Arief Rahmana
arief.rahmana@widyatama.ac.id
Bahasa Formal
A’=Image
MODEL
Sistem
Nyata [A]
Model
Sampel
yang Diuji
Penembangan model bukanlah proses yang bersifat mekanistik dan linear. Oleh
karena itu dalam tahap pengembangannya mungkin saja dilakukan pengulangan
atau peninjauan-peninjauan kembali [iteratif].
Empat Tipe Analogi
Analis mencari hubungan yang serupa diantara dua atau lebih situasi problematik.
Analogi Simboloik
Analis sama sekali bebas mencari kesamaan antara situasi problematik yang
dihadapi beberapa masalah perusahaan lain yang bersifat khayali
Klasifikasi Model
Klasifikasi model dibagi menjadi delapan buah kelas :
A. Kelas I : Fungsi
[1].Model Deskriptif
Model deskriptif hanya memberikan sebuah “gambaran” dari sistem nyata dan
tidak meramal atau memberikan rekomendasi. Model ini menggambarkan kondisi
atau kegiatan sekarang atau masa lalu tanpa usaha memprediksi sesuatu.
Contoh :
a. Struktur Organisasi
b. Diagram Tata Letak Pabrik
c. Laporan Keuangan
d. Daftar Isi Suatu Buku
e. Foto Sinar-X Paru-paru Seorang Pasien
[2].Model Prediktif
Model prediktif menyatakan bila ini terjadi, maka kejadian lain menyusul. Model
ini menghubungkan variabel terikat dan bebas untuk meramalkan hasil dari kondisi
tertentu dan memungkinkan untuk melakukan percobaan dengan percobaan dengan
pertanyaan “jika”
Klasifikasi Model (2)
Contoh :
a. Analisis Titik Pulang Pokok
b. Diagram Keputusan
c. Teori Antrian
[3].Model Normatif
Model normatif memberikan jawaban “terbaik” dari alternatif yang ada terhadap
sebuah masalah. Model ini memberikan aturan dan rekomendasi untuk langkah-
langkah atau tindakan yang dapat diambil untuk mengoptimalkan pencapaian
beberapa keuntungan
Contoh
a. Model Simpleks dalam Programa Linear
b. Model Bauran Pemasaran
c. Model Perencanaan CPM dan PERT
B. Kelas II : Struktur
[1].Model Ikonis
Model-model ikonis mempertahankan sebagian dari sifat-sifat fisik dari hal-hal
yang diwakili mereka. Model ini menyerupai sistem sebenarnya tetapi dalam skala
yang berbeda
Klasifikasi Model (3)
Contoh :
a. Maket Tiga Dimensi Tata Letak Pabrik
b. Model Miniatur Mobil Masa Depan
c. Foto Udara Kampus Unigal
[2].Model Analog
Model yang terdapat substitusi komponen-komponen atau proses-proses guna menunjukkan
persamaan dari apa yang dibentuk oleh modelnya. Model ini menggunakan karakteristik suatu
sistem untuk mempreentasikan beberapa karakteristik sistem lain. Model ini dapat
menggambarkan situasi dinamik dan digunakan untuk perkiraan dan pengendalian.
Contoh
a. Mempelajari Sistem Peredaran Darah dengan Membuat Selang-selang
yang Menyerupai Fungsi Aorta dan Vena
b. Aliran Lalu Lintas dengan Aliran Arus Listrik
c. Gelombang Pantul Udara dengan Gelombang Permukaan Air
[3].Model Simbolik
Model-model simbolik menggunakan berbagai simbol untuk menerangkan aspek-aspek dunia
nyata. Prediksi atau pemecahan optimum dapat dicapai dari model-model simbolik ini dengan
menerapkan metode-metode matematika, statistika, dan logika.
Klasifikasi Model (4)
Contoh :
a. Programa Linear
b. Simulasi Monte Carlo
c. Model Antrian
[2].Model Kuantitatif
Model yang variabel-variabelnya dapat dikuantifikasikan [berupa
numerik].
a. Model Statistik, model yang menyimpulkan dan mendeskripsikan
data.
b. Model Optimasi, model yang digunakan untuk menentukan jawaban
terbaik.
c. Model Heuristik, model yang digunakan untuk mencari jawab yang
baik, tetapi bukan jawab optimum
d. Model Simulasi, model sistem yang komponen-komponennya
direpresentasikan oleh proses-proses aritmatika dan logika yang ada
pada komputer, untuk memperkirakan sifat-sifat dinamis sistem
tersebut.
Klasifikasi Model (9)