesan peringatan transaksi
berhasil seperti yang ditunjukan pada gambar di bawah ini.

Gambar 11 Transaksi Berhasil

Gambar 8 Coding Koneksi Database
2.7.2 White Box Testing
2.6.2 Pembuatan Form White box testing adalah cara pengujian dengan
melihat ke dalam modul untuk melihat kode program yang
ada, dan menganalisis adanya kesalahan atau tidak. Jika ada
modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan
proses bisnis yang dilakukan, maka baris-baris program,
variabel, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut
akan di cek satu-persatu dan diperbaiki, kemudian di
decompile ulang.
2.7.3 Uji Komponen
Secara spesifik beberapa kegiatan terhadap
pengetesan program yang dilakukan meliputi pengetesan
input data, simpan data, edit data, hapus data dan laporan
Gambar 9 Pembuatan Form Database (output).

2.8 Instalasi Aplikasi Roti Dan Kue Ar-Rahma

2.6.3 Pemberian Coding Pada Form Setelah proses package dan proses deployment selesai,
langkah selanjutnya adalah mendistribusikan file master
(hasil deployment) kepada pengguna. Yang perlu
diperhatikan lagi adalah apakah nama database antara
waktu di buat dengan waktu distribusi sudah sama atau
belum. Jika tidak sama maka kode program sebelum di buat
package dan deployment, maka nama server harus
disesuaikan terlebih dahulu.

2.9 Konversi Sistem

Konversi sistem merupakan proses untuk meletakan
sistem baru supaya siap untuk digunakan. Terdapat
beberapa pendekatan untuk melakukan konversi sistem,
salah satunya adalah konversi paralel (parallel conversion)
yaitu penerapan sistem baru bersama-sama dengan sistem
Gambar 10 Coding Form Pengguna
yang lama. Jika system baru telah memenuhi persyaratan,
barulah pengoperasian system lama dihentikan.
2.7 Pengujian Sistem
2.7.1 Black Box Testing
Black box testing yaitu pengujian spesifikasi suatu
fungsi atau modul, apakah berjalan sesuai yang diharapkan
atau tidak. Cara pengujian hanya dilakukan dengan
menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian
diamati apakah hasil dari unit sesuai dengan proses bisnis
yang diinginkan. Jika ada unit yang tidak sesuai outputnya,

6
 1.10 Hasil Pembuatan Sistem pada toko roti dan kue Ar-Rahma dan bermanfaat bagi pihak
manajemen toko.

Gambar 12 Hasil Pembuatan Form
3. Kesimpulan
3.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan pada sistem penjualan
kue dan roti pada toko Ar-Rahma, maka bahwa dapat di lihat
bahwa hasil informasi yang dihasilkan dari sistem yang
berjalan (sistem manual) masih kurang akurat, relevan dan
tepat waktu. Sedangkan penggunaan sistem baru dengan
berbasis komputer khususnya dengan software aplikasi
Visual Basic 6.0, diharapkan informasi yang dihasilkan lebih
berkualitas dan dapat membantu dalam proses pengambilan
keputusan. Karena dalam sistem komputerisasi mempunyai
banyak keuntungan antara lain :
1. Dapat menyajikan informasi secara akurat, tepat waktu
dan relevan.
2. Dapat menghasilkan laporan dengan cepat dan tepat.
3. Dapat mengurangi pekerjaan yang berulang-ulang.
4. Dapat mengedit data dengan mudah dan sesuai data
asli.
5. Meningkatkan kinerja dalam rangka melakukan
pelayanan dan menyelesaikan tugas-tugas dengan baik.
6. Penyimpanan data menjadi lebih mudah dan aman.
Daftar Pustaka
[1] Jogiyanto, Metodologi Penelitian Sistem Informasi
(Yogyakarta : Andi 2008)
[2] Agus Mulyanto, Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi
(Yogyakarta : Pustaka Pelajar 2009)
[3] Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem
Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan &
Organisasi Modern (Yogyakarta : Andi 2007) Hal 5-6.
[4] Niswonger C.rollin, 1999. Dasar - dasar Akuntansi.
http://bajankinginsukses.blogspot.co.id/2012/02/18-
analisis-dan-perancangan-sistem.html. Diakses 24
November 2014
[5] Marlinda, 2004. Sistem Basis Data.
http://gwgoblogs.blogspot.co.id/2011/06/pengertian-
normalisasi.html. Diakses 27 November 2014
Imron Rosyadi, memperoleh gelar Sarjana Komputer
(S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM
Yogyakarta, lulus tahun 2015.
Emha Taufiq Luthfi, memperoleh gelar Sarjana Teknik
(ST), Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Gajah Mada Yogyakarta. Memperoleh gelar Master Ilmu
Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister
Teknologi Informasi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.

3.2 Saran
Berdasarkan analisis dari kesimpulan di atas, maka
penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Sistem lama yang sudah ada sebaiknya digantikan

dengan sistem baru yang dapat bekerja lebih cepat
dalam mengolah data dan menyajikan informasi yang
dibutuhkan, dan tingkat keselamatan data lebih baik.
2. Seiring perkembangan toko roti dan kue Ar-Rahma
maka semakin kompleks juga kebutuhan sistem
sehingga menyebabkan sistem yang berjalan tidak
layak dan perlu dilakukan pengembangan lagi.
Demikian kesimpulan dan saran yang disampaikan,
penulis sangat berharap sistem baru yang disusulkan tersebut
dapat membantu mengatasi masalah-masalah yang timbul
pada sistem lama dan dapat memberikan informasi yang
dibutuhkan dengan cepat, tepat dan akurat. Dengan
mempertimbangkan saran tersebut di atas, penulis
mengharapkan sistem baru yang diusulkan dapat diterapkan