NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA BADAN USAHA

PERSEORANGAN BERBASIS WEBSITE

(Studi Kasus: UD. Duta Plastik)

Disusun oleh :
DIAH REKA NUR AZIZAH
5170311090

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2021
 SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA BADAN USAHA PERSEORANGAN
BERBASIS WEBSITE
(Studi Kasus: UD. Duta Plastik)

Diah Reka Nur Azizah, Suhirman

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains & Teknologi
Universitas Teknologi Yogyakarta
Jl. Ringroad Utara Jombor Sleman Yogyakrata
E-mail: diah.reka@student.uty.ac.id, suhirman@uty.ac.id

ABSTRAK

UD. Duta Plastik adalah salah satu badan usaha perseorangan yang ada di Bojonegoro. UD. Duta Plastik melayani
penjualan segala macam dan jenis drum, jerigen, ember dll baik ecer maupun grosir bagi para reseller. Namun,
UD. Duta plastik masih mengandalkan penjualan offline, sehingga pengenalan produk UD. Duta Plastik masih
terbilang kurang. Pada web yang akan dibangun ini diharapkan UD. Duta Plastik dapat memanfaatkan web
sebagai media pengenalan produk dan web ini diharapkan dapat membantu proses transaksi penjualan secara
online. Dengan di bangunnya website penjualan ini pemilik tentunya dapat mengetahui laporan transaksi
penjualan yang telah terjadi dan mengetahui jumlah stok barang. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi
permasalahan yang ada maka dengan menerapkan sistem informasi penjualan pada UD. Duta Plastik. Metode
yang digunakan dalam pengembangan sistem ini yaitu System Developmen Life Cycle (SDLC) dengan model
proses waterfall. Sedangan untuk metode pengujian digunakan metode blackbox. Berdasarkan hasil penelitian
pembangunan sistem informasi penjualan pada UD. Duta Plastik ini sangat penting terutama untuk mengatasi
persaingan bisnis saat ini.
Kata Kunci: Sistem Informasi, Penjualan, Berbasis Website.

1. PENDAHULUAN penjualan yang bisa menjadi alat bantu

1.1 Latar Belakang
UD. Duta Plastik adalah salah satu badan usaha
perseorangan yang ada di Bojonegoro. UD. Duta Plastik
melayani penjualan segala macam dan jenis drum,
jerigen, ember dll baik ecer maupun grosir bagi para
reseller. UD. Duta Plastik didirikan oleh Bapak Sutopo
selaku pemilik dan pemimpin. Saat ini UD. Duta Plastik
memiliki 2 cabang yang terletak di daerah malo
bojonegoro dan di daerah Cepu Blora. UD. Duta plastik
menjadi supplier toko – toko bak / drum yang ada di
wilayah Bojonegoro, Lamongan, Blora, Surabaya dll.
Perkembangan UD. Duta plastik cukup pesat namun
disayangkan proses penjualan masih dilakukan secara
offline.
Penjualan adalah kegiatan penting yang dilakukan
oleh sebuah organisasi atau perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan atau laba dan berpengaruh
besar terhadap keberhasilan suatu perusahaan. Oleh
karena itu, sangat dibutuhkan sistem informasi
perusahaan untuk mengelola dan mengkordinasi
data penjualan mereka agar menjadi sebuah
informasi berkualitas. Namun saat ini UD. Duta
plastik masih melakukan penjualan secara offline,
selain itu pemasanan dilakukan melalui via
whattsap. Hal ini menyebabkan jangkauan
penjualan kurang luas dan di khawatirkan UD.
Duta Plastik akan kalah bersaing di pasaran.
Pencatatan transaksi penjualan masih dilakukan
secara manual dengan menuliskan dibuku. Selain
itu sering terjadi kesalahan dalam memberikan
harga suatu produk, kemudian laporan penjualan
yang tidak tersusun dengan rapi dan terkadang
ada yang rusak atau hilang dikarenakan masih
dilakukan dengan pencatatan manual.
Berdasarkan permasalah diatas maka
diperlukan sistem untuk memudahkan proses
transaksi penjualan Pada UD. Duta Plastik.
Dengan dibangunnya sistem informasi penjualan
berbasis website ini diharapakan UD. Duta Plastik dapat
memanfaatkan web sebagai media pengenalan produk -
produk dan website ini diharapkan dapat membatu
proses transaksi penjualan secara online dan jangkauan
penjualan UD. Duta Plastik semakin luas.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat
diambil rumusan masalah yaitu bagaimana cara
membangun sistem informasi penjualan pada UD. Duta
Plastik yang nantinya dapat memudahkan proses
transaksi penjualan dan membantu pengelolaan stok
barang?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah maka batasan
masalahnya adalah sebagai berikut:
a. Sistem Informasi penjualan ini berbasis
website
b. Pengguna dari sistem ini adalah pemilik,
pengelola toko (admin) dan pembeli dengan
hak akses yang berbeda
c. Calon pembeli dapat mengakses sistem untuk
memilih berbagai produk yang ingin dibeli
d. Data Produk di inputkan oleh admin
e. Sistem informasi ini dapat menangani
pengelolaan stok barang
f. Pembayaran transaksi dilakukan dengan cara
transfer, dimana pembeli melakukan
pengiriman uang ke rekening yang telah
ditentukan
g. Sistem ini akan menghasilkan laporan transaksi
penjualan yang telah terjadi.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang dicapai dari penelitian ini adalah
yaitu untuk menghasilkan sistem informasi penjualan
berbasis website yang dapat digunakan dalam proses
transaksi penjualan pada UD. Duta Plastik.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Memberikan kemudahan dalam melakukan
transaksi penjualan.
b. Meningkatkan penjualan pada UD. Duta Plastik
c. Mempermudah dalam pencatatan laporan hasil
transaksi penjualan.
2. KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN
TEORI
2.1 Kajian Pustaka
Penelitian dengan judul “Perancangan Sistem
Informasi Penjualan Berbasis Web (Studi Kasus Pada
Newbiestore)”. Tujuan dari penelitian ini adalah
Mempermudah proses transaksi pembelian serta
penjualan. Pembangunan sistem dengan menggunakan
metode Systems Development Life Cycle (SDLC).
Tahapan SDLC terdiri dari rencana (planning),
analisis (analysis), desain (design), implementasi
(implementation), uji coba (testing) dan
pengelolaan (maintenance)[1].
Penelitian dengan judul “Sistem Informasi
Penjualan Berbasis Web Pada PT. Mustika Jati”.
Tujuan dari penelitian ini adalah sistem yang
telah dibangun mampu memberikan informasi
lengkap mengenai penjualan, stok barang, dan
pelanggan di PT. Mustika Jati, selain itu untuk
mendokumentasi, menyimpan dan
mengintegrasi data kegiatan keuangan terutama
di bagian penjualan. Metode yang digunakan
dalam pengembangan sistem ini adalah RAD
(Rapid Application Development) adalah salah
satu pendekatan berorientasi objek terhadap
pengembangan sistem yang mencakup suatu
metode pengembangan serta perangkat-
perangkat lunak. RAD bertujuan mempersingkat
waktu yang biasanya diperlukan dalam siklus
hidup pengembangan sistem tradisional antara
perancangan dan penerapan suatu sistem
informasi[2].
Penelitian dengan judul “Rancang Bangun
Sistem Informasi Penjualan Sepatu Berbasis
Website Dengan Metode Waterfall”. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengatasi persaingan
bisnis sekarang ini khususnya penjualan sepatu,
selain itu untuk mempermudah melakukan
transaksi penjualan. Metode yang digunakan
dalam perancangan sistem ini adalah metode
waterfall. Model waterfall atau sering kali
disebut sebagai classic life cycle adalah model
pengembangan perangkat lunak yang
menekankan fase-fase yang berurutan dan
sistematis[3].
Penelitian dengan judul “Perancangan
Sistem Informasi Penjualan Barang Pada PT
Asia Truk Pratama Jakarta”. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk merancang sistem
informasi penjualan barang pada PT Asia Truk
Pratama. Sistem informasi penjualan barang ini
dapat menjadi salah satu solusi yang dapat
digunakan untuk mempermudah pemilik
Perusahaan dalam mengelola data penjualan
,laporan data serta pembuatan nota transaksi
penjualan menjadi lebih mudah cepat dan
efesien. Metode yang digunakan dalam
perancangan sistem ini adalah Waterfall[4].
Penelitian dengan judul “Sistem Informasi
Penjualan Berbasis Web pada UD Dwi Surya
Aluminium dan Kaca Yogyakarta”. Penelitian
ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan
penjualan, terutama pada penawaran produk
dan memudahkan dalam pengolahan data
penjualan yang ada di UD tersebut. Dalam
perancangan sistem informasi penjualan berbasis
web pada UD Dwi Surya Alumunium dan kaca
Yogyakarta ini menggunakan metode pengembangan
sistem waterfall[5].
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk
melakukan sasaran yang tertentu[6]. Sistem adalah
suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem
untuk mencapai tujuan yang sama [7].
Kesimpulannya sistem adalah suatu jaringan
kerja dari sekumpulan subsistem yang saling terkait dan
berkerja sama untuk mencapai tujuan tertentu[8].
2.2.2 Informasi
Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan
mempunyai arti yang menggambarkan suatu kejadian-
kejadian atau kegiatan-kegiatan. Informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya[9].
Kesimpulannya informasi adalah kumpulan data
yang relevan dan mempunyai arti kemudian diolah agar
dapat menjadi lebih berguna bagi penerimanya[10].
2.2.3 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasional organisasi yang berisifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan
informasi yang diperlukan untuk pengambilan
keputusan[11].
Pengguna sistem informasi terdiri dari 2
pengguna, yaitu end-user dan pihak manajemen. Kedua
sistem informasi tersebut dapat mempengaruhi
terjadinya pengembangan atau perubahan ruang
lingkup sistem informasi[12].
2.2.4 Penjualan
Penjualan merupakan total jumlah yang
dibebankan kepada pelanggan atas barang dagangan
yang dijual perusahaan, baik meliputi penjualan tunai
maupun penjualan secara kredit[13]. Aplikasi
penjualan ecommerce memiliki beberapa struktur dasar
yang digunakan untuk menangani manajemen sebuah
penjualan produk secara online. Meliputi data barang
(list catalog), daftar store (traider), data pegawai
(admin/user) yang hanya dapat diakses oleh admin,
daftar penjualan dan peng-input-an order penjualan,
serta pembuatan laporan[14].
2.2.5 Usaha Dagang
Usaha Dagang (UD) adalah bentuk usaha yang
kegiatan utamanya adalah membeli barang dan
menjualnya kembali dengan tujuan memperoleh
keuntungan tanpa merubah kondisi barang yang dijual.
Keuntungan dari barang yang dijual diperoleh
dengan memperhitungkan biaya distribusi dan
operasional[15].
2.2.6 CodeIgniter Framework
Codeigniter merupakan salah satu
framework yang dapat digunakan untuk
mengembangkan wesite dengan menerapkan
sistem MVC dan menggunakan bahasa PHP[16].
Codeigniter adalah aplikasi open-source berupa
framework dengan model MVC (Model, View,
Controller) untuk membangun website dinamis
menggunakan PHP. Codeigniter akan
mempermudah pengembang sistem membuat
website dari pada membangun dari awal[17].
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
3.1.1 Analisis
Analisis yang dilakukan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi dilakukan dengan cara observasi
langsung di UD. Duta Plastik. Peneliti
melakukan pengamatan kegiatan di UD. Duta
Plastik yang bersangkutan dengan kebutuhan
penelitian, seperti melihat proses transaksi
penjualan, bagaimana pemilik memperoleh
laporan penjualan dan melihat barang apa saja
yang dijual.
b. Wawancara
Peneliti mengadakan wawancara kepada
pemilik, terkait dengan permasalah yang akan
dilakukan penelitian Proses wawancara ini
dilakukan melalui pengumpulan data dengan
mengajukan pertanyaan kepada pemilik UD.
Duta Plastik. Bagaimana proses penjualan,
barang apa saja yang dijual dan bagaimana cara
memperoleh laporan.
c. Dokumentasi
Dalam penelitian ini, ada beberapa
dokumen yang digunakan dalam membatu
merancang sistem informasi penjualan pada UD.
Duta Plastik. dokumen yang digunakan antara
lain dokumen data barang dan dokumen laporan
penjualan. Dokumen tersebut nantinya akan
menjadi acuan dalam pembuatan sistem
informasi penjualan.
3.1.2 Perancangan
Peneliti melakukan kegiatan pada UD.
DUTA PLASTIK untuk mengetahui alur bisnis
yang diteliti. Alur bisnis kemudian dianalisa dan
dibuat perancangan, diantaranya:
a. Perancangan Proses
Perancangan proses di implementasikan
menggunakan Data Flow Diagram (DFD),
semua proses digambarkan menggunakan
diagram yang mempunyai level, setiap level
diagram menggambarkan hubungan antar entitas dalam
sebuah proses.
b. Perancangan Basisdata
Perancangan basisdata di implementasikan
menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD)
yang menggambarkan jumlah entitas atau tabel dan
relasi pada masing-masing entitas dalam sebuah
rancangan basisdata.
c. Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka sistem adalah membuat
gambaran antarmuka aplikasi yang akan dibangun
dengan memperhatikan aturan-aturan agar tercipta
sebuah antarmuka yang baik dan user friendly.
Perancangan antarmuka juga berfungsi untuk
memberikan gambaran bentuk dari aplikasi kepada
pihak-pihak yang terkait, dalam pembuatan antarmuka
menggukan aplikasi Balsamiq Mockup.
Dalam pembuatan laporan penjualan
didapat dari transaksi penjualan setiap harinya.
Transaksi penjualan ditulis dibuku penjualan
oleh karyawan pengelola toko, kemudian
diserahkan ke pemilik.
4.2 Diagram Alir Sistem yang Berjalan
Diagram alir menggambarkan semua
tahapan yang terdapat pada analisis sistem yang
berjalan dalam bentul sismbol diagram alir yang
mendeskripsikan tugas-tugas setiap bagian yang
terlibat, setiap proses dan dokumen yang terdapat
pada sistem saat ini.
.

3.1.3 Implementasi
Tahap implementasi sistem adalah mewujudkan
hasil dari rancangan yang telah dibuat sebelumnya
menjadi aplikasi. Implementasi sistem dengan cara
pembuatan koding menggunakan Bahasa pemrograman
PHP (Hypertext Preprocessor) dengan dibantu
framework Codeigniter 3 dan Mysql sebagi database
dengan software SqlYog.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Analisis sistem yang berjalan merupakan
gambaran dari sistem yang saat ini diterapkan pada UD.
Duta Plastik. Berikut adalah hasil analisis sistem yang
berjalan pada aktivitas UD. Duta Plastik, antara lain:
a. Prosedur Pemesanan
Pemesanan barang dilakukan oleh pelanggan
dengan cara datang langsung ke toko atau bisa Gambar 1 Diagram alir sistem yang berjalan
memesan melalui media sosial seperti whatsapp,
Dimulai dari pemesanan produk oleh
facebook dan instagram yang sudah disediakan oleh
pelanggan, kemudian setelah melakukan
UD. Duta Plastik. Pemesanan barang bisa dilakukan
pemesanan pelanggan memperoleh nota
dengan membeli ecer atau grosir.
pembayaran. Untuk pemesanan melalui media
b. Prosedur Pembayaran
sosial pembayaran bisa dilakukan dengan cara
Setalah mendapatkan nota pembayaran dari
membayar DP terlebih dahulu. Setelah proses
pengelola toko pelanggan langsung melakukan
pembayaran selesai makan pihak UD. Duta
transaksi pembayaran sesuai dengan total biaya
plastik akan mengirimkan barang yang dipesan.
pemesanan barang yang tertera di nota. Pembayaran
Pemilik memperoleh laporan penjualan dari
bisa dilakukan secara langsung atau bisa melalui
pecatatan hasil penjualan yang telah terjadi.
transfer sesuai no rekening pemilik UD. Duta plastik.
c. Prosedur Pengiriman
4.3 Bagan Umum Sistem yang
Setelah proses transaksi pemesanan dan
Dikembangkan
pembayaran selesai dilakukan oleh pelanggan, maka
Bagan umum sistem pada gambar 2
pihak UD. Duta plastik segera mengirimkan barang.
merupakan gambaran sistem yang
Biasanya pengiriman barang dilakukan untuk
diusulkan merupakan solusi yang
pembelian dalam jumlah banyak atau grosir. Sedangkan
digunakan untuk mengatasi masalah yang
untuk pembelian ecer biasanya pelanggan cukup datang
telah ditemukan pada sistem yang sudah
ke toko dan menggambil barang yang sudah dibeli.
berjalan. Dengan adanya gambaran sistem
d. Prosedur Pengiriman
yang diusulkan ini pembeli tidak perlu lagi
datang ke toko untuk memesan barang
 namun sudah bisa melalui website. itu sistem
yang diusulkan ini akan meminimalisir
kekeliriuan dalam proses penjualan pada UD.
Duta Plastik.
4.6 Diagram Alir Data Level 1
Diagram alir data level 1 dibentuk atau
dibuat berdasarkan diagram konteks dan diagram
jenjang. Diagram alir data menampilkan alur
data sistem secara jelas. Pada gambar 5 diagram
alir data memiliki 3 entitas yaitu pemilik,
pembeli dan admin. DAD Level 1 ini juga
memiliki 3 proses yaitu, data master, transaksi
dan laporan.

Gambar 2 Bagan umum sistem yang diusulkan

4.4 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang mencakup
masukan-masukan dasar, sistem umum dan keluaran,
diagram ini merupkan tingkatan tertinggi dalam
diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, Gambar 5 Diagram Alir Data Level 1
menunjukan sistem secara keseluruhan. Diagram
konteks dapat dilihat pada gambar 3.
. 4.7 Diagram Alir Data Level 2 Proses 1
DAD Level 2 proses 1. Dari gambar diatas
dijelaskan bahwa admin dapat menginputkan
data admin data barang dan data kategori,
pembeli menginputkan data pembeli dan pemilik
menginputkan data pemilik. DAD level 2 proses
1 dapat dilihat pada gambar 6.

Gambar 3 Diagram Konteks

4.5 Diagram Jenjang

Diagram jenjang terdiri dari keseluruhan proses
sistem yang akan ada pada sistem yang dibangun.
Diagram jenjang akan menjadi acuan dalam pembuatan
diagram alir selanjutnya diagram jenjang yang terdiri
dari proses data master, proses transaksi dan proses
laporan seperti yang terlihat pada gambar 4.

Gambar 4 Diagram Jenjang

Gambar 6 Diagram Alir Data Level 2 Proses 1
4.8 Diagram Alir Data Level 2 Proses 2
DAD Level 2 proses 2 yaitu proses transaksi.
Proses transaksi terdiri dari 2 sub menu yaitu proses
transaksi pemesanan, dan transaksi pembayaran. Untuk
melakukan pemesanan barang pembeli harus
menginputkan data pesanan terlebih dahulu, kemudian
menginputkan data pembayaran. Kemudian setelah itu
admin akan memperoleh informasi pesanan barang
seperti pada gambar 7.

Gambar 9 Entity Relationship Diagram (ERD)

4.11 Relasi Tabel
Relasi tabel digunakan untuk menampilkan
hubungan antara berbagai tabel yang terdapat
didalam sistem informasi penjualan pada UD.
Duta Plastik. Terdapat 19 tabel. Relasi tabel
dapat dilihat pada gambar 11.
Gambar 7 Diagram Alir Data Level 2 Proses 2

4.9 Diagram Alir Data Level 2 Proses 3

DAD Level 2 proses 3 yaitu proses laporan. Proses
laporan terdiri dari 2 submenu yaitu laporan penjualan
dan laporan stok. Laporan stok diambil dari tb_barang
sedangkan untuk laporan penjualan diambil dari
tb_pemesanan, tb_pengiriman, dan tb_pembayaran.
Pada Proses ini hanya pemilik yang bisa mengakses
menu laporan. DAD Level 2 proses 3 dapat dilihat pada
gambar 8

Gambar 8 Diagram Alir Data Level 2 Proses 3 Gambar 11 Relasi Tabel

4.12 Implementasi Sistem

4.10 Entity Relationship Diagram
Sistem informasi penjualan pada badan
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan
usaha perseorangan UD. Duta Plastik berjalan
gambaran hubungan antar entitas yang satu dengan
dengan 3 hak akses. Hak akses meliputu admin,
yang lain, dimana entitas tersebut saling berhubungan
pemilik toko dan pembeli. Sistem dimulai
dan saling berinteraksi satu dengan yang lain. Gambar
dengan pembeli melakukan pendaftaran akun
ERD dapat dilihat pada gambar 9.
dengan mengisi identitas yang ditentukan,
kemudian setelah berhasil membuat username
dan password pembeli dapat melakukan proses
transaksi pembelian barang. Admin bertugas
menginputkan data barang yang ada di toko.
Kemudin pemilik memperoleh laporan penjualan
dari hasil transaksi penjualan yang telah terjadi.

a. Halaman Login
Halaman login Admin digunakan sebagai
pintu masuk ke dalam sistem, halaman login ini
juga digunakan oleh pemilik untuk masuk ke dalam
sistem. Pengguna memiliki username dan password,
pemilik dapat menghubungi pihak admin untuk
mendapatkan username dan password. Tampilan
halaman login dapat dilihat pada gambar 12.
Gambar 12 Halaman Login Admin
b. Halaman Dasboard Admin
Pada halaman utama/dashboard admin akan
disajikan widget yang memberikan informasi terkait
total order, penjualan hari ini, dan pelanggan sedangkan
untuk sidebar berisi menu-menu yang dapat dilihat pada
gambar 13.
Gambar 13 Halaman dasboard admin
c. Halaman Home Beranda Pembeli
Tampilan halaman utama pada website yang
berfungsi untuk halaman antar muka pertama yang akan
diakses oleh pembeli. Terdapat beberapa fungsi pada
setiap bagiannya, pada bagian header ditempatkan logo
UD. Duta plastik. kemudian terdapat beberapa menu
yaitu menu shop, kategori barang dan hubungi kami.
Saat menekan menu shop maka pembeli akan diarahkan
ke halaman produk yang berisi semua
produk.halaman beranda pembeli dapat dilihat
pada gambar 14.
Gambar 14 Halaman Beranda pembeli
d. Halaman Checkout
Pada Halaman Checkout pembeli
mendapatkan informasi seperti informasi
pengiriman kemudian melengkapi form. Selain
itu terdapat informasi mengenai total bayar,
dimana total bayar dapatkan dari total belanja.
Untuk mendapatkan ongkos kirim pembeli harus
menunggu konfirmasi dari admin terlebih dahulu
Implementasi Halaman Checkout dapat dilihat
pada Gambar 15
Gambar 15 Halaman Checkout
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari tugas akhir yang
telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan
sebagai berikut, sistem informasi penjualan pada
badan usaha perseorangan UD. Duta Plastik
dapat memberikan kemudahan dalam melakukan
transaksi penjualan, mendapatkan informasi
terkait barang yang diinginkan, memiliki fitur
pembayaran otomatis. Pada sistem ini pelanggan
juga diberikan kemudahana yaitu dapat
mengakses sistem dangan menggunakan device
apa saja dan dapat dilakun dimana saja.
Sistem informasi penjualan pada badan
usaha perseorangan UD. Duta Plastik dapat
menghasilkan laporan penjualan. Dengan ini
pemilik tidak akan mengalami kesulitan dalam
memperoleh laporan penjualan, selain itu keamanan
terhadap data lebih terjamin.
5.2 Saran
Berdasarkan sistem informasi informasi penjualan
pada badan usaha perseorangan UD. Duta Plastik
secara umum sudah menyelesaikan permasalahan yang
terdapat pada sistem penjualan yang berjalan saat ini,
akan tetapi ada beberapa hal yang perlu adanya
perbaikan, yaitu:
a. Perancangan sistem informasi penjualan pada
badan usaha perseorangan UD. Duta Plastik ini
baru yang pertama kali. Sekiranya ada penelitian
yang sama di masa yang akan datang, agar kiranya
dapat lebih disempurnakan lagi.
b. Belum terdapat notifikasi ketika admin
memberikan ongkos kirim, sehingga
diharapkan nnatinya ada penambahan fitur
notifikasi.
c. Untuk mengantisipasi kerusakan sistem
(software) maupun perangkat keras
(hardware), akibat yang sengaja atau tidak
disengaja ataupun karena bencana alam,
maka sebaiknya untuk selalu melakukan
membackup sistem dan databasenya
dalam waktu berkala
[11] Ramadhan, F. & Nuraini. (2018). Sistem
Informasi Penjualan Berbasis Web Pada PT.
Mustika Jati, Jurnal Sains dan Teknologi,
vol(5), 43-57.
[12] Supono, dan Putratama, V. 2016.
Pemrograman Web Dengan Menggunakan
PHP Dan Frimework Codeigniter. 1st ed.
Yogyakarta: Deepublish.
[13] Trisyanto. (2017). Analisis dan
Perancangan Sistem Basis Data (1st ed.).
Garuda Mas Sejahtera.
[14] UU No. 3 Tahun 1982 .UU Wajib daftar
perusahaan
[15] Zaliludin, D. & Rohmat. (2018).
Perancangan Sistem Informasi Penjualan
Berbasis Web (Studi Kasus Pada Newbiestore.
Infotech Journal, vol(4), 24-27.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Anggraeni, E. Y., & Irviana, R. (2017). Pengantar
Sistem Informasi. CV Andi Offset.
[2] Ananda, I., & Zuraidah, E. (2019). Perancangan
Sistem Informasi Penjualan Barang Pada PT Asia
Truk Pratama Jakarta, Jurnal Informatika, vol(2),
193-199.
[3] Aswadi, M. (2018). Database Dasar With Xampp.
Garuda Mas Sejahtera.
[4] Fatmawati, F., & Khasanah, U. (2019). Sistem
Informasi Penjualan Berbasis Web pada UD Dwi
Surya Aluminium dan Kaca Yogyakarta, Jurnal
komputer dan informatika Universitas Bina Sarana
Informatika, vol(21), 149-156.
[5] Fauzi, R. A. (2017). Sistem Informasi Akuntansi (1st
ed.). Deepublish.
[6] Hutahaean, J. (2017). Konsep Sistem Informasi (1st
ed.). Deepublish.
[7] Ignas, Andang, dan Pipit, E. (2016). Responsive
Web Design With Bootstrap. Semarang: CV Andi
Offset.
[8] Lesmono, I.D. (2018). Rancang Bangun Sistem
Informasi Penjualan Sepatu Berbasis Website
Dengan Metode Waterfall, Jurnal swabumi, vol(6),
55-62.
[9] Maniah, dan Hamidin, D. (2017). Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi Pembahasan Secara
Praktis Dengan Contoh Kasus (1st ed.).
Deepublish.
[10]Rachmaniah, M. (2018). Pengembangan
Perangkat Lunak Dan Sistem Informasi. 1st ed.
Bogor: IPB Press.