Anda di halaman 1dari 6

PEMODELAN SISTEM

Modul 3 System Modelling


(First Section)

Dosen

Arief Rahmana, ST., MT.


arief.rahmana@widyatama.ac.id

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2013
Nama Mata Kuliah : Pemodelan Sistem
Kode Mata Kuliah : 0511504
Beban SKS/Semester : 2 SKS/Semester V
Waktu Pertemuan : 100 menit
DeskripsiSingkat : Mata kuliah ini membahas tentang konsep dalam pemodelan
sebuah sistem sebagai alat untuk menstrukturkan
permasalahan dan mencoba mencari solusinya untuk
kebutuhan pengambilan keputusan
Pertemuan : 3

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum :
Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan akan mampu Setelah menyelesaikan
mata kuliah ini mahasiswa mampu membuat model matematika yang dapat digunakan
untuk mencari solusi optimal dari persoalan yang terjadi di sebuah sistem nyata
2. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan
tahapan dalam pembuatan model matematik

B. Pokok Pembahasan : System Modelling

C. Sub Pokok Pembahasan :


1. Proses System Modelling
2. Ringkasan Situasi (Situation Summary)

D. Materi

1. Proses System Modelling


Secara garis besar, proses pemodelan sistem terdiri atas empat tahapan, yaitu:
(1) membuat ringkasan situasi yang kemudian digambarkan dalam bentuk rich picture, (2)
analisis sistem relevannya, (3) influence diagram, (4) membuat model kuantitatif
(matematik).

1|P ag e
2|P ag e
2. Ringkasan Situasi (Situation Summary)

Pemodelan sistem adalah proses membangun atau membentuk sebuah model


dari suatu sistem nyata dalam bahasa formal tertentu. Untuk memodelkan suatu sistem
maka kita perlu tahu gambaran permasalahan yang ada serta hubungan antar komponen,
variabel dan parameter-parameter sistemnya. Sehingga agar kita dapat memodelkan
suatu masalah yang rumit maka kita memerlukan suatu metode untuk menggambarkan
suatu situasi. Rich picture diagram adalah salah satu cara yang dapat digunakan
menggambarkan situasi tertentu.
Rich picture merupakan gambar kartun yang menggambarkan keseluruhan sistem
yang rumit sehingga mudah dibaca dari berbagai sudut pandang dengan segala aspek
yang terkandung pada saat itu guna menjadi referensi secara instant. Pembuatan Rich
picture diagram merupakan rangkuman dari sebuah pemikiran panjang dan bukan pada
awal observasi. Sebuah rich picture baik diagram maupun konsep bukanlah merupakan
penjelasan mengenai sistem. Suatu sistem yang baku mengindikasikan adanya
keterkaitan yang teratur dan tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan. Mengekspresikan
sebuah masalah dalam bentuk rich picture diagram merupakan salah satu jalan
menyimpulkan sebuah situasi.
Misal,sebuah operasi manufaktur mungkin akan sangat baik bila digambarkan
dengan diagram alir yang menjelaskan bagaimana material berpindah dari satu proses ke
proses yang lainnya.

A. Pedoman Penggambaran
Ada tiga komponen utsms dari situasi yang diberika didalam sebuah rich picture,
yakni :
a) Elemen-elemen dari struktur.
b) Elemen – elemen dari proses
c) Hubungan antara struktur dan proses serta antar proses.
Bagi sitem-sistem aktifitas manusia, Rich picture tidak hanya berisi fakta yang
tersurat tapi juga harus berisi fakta tersirat. Fakta tersurat merupakan bentuk fisis dari
struktur dan proses, rekaman data beserta penafsiran statistiknya, hubungan antar
informasi, dan segala sesuatu yang merupakan objek berbentuk.

3|P ag e
Fakta tersirat meliputi opini, gosip, prasangka, hubungan interpersonal yang
tampak, agenda yang berharga, rahasia perusahaan, sinergitas, dan hubungan simbiosis.
Pentunjuk pembuatan Rich Picture :
a. Pahamilah cakupan dari masalah yang muncul yang bersifat aktual dan potensial
b. Rich picture berisi penjelasan simbol yang gamblang.
c. Rich picture tidak pernah ada akhirnya.
d. Tidak ada versi terbenar dalam pembuatan rich picture.

B. Beberapa Kesalahan Yang Biasa Dibuat Dalam Menggambar Rich Picture


a) Setiap gambar dihubungkan dengan gambar yang lainnya.
b) Penggunaan tanda panah yang berlebih yang berakibat kerancuan dalam struktur
sistem pada rich picture.
c) Menghapus petunjuk yang mengarahkan pada masalah-masalah potensial.

C. Penggunaan Rich Picture


a) Rich picture merupakan alat yang ideal untuk berkomunikasi mengenai situasi yang
rumit dan bermasalah .
b) Keterkaitan antar elemen serta hubungan yang terjalin, langsung maupun tidak lebih
mudah dilihat.
c) memudahkan identifikasi pemilik masalah dan membantu dalam mengidentifikasi
potensi masalah dan konflik.
d) Membantu dalam mebuatan batasan dan cakupan masalah.

Sebagai contoh, berikut di bawah ini rich picture tentang web-design consultancy.

4|P ag e
D. Guideline Penggambaran Rich Picture

5|P ag e

Anda mungkin juga menyukai