Anda di halaman 1dari 29

KONSEP DASAR SISTEM DAN

SISTEM INFORMASI
Konsep Dasar Sistem

Capaian Pembelajaran :

 Mahasiswa mengerti system dan elemen-elemennya

 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang system informasi


Definisi Sistem

 Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat


elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama.
 Sedangkan definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged adalah
elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau
organisasi.
 Scott (1996) mengatakan sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan
(input) , pengolahan (processing) , serta keluaran (output) .
 Sementara Mc. Leod (1995) mendifinisikan sistem sebagai
 Sekelompok elemen-elemen yangterintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai suatu tujuan.
Definisi Sistem

Prosedur
• Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang berupa urutan kegiatan yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu

Komponen/elemen
• Kumpulan komponen yang saling berkaitan
dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan
tertentu
Karateristik Sistem

Lingkungan luar
Komponen Batas sistem Penghubung
sistem
(components) (boundary) (interface)
(environments)

Pengolah Sasaran
Masukan (input) Keluaran (output)
(process) (objectives)
Karateristik Sistem

 Komponen (components)

Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja

sama membentuk satu kesatuan.

 Batas sistem (boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem

lainnya/dengan lingkungan luarnya.


Karateristik Sistem

 Lingkungan luar sistem (environments)

Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi


operasi sistem.
 Penghubung (interface)

Merupakan media penghubung antar subsistem, yang


memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem
ke subsistem lainnya
Karateristik Sistem
 Masukan (input)

Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa


masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Masukan perawatan : energi yang dimasukkan supaya sistem
dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang
diproses untuk mendapatkan keluaran.

 Keluaran (output)

Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi


keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Karateristik Sistem

 Pengolah (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang


akan mengubah masukan menjadi keluaran.
 Sasaran (objectives)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan/sasaran. Suatu sistem


dikatakan berhasil bila mengenai sasaran/tujuannya
Klasifikasi Sistem
 Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik
(phyisical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa


pemikiran/ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
Sistem fisik adalah system yang secara fisik dapat
dilihat.

Contoh : Sistem Transportasi, Sistem komputer


Klasifikasi Sistem
 Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan
manusia (human made system)

Sistem alamiah : sistem yang terjadi melalui proses


alam dan tidak dibuat manusia.

Sistem buatan manusia : sistem yang dirancang oleh


manusia dan melibatkan interaksi antara manusia
dengan mesin.
Klasifikasi Sistem
 Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu

(probabilistic system)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi, interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi

dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan.

Sistem tak tentu : sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.


Klasifikasi Sistem
 Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka
(open system)

Sistem tertutup : sistem yang tidak berhubungan dan tidak


terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja
secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari
pihak diluarnya

Sistem terbuka : sistem yang berhubungan dan terpengaruh


dengan lingkungan luarnya.
Subsistem

 Subsistem adalah system-system yang berada dalam sebuah system.


Subsistem
Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu system di dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian yang mendukung operasi bersifat manajerial

dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan


Komponen system informasi

Blok Blok
Masukan model

Blok Blok
keluaran teknologi

Blok basis Blok


data kendali
Komponen system informasi

• Blok masukan (input block)


Input mewakili data yang masuk kedalam
sistem informasi. Input yang dimaksud adalah
metode dan media untuk menangkap data
yang akan dimasukan, yang dapat berupa
dokumen-dokumen dasar.
Komponen system informasi

• Blok model (model block)


Blok ini tediri dari kombinasi prosedur, logika,
dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran
yang diinginkan.
Komponen system informasi

• Blok keluaran (output block)


Produk dari sistem informasi adalah keluaran
yang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajeman serta semua pemakai
sistem.
Komponen system informasi

• Blok teknologi (technology block)


Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware),


perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
Komponen system informasi

• Blok basis data (database block)


Basis data (database) merupakan kumpulan data yang
saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain,
tersimpan di perangkat keras komputer dan
menggunakan perangkat lunak untuk memenipulasinya.
Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut.
Komponen system informasi

• Blok kendali (control block)

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk


meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem
dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-
kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Tipe-Tipe Sistem Informasi

• Transaction Processing System


TPS adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan
untuk memproses sejumlah besar data untuk transaksi bisnis rutin.
1 Mengotomasi penanganan data-data aktifitas bisnis dan transaksi.
2 Data setiap transaksi diolah
3 Transaksi di verifikasi untuk diterima atau ditolak
4 Transaksi yang telah di validasi disimpan untuk apengumpulan
data berikutnya.
5 Laporan bisa dihasilkan untuk menyediakan rangkuman dari setiap
transaksi
6 Transaksi bisa dipindah dari 1 proses ke proses yang lainnya untuk
menangani seluruh aspek bisnis
Tipe-Tipe Sistem Informasi

• Management Information System


SIM adalah sebuah kelengkapan pengelolaan dari proses-
proses yang yang menyediakan informasi untuk manajer
guna mendukung operasi-operasi dan pembuatan
keputusan dalam sebuah organisasi
Tipe-Tipe Sistem Informasi

• Decision Support System


DSS merupakan peningkatan dari SIM dengan penyediaan prosedur-
prosedur khusus dan pemodelan yang unik yang akan membantu
manajer dalam memperoleh alternatif-alternatif keputusan.
DSS dirancang untuk membantu pengambilan keputusan
organisasional.
DSS biasanya tersusun atas :
 Basis Data
 Model grafis atau Matematis yang digunakan untuk proses bisnis
 User interface yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi
dengan DSS
Tipe-Tipe Sistem Informasi

• Expert System

Representasi pengetahuan yang menggambarkan cara

seorang ahli dalam mendekati suatu masalah. ES lebih

berpusat pada bagaimana mengkodekan dan memanipulasi

pengetahuan daripada informasi (misalnya aturan if…then).


Tipe-Tipe Sistem Informasi

• Expert System
Biasanya ES bekerja sebagai berikut:
 User berkomunikasi dengan sistem menggunakan interaktif dialog
 ES menanyakan pertanyaan (yang akan ditanyakan seorang pakar), dan
pengguna memberikan jawaban.
 Jawaban digunakan untuk menentukan aturan mana yang dipakai, dan
ES sistem menyediakan rekomendasi berdasarkan aturan yang telah
disimpan.
 Seorang knowledge enginer bertanggung jawab pada bagaimana
melakukan akuisisi pengetahuan, sama seperti seorang analis tetapi
dilatih untuk menggunakan teknik yang berbeda.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai