LANDASAN TEORI
penanganan yang seragam dari urutan operasi/transaksi bisnis yang terjadi. Maka
sistem.
Sistem memudahkan aliran informasi, materi, energi atau keluaran sistem untuk
diartikan sebagai sekumpulan sub sistem, komponen ataupun element yang saling
bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah
ditentukan sebelumnya”.
Maka dari itu, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa sistem merupakan
8
9
Suatu sistem dapat dikatakan sebagai sistem yang baik apabila memiliki
dimaksud, yaitu:
1. Komponen
Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi
dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang
Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga
sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran
10
dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
Keluaran ini dapat menjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem
7. Pengolah sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran.
8. Sasaran sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat
deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem
tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau
tidak tampak secara fisik, misalnya sistem telogi. Sedangkan sistem fisi
fisik
diartikan sebagai sistem yang nampak secara fisik sehingga setiap mahluk
Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan, misalnya sistem
lingkungan luarnya. Lebih sepesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem
terotomasi, yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan beriteraksi
dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang
bekerja secara otomatis tanpa danya campur tangan dari pihak luar. Secara
teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-
benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif
2.1.4. Informasi
dari organisasi bisnis atau pengguna informasi tersebut. Informasi akan menjadi
13
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
“informasi merupakan data yang sudah diolah yang ditujukan untuk seseorang,
sekumpulan data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna,
menggambarkan suatu kejadian yang nyata dan dijadikan sebagai alat bantu untuk
1. Relevan
mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan memprediksi
masa depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa
lalu.
2. Andal
3. Lengkap
4. Tepat waktu
5. Dapat dipahami
Informasi yang disajikan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan
6. Dapat diverifikasi
Informasi yang disajikan dapat diuji, dan apabila pengujian dilakukan lebih
dari sekali oleh pihak yang berbeda, hasilnya tetap menunjukkan simpulan
7. Dapat diakses
Informasi yang tersedia pada saat dibutuhkan dan dengan format yang dapat
digunakan.
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu
bangunan (building block). Blok bangunan ini mirip dengan karakteristik sistem
Blok masukan merupakan blok yang bertugas dalam input data agar masuk ke
dalam sistem informasi. Blok masukan bertugas dalam merekam data yang
Blok model terbentuk dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik
yang memproses data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
pemakai sistem.
Basis data (database) merupakan media untuk menyimpan data yang saling
memanipulasinya.
sebagai media penyimpanan data dan tempat pengolahan data menjadi informasi
yang sangat penting dalam upaya menciptakan suatu aplikasi yang terintegrasi.
17
Menurut Lubis (2016:2), “basis data merupakan gabungan file data yang
diorganisasi sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan
mudah”.
Maka dari itu, penulis menyimpulkan bahwa basis data merupakan tempat
Pada basis data ini, terdapat bahasa pemrograman yang mengolah basis
data tersebut. Bahasa yang sering digunakan adalah structured query language
(SQL).
Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS”.
bahasa permintaan yang melekat pada satu database atau SMBD tertentu”.
B. MySQL
digunakan sebagai media pengolah atau aplikasi basis data. Aplikasi basis data
MySQL merupakan database server yang telah distandarkan oleh ANSI untuk
untuk mengelola basis data yang menggunakan bahasa SQL dan berguna untuk
ANSI.
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari
bawah terdiri dari planning, analysis, design, implementation, dan use serta
sistematis dan menurun ke bawah, mulai dari analisis, desain, pengkodean, dan
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu
didokumentasikan.
20
tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secar adari segi logic dan fungsional
serta memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat
spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk
bantu tersebut terdiri dari pengadaan, pemesanan, diagram alir data (DAD),
kamus data, entity relationship diagram (ERD), logical record structure (LRS),
2.2.1. Pengadaan
barang yang dibiayai dengan anggaran, baik yang dilaksanakan secara swakelola
2.2.2. Pemesanan
barang/jasa yang diminta beserta jumlah atau kriteria kepada pihak yang
dan jumlah yang diminta kepada penyedia barang tersebut. (Nuraida, 2008:)
suatu kegiatan yang meminta sejumlah barang/jasa sesuai dengan daftar pesanan
yang berisikan tentang daftar barang/jasa dan jumlah barang/kriteria jasa yang
Diagram alir data (DAD) atau data flow diagram (DFD) berguna dalam
(DAD) sering digunakan dalam menggambarkan sistem secara garis besar sesuai
dengan prosedur/alurnya.
diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output”. Sedangkan,
menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:70) “DFD tidak sesuai untuk memodelkan
yang memiliki makna/arti tertentu. Simbol yang lazim digunakan (Rosa dan
Shalahuddin, 2015:71) terdiri dari empat (4) buah simbol dan dijelaskan sebagai
berikut.
akan memberikan input atau menerima input dari sistem atau keduanya.
2. Proses (process)
menunjukkan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer dan hasil suatu data yang masuk kedalam proses untuk
menunjukan arus data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil dari
proses sistem yang mengalir diantara proses (process), simpanan data (data
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan,
menunjukan suatu tempat penyimpanan data yang dapat berupa suatu file di
sistem komputer, arsip atau catatan manual, tabel acuan dan lain-lain.
24
1. Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan
diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan sistem
2. Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahap-tahap proses yang akan ada
3. Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih detail dan
digunakanlah kamus data. Kamus data berfungsi sebagai penjelasan data-data atau
spesifikasi dokumen-dokumen yang mengalir pada diagram alir data (DAD) dan
daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukan
(input) dan keluaran (output) dapat difahami secara umum (memiliki standar cara
bahwa “kamus data adalah suatu ensiklopedi dari informasi yang berkenaan
elemen untuk setiap data/dokumen yang mengalir pada sistem perangkat lunak
Isi dari kamus data (Rosa dan Shalahuddin, 2015:74) diuraikan sebagai
berikut:
1. Nama
2. Digunakan
3. Deskripsi
4. Informasi tambahan
Kamus data biasa berisikan informasi tambahan seperti tipe data, nilai data,
(Rosa dan Shalahuddin, 2015:74) dapat dilihat pada tabel berikut ini.
26
Tabel II.1.
Simbol Keterangan
= Disusun atau terdiri dari
+ Dan
[|] Baik … atau ….
{ }n n kali diulang/bernilai banyak
() Data opsional
*…* Batas komentar
Sumber: Rosa dan Shalahuddin (205:74)
Lubis (2016:31) mengemukakan bahwa “ERD menjadi salah satu pemodelan data
konseptual yang paling sering digunakan dalam proses pengembangan basis data
bertipe relasional”.
bahwa entity relationship diagram (ERD) merupakan teknik pemodelan basis data
secara konseptual dengan susunan data yang disimpan dalam sistem secara
(Chen dalam buku Rosa dan Shalahuddin, 2015:50) disajikan ke dalam bentuk
tabel.
Tabel II.2.
yaitu logical record structure (LRS). Logical record structure memiliki struktur
data dari tabel yang ada di basis data dan direlasikan untuk mempermudah logika
diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya.
Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link
menggunakan aturan aturan tertentu. Aturan-aturan tersebut yaitu: (1) setiap entity
akan diubah ke dalam bentuk sebuah kotak dengan nama entity berada di luar
kotak dan atribut berada di dalam kotak, (2) sebuah relasi kadang disatukan dalam
sebuah kotak bersama entity, kadang dipisah dalam sebuah kotak tersendiri
(Ladjamudin, 2013:159).
basis data yang merupakan hasil dari transformasi diagram E-R menggunakan
aturan-aturan tertentu.
Relasi yang terjadi antara suatu entity dengan entity lainnya yang memiliki
hubungan 1:1.
29
Relasi yang terjadi antara suatu entity dengan entity lainnya yang memiliki
hubungan 1:M.
Relasi yang terjadi antara suatu entity dengan entity lainnya yang memiliki
hubungan M:N. Pada relasi ini biasa digunakan tabel bantuan untuk
Struktur kode digunakan untuk perancangan kode unik agar setiap data
mencegah terjadinya redudansi data dimana kode yang yang dibuat tersusun dari
proses pengolahan data karena dengan kode, data akan lebih mudah
menyusun kode untuk setiap data agar data tersebut bersifat unik yang terdiri dari
2. Setiap kode harus mewakili hanya satu item sehingga tidak membingungkan.
5. Setiap kode harus menggunakan jumlah angka dan huruf yang sama.
B. Macam-Macam Kode
Kode dapat dibuat dalam berbagai struktur kode yang berbeda. Setiap
struktur mempunyai kelebihan dan kelemahan. Oleh karena itu perlu suatu
struktur kode yang sesuai sehingga tujuan pemberian kode dapat tercapai. Berikut
Kode yang terbentuk dari susunan angka/nomor. Setiap kode memiliki jumlah
2. Kode kelompok
Tiap kelompok akan diberi kode dengan angka atau huruf tertentu, sehingga
3. Kode blok
Setiap kelompok data diberi kode dalam blok nomor tertentu. Kode blok mirip
4. Kode desimal
Setiap kelompok data akan diberi kode dari 0 sampai dengan 9. Oleh karena
5. Kode mnemonic
membatu pengguna kode ini dalam membaca maksud dari singkata tersebut.
dalam bentuk kode dari tiap prosedur dalam suatu sistem”. Sedangkan, menurut