Anda di halaman 1dari 5

Nama : Christiana Ndari

Nim : 20210102259
TUGAS-OL-2-Sistem Informasi Manajemen
1. Pada awalnya dalam konsep sistem informasi itu tradisional, manusia merupakan
komponen utama dalam mengolah data menjadi informasi. Kapasitas manusia dalam
menerima masukan dan menghasilkan keluaran adalah terbatas. Dunia menyediakan lebih
banyak masukan daripada yang dapat diterima oleh sistem pengolah manusia. Manusia
mengurangi masukan ini sampai batas jumlah yang dapat diatasi melalui suatu proses
penyaringan atau seleksi. Maka dalam mengatasi haltersebut, terciptanya dan
digunakannya komputer dalam sebuah Sistem Informasi menutupi kekurangan-
kekurangan manusia dalam melakukan pengelolaan data menjadi informasi. Dengan
demikian, konsep dasar suatu sistem dapat dilihat dari 2 pendekatan, yakni :
 Pendekatan Komponen, dan
 Pendekatan Prosedur
Dua pendekatan ini menunjukkan bahwa setiap sistem terdiri dari struktur sistem dan
proses sistem.Struktur sistem adalah komponen- komponen yang membentuk sistem
tersebut, sedangkan proses sistem adalah yang menjelaskan tata kerja setiap komponen
tersebut untuk mencapai tujuan. Jadi, didalam suatu sistem selalu mengandung
komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat
dari sistem dan melakukan suatu fungsi tertentu serta mempengaruhi proses dari sistem
secara keseluruhan. Apabila suatu komponen atau suatu subsistem tersebut tidak
melakukan fungsinya sesuai sifat dari sistem itu maka kegiatan dari sistem tersebut akan
terganggu dan tidak efektif dalam mencapai tujuannya.Suatu tingkat pengambilan
keputusan yang berlainan memerlukan jenis informasi yang berbeda pula.Para analis
harus menyadari jenis-jenis pengambilan keputusan ini di dalam sistem informasi
gunamemenuhi keperluan yang berbeda-beda, karena informasi yang akan dihasilkan
tergantung kepada keperluan-keperluan ini. Perlu diperhatikan dan dipahami secara jelas
bahwa dalam prakteknya diantara berbagai golongan pangambilan keputusan ini sering
batas-batasnya kabur dan malahansering tumpang tindih. Walaupun garis-garis
pemisahnya tidak jelas atau kabur, namun sebagaiseorang analis harus menyadari akan
adanya jenisjenis pengambilan keputusan ini dan bagaimana sistem informasi dapat
dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berlainan, sebab informasi yangdihasilkan
oleh sistem informasi akan tergantung kepada kebutuhan-kebutuhan ini. Dengan
demikian, sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yakni berikut ini :
 Mempunyai komponen-komponen (components). Suatu sistem terdiri dari
sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama
membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem.
 Batas sistem (boundary) Setiap sistem memiliki batas-batas luar yang
memisahkan dari lingkungannya. Batas sistem adalah wilayah yang membatasi
antara satu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungannya. Batas
suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
 Lingkungan luar sistem (enviromments) Lingkungan luar adalah lingkungan
diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Pengaruh tersebut dapat
bersifat positif atau negative suatu sistem tersebut. Pengaruh yang positif dapat
dipelihara dan dijaga, sedangkan pengaruh negative harus dikendalikan karena
dapat mengganggu sistem.
 Penghubung sistem (interface) Penghubung adalah media yang menghubungkan
atau mengintegrasikan antara satu subsistem ke subsistem yang lainnya menjadi
satu kesatuan.
 Masukan sistem (input) Masukan adalah serangkaian data (signal input) atau
maintenance input dari dalam atau dari luar lingkungan untuk diolah dalam sistem
untuk dioperasikan. Contoh didalam sistem komputer, program adalah
maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data
adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
 Keluaran sistem (output) Keluaran adalah hasil dari proses dan diklasifikasi
menjadi keluaran yang berguna. Keluaran merupakan masukan untuk subsistem
yang lain. Informasi adalah keluaran yang dihasilkan dari proses.
 Pengolah sistem (pemrosesan) Pengolah merupakan suatu yang merubah masukan
menjadi keluaran. Contoh sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi
menjadi laporan keuangan yang diperlukan oleh manajemen.
 Sasaran sistem. Sistem yang baik tentu memiliki sasaran yang ingin dicapai.
Sasaran merupakan sesuatu target yang ingin dicapai dari suatu sistem. Sasaran
yang dicapai dari suatu sistem menentukan masukan yang dibutuhkan. Suatu
sistem dikatakan berhasil apabila sasaran yang telah ditentukan dapat dicapai
dengan baik.

2. Computer Based Information Sistem (CBIS) atau yang dalah Bahasa Indonesia disebut
juga Sistem Informasi Berbasis Komputer, ini merupakan sistem pengolah data menjadi
sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu yang
mendukung pengambilan keputusan. Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalah data,
informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasannya :
 Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Jadi pada
intinya data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan
merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar
suatu informasi.
 Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi
berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi
ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal yaitu
a. Relavan
b. Akurat
c. Tepat Waktu
d. Ekonomis
e. Efisien
f. Ketersediaan
g. Dapat dipercaya
h. Konsisten
 Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan
satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan yang
kompleks atau merupakan kumpulan dari beberapa elemen yang saling
berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen-elemen yang mewakili suatu
sistem secara umum adalah masukan (input), pengolahan (processing) dan
keluaran (output). Elemen-elemen sistem secara garis besar dapat digambarkan
sebagai berikut :

OUTPUT PROCESSING INPUT


Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :
a. Komponen sistem
b. Batasan sistem
c. Lingkungan luar sistem
d. Penghubung sistem
e. Masukan sistem
f. Keluaran sistem
g. Pengolahan sistem
h. Sasaran sistem
 Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang
dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan
informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen
yang membutuhkannya.
 Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis computer” mengandung arti bahwa komputer
memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori,
penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan
komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem
informasi yang sangat komplek itu dapat berjala dengan baik jika tanpa
adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam
kenyataanya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau
pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

3. Komponen Blok Bangunan (building block) , yaitu :


a) Blok Masukan
Blok masukan berupa data yang masuk ke dalam sistem informasi termasuk
metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan seperti dokumen-
dokumen dasar.
b) Blok Model
Blok model terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara
yang sudah ditentukan ntuk menghasilkan output yang diinginkan.
c) Blok Keluar
Produk dari suatu sistem informasi adalah output yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna bagi semua tingkatan manajemen serta
semua pemakaian sistem.
d) Blok Teknologi
Teknologi merupaka tool box dari suatu pekerjaan sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, penyimpanan mengakses
data, menghasilkan dan mengirimkan output, serta membantu pengendalian dari
sistem keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3, yakni brainsware, software, dan
hardware.
e) Blok Basis Data
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya, tersimpan pada hardware komputer dan digunakan oleh software
untuk memanipulasi. Data yang disimpan di dalam database perlu
diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkan memiliki
kualitas. Organisasi database yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
penyimpanannya. Database diakses menggunakan paket software yang disebut
database management sistem (DBMS).
f) Blok Kendali
Banyak hal-hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana, temperatur,
air, debu kecurangan, kegagalan dari sistem itu sendiri makan blok kendali perlu
dirancang dan diterapkan untuk mencegah kerusakan dari sistem informasi dan
bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat diatasi.

Anda mungkin juga menyukai