Anda di halaman 1dari 9

SISTEM INFORMASI MANAGEMEN PERCETAKAN PADA

NEXT STUDIO PRINGSEWU


NAMA

Jurusan Sistem Informasi, STMIK Pringsewu Lampung


Jl. Wismarini no.09 Pringsewu Lampung
Telp. (0729) 22240 website : www.stmikpringsewu.ac.id
E-mail: EMAIL@gmail.com

ABSTRAK

Selama ini Next Studio Pringsewu masih menggunakan cara-cara konvensional dalam memanagemen
percetakan perusahaan, seperti menulis pada selembar nota sebagai bukti order dan bukti transaksi dan mencatat
laporan bulanan pada sebuah buku. Caracara seperti ini sudah tidak efektif lagi untuk digunakan karena menjadikan
pemborosan waktu, tenaga dan biaya dengan adanya penggunaan kertas yang lebih banyak. Maka Oleh karena itu
untuk mengefektifkan dalam hal tersebut, penulis bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi menajemen
percetakan Next Studio Pringsewu, yang efisien dan tepat guna.
Manfaat yang di peroleh dengan sistem komputerisasi ini di harapkan mampu memberikan kemudahan dalam
melakukan proses data konsumen masuk, memberikan kemudahan dalam penyimpanan data konsumen, melihat
laporan perpelanggan, laporan pendapatan, laporan perhari, perbulan, dan perperiode. Dengan metode penelitian
penulis menganalisis sumber data yang ada untuk pembuatan sistem, merancang input dan output sesuai analisis
yang di lakukan, membuat form-form dan code program sehingga menjadi sistem yang di inginkan. Sistem
Informasi Managemen Percetakan pada Next Studio Pringsewu berbasis website menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan database MSQL.
Kata kunci : Sistem Informasi Managemen, SIM, PHP, Mysql.

ABSTRACT

So far, Next Studio Pringsewu still uses conventional methods in managing company printing, such as writing
on a memorandum as a proof of order and proof of transaction and recording monthly reports on a book. This
method is no longer effective for use because it makes a waste of time, energy and costs with the use of more paper.
Therefore, in order to be effective in this regard, the author aims to produce the Next Studio Pringsewu printing
management information system, which is efficient and effective.
The benefits obtained with this computerized system are expected to be able to provide convenience in
processing consumer data entry, provide convenience in storing consumer data, view customer reports, income
reports, daily reports, monthly, and period. With the research method the authors analyze the existing data sources
for manufacturing systems, design inputs and outputs according to the analysis conducted, create forms and
program code so that it becomes the desired system. Printing Management Information System at Next Studio
Pringsewu website based on PHP programming language and MSQL database.

Keywords: Management Information Systems, SIM, PHP, Mysql.

1
1. PENDAHULUAN memberikan kemudahan dalam penyimpanan data
1.1 Latar Belakang Masalah konsumen, melihat laporan perpelanggan.
Penelitian yang dilakukan oleh Ana Juita
Secara umum Sistem Informasi Manajemen Oktasari, Denny Kurniadi tahun (2019) dengan judul
(SIM) merupakan suatu sistem yang menyediakan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Kegiatan
informasi yang digunakan untuk mendukung sistem Mahasiswa Berbasis Web menghasilkan Sistem ini
operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan ditujukan untuk menjadi sumber informasi bagi
dalam sebuah organisasi. Informasi merupakan salah unit kegiatan mahasiswa dan Pembina perancangan
satu jenis sumber daya yang penting bagi seorang sistem informasi manajemen kegiatan mahasiswa
pimpinan atau manajer dalam membuat dan menghasilkan sistem yang dapat mempermudah
mengambil suatu keputusan secara efektif dan efisien unit kegiatan mahasiswa di Universitas Negeri
untuk masa depan bisnisnya. Suatu sistem informasi Padang dalam mengajukan proposal dan laporan
pada umumnya dikembangkan untuk tujuan tertentu kegiatan serta membantu KaSubag Kemahasiswaan
sesuai kebutuhan pemakainya. Sistem informasi dalam mengelola informasi mengenai kegiatan
manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan mahasiswa Sistem yang dirancang dapat di akses
piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari melalui web browser.
informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status Selama ini managemen hasil percetakan pada
dan sebagainya. Sistem informasi manajemen yang Next Studio Pringsewu dalam masih menggunakan
berkembang telah menyebabkan terjadinya sistem konvensional atau dilakukan secara manual
perubahan yang cukup signifikan dalam pola yaitu dengan mencatat setiap transaksi yang masuk
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh dan keluar seperti menyimpan data-data transaksi
perusahaan. photography, menulis nota pembayaran serta
Peranan sistem informasi manajemen baik mencatat laporan bulanan pada sebuah buku.
untuk skala besar maupun kecil sangatlah dibutuhkan. Sehingga menimbulkan beberapa permasalahan
Dengan adanya sistem informasi manajemen suatu yaitu lamanya proses pencatatan data, sering
perusahaan, maka dapat memudahkan perusahaan terjadi kesalahan pencatatan sehingga hasilnya
tersebut untuk melaksanakan sistem secara terencana, tidak sesuai dengan hasil yang seharusnya, terkadang
terkontrol, sistematis dan saling terhubung. Pelayanan juga ada selisih nominal sehingga pembuatan
dan informasi yang cepat dan akurat serta sesuai laporan membutuhkan waktu yang cukup lama
dengan kebutuhan sudah menjadi keharusan untuk dan tidak terselesaikan tepat waktu. Selain itu tidak
tetap bisa bersaing dalam dunia bisnis salah sedikit data yang hilang dikarenakan banyaknya
satunya adalah bisnis Fotografi studio . Fotografi data dan sulit dalam memantau perkembangan
studio adalah jenis fotografi yang yang banyak transaksi yang telah dilakukan.
dilakukan di dalam ruangan untuk menciptakan Dengan adanya sIstem informasi manajemen ini
gambar sesuai keinginan fotografer. Fotografi jenis diharapkan dapat membantu Next Studio Pringsewu
ini memerlukan banyak campur tangan teknis agar dalam mengelola bisnis photography, dan membantu
gambar yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan dalam hal manajemen hasil percetakan sehingga
yang direncanakan. Next Studio Pringsewu adalah dalam pelayanan kepada pelanggan dapat meningkat
sebuah perusahaan yang bergerak dibidang dan dalam hal proses pelaporan hasil percetakan lebih
fotografi.yang membuka jasa studio foto yang dapat mudah dan akurat.
melayani pelanggan dengan berbagai konsep foto
seperti wedding photography, prewedding 1.2 Rumusan Masalah
photography, acara ulang tahun, acara sunatan Berdasar latar belakang yang telah
atau khitanan, acara wisuda dan sebagainya. diutarakan di atas, maka rumusan masalah adalah
Penelitian yang dilakukan oleh Andip Dwi Bagaimana membangun sebuah sistem informasi
Ariyani, Sukadi tahun (2011) dengan judul Sistem managemen hasil percetakan pada Next Studio
Informasi Manajemen Pemesanan Percetakan Digital Pringsewu ?
Pada Buana Star Print Pacitan. Dengan menghasilkan
sistem informasi menajemen percetakan digital
printing, yang efisien dan tepat guna. Sehingga 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Manfaat yang di peroleh dengan sistem komputerisasi Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan
ini di harapkan mampu memberikan kemudahan di atas, tujuan diadakannya penelitian ini adalah:
dalam melakukan proses data kemudahan dalam 1. Membangun sebuah sistem informasi managemen
proses administrasi dan pelaporan konsumen masuk, hasil percetakan pada Next Studio Pringsewu.

2
2. Menerapkan sebuah sistem informasi managemen pengambilan keputusan dan mengendalikan
hasil percetakan pada Next Studio Pringsewu. perusahaan.
3. Mempermudah kinerja Next Studio Pringsewu Jadi berdasarkan pengertian diatas dapat
dalam mengelola managemen hasil percetakan. disimpulkan bahwa sistem informasi adalah
kumpulan data yang terintegritasi dan saling
II. TINJAUAN PUSTAKA melengkapi dengan menghasilkan output yang baik
2.1 Pengertian Sistem guna untuk memecahkan masalah dan pengambilan
Pengertian sistem menurut Romney dan keputusan.
Steinbart (2015:3): Sistem adalah rangkaian dari dua
atau lebih komponen-komponen yang saling 2.3 Sistem Informasi Manajemen
berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu Sistem Informasi Manajemen adalah
tujuan.Sebagian besar sistem terdiridari subsistem serangkaian subsistem informasi yang menyeluruh
yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang
besar. mampu mentransformasi data sehingga menjadi
Pengertian sistem menurut Anastasia Diana & informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan
Lilis Setiawati (2011:3), Sistem merupakan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat
“serangkaian bagian yang saling tergantung dan manajer atas dasar kriteria mutu data ditetapkan
bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu”. ( Prinsip-Prinsip Sistem Informasi Manajemen,
Definisi sistem menurut Mulyadi (2016:5), Sistem George M. Scott, 2004, h.100).Sistem Informasi
adalah “suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang
pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan melakukan fungsi –fungsi untuk menyediakan semua
pokok perusahaan”. Berdasarkan pengertian diatas informasi yang mempengaruhi semua operasi
dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan organisasi
dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu
dengan yang lain untuk mencapai tujuan dalam 2.4 PHP
melaksanakan suatu kegiatan pokok perusahaan. Menurut Agus Saputra dkk (2013:2), “PHP
memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprosesor,
2.2 Pengertian Sistem Informasi merupakan suatu bahasa pemrograman yang
Pengertian menurut Kadir (2014:9), Sistem difungsikan untuk membangun suatu website
informasi adalah “sebuah rangkaian prosedur formal dinamis”. PHP/FI (Personal Home Page Form
dimana data dikelompokkan, diproses menjadi Interface) merupakan nama awal dari PHP. Dibuat
informasi, dan didistribusikan kepada pemakai”. pertama kali oleh Rasmus Terdoff. PHP awalnya
Pengertian menurut Krismaji (2015:15) : Sistem merupakan program CGI yang dikhususkan untuk
informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam
mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta web browser. PHP pertama ditulis menggunakan
menyimpan data, dan cara-cara yang diorganisasi bahasa Perl (Perl Script), kemudian ditulis ulang
untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan menggunakan bahasa pemrograman C CGIBIN
melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga (Common Gateway Interface-Binary) yang ditujukan
sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah untuk mengembangkan halaman website yang
ditetapkan. mendukung formulir dan penyimpanan data. Pada
Definisi menurut Diana dan Setiawati (2011:4): tahun 1995 PHP Tool 1.0 dirilis untuk umum,
Sistem informasi, yang kadang kala disebut sebagai kemudian pengembangannya dilanjutkan oleh Andi
sistem pemrosesan data, merupakan sistem buatan Gutmans dan Zeev Suraski. Perusahaan bernama
manusia yang biasanya terdiri dari sekumpulan Zend kemudian melanjutkan pengembangan PHP dan
komponen (baik manual maupun berbasis komputer) merilis PHP versi 5.2 terakhir pada saat ini. Software
yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, ini disebarkan dan disesuaikan sebagai software open
dan mengelola data serta menyediakan informasi source (gratis).
mengenai saldo persediaan.
Hal serupa juga disampaikan oleh Laudon 2.5 XAMPP
(2014) yang mendefinisikan sistem informasi : Secara XAMPP merupakan paket PHP dan MySQL
teknis sebagai sesuatu rangkaian yang komponen- berbasis open source yang dapat digunakan sebagai
komponennya saling terkait yang mengumpulkan tool pembantu pegembangan aplikasi berbasi PHP.
(dan mengambil kembali), memproses, menyimpan XAMPP mengombinasikan beberapa paket perangkat
dan mendistribusikan informasi untuk mendukung lunak berbeda kedalam satu paket. Bererapa paket
yang dibundel adalah sebagai berikut : Apache

3
HTTPD, mod_autoindex_color module, FileZilla FTP setiap objek mengandung entity yang lebih kecil
Server, Mercury Mail Transport Agent, OpenSSL, berupa informasi detail sebuah objek. MySQL
SQLite, The Webalizer, msmtp (a sendmail bekerja menggunakan SQL Language (Structure
compatible SMTP client), MySQL PrimeBase XT Query Language). Itu dapat diartikan bahwa MySQL
Storage Engine for MySQL, PHP, eAcceleator merupakan standar penggunaan database didunia
extention, Xdebug extension, Ming extension, PDFlib untuk pengolahan data. MySQL sendiri menurut
Lite extension, PEAR, phpMyAdmin, FPDF Library, wikipedia Indonesia adalah sebuah perangkat lunak
ADOdb, Perl, CPAN, PPM, mod_perl, sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:
Apache::ASP.” database management system) atau DBMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi
2.6 XAMPP diseluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL
Apache Menurut Bowen dan Coar (2000, p2), tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah
Apache merupakan sebuah server yang cukup lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi
sederhana. Orang – orang pada saat meletakkan mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk
website membutuhkan tampilan tertentu dan bugs kasus – kasus dimana penggunaannya tidak cocok
yang perlu diperbaiki. Jadi Apache dilahirkan oleh dengan penggunaan GPL.
user untuk user. Model open source-nya ideal karena
dapat mengirimkan data dengan cepat sehingga dapat III. METODE PENELITIAN
membantu perusahaan dalam mengambilkan 3.1 Pengumpulan Data
keputusan. Apache dapat dijalankan pada kebanyakan Penyusunan penelitian ini meggunakan metode
website daripada kombinasi server lainnya karena penelitian terapan. Metode penelitian terapan adalah
Apache merupakan software yang baik. Adapun penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan
keuntungan dari Apache adalah tidak dikenai biaya
informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan
dalam menggunakan software ini.
masalah dengan tujuan menerapkan, menguji, dan
2.7 CSS mengevaluasi masalah yang praktis. (Suliyanto,
CSS (Cascading Style Sheet) Menurut 2006:17)
Wismakarma dan Nina Rahayu (2013), “CSS atau Metode penelitian ini kemudian dibagi ke dalam
Cascading Style Sheet adalah salah satu Bahasa dua teknik yaitu teknik pengumpulan data dan teknik
pemrograman desain web (style sheet language) yang pengembangan sistem, terdapat beberapa tahapan
mengontrol format tampilan sebuah halaman web
yang dilakukan.
yang ditulis dengan menggunakan Bahasa penanda
(make up language)”. Menurut Agus Saputra dkk Teknik Pengumpulan Data Metodologi yang
(2013:6), “CSS atau Cascading Style Sheet digunakan dalam proses pengumpulan data dan
merupakan suatu Bahasa pemrograman web yang penelitian ini adalah sebagai berikut:
digunakan untuk mengendalikan dan membangun
berbagai komponen dalam web sehingga tampilan 1. Observasi
web akan lebih rapi, terstruktur dan seragam”. Observasi Adalah suatu cara yang ditempuh
dalam melakukan pengamatan secara
2.8 MySQL langsung.
Menurut WahanaKomputer (2010:26), “MySQL
2. Wawancara/ Interview
adalah salah satu software system manajemen
database (DBMS) Structured Query Language (SQL) Adalah suatu kegiatan tanya jawab dengan
yang bersifat open source”. Menurut Anhar (2010:21) pebimbing atau orang yang mempunyai
, “MySQL (My Structure Query Language) adalah kredibilitas dalam memberikan jawaban
sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data mengenai hal- hal yang berhubungan dengan
SQL (Database Management System) atau DBMS objek laporan.
dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MS SQL, 3. Studi Pustaka
Postgre SQL dan lain-lain. MySQL merupakan
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan
DBMS yang multithread, multi-user yang berbasis
open source atau gratis dibawah lisensi GNU General data dengan bahan rujukan dari buku-buku,
Public Licence (GPL).” Database atau basis data dokumen, yang berhubungan langsung
secara sederhana dapat diartikan sebagai kumpulan dengan masalah yang sedang dibahas.
data yang mengandung informasi. Sebuah database 4. Dokumentasi
biasanya terdiri dari beberapa objek database dan

4
Teknik pengumpulan data dengan Sistem analis akan menggali informasi
menghimpun dan menganalisa dokumen- sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta
dokumen baik dokumen tertulis, gambar, sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-
maupun elektronik. tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini
akan menghasilkan dokumen user requirment atau
3.2 Model Perancangan bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan
Model yang dipakai pada perancangan system dengan keinginan user dalam pembuatan sistem.
adalah Waterfall. Metode ini merupakan metode Dokumen inilah yang akan menjadi acuan sistem
yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada analis untuk menerjemahkan kedalam bahasa
umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pemrogram.
pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara b. Desain sistem
berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu Tahapan dimana dilakukan penuangan pikiran dan
belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan perancangan sisitem terhadap solusi dari
pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara permasalahan yang ada dengan menggunakan
otomatis tahapan ke- 3 akan bisa dilakukan jika tahap perangkat pemodelan sistem seperti diagram alir data
ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan. Waterfall merupakan (data flow diagram), diagram hubungan entitas (entity
salah satu model dalam perancangan piranti lunak. relationship diagram) serta struktur dan bahasan data.
Penyusun memilih model waterfall, karena langkah – c. Penulisan Kode Program
langkahnya berurutan dan sistematis. (Pressman, Penulisan Kode Program atau coding merupakan
2010:39) penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali
oleh komputer.
Dilakukan oleh programer yang akan
menterjemahkan transaksi yang diminta oleh user.
Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata
dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artiaan
penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam
tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan
dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat
tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-
kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa
diperbaiki.
d. Pengujian Program
Tahapan akhir dimana sistem yang baru diuji
kemampuan dan keefektifannya sehingga didapatkan
kekurangan dan kelemahan sistem yang kemudian
Gambar 3.1 Metode Waterfall dilakukan pengkajian ulang dan perbaikan terhadap
aplikasi menjadi lebih baik dan sempurna.
Secara garis besar metode waterfall mempunyai e. Penerapan Program dan Pemeliharaan
langkah-langkah sebagai berikut : Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada
Analisa, Desain, Penulisan, Pengujian dan Penerapan pelanggan pasti akan mengalami perubahan.
serta Pemeliharaan. Perubahan terebut bisa karena perangkat lunak harus
menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau
A. Tahapan Metode Waterfall sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan
a. Analisa Kebutuhan membutuhkan perkembangan fungsional.
Langkah ini merupakan analisa terhadap
kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini 3.3. Perancangan Sistem Managemen Percetakan
tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, Next Studio Pringsewu
Wawancara atau studi liberatur.

5
3.3.1 Perancangan Halaman Login Gambar 3.3 Perancangan Halaman Data Percetakan
LOGIN

USERNAME
IV. PEMBAHASAN

Password 4.1 Perancangan Sistem


Menurut Jurnal Tri Haryati (2013 Perancangan
Gambar 3.2 Perancangan Halaman Login sistem merupakan upaya praktikan untuk memulai
memiliki sistem baik yang sudah ada maupun untuk
memiliki sistem yang baru.

4.1.1 Diagram Konteks


Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi
untuk menggambarkan keterkaitan -bagian luar.
login login
Pengolahan data managemen Pengolahan data pembayaran

SISTEM
INFORMASI Pembayaran
Admin MANAGEMEN
3.3.2 Perancangan Halaman Utama

SISTEM INFORMASI MANAGEMEN PERCETAKAN


login Validasi login
Informasi data managemen Informasi data pembayaran
Dashbord

Data Pelanggan
Gambar 4.1 Diagram Konteks
Data Pengguna

4.1.2 DFD
Pemesanan
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara
Belum Lunas atau metode untuk membuat rancangan sebuah sistem
Data Pelunasan
yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak
pada sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan
Sistem Informasi, DFD sering digunakan,
Jenis Percetakan

Jenis Cetakan

Gambar 3.2 Perancangan Halaman Utama

3.3.3 Perancangan Halaman Data Percetakan

SISTEM INFORMASI MANAGEMEN PERCETAKAN

Dashbord

Data Pelanggan

Data Pengguna

Pemesanan

Belum Lunas

Data Pelunasan

Jenis Percetakan

Jenis Cetakan

6
Gambar 4.4 Tampilan Data Pemesanan

4.2.3 Tampilan Data Pembayaran

Gambar 4.1.2 Dfd level 1

Gambar 4.5 Tampilan Data Pembayaran

4.2 Implementasi Hasil

4.2.1 Tampilan Utama


4.2.4 Tampilan Data Pengguna

Gambar 4.3 Tampilan Utama


Gambar 4.6 Tampilan Data Pengguna
4.2.2 Tampilan Data Pemesanan
4.2.5 Tampilan Data Jenis Cetakan

7
Gambar 4.7 Tampilan Jenis Cetakan

4.2.6 Tampilan Data Belum Lunas Gambar 4.10 Tampilan Jenis Satuan

V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini, antara lain:
1. Selama ini proses managemen percetakan
masih menggunakan sistem konvensional,
yaitu menggunakan buku besar, sehingga
mengalami kendala yaitu lamanya proses
pencatatan data, sering terjadi kesalahan
pencatatan sehingga hasilnya tidak sesuai
dengan yang seharusnya, terkadang sering
terdapat selisih nominal sehingga pembuatan
laporan membutuhkan waktu yang cukup
Gambar 4.8 Tampilan Belum Lunas lama dan tidak terselesaikan tepat waktu.
Selain itu tidak sedikit data yang hilang
dikarenakan banyaknya data dan sulit dalam
memantau perkembangan transaksi
pemesanan.
2. Setelah melakukan uji coba terhadap sistem
managemen yang baru, admin mendapatkan
kemudahan dalam mengoperasikan sistem
karena sistem ini sederhana dengan tampilan
yang bagus dan menarik. Dalam mencatat
4.2.7 Tampilan Data Pelanggan data dan pembuatan laporan tidak
membutuhkan banyak waktu, selain itu juga
data secara otomatis tersimpan di dalam
sistem sehingga jika ingin mencari data tidak
harus mencari arsip dalam buku besar karena
dengan system ini managemen percetakan
data yang diinginkan bisa langsung
didapatkan.

5.2 Saran
Adapun saran yang dalam pengembangan sistem
ini antara lain:

Gambar 4.9 Tampilan Data Pelanggan 1. Sistem yang digunakan dalam proses
managemen percetakan tersebut harus
4.2.8 Tampilan Data Jenis Satuan diperbaharui secara berkala agar sistem
menjadi lebih baik dan sesuai dengan
8
kebutuhan dalam manageman pemesanan Nuh, M. (2017). Pembangunan Sistem
percetakan untuk ke depannya. Informasi Presensi Siswa Pada Sekolah
2. Dari segi tampilan desain dibuat agar lebih Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rembang
menarik lagi dan menambahkan fitu-fitur Berbasis Finger Print. Speed-Sentra Penelitian
dari tampilan aplikasi ini. Engineering dan Edukasi, 5(1).

DAFTAR PUSTAKA

[1] Bambang Eka Purnama, Sistem Informasi


Kartuhalo Dari Telkomsel Berbasis Komputer
Multimedia Kajian Strategis Praktis Telkomsel
Divisi Surakarta, Indonesian Jurnal on
Computer Science - Speed (IJCSS) 11 Vol 8 No
2 – Agustus 2011 , ISSN 1979 – 9330
[2] Alex Fahrudin, Bambang Eka Purnama,
Pembangunan Sistem Informasi Layanan Haji
Berbasis Web Pada Kelompok Bimbingan
Ibadah Haji Ar Rohman Mabrur Kudus,
Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed
(IJCSS) 13 Vol 9 No 2 – Agustus 2012 , ISSN
1979 – 9330
[3] Suryati, Bambang Eka Purnama, Pembangunan
Sistem Informasi Pendataan Rakyat Miskin
Untuk Program Beras Miskin (Raskin) Pada
Desa Mantren Kecamatan Kebonagung
Kabupaten Pacitan, Indonesian Jurnal on
Computer Science - Speed (IJCSS) 13 Vol 9 No
2 – Agustus 2012 , ISSN 1979 – 9330
[4] Ali Syahbana, Bambang Eka Purnama, Sukadi.
2012. Pembangunan Sistem Informasi
Administrasi Pembayaran Siswa Madrasah
Aliyah Ma’arif Pacitan. Jurnal Speed 13 Vol 9
No 2. Universitas Surakarta.
[5] Dayat, A. R., & Angriani, L. (2017).
Pemanfaatan Model-View-Controller (MVC)
Dalam Rancang Bangun Sistem Informasi
RAKORNAS APTIKOM 2017.In Seminar
Nasional APTIKOM (pp. 416-420).
[6] Usada, E., Yuniarsyah, Y., & Rifani, N. (2012).
Rancang Bangun Sistem Informasi Perkuliahan
Berbasis Jquery Mobile Dengan Menggunakan
PHP Dan MySQL.Jurnal Infotel, 4(2), 40-51.
[7] Muslihudin, M., & Larasati, A. (2017).
Perancangan sistem aplikasi penerimaan
mahasiswa baru di stmik pringsewu
menggunakan php dan mysql.Jurnal TAM
(Technology Acceptance Model), 3, 32-39.
[8] Ramadhani, S., Urifatun, A., & Masruro, S. T.
(2013). Rancang Bangun Sistem Informasi
Geografis Layanan Kesehatan Di Kecamatan
Lamongan Dengan PHP MySQL.Jurnal
Teknika, 5(2).
[9] Anggraini, G., Ardianty, S., & Puji, W. (2014).
Rancang Bangun Aplikasi Pariwisata Sumatera
Selatan Berbasis Sistem Operasi Android. [20]
9

Anda mungkin juga menyukai