5, Oktober 2018
ISSN 2407-389X (Media Cetak)
Hal: 449-453
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dari waktu ke waktu sudah terasa manfaatnya oleh
sebagian besar orang baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, hiburan, sumber informasi, dunia bisnis dan
komunikasi tanpa batasan tempat dan waktu. Internet merupakan salah satu eknologi informasi komunikasi
terkini, internet memiliki jangkauan yang hampir tak terbatas dan menjangkau hampir semua kalangan di
masyarakat Indonesia. Saat ini kehidupan manusia tidak lepas dari internet. Dengan internet manusia dapat
melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan. Tidak di pungkiri, perkembangan teknologi internet
banyak memberikan dukungan dalam aktivitas kehidupan manusia. Banyak manusia yang dipermudah melalui
media internet, sehingga banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif lebih singkat.
Kemudahan beraktifitas lewat internet tentunya tidak lepas dari peranan penting website yang ada
didalamnya. Namun sayangnya tidak semua para pemilik usaha memiliki website terutama di Indonesia, dengan
website dapat mengotimalkan perkembangan usahanya. Toko Florist adalah sebuah UKM yang merupakan
karya seni kerajinan tangan yang menggunakan media sosial yaitu Instagram, kerajian tangan yang dijual
Zeeflorist terbuat dari kain flannel, Zeeflorist-ID membuat kerajinan tangan dalam berbagai bentuk bunga,
karena sistem penjualan masih menggunakan Instagram, target penjualan tidak tercapai karena tidak banyak
orang yang tahu, maka harus dibuat sistem penjualan berbasis website, untuk meningkatkan penjualan dan
dikenal oleh masyarakat secara umum. Oleh karena itu, penulis berusaha merancang sebuah situs online
Zeeflorist -ID berbasis e-commerce, yang tentunya diharapkan akan mempermudah aktifitas belanja dan
mengoptimalkan promosi karya seni baru yang lebih menarik. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Menyediakan kemudahan bagi konsumen untuk dapat membeli karya seni Zeeflorist-ID secara online.
2. Untuk memudahkan dan mempercepat dalam melakukan pemesanan.
3. Untuk mempermudah memperoleh informasi tentang kondisi produk yang akan dibeli.
4. Membantu Toko Florist untuk mengubah sistem yang telah berjalan manual menjadi suatu sistem yang
terkomputerisasi.
5. Membantu pemesanan melihat detail karya seni yang dijual baik karya seni lama ataupun karya seni baru
2. TEORITIS
2.1 Sistem Informasi
Menurut Kursisni dan Koniyo (2007:8) mengatakan bahwa definisi umum sistem informasi adalah: “Sebuah
sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi
yang berguna dalam pengambilan keputusan”.
2.1 Penjualan
Menurut Mulyadi (2008:1) Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara kredit
maupun tunai. Dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman
barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya
3. Kebutuhan Sistem
a. Kebutuhan Sistem Untuk Informasi Penjualan
Setiap penjualan dimulain dari pengunjung melihat website, lalu mendaftarkan diri sebagai member.
Kemudian setelah terdaftar sebagai member, pengunjung menjadi pelanggan dan dapat melalukan
transaksi pembelian, lalu pelanggan mendapatkan struk sebagai bukti pemesanan, setelah mendapat
bukti pemesanan, pelanggan melalukan pembayaran sesuai dengan pesanan, lalu mengkonfirmasi
pembayaran di menu konfirmasi pembayaran bahwa telah melakukan pembayaran.
C. Halaman Website
4. KESIMPULAN
Dari Penelitian diatas diperoleh kesimpulan:
1. Dengan adanya website, dapat meningkatkan penjualan dalam partisipasi kemajuan sistem informasi karena
pendistribusian informasi lebih efektif dan efisien.
2. Melalui website ini, dapat menyajikan informasi terkait Toko Florist yang ditunjukan kepada konsumen.
3. Melalui website ini, masyarakat lebih mudah mengakses informasi tentang hasil karya Toko Florist baik itu
yang terbaru sekalipun.
4. Melalui website e-commerce konsumen dapat mencari karya-karya khususnya yang sulit didapat offline.
Hanya dengan menggunakan search engine, konsumen dapat mengumpulkan informasi apapun yang akan
mereka cari.
REFERENCES
[1] Hadi, (2007), Pemrograman Flash dengan PHP dan Mysql, Yogyakarta: Graha Ilmu.
[2] Indriawan, (2013), Pengenalan Instalasi XAMPP, Bandung: Institut Teknologi Bandung.
[3] Koniyo, Andi & Kusrini, (2007), Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akutansi dengan Visual Basic & Microsoft SQL
Server, Yogyakarta: Andi.
[4] Kusrini, (2007), Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Yogyakarta: Penerbit Andi.
[5] Sutabri, Tata, (2012), Analisis Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi.
[6] Sutaji, Deni, (2012), Sistem Inventory Mini Market dengan PHP & Jquery, Yogyakarta: Lokomedia.
[7] Winarno, Wing Wahyu, (2006), Sistem Informasi Akutansi, Yogyakarta: UUP STIM YKPN Yogyakarta.
[8] Rahmati. 2009. Pemanfaatan E-commerce Dalam Bisnis Di Indonesia http://citozcome.blogspot.com/2009/05/pemanfaatan-e-
commerce-dalam-bisnis-di.html. Diakses tanggal 06 Agustus 2011.
[9] Mulyadi. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat, 2008.