Kelas Manajemen E
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Negeri Makassar
Tahun 2023
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keadaan suatu organisasi yang terus berubah saat ini baik dari aspek politik, budaya,
sosial, atau keadaan ekonomi merupakan cerminan hasil dari banyaknya perubahan
yang terjadi dengan berurutan yang dikarenakan pesatnya ilmu pengetahuan, revolusi
informasi serta akses komunikasi yang mudah. Meningkatnya persaingan internal dan
eksternal menghasilkan lebih banyak tantangan dan kesulitan bagi organisasi untuk
mengikuti perubahannya serta pada saat tertentu mengalami kendala
pengadopsiannya. Dengan semua peristiwa yang terjadi saat ini, memaksa organisasi
untuk cepat merespons perubahan secara kreatif dan berusaha menemukan cara-cara
modem dan inovatif yang salah satunya adalah menerapkan sistem informasi yang
baik dan tepat. Informasi memainkan peran besar dalam perusahaan. Ini secara
konsisten menjadi topik hangat untuk manajemen informasi, dan setiap saat.
mengevaluasi efisiensinya adalah tugas penting. Untuk sebuah perusahaan, ada ribuan
informasi vertikal dan horizontal mengalir di dalamnya.
Menanggapi persaingan global, saat ini beberapa perusahaan semakin
menggunakan teknologi informasi untuk melakukan bisnis secara elektronik.
Kegiatan manajemen informasi dengan system elektronik, pada kenyataannya, dapat
dianggap sebagai control pada aliran informasi vertical dan horizontal.
Sistem informasi dan teknologi yang digunakan oleh organisasi dalam
mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi lebih cepat dan kompeten,
yang tentunya berhubungan dengan semua operasi dan tugas dalam organisasi bisnis
dinyatakan, pada dasarnya tergantung pada teknologi dan sistem informasi modern
dan teknik yang mereka berikan yang dianggap mampu untuk meringankan pekerjaan
(Abualoush et al., 2016). Informasi yang handal dan valid sangatlah penting untuk
kelancaran operasi semua kegiatan yang berhubungan dengan administrasi. Hal ini
berhubungan dengan kelengkapan informasi dalam pelaksanaan fungsi manajemen
inti yang efisien (Muczyński, Dawidowicz and Źróbek, 2019).
BAB 2
PEMBAHASAN
B. Karakteristik Sistem
Setiap system memiliki sifat atau karakteristik tertentu. Menurut Sutabri
(2012) karakteristik meliputi:
a. Komponen system (Component)
System terdiri dari komponen-komponen yang membuat suatu
kesatuan, bekerja untuk mencapai suatu tujuan. Komponen-komponen
tersebut disebut juga sebagai subsistem. Setiap subsistem memiliki
fungsi yang berbeda-beda
b. Batasan system (Boundary)
Setiap sistem pasti memiliki suatu batasan yang memisahkan antara
sistem satu dengan lainnya. Batasan ini juga memisahkan sistem
dengan lingkungan luar.
c. Lingkungan luar system (Environment)
Lingkungan luar berpengaruh terhadap kinerja suatu system.
Lingkungan yang baik dapat menguntungkan bagi system dan
lingkungan yang kurang baik harus dikendalikan
d. Penghubung system
Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara system
dengan subsistem. Penghubung berfungsi untuk menyalurkan sumber-
sumber daya dari suatu subsistem ke subsistem lainnya yang nantinya
dapat terjadi suatu integrasi system
e. Masukan system
Masukan system adalah energi yang dimasukkan ke dalam system
yang dapat berupa pemeliharaan (maintence input) dan sinyal (signal
input)
f. Keluaran system
Hasil energi yang diolah menjadi hasil atau keluaran yang berguna.
Keluaran ini dapat menjadi masukan subsistem lain
g. Pengolah system
Suatu system memiliki proses yang mengubah masukan menjadi
keluaran
h. Sasaran system
Suatu system pasti memiliki sasaran dan tujuan. Jika suatu system
tidak memiliki sasaran atau tujuan makan system tersebut tidak ada
gunanya. System sikatakan berhasil apabila system tersebut dapat
mencapai tujuannya.
C. Klasifikasi Sistem
Berdasarkan klasifikasi system dapat ditinjau dari berbagai sisi, seperti yang
dikemukakan oleh Jogiyanto, diantaranya berikut ini.
a. System abstrak dan system fisik
System abstrak adalah system berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik seperti system teoliga. System fisik adalah
system yang nyata secara fisik, seperti system computer, system
akuntansi, dan system informai
b. System alamiah dan system buatan manusia
System alamiah adalah system yang secara alami, tidak dibuat oleh
manusia, seperti system perputaran bumi. System buatan manusia
adalah system yang dirancang dan dibuat oleh manusia, misalnya
system informasi akuntansi, system Pendidikan. Apabila system
dirancang dan dibuat manusia berinteraksi dengan mesin maka disebut
machine system
c. System tertentu dan system tidak tentu
System tertentu adalah system yang beroperasi dengan perilaku yang
sudah dapat diprediksi. Interaksi antarbagian yang dapat dideteksi
(Husein, 2006) (Laudon, 2017)dengan pasti sehingga keluaran dari
system sudah dapat diramalan, missal system computer. System tak
tentu adalah system dimana ondisi kedepannya tidak dapat diprediksi
karena mengandung teori kemungkinan
d. System tertutup dan system terbuka
System tertutup merupakan system yang tidak berhubungan dengan
lingkungan luar. System ini bekera secara otomatis tanpa campur
tangan pihak luar. Namun sebenarnya tidak ada system yang tertutup.
System terbuka adalah system yang berhubungan dan terpengaruh
dengan lingkungan luar. System ini menerima masukan dan
menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang
lainnya
2.2 Sistem Informasi
Dr. H. Chamdan Purnama, S. M. (2016). Sistem informasi manajemen. Mojokerto: Insan Global.
Husein, M. F. (2006). Sistem Informasi Manajemen edisi revisi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Yogyakarta.
Jogiyanto. (2014). Analisis dan DEsain Sistem Informasi, Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Laudon, J. P. (2017). Management Information System: Managing The Digital Firm (15th ed). Harlow:
Pearson.
Winarno, W. W. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN Yogyakarta.