Anda di halaman 1dari 25

PEMODELAN SISTEM

Model dan Diagram


Sistem

Stefanus Eko Wiratno


Department of Industrial and System Engineering
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
stefanus.wiratno@ie.its.ac.id

Pemodelan Sistem/#4
Model sistem (1)
Menurut Webster’s Collegiate Dictionary
model adalah ‘a description or analogy used
for helping to visualize something (as an
atom) that cannot be directly observed,’
(dalam beberapa kasus observasi dapat
Model sistem adalah suatu dilakukan secara langsung)
representasi dari semua bagian yang
penting dari suatu suatu sistem
Model merupakan suatu abstract mental
contruct, merupakan konseptualisasi
personal dan tidak terlepas dari personal
yang merancangnya
Model dapat dibagi menjadi:
iconic, analogous, atau symbolic

Pemodelan Sistem/#4 2
Model sistem (2)

Model ikonik: suatu model Model analog: suatu Model simbolik: suatu
fisik yang biasanya dibuat pengganti dari bentuk yang representasi hubungan antar
dalam skala yang lebih kecil dimodelkan sehingga model entiti dengan menggunakan
dengan penyederhanaan. tersebut dapat meniru aspek symbol (contoh matematika).
Contoh: prototipe mobil, apapun yang diinginkan oleh Contoh: flow chart, maps,
kapal, pesawat pembuat model. Contoh: struktur organisasi, business
monitor radar untuk air proces map, persamaan,
traffic controller fungsi, rumus
Pemodelan Sistem/#4 3
Model sistem (3)

Pemodelan Sistem/#4 4
Model sebagai aproksimasi (1)
Suatu model hanyalah representasi parsial dari apa yang seharusnya dicapture
Model generik sebagai representasi
Aproksimasi dan asumsi perlu dijelaskan, untuk: yang valid dari suatu masalah harus Apa yang mungkin jelas
1. memastikan semua stakeholder menyadari jelas: proses transformasi, batas bagi pemodel mungkin
keterbatasan model, sistem, input (termasuk input tidak jelas bagi orang
2. mengakomodasi dalam mempelajari kontrol), dan output (terutama lain. Jadi semua
perilaku sistem dengan memodifikasi ukuran kinerja sistem) aproksimasi dan
aproksimasi dan asumsi yang digunakan asumsi harus dicatat
3. memastikan jika model dan dijelaskan
direview/dimodifikasi di waktu yang akan
datang, maka analis memahami setiap
aproksimasi dan asumsi yang digunakan

Aproksimasi dan asumsi mencerminkan Seringkali analis menggunakan asumsi


latihan, pengalaman, dan kepribadian tanpa menyadari konsekuensinya. Contoh:
analis, sumber daya (waktu dan dana model peramalan demand, seringkali
yang tersedia), serta tujuan penelitian. didasarkan pada pengalaman dan data
Biasanya selalu ada pemaksaan dalam masa lalu saja walaupun saat ini
penggunaan pendekatan dan asumsi. menggunakan strategi bisnis yang berbeda
Pemodelan Sistem/#4 5
Pendekatan untuk sistem relevan
Suatu diskripsi sistem (model) terdiri dari:

Proses transformasi atau


aktivitas sistem
Uncontrollable inputs, control inputs
(variabel keputusan) dan decision rule

Komponen dan subsistem, hubungan


yang bersifat dinamis, dan hubungan
yang stabil (struktur)

Batasan sistem

Output sistem (desired/undesired,


planned/unplanned, performance measures)
Pemodelan Sistem/#4 6
Pendekatan untuk Sistem Relevan
Diskripsi sistem (model) dapat dibuat
dengan 2 pendekatan, yaitu:
Pendekatan struktur Pendekatan proses
 Struktur berasal dari situasi permasalahan  Pendekatan ini tidak
sehingga situasi permasalahan harus mengasumsikan bahwa pendekatan
dipahami dengan baik struktur sistem harus dapat dibuat
 Menggunakan struktur dasar yang atau ada
diketahui akan memungkinkan  Proses yang diamati dan hubungan
mendapatkan deskripsi sistem yang antar komponen dalam sistem
lengkap secara cepat digunakan untuk mendapatkan
 Untuk situasi yang ambigu ada risiko struktur yang baik.
bahwa permasalahan dipaksa menjadi  Permulaan dari pendekatan ini yaitu
struktur yang tidak sesuai menentukan sudut pandang sistem
 Pendekatan ini dapat dilakukan apabila dan kemudian menentukan proses
analis memahami struktur sistem yang transformasi utama.
paling umum secara teoretis dan praktis.  Dilakukan dengan menggambarkan
 Jika struktur tidak tersedia untuk batas sistem, input, output,
diidentifikasi maka gunakan pendekatan komponen sistem yang terlibat
proses dalam proses transformasi
Pendekatan struktur (2)
Waiting line structure

Queue
Customer population
Service facility Service facility
Queue

Arrival process population Service facility


Queue
Service facility

Pemodelan Sistem/#4 8
Pendekatan proses (3)
Identifikasi input, output, komponen atau hubungan,
dan struktur yang tidak relevan dapat dilakukan dengan menggunkan 4 aturan :
1) Any aspect, controllable or 3) Any aspect that is part of the
uncontrollable, that Systems identification rules system’s structure or is affected
affects the system, by an input (uncontrollable
but in turn is not Question Is aspect affected by system variables or inputs or controllable) or by other
affected by it, Answer YES NO
aspects of the system
is a system input. Does and in turn affects other
aspect component or aspects of the system,
YES Input
2) Any aspect that is affect relationship including outputs, is a
directly or indirectly system?
No output irrelevant component or
affected by the a relationship.
transformation
process, but in turn does not 4) Any aspect that does not affect
affect any other aspect of the the system, or is not affected by
system, is a system output it, or is not part of its structure is
irrelevant and can be ignored.

Pemodelan Sistem/#4 9
Properti model yang baik
Model ditujukan untuk problem owner atau decision maker (bukan analis sistem).

Adaptive
Lengkap (robust model)
(mempertimbangkan semua Sesuai situasi yang dipelajari
aspek yang berpengaruh) (menghasilkan output relevan dengan
biaya minimum dan sesuai batas waktu
pengambilan keputusan)

Interactive/user friendly
(mudah dimanipulasi dan
Sederhana
dikomunikasikan) Menghasilkan informasi yang
(mudah dipahami)
relevan dan cocok untuk
membuat keputusan

Little, J.D.C. (1970). Models and Managers: Concepts of Decision Calculus. Management Science

Pemodelan Sistem/#4
www.free-powerpoint-templates-design.com 10
Unsur seni dalam pemodelan

Pemodelan bukan sekedar proses ilmiah yang hanya dengan dasar


ilmu pengetahuan, namun juga mengandung unsur seni.

Panduan untuk melakukan pemodelan :

Ockham’s razor: Suatu proses Revisiting rich


Suatu Uji coba Membuat
‘Things should iteratif picture, mind
pendekatan dengan contoh diagram dan
not be multiplied enrichment dan map atau
incremental numerik graph
without good reformulation cognitive map
reason’

Pemodelan Sistem/#4 11
Model sistem diagramatik: causal loop diagram

 Penggambaran diagramatik dapat membantu untuk Menggambarkan


mengklarifikasi struktur dan proses suatu sistem. hubungan sebab-dan-
akibat antara berbagai
 Causal loop (dan influence diagram) aspek, entiti atau
variabel
memberikan pemahaman proses
transformasi sistem dalam struktur
Jika perubahan A
dan hubungan kausal antar mengakibatkan atribut (nilai
komponen sistem numerik atau status) B berubah
maka digambarkan dengan
tanda panah dari A ke B

Tanda + (posistif) pada tanda panah


menunjukkan bahwa peningkatan nilai pada A akan
menyebabkan peningkatan nilai pada B, sedangkan
tanda – (negatif) menunjukkan peningkatan nilai
pada A menyebabkan penurunan nilai pada B
Contoh: causal loops diagram (1)

Pemodelan Sistem/#4 13
Contoh: causal loop diagram (2)

Pemodelan Sistem/#4 14
Model sistem diagramatik: influence diagram
Lebih banyak digunakan pada
pendekatan proses

Menggunakan variabel sistem sebagai


referensi

Komponen sistem digambarkan dengan


atribut-atribut secara terpisah yang
dihubungkan dengan tanda panah apabila
ada hubungan pengaruh
Tanda panah hanya memberikan informasi
adanya hubungan pengaruh namun tidak
mengindikasi tingkat hubungan tersebut

Notasi yang digunakan dalam ID mengidentifikasi


sifat elemen sistem: control inputs, uncontrollable
inputs, outputs dan komponen sistem ID merupakan versi formal CLD
Contoh: influence diagram (1)

Pemodelan Sistem/#4 16
Contoh: influence diagram (2)

Pemodelan Sistem/#4 17
Diagram sistem lainnya: material flow chart
Material (or information) flow charts

Pemodelan Sistem/#4 18
Diagram sistem lainnya: precedence chart
Precedence charts (ex: building a house)

Pemodelan Sistem/#4 19
Diagram sistem lainnya: fishbone diagram
Spray diagram (fish-bone diagram). Ex: spray diagram exploring the causes of customer
dissatisfaction

Pemodelan Sistem/#4 20
Diagram sistem lainnya: fault tree diagram (1)
Fault tree diagram (ex: for an accident
at a controlled railway crossing

Pemodelan Sistem/#4 21
Diagram sistem lainnya: fault tree diagram (2)

Pemodelan Sistem/#4 22
Diagram sistem lainnya: decision flow chart
Decision flow chart untuk permasalahan pengendalian inventori

Pemodelan Sistem/#4 23
Metodologi Hard OR
1 2
3
4
5
7 6

11 8
9
10

Pemodelan Sistem/#4 24
Thank you

Pemodelan Sistem/#4 25

Anda mungkin juga menyukai