DAN SISTEM
DINAMIS
SISTEM THINKING
Dafis G.B
Harijono Djojodiharjo
Mudrick R.g
benar-benar ada.
Ciri - Ciri Sistem
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berhubungan satru sama lain,
yang berarti saling berkerjasama untuk membentuk suatu kesatuan. Pada komponen
sistem tersebut terdiri atas beberapa komponen berupa beberapa bagian dari sistem
atau subsistem di dalamnya.
Lingkungan luar sistem adalah operasi diluar batas dari sistem yang mempengaruhi sistem
tersebut. Lingkungan bisa saja bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga, tetapi yang
bersifat tidak menguntungkan juga perlu dijaga dan dikendalikan, kalau tidak mengganggu
Penghubung sistem yaitu alat penghubung antara subsistem dengan subsistem lain. Dengan
hubungan-hubungan tersebut maka dapat memungkinkan sumber daya mengalir dari satu
bagian yang sederhana dengan perilaku lokal yang mudah dipahami, namun
Contoh tipikal dari sistem kompleks adalah autocatalytic molecular sets, regulasi sel,
burung, dan ikan), ekosistem, ekonomi (stock market), masyarakat (kebudayaan dan
politik). Secara praktis hampir seluruh sistem adalah sistem kompleks. Inilah salah
satu alasan mengapa riset baru ini jadi menarik, sekaligus beresiko jatuh ke "pseudo-
Pengertian Sistem Dinamis
Sistem dinamik adalah sistem yang berubah terhadap waktu. Hampir semua kejadian
yang menarik berubah terhadap waktu. Secara konvensional sistem dinamik biasa
dimodelkan dengan persamaan diferensial; variabel-variabel yang berubah
diekspresikan dalam hubungan laju perubahan terhadap variabel waktu atau variabel
lain (mulai dari sistem pendulum sampai sistem planeter, reaksi kimiawi, mekatronik,
populasi, dan ekonomi., secara esensial dapat dideskripsikan dalam persamaan
diferensial: sistem dinamik).
Sejarah Sistem Dinamis
system dinamis merupakan suatu metode pemodelan yang diperkenalkan
oleh Jay Forrester pada tahun 1950-an dan dikembangkan di
Massachusetts Institute of Technology Amerika. Sesuai dengan namanya,
penggunaan metode ini erat berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan
tentang system dinamis yang kompleks, yaitu pola-pola tingkah laku
yang dibangkitkan oleh sistem itu dengan bertambahnya waktu. Oleh
karena itulah model-model dinamika sistem diklasifikasikan ke dalam
model matematik kausal (theory-like).
Sejarah Sistem Dinamis
Sistem Dinamis merupakan sebuah metodologi dan teknik pemodelan
matematika untuk membingkai, memahami, dan mendiskusikan masalah
yang kompleks. Awalnya dikembangkan pada tahun 1950 untuk
membantu manajer perusahaan meningkatkan pemahaman mereka
tentang proses-proses industri, system dinamis saat ini digunakan di
seluruh sektor publik dan swasta untuk perancangan dan analisa
kebijakan.
Stuktur dan
Hubugan dalam
model
Suatu model system dinamis dibentuk karena
adanya hubungan sebab-akibat (causal) yang
memengaruhi struktur di dalamnya baik secara
langsung antar dua struktur, maupun akibat dari
berbagai hubungan yang terjadi pada sejumlah
struktur, hingga membentuk umpan-balik (causal
loop). Struktur umpan-balik ini merupakan blok
pembentuk model yang diungkapkan melalui
lingkaran-lingkaran hubungan sebab-akibat dari
variabel-variabel yang melingkar secara tertutup.
Ada 2 macam hubungan kausal, yaitu
hubungan sebab-akibat positif dan hubungan
sebab-akibat negatif. Ada 2 macam umpan-balik,
yaitu umpan-balik positif (growth) dan umpan –
balik negatif (goal seeking).
Tujuan Sistem Dinamis
1. Mengatasi permasalahan manajemen yang umum seperti
fluktuasi inventori, ketidakstabilan tenaga kerja, penurunan
pangsa pasar suatu perusahaan dan lain-lain.