Oleh:
SADIKIN BINTANG
PROGRAM STUDI
S3-KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
1
Daftar Isi
Pendahuluan..........................................................................................................1
Pembahasan...........................................................................................................2
A. Pengertian Sistem......................................................................................2
B. Teori Sistem...............................................................................................5
C. Teori Sistem...............................................................................................7
D. Konsep Kunci dari Teori Sistem Umum...................................................8
E. Pendekatan Sistem dan Teori Organisasi..................................................10
Daftar Pustaka.......................................................................................................13
2
I. Pendahuluan
II. Pembahasan
A. Pengertian Sistem
Sebelum masuk dalam teori sistem, pembahasan pertam yang akan dibahas
yaitu sistem. Yang dimana sistem berasal dari Llatin (systema) dan bahasa Yunani
(sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
3
Beberapa definisi sistem:
4
Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling berkaitan yang beroprasi
bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Berarti, sebuah sistem
bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi terdiri dari
unsur yang dapat dikenal sebagai saling melengkapi karena satunya maksud,
tujuan, atau sasaran.
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau
mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang
mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan
tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem
yang lain berbeda.
2. Input
Masukan (inpput) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke
dalam sistem dan selanjutnya menajdi bahan yang diperoses.
Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik)
maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud
adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud
adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
5
3. Pengolahan/proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau
transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan
lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga
bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa
pembuangan atau limbah. Pada pabrik kima, proses dapat berupa
bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas
pembedahan pasien.
4. Output
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosan. Pada sisitem
informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan
laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara
sistem dan daerah di luar sistem. Batasan sistem menentukan
konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai
contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan
keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko
kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing
dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem
dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah
perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik,
sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbatasan dana.
6. Mekanisme Pengendalian Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran.
Umpan balik inidigunakan untuk mengendalikan baik masukan
maupun proses. Tujuan adalah untuk mengatur agar sistem berjalan
sesuai dengan tujuan
7. Lingkungan
6
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.
Lingkungan bisa berpengaruh terhadao operasi sistem dakam arti
bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri.
Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan
dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi
sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga,
karena akan memacuterhadap kelangsungan hidup sistem
8. Setiap sistem terdiri dari beberapa subsistem, dan subsistem terdiri
pula atas beberapa subsistem. Sebuah sistem umumnya tersususn
atas sejumlah sisitem-sistem yang lebih kecil. Sisitem-sismtem
yang berada dalam sebuah sistem itulah yang disebut subsistem.
Jika sistem menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka
sistem yang lebih besar tersebut dikenal dengan sebutan
supersistem (Sunyoto 2013).
Dalam teori sistem dapat dijumpai bukan satu dua, melainkan pula jenis
sistem yang ditegakkan oleh rapa ilmuan, namun yang erat kaitannya dengan
sistem informasi nampaknya adalah apa yang ditampilkan oleh Gordon B. Davis.
B. Teori Sistem
Sistem teori diusulkan pada tahun 1940-an oleh ahli biologi Ludwig Von
Bertalanffy (Teori Sistem Umum, 1968) dan dilanjutkan oleh Ross Ashby
(Pengantar Cybernetics, 1956). Von Bertalanffy adalah kedua bereaksi terhadap
reduksionisme dan mencoba untuk menghidupkan kembali kesatuan ilmu
pengetahuan. Dia menekankan bahwa sistem nyata yang terbuka untuk, dan
berinteraksi dengan, lingkungan mereka, dan bahwa mereka dapat memperoleh
kualitatif sifat baru mealui munculnya, menghasilkan evolusi terus-menerus. Alih-
alih mengurangi entitas (misalnya tubuh manusia) terhadap sifat bagian-bagianya
atau unsur-unsur (misalnya organ atau sel), sistem teori berfokus pada pengaturan
dan hubungan antar bagian yang menghubungkan mereka ke dalam keseluruhan.
Ini organisasi tertentu menetukan sebuah siste, yang independen dari bahan beton
elemen (misalnya partikel, sel, transistor, orang, dan lainnya). Jadi, konsep yang
7
sama prinsip-prinsip organisasi mendasari disiplin ilmu yang berbeda (fisika,
biologi, teknologi, sosiologi dan lainnya), memberikan dasar untuk penyantunan
mereka (Siagian 2017). Konsep sistem meliputi: batas sisitem-lingkungan, input,
ouput, proses, negara, hirarki, tujuan-directedness, dan informasi.
8
organisasi. Organisasi yang baik tahu tujuannya, atau unsur lingkungan apa yang
menguntungkan dan unsur lingkungan apa yang merugikan.
C. Teori Sistem
9
hubungan kita dengan lingkungan kta haruslah dipandang dari sudut pendekatan
sistem.
10
5. Batas-batas Sistem
Sistem mempunya batas-batas yang memisahkannya dari
lingkungannya. konsep batas-batas ini membantu kita
memahami perbedaan antara sistem terbuka dengan sistem tertutup.
Sistem yang relatif tertutup mempunyai batas-batas yang ketat dan tak
dapat ditembus, sedangkan sistem terbuka dapat mempunyai batas
yangdapat ditembus antara dirinya dengan suprasistem yang lebih
luas. Batas-batas itu relatif muda ditentukandalam sisitem fisik dn
bilologi, tetapi sangat sulit menentukannya dalam sisitem sosial
seperti organiasi.
6. Entropy Negatif
Sistem fisik yang tertutup itu tunduk terhadap entropy yang meningkat
sampaiakhirnya seluruh sistem itu mati. cenderung kearah entropy
maksimum adalahgerak kekacauan (disorder), tak ada sama sekali
transformasi sumber daya, danmati. Dalam sistem tertutup perubahan
entropy ini harus selalu positif, tetapidalam sistem biologis atau sosial
entropy itu dapat tertahan dan bahkan mungkin berubah menjadi
entropy negatif.
7. Keadaan mantap, keseimbangan dinamis dan homeostatis
Konsep keadaan mantap erat kaitannya dengan entropy negatif.
Sistem tertutupakhirnya pasti mencapai suatu keadaan seimbang
dengan entropy maksimum-matiatau disorganisasi. Akan tetapi, suatu
sistem terbuka mungkin mencapai keadaandimana sistem itu tetap
dalam keadaan keseimbangan dinamis melalui pemasukanyang
continue dari material, energi dan informasi.
8. Umpan balik
Konsep umpan Balik adalah penting untuk memahami cara suatu siste
mmempertahankan suatu keadaan yang mantap. Informasi tentang out
put atau proses sistem dikembalikan sebagai masukan kedalam sistem,
barangkali membawa perubahan pada proses transformasi dan atau
keluaran masa depan.
11
9. Hierarki
Sebuah konsep dasar dalam pemikiran sistem adalah mengenai
hubungan-hubungan hierarki antara sistem-sistem. Sistem itu terdiri
dari subsistem-subsistem yang lebih rendah dan ia juga merupakan
bagian dari suatu suprasistem. Jadi ada hierarki dari komponen-
komponen sistem.
10. Perkembangan internal
Sistem tertutup maju ke entropy dan disorganisasi. Sebaliknya, sistem
terbuka tampaknya maju kedifferensiasi dan perkembangan
(elaboration) yang lebih besar, dan (elaboration) organisasi yang lebih
tinggi.
11. Mengejar Multi-sasaran
Sistem biologis dan sosial tampaknya mempunya banyak sasaran atau
tujuan.0rganisasi sosial mengejar banyak sasaran, tak lain karena
mereka berdiri danorang-orang dan subunit-subunit yang berbeda-
beda nilai dan tujuannya.
12. Equalifnality sistem terbuka
Dalam sistem mekanis terdapat hubungan sebab akibat yang langsung
antara kondisi awal dan akhir. Sisitem bilologis dan sosial berbeda
kerjannya. Equifinality menunjukkan bahwa organisasi sosial dapat
mencapai tujuannya dengan berbagai masukan dengan kegiatan yang
berbeda (htt23).
E. Pendekatan Sistem dan Teori Organisasi
12
Chestar Barnard adalah salah satu seorang penulis manajemen yang yang
petama-tama memakai pendekatan sistem Herbert Simon dan para rekannya
memandang organisasi sebagai sistem proses pengambilan keputusan yang
kompleks. Simon telah banyak mengumpulkan pengetahuan disiplin baru untuk
dipadukannya ke dalam teori-teori organisasinya.
13
Daftar Pustaka
14