Disusun oleh:
(1) Di dalam kursus teknik diajarkan berbagai prinsip-prinsip dalam mata pelajaran seperti
statis, dinamis, mekanika bahan, fluida, dan termodinamika dengan menggunakan sistem dan
lingkungan terdekatnya dalam masalah yang kompleks dimana memecahkannya menggunakan
berbagai metode analitik, logis, matematis, dan metode empiris. (2) Di dalam kursus sains diberikan
semua detail yang diperlukan untuk menerjemahkan skenario pengambilan keputusan menjadi
evaluasi masalah. (3) Di dalam kursus desain, siswa dihadapkan dengan membuat keputusan dalam
masalah yang terbuka dimana mereka sendiri harus menentukan detail tentang sistem tersebut.
Proses ini sama dengan menyiapkan model dan menggunakannya untuk evaluasi tujuan.
Kami juga dapat mengklarifikasi model sebagai berikut : (1) statis atau dinamis, (2)
deterministik atau problabilistik, (3) ikon, analog, dan simbolus.
(1) Model statis adalah salah satu properti yang tidak berubah terhadap waktu. Model
dimana yang mempertimbangkan efek waktu yang bervariasi adalah model dinamis. Dalam
model deterministik atau problabilistik ada diferensiasi antara model yang memprediksi
apa yang akan terjadi. Sebuah (2) model deterministik menggambarkan perilaku suatu
sistem dimana hasil suatu peristiwa terjadi dengan pasti. Dalam berbagai situasi dunia nyata
hasil suatu peristiwa tidak diketahui dengan pasti, dan ini harus diperlakukan dengan model
problabilistik.
Kita dapat membedakan empat jenis model ikonik yang digunakan dalam desain
pemolesan. (1) Model proof-of-concept adalah model operasi minimal menggunakan
prinsip dasar dan fungsi konsep desain. (2) Model skala adalah penyusutan secara dimensi
[Date] 2
atau membesar dibandingkan dengan dunia fisik. (3) Model tal adalah model yang
berfungsi mewujudkan ide-ide konsep desain. (4) Model prototype adalah model
eksperimental yang merupakan model kerja berskala penuh dari desain.
Model analog adalah model yang didasarkan pada analogi atau kesamaan antara
fenomena fisik yang berbeda. Ini memungkinkan penggunaan solusi berbasis suatu ilmu
fisik disiplin, seperti sirkuit listrik. Model analog sering digunakan untuk membandingkan
sesuatu yang tidak terbiasa dengan sesuatu yang akrab.
Model simbolik adalah abstraksi komponen penting yang dapat diukur dari suatu
sistem fisik yang menggunakan simbol untuk mewakili dari sifat-sifat sistem yang
sebenarnya. Model simbolik yang digunakan dalam desain umumnya memecahkan dua
kelas masalah. Pertama, untuk mewakili secara akurat kinerja beberapa komponen fisik
menggunakan hukum fisika dan metode yang dipelajari dalam kondisi sains. Kedua , untuk
memahami perilaku sistem komponen.
Analisis dimensi adalah pengembangan parameter tanpa dimensi yang terdiri dari dua atau
lebih variabel independen dari sistem. Pentingnya angka tanpa dimensi adalah bahwa mereka
meminimalkan jumlah percobaan yang diperlukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan
dalam percobaan permodelan fisik.
[Date] 3
dan proses desain. Ada beberapa bentuk kesamaan ; pertama dan yang terpenting adalah
kesamaan geometris. Kondisi untuk itu yang setara dengan tiga dimensi pembesaran foto
atau reduksi, yaitu identitas bentuk, persamaan sudut atau busur yang sesuai.
Kesamaan termal mensyaratkan bahwa profil suhu dalam model dan prototipe
harus serupa secara geometris pada waktu yang sesuai. Kesamaan kimia mengharuskan laju
reaksi kimia di setiap lokasi di model harus proporsional dengan laju reaksi yang sama pada
waktu yang sesuai dan lokasi dalam prototipe.
Ketika masalah dua variabel melibatkan geometri atau kondisi batas yang tidak bisa
diselesaikan dengan analisis matematika yang tepat, metode numerik harus digunakan. Metode
numerik adalah seperangkat strategi solusi yang melibatkan iterasi dari titik awal untuk solusi
baru sampai hanya perubahan yang tidak signifikan terjadi pada langkah tersebut.
[Date] 4