PEMODELAN SISTEM
1. Jelaskan konsep Pemodelan Sistem seperti apa. Apa Fungsi dari pemodelan sistem bagi
kita sebagai orang sistem informasi. Dan jelaskan bagaimana kita memanfaatkan
pemodelan sistem itu dalam pekerjaan kita sebagai orang SI/TI.
Jawab :
Pemodelan sistem adalah di mana persyaratan non-fungsional (misalnya, platform,
kinerja, throughput, skalabilitas, kemampuan pemeliharaan) dibahas. Model sistem
dinyatakan dalam istilah-istilah teknis dan untuk penggunaan internal teknologi yang
bekerja di dalamnya.
Pemodelan sistem harus berurusan dengan rincian spesifikasi yang menjelaskan
bagaimana bagian-bagian sitem akan diwujudkan. Misalnya, model harus berurusan
dengan konstruksi khusus pemrograman, layanan middleware, model data, dan sebagainya.
Model sistem , menghasilkan pandangan internal solusi, menunjukkan bagaimana bagian-
bagian yang berbeda berinteraksi dalam rangka mendukung eksternal, tampilan aplikasi.
Dalam pemodelan sistem, kita menemukan artefak perangkat lunak yang secara
kolektif tidak hanya menyadari kebutuhan fungsional untuk aplikasi, tetapi juga memenuhi
persyaratan non-fungsional.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Sistem Dinamis. Termasuk di dalamnya tentang
diagram Causal Loop Diagram (CLD). Serta jelaskan kita membuat CLD untuk keperluan
apa. Tambahkan gambar / diagram agar penjelasan kita lebih jelas.
Jawab :
Sistem dynamics adalah metodologi dan teknik pemodelan matematika untuk
konseptual pola masalah yang kompleks dan masalah. Saat ini, sistem dynamics yang
digunakan untuk analisis kebijakan dan desain diberbagai tempat. Metode sistem dinamis
merupakan suatu metodologi untukmemahami berbagai masalah kompleks. Metode sistem
dinamis mempelajari masalah dengan sudut pandang sistem, dimana elemen-elemen sistem
tersebut saling berinteraksi dalam suatu hubungan umpan balik sehingga menghasilkan
suatu perilaku tertentu. Interaksi dalam struktur ini diterjemahkan ke dalam model-model
matematik yang selanjutnya dengan bantuan computer d isimulasikan untuk memperoleh
perilaku historisnya.
Dasar metode sistem dynamics adalah pengakuan yang struktur dari setiap sistem
dengan banyak kalangan. Sebuah lingkaran telah dibuat dengan banyak variabel memiliki
hubungan, dan kadang kadang hubungan waktu-tertunda dapat ditemukan dalam sistem
yang baik. Simbol dinamika sistem meliputi umpan balik, akumulasi arus dan penundaan
waktu. Representasi menginisiasi dari domain, masalah dalam metodologi sistem dinamika
diawali dengan menggambar causal loop diagram.
Pembuatan Casual Loop Diagram
• Mengetahui batasan masalah atau ruang lingkup.
• Dimulai dari komponen yang menarik.
• Mempertanyakan tentang pengaruh dari suatu komponen dan hal apa saja yang
mempengaruhinya.
• Menentukan komponen yang terlibat.
• Penggunaan kata benda terhadap komponen yang dibahas.
• Menyegerakan tanda “S” dan “O” saat pembuatan diagram.
• Pembuatan diagram harus realistis, mudah dipahami agar perubahan diagram jika
diperlukan dapat dilakukan secara baik.
Model CLD adalah model yang menekankan perhatiannya kepada hubungan sebab-
akibat antar variabel (komponen) sistem yang digambarkan dalam suatu diagram berupa
garis lengkung yang berujung tanda panah yang menghubungkan antara komponen sistem
yang satu dengan yang lainnya, di mana pada ujung panahnya dibubuhi tanda positif (atau
tanda S) dan negatif (atau tanda O), yang menggambarkan pengaruh variabel yang satu
dengan yang lainnya yang berubah-ubah secara dinamis sejalan dengan perkembangan
waktu. CLD akan dapat membantu kita menjelaskan dinamika hubungan sebab-akibat
yang terjadi dalam suatu sistem yang kompleks.
Tanda S (sameness) menandakan bahwa jika variabel yang mempengaruhi (sebagai
penyebab) berubah (misalnya meningkat) maka variabel yang dipengaruhi (sebagai akibat)
akan berubah sesuai dengan arah perubahan variabel yang mem-pengaruhinya tadi (yaitu
akan meningkat pula). Sedangkan tanda O (oppositeness) akibatnya adalah berlawanan,
artinya bila variabel yang mempengaruhinya meningkat, maka variabel yang
dipengaruhinya menurun. Pada CLD panah-panah itu akan membentuk suatu loop dengan
diberi tanda R (reinforcing) dan tanda B (balancing). R berarti saling memperkuat atau
memperlemah.
Penggunaan CLD
• Mendorong kita untuk dapat melihat suatu permasalahan secara menyeluruh, baik
dari segi cakupan dan waktu, sehingga dapat mencegah kita dari berpikir yang sempit
dan jangka pendek.
• Melalui gambaran rantai hubungan sebab-akibat pada CLD, membuat model mental
kita menjadi lebih eksplisit, kepercayaan dasar kita tentang bagaimana dunia bekerja
dan dasar bagaimana kita mengambil keputusan dan tindakan akan menjadi lebih
baik.
• Dengan adanya CLD memungkinkan model mental kita dapat diketahui dan
dibandingkan dengan model mental orang lain terhadap perosalan yang dihadapi,
sehingga dapat memberikan dasar terwujudnya kerja sama tim yang lebih baik. Jadi
CLD memberikan alat yang efektif untuk komunikasi antara anggota tim.
• CLD juga akan dapat membantu mengeksplorasi alternatif-alternatif kebijakan dan
keputusan sehingga konsekwensi-konsekwensinya dapat diantisipasi lebih dini. Hal
ini memungkinkan kita dapat mencegah mengambil keputusan yang terburu-buru,
yang kadang-kadang malah menimbulkan bomerang, atau mengambil keputusan
yang nantinya akan kita sesalkan.
• Secara keseluruhan pendekatan sistem dengan menggunakan model CLD
memungkinkan kita berada pada posisi yang terbaik untuk mengambil keputusan
yang teruji dari berbagai kemungkinan dan perubahan waktu.
4. Jelaskan Struktur dan Perilaku Sistem secara lengkap.
• Struktur memberikan bentuk pada sistem dan sekaligus member ciri yang
mempengaruhi perilaku sistem (Struktur sistem menentukan perilaku sistem )
• Perilaku tersebut dibentuk oleh kombinasi perilaku simpal umpan balik (feedback
loops) yang menyusun sistem
• Sistem Dinamik dapat juga digunakan untuk analisis bagaimana perubahan-perubahan
struktur dalam satu bagian sistem bisa mempengaruhi perilaku sistem secara
keseluruhan
Mekanisme berkelanjutan dari masukan, proses, keluaran, dan umpan balik tersebut
dalam dunia nyata tidak bebas atau tidak tumbuh tanpa batas, tetapi tumbuh dengan
pengendalian. Kendali yang membatasi tersebut dapat bersumber dari dalam ataupun dari
luar sistem. Kendali dari luar sistem menyangkut umur atau kerusakan sistem, sedangkan
kendali dari dalam sistem menyangkut intervensi dan hambatan lingkungan.
Pengaruh faktor lingkungan terhadap sistem dimungkinkan terjadi, dan perubahanan eksternal itu
dianggap sebagai variabel eksogen. Untuk memudahkan perkerjaan berpikir sistematik ini,
struktur sistem dinamis disederhanakan ke dalam diagram simpal kausal.
Bahwa struktur sistem dinamis adalah sebuah sistem tertutup. Pengaruh faktor lingkungan
terhadap sistem dimungkinkan terjadi, dan perubahan eksternal itu dianggap sebagai
variabel eksogen. Untuk memudah kana pekerjaan berpikir sistemik ini, ciri sistem tertutup
dari sistem dinamis dalam hal ini ditunjukkan simpal umpan balik dari struktur
Terima Kasih.