Anda di halaman 1dari 5

PEMODELAN SISTEM SECARA UMUM

(Studi Kasus : Pemodelan Sistem)

Lukman1. Gelar Putra S2


1.2
Teknik Elektro Universitas Yuppentek Indonesia Tangerang
1
loekman7788@gmail.com , 2gelarputrasetiadi@gmail.com

Abstrak
Pemodelan adalah proses untuk membuat sebuah model dari sistem. Model adalah representasi dari sebuah bentuk nyata,
sistem adalah saling keterhubungan antar elemen yang membangun sebuah kesatuan. Metode penelitian yang kami gunakan
adalah dengan mencari dan membandingkan sumber-sumber informasi melalui web-web yang menjelaskan informasi terkait,
serta mencari pengertian secara umum sebagaimana judul yang telah di buat. Kita dapat mengenal system model pemodelan
secara umum dengan metode membandingkan dan mengambil contoh dari berbagai bidang ilmu, serta kita juga dapat lebih
mengerti tentang system model pemodelan melalui pendekatan dengan menggunakan simulasi dan juga sebagai ajang
pembelajaran dalam pendidikan. Pemodelan model dan system merupakan tiga kata yang merujuk sebuah satu kesatuan yang
bertujuan untuk menjelaskan maupun mengidentifikasi ataupun penggambaran proses kausalitas dalam segala hal yang ada
didunia ini. Semua hal yang ada didunia ini manusia tidak pernah terlepas dari kegiatan pemodelan model dan system, maupun
di bumi ataupun di luar angkasa, serta bermanfaatnya dalam ilmu pengetahuan dari segala aspek.

Kata Kunci : Pemodelan, Sistem, Model, Simulasi.

ataupun dengan gambaran 2 dimensi, yang hadir sebagai


solusi untuk memecahkan masalah-masalah yang
berkaitan,
1 PENDAHULUAN Proses simulasi hadir Untuk mengecek berbagai
kekurangan atau permasalahan yang mungkin terjadi di
Pemodelan adalah proses untuk membuat kemudian hari atau saat pelaksanaan suatu kegiatan atau
sebuah model dari sistem. Model adalah representasi dari peluncuran produk tertentu. Manusia tentunya sangat
sebuah bentuk nyata, sedangkan sistem adalah saling ingin mengutamakan segala hal untuk mempermudah
keterhubungan antar elemen yang membangun sebuah kegiatan mereka, simulasi dilaksanakan untuk melihat
kesatuan, biasanya dibangun untuk mencapai tujuan sebaik apa istem tersebut berjalan, sebaik apa model
tertentu. Manusia diciptakan oleh tuhan Allah SWT yang tersebut dihadirkan ataupun menjadi sebuah dimana titik
maha kuasa sebuah akal untuk berfikir, penyaluran akal permasalahan dapat teridentifikasi dengan jelas, bisa juga
manusia terhadap sebuah benda-benda atau objek yang sebagai ajang penelitian ataupun menarik perhatian orang-
memiliki fungsi-fungsi serta berkembangnya kebutuhan orang untuk mempelajati system model tersebut.
entah kebutuhan untuk membuat kegiatan manusia mejadi
lebih mudah, atau mengawasi mengidentifikasi berjalan
nya sebuah objek serta untuk mencapai tujuan tertentu,
mejadikan manusia dengan alami dapat langsung
2 TEORI DAN PENYELESAIAN
mengenal apa yang disebut sebuah system. system sangat MASALAH
berperan besar dalam perkembangan teknologi dari zaman
kezaman, manusia dapat menyalurkan akal dan idenya 2.1 Pemodelan Sistem
melalui system,
Pemodelan system merupakan Kumpulan
Agar mempercepat dan mempermudah aktivitas dalam pembuatan model dimana model
pemahaman dan bayang-bayangan pemikiran sebuah merupakan perwakilan atau abstraksi dari sebuah objek
sistem, terciptanya model yang merupakan bentuk ulang atau situasi actual suatu penyederhanaan dari suatu realitas
dari sebuah objek dalam sistem di dunia nyata yang di buat yang kompleks. menurut togar simatupang pemodelan
atau di bentuk dengan perbandingan ukuran tertentu adalah proses membangun atau membentuk sebuah model

1
dari suatu system nyata dalam Bahasa formal tertentu. Dan menganalisis sebuah sistem, beberapa istilah perlu untuk
model yang sudah di formulasikan dapat diuji didefinisikan, yaitu:
kesesuaiannya dengan system nyata secara ilmiah . maka
untuk memperkecil kesalahan pengembangan dan hasil 1. Entity, adalah objek yang menjadi perhatian dalam
dari mdel dapat dilakukan penyesuaian-penyesuaian suatu sistem contohnya: server, costumer, mesin, dll.
tertentu.
2. Atribut, adalah properti dati entitas (contoh: prioritas
Istilah pemodelan adalah terjemahan bebas dari costumer yang menunggu). Satu hal yang perlu
istilah modelling. Untuk menghindari berbagai pengertian diingat bahwa nilai atribut mengikat entity.
yang berbeda-beda, maka istilah pemodelan dapat
diartikan sebagai suatu rangkaian aktivitas pembuatan 3. Actifity, adalah suatu kejadian yang dilakukan entitas
model. sebagai landasan untuk lebih memahami dalam selang waktu tertentu (contoh: costumer
pengertian model secara spesifik ditinjau dari pendekatan menabung pada kasir di bank).
sistem.
4. State, dari sistem adalah variabel yang digunakan
2.2 Pengertian Sistem untuk menerangkan keadaan, sistem pada suatu
waktu berkaitan dengan tujuan pengamatan sistem
Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan
yang ingin dicapai. Contohnya yaitu pada sistem
dari kegiatan, komponen, unsur, elemen atau variabel
antrian kasir bank dimana variable, state melipu:
yang terorganisir, saling berinteraksi dan saling
jumlah teller yang sibuk, jumlah costumer dalam
berhubungan satu sama lain melakukan kerjasama dengan
antrian.
cara-cara tertentu secara harmonis sehingga membentuk
kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi untuk 5. Event, adalah kejadiaan sesaat atau tiba-tiba yang
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Riadi, 2020) dapat mempengaruhi state dari sistem (contoh:
kedatangan costumer dalam sistem antrian kasir di
• Konsep Sistem bank.
6. Variabel, merupakan potongan informasi yang
mencerminkan karakteristik suatu sistem. Variabel
berbeda dengan atribut karena tidak mengikat suatu
entitas melainkan sistem secara keseluruhan
sehingga semua entiti dapat mengandung variabel
yang sama (contoh:, panjang antrian batch size).

2.2.2 Tipe Pada Sistem


Pada pemodelan sistem dikenal dua sistem yaitu sistem
malar (kontinu) dan sistem diskrit.
1. Sistem kontinu adalah sistem yang perubahannya
• Contoh Sistem Sebuah Pabrik secara halus. Contoh: Sistem jalur penerbangan.
2. Sistem diskrit adalah sistem yang perubahannya
secara integer. Contoh: Banyaknya pengunjung pada
sebuah mall.

2.2.3 Klasifikasi Sistem


sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa
sudut pandang, diantaranya sebagai beriku:
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem Abstrak: Sistem yang berisi gagasan atau


konsep Contoh: Sistem Teologi -> hubungan
Manusia, Alam dan Allah Sistem Fisik: Sistem yang
secara fisik dapat dilihat Contoh: Sistem Komputer,
2.2.1 Komponen Sistem Sistem Transportasi, Sistem Perguruan Tinggi.

Dalam pembentukan model, harus diperhatikan 2. Sistem Deterministik dan Probabilistik


faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dari
sistemnya, atau dengan kata lain memperhatikan a. Sistem Deterministik: Sistem yang operasinya
pengertian konsep sistemnya. Lingkungan sistem adalah dapat diprediksi secara tepat Contoh: Sistem
perubahan yang terjadi di luar sistem, perubahan tersebut Komputer.
seringkali mempengaruhi sebuah sistem. Dalam b. Sistem Probabilistik: Sistem yang tidak dapat
pemodelan sistem, sangat penting untuk pembatas antara diprediksi dengan pasti karena mengandung
sistem dan lingkungannya. Untuk mengerti dan unsur probabilitas Contohnya: sistem

2
evapotranspirasi, sistem serapan hara, sistem 2.3.1 Jenis-Jenis Model
fotosintesis.
Pengelompokan model akan mempermudah
3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka Upaya pemahaman akan makna dan kepentingan. Model
dapat dikategorikan menurut jenis, dimensi, fungsi,
a. Sistem Tertutup: Sistem yang tidak berhubungan
tujuan, pokok kajian, atau derajat keabstrakannya.
dengan lingkungan dan tidak dipengaruhi oleh
Kategori umum yang sangat praktis adalah jenis model
lingkungan. Contohnya: Sistem Reaksi Kimia
yang pada dasarnya dapat dikelompokan menjadi ikonik,
dalam Tabung Reaksi yang terisolasi.
analog, simbolik..
b. Sistem Terbuka: Sistem yang berhubungan
1. Model ikonik (model fisik)
dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh
Model ikonik pada hakikatnya merupakan
lingkungan. Contohnya: Sistem Tanah.
perwakilan fisik dari beberapa hal, baik dalam bentuk
4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia ideal maupun dalam skala yang berbeda. Model
ikonik ini mempunyai karakteristik yang sama
a. Sistem Alamiah: Sistem yang terjadi secara dengan hal yang diwakilinya, dan terutama amat
alamiah tanpa campur tangan manusia. sesuai untuk menerangkan kejadian pada waktu yang
Contohnya: Sistem Tata Surya. spesifik. Model ikonik dapat berdimensi dua
(foto,peta,cetak biru) atau tiga dimensi (prototipe
b. Sistem Buatan Manusia: Sistem yang dibuat oleh mesin, alat dan lainnya). Apabila model berdimensi
manusia Contohnya: Sistem Komputer, Sistem lebih dari tiga tidak mungkin lagi dikontribusi secara
Mobil, Sistem Telekomunikasi. fisik sehingga diperlukan kategori model simbolik.
5. Sistem Sederhana dan Sistem kompleks (Muhammad Arif, Agustus 2017)
Contohnya ketika astrounot AS dikirim ke luar
Sistem Sederhana: sistem yang tidak rumit atau angkasa, televisi di rumah dapat melihat apa yang
sistem dengan tingkat kerumitan rendah Contohnya: dilakukan astrounout tersebut diruang kapsul sebagai
sistem sepeda, sistem mesin ketik, sistem infiltrasi sebuah film. dalam pembuatan kapal, sebelum
tanah, dibangun dibuat sebuah mdel dengan bentuk yang
sama tapi dengan skala ukuran yang lebih kecil.
sistem kompleks: sistem yang rumit Contohnya:
sistem otak manusia, sistem komputer, sistem 2. Model analog (model diagramatik)
keseimbangan hara essensial dalam tanah. (SIHITE, Model analog dapat digunakan untuk mewakili
2010) situasi dinamik, yaitu keadaan yang berubah menurut
waktu. Model ini lebih sering digunakan daripada
Mempelajari suatu system, kadang-kadang model ikonik karena kemampuannya untuk
memungkinkan kita melakukan experiment dengan mengetengahkan karakteristik dari kejadian yang
system itu sendiri, tujuan dari pembelajaran system adalah dijaki. Model analog sangat sesuai dengan
memprediksikan bagaimana suatu system akan bekerja
penjabaran hubungan kuantitatif antara sifat dari
sebelum system dibuat, salah satu caranya adalah dengan
berbagai komponen. Dengan melalui transformasi
membuat prototipe (model) system dan mengujinya, sifat menjadi analognya, maka kemampuan untuk
sebelum system dibuat selalu didahului dengan membuat perubahan dapat ditingkatkan.
pemodelan system tersebut. (PEMODELAN SISTEM,
(Muhammad Arif, Agustus 2017)
n.d.)
Contohnya yaitu, model bangunan anti erosi yang
akan dibangun di pantai. model bangunan ini
2.3 Pengertian Model sebelum dipasang di pantai memerlukan
pembangunan dalam skala kecil (model) yang diuji
Model adalah tiruan sebuah sistem yang disusun dalam laboratorium dengan berbagai kondisi
untuk mempelajari karakteristik sistem nyatanya. Oleh gelombang selama beberapa waktu.
karena tiruan, maka karakteristik sistem yang
digambarkan dalam model biasanya tidak menyeluruh, • Model analog
melainkan disesuaikan dengan kebutuhan tujuan studi. Gambar berikut menggambarkan analogi system
Dengan demikian, model memiliki sejumlah asumsi yang mekanik dan system elektrik
berkaitan dengan proses/struktur sistem maupun
input/output dalam sistem. (Priyandari, 2011)

• Contoh Model Proses Komunikasi

3
a. Analogi system mekanik

Secara matematis mdel tersebut dapat ditulis sebagai


berikut :
gambar sebelah kiri mempresentasikan sebuah Q = a – bP
massa yang merupakan subjek yang akan
memberikan gaya F(t) yang bervariasi terhadap S = c : dP
waktu, sebuah pegas K akan berkontraksi, dan
shock breaker akan bergerak secara proporsional S=Q
menyesuaikan dengan kecepatan dan massa.
Permintaan akan turun jika penawaran dan harga naik, b
Untuk memprediksikan efek perubahan pada
dan d adalah koefisien bernilai posotif, koefisien a juga
shock breaker akan tampak pada performa mobil.
harus positif. Keseimbangan harga pasar dirumuskan
dengan P = (a-c)/(b+d)
b. `Analogi system elektrik
b. Model matematis dinamis
Model matematis dinamis memungkinkan
perubahan atribut system untuk dierivasikan
sebagai fungsi waktu. Derivasi dapat dibuat
dengan sebuah solusi analitik atau dengan
komputasi numeris tergantung pada
kompleksitas model. (PEMODELAN SISTEM,
n.d.)

2.4 Simulasi
gambar sebelah kanan, model elektrik
memperlihatkan adanya muatan (voltase) pada Simulasi merupakan bentuk imitasi dari operasi-
kondensor (penerima dan penyimpan muatan operasi dari kejadian dunia nyata atau system sepanjang
listrik) yang berosilasi secara berlebihan Jika di waktu. Simulasi memasukan generasi dari history artifisial
perlukan merubah nilai sesistansi atau kondensor (buatan) dari system dan observasi untuk menggambarkan
dalam jaringan elektrik untuk menyerap efek dari karakteristik system rill. (PEMODELAN SISTEM, n.d.)
tegangan yang bervariasi. (PEMODELAN
SISTEM, n.d.) Model dan penerapan simulasi ini memudahkan
kalian memiliki gambaran seperti apa proses simulasi
3. Mode simbolik (model matematik) dapat dilakukan dan diterapkan. Adapun penjelasan
Model matematik merupakan imitasi sistem nyata mengenai model simulasi sebagai berikut :
dalam bentuk simbol-simbol matematik. Model
matematik statik tidak mempertimbangkan waktu 1. Model simulasi menurut Law & Kelton
dalam pengolahan datanya sehingga sistem tidak model simulasi statis dengan model simulasi
berubah oleh waktu, sedangkan model matemtik dinamis, artinya model simulasi statis yang
dinamik adalah sebaliknya. (Priyandari, 2011) mempresentasikan system saat tertentu yang tidak
terpengaruh parubahan waktu, model simulasi
a. model statis matematis dinamis artinya system yang akan dikaji terpengaruh
Model statis memberikan relasi antara atribut oleh perubahan waktu.
system ketika system dalam keadaan seimbang,
jika titik keseimbangan di ubah dengan a. Model simulasi deterministic
memberikan nilai lain pada atribut system, model dengan model stokastik Artinya model simulasi
akan memberikan nilai baru untuk semua atribut deterministic yakni jika simulasi yang akan
yang diderifasikan tetapi tidak memperlihatkan dibentuk tidak mengandung variable bersifat
cara bagaimana nilai baru tersebut diperoleh. random, Model simulasi stokastik mengandung
Contoh : model permintaan dan penawaran pasar. sejumlah variable bersifat random.

• Contoh Model Statis Matematis : b. Model simulasi kontinu dengan model simulasi
Permintaan dan Penawaran. diskret Artinya simulasi kontinu yakni perubahan
variable system berlangsung secara berkelanjutan

4
seiring dengan perubahan waktu, dan simulasi https://priyandari.staff.uns.ac.id/201108/model-
diskret jika variable system mencerminkan status jenis-jenis-
system berubah pada titik waktu tertentu. model/#:~:text=Model%20adalah%20tiruan%2
0sebuah%20sistem,disesuaikan%20dengan%2
2. Penerapan simulasi 0kebutuhan%20tujuan%20studi
• mendefinisikan system berdasarkan Batasan dan
identifikasi variable. Riadi, M. (2020, Juli 01). Sistem (Pengertian,
• merumuskan hubungan antar komponen model. Karakteristik dan Klasifikasi). Retrieved from
• mengambil data dan identifikasi sesuai dengan KAJIANPUSTAKA:
tujuannya. https://www.kajianpustaka.com/2020/07/sistem
• membuat model seperti penyusunan sesuai Bahasa -pengertian-karakteristik-dan-klasifikasi.html
simulasi yang dipakai.
• pengecekan model untuk mengetahui sudah benar SIHITE, N. (2010). Pemodelan Sistem. PRAKIRAAN
agar terhindar dari kesalahan. JUMLAH PENUMPANG NAIK DAN TURUN
• validasi model atau pengujian agar sesuai dengan LINTAS MEDAN KE PANGARIBUAN DAN
system nyatanya. SEBALIKNYA DENGAN SIMULASI, 51-56.
• membuat eksperiment untuk perbaikan kinerja
system agar sesuai tujuan dan keinginan. (Plus, 2022)

3 KESIMPULAN

Pemodelan, model, sistem dan simulasi secara


umum dapat kita artikan sebagai berikut, pemodelan
adalah proses membangun atau membentuk sebuah model
dari suatu system nyata dalam Bahasa formal tertentu,
Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari
kegiatan, komponen, unsur, elemen atau variabel yang
terorganisir, Model adalah tiruan sebuah sistem yang
disusun untuk mempelajari karakteristik sistem nyatanya.
Simulasi merupakan bentuk imitasi dari operasi-operasi
dari kejadian dunia nyata atau system sepanjang waktu.

Pemodelan model dan system merupakan tiga


kata yang merujuk sebuah satu kesatuan yang bertujuan
untuk menjelaskan maupun mengidentifikasi ataupun
penggambaran proses kausalitas dalam segala hal yang
ada didunia ini. Semua hal yang ada didunia ini manusia
tidak pernah terlepas dari kegiatan pemodelan model dan
system, maupun di bumi ataupun di luar angkasa, serta
bermanfaatnya dalam ilmu pengetahuan dari segala aspek.

4 DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Arif, S. M. (Agustus 2017). PEMODELAN


SISTEM. Yogyakarta: Deepublish.

PEMODELAN SISTEM. (n.d.). Retrieved from


REPOSITORY UNIVERSITAS DIAN
NUSWANTORO:
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/1_PEM
ODELAN_SISTEM.pdf

Plus. (2022, maret 17). Arti Simulasi Secara Umum,


Manfaat, Tujuan serta Penerapannya.
Retrieved from KapanLagi.com:
https://plus.kapanlagi.com/amp/arti-simulasi-
secara-umum-manfaat-tujuan-serta-
penerapannya-d65d64.html

Priyandari. (2011, august 15). MODEL : JENIS-JENIS


MODEL. Retrieved from Pri And Ari:

Anda mungkin juga menyukai