Anda di halaman 1dari 15

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A.KAJIAN TEORI
1. Perancangan

a. perancagan

Perancangan Menurut ahli Mulyani (2017 ; 80) pengertian

Perancangan  sistem  adalah penentuan  proses  dan  data  yang


diperlukan oleh  sistem baru. Tujuan dari  perancangan sistem adalah
untuk memenuhi  kebutuhan pemakai  sistem serta untuk 
memberikan  gambaran yang  jelas  dan  rancang  bangun  yang
lengkap. Muharto (2016 ; 103) mendefinsikan peranacangan sistem
dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Sistem Informasi,
perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu
keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan
mengunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer
untuk sistem yang baru. Jogiyanto (2014 : 197) dalam jurnal
menyatakan bahwa “Perancangan sistem adalah penggambaran,
perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah
dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.

2. Sistem Informasi
sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan
tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
tujuan tertentu McLeod (2004). Membangun Sistem informasi bukan
hanya sekedar membuat cara manual menjadi otomatis, tetapi menata dan
memperbarui bahkan menciptakan aliran data yang baru yang lebih
efisien, menetapkan prosedur pengolahan data yang baru secara tepat,
sistematis, dan sederhana, menentukan model penyajian yang informatif
dan standar, serta distribusi informasi yang efektif. Dalam membangun
Sistem Informasi juga dibutuhkan sistem manajemen data yang efektif,
sehingga data yang telah terkumpul dapat diolah dapat dieksplorasi secara
optimal, aman dan tepercaya, serta penghapusan pada saat yang tepat agar
sistem dapat bekerja dengan maksimal tanpa terbebani oleh data yang
sudah kadaluwarsa.
Agar Sistem Informasi tersebut dapat berjalan secara optimal,
maka dibutuhkan teknologi informasi yang telah terbukti memiliki
kinerja yang sangat unggul. Penggunaan teknologi informasi sebagai
basis pembangunan SI akan memberi jaminan lancarnya aliran data dan
informasi serta akuratnyahasilpengolahan data. Apalagi bila implementasi
teknologi diikuti dengan instalasi jaringan, maka distribusi informasi akan
berlangsung secara cepat dan dinamis. Sistem Informasi harus memiliki
keunggulan kompetitif seperti singkatnya prosedur, kecepatan respons,
kemudahan transaksi, dan kemudahan untuk diperbaharui baik prosedur,
data, maupun model penyajiannya.

A. Karakteristik sistem
Sistem mempunyai beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu,
antara lain:
a. Komponen Sistem (Component)
terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama
untuk membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa sub sistem
atau bagian-bagian dari sistem.

b. Batasan sistem (boundary)


Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau
dengan lingkungan luar dinamakan dengan batasan sistem. Batasan sistem ini
memungkinkan sistem dipandang sebagai satu kesatuan dan juga
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem (environment)
Apapun yang berada di luar batas dari sistem dan mempengaruhi sistem
tersebut dinamakan dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar yang 9
bersifat menguntungkan wajib dipelihara dan yang merugikan harus
dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sistem.

d. Penghubung sistem (interface)


Media penghubung diperlukan untuk mengalirkan sumber-sumber daya
dari sub sistem ke sub sistem lainnya dinamakan dengan penghubung sistem.

e. Masukkan sistem (input)


Energi yang dimasukkan ke dalam sistem dinamakan dengan masukan sistem
(input) dapat berupa perawatan dan masukan sinyal. Perawatan ini berfungsi
agar sistem dapat beroperasi dan masukan sinyal adalah energi yang diproses
untuk menghasilkan keluaran (output).

f. Keluaran sistem (output)


Hasil dari energi yang telah diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dinamakan dengan keluaran sistem (output). Informasi merupakan
contoh keluaran sistem.

g. Pengolah sistem (Interface)


Untuk mengolah masukan menjadi keluaran diperlukan suatu pengolah yang
dinamakan dengan pengolah sistem.

h. Sasaran sistem
Sistem pasti memiliki tujuan atau sasaran yang sangat menentukan input yang
dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan.

B. Komponen Sistem Informasi


Menurut Sutabri (2012:39), sistem informasi terdiri dari komponen-
komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari:

1. Blok masukan (input block)


Input mewakili data yang masuk kedalan sistem informasi. Input
yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data
yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok model (model block)


Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis
data, dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran
yang diinginkan.
3. Blok keluaran (output block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan


informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok teknologi (technology block)

Teknologi merupakan tool box dengan sistem informasi. Teknologi


yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara
keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi
(brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras
(hardware).

5. Blok basis data (database block)

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling


berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan diperangkat
keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk
keperluan penyediaan informasi lebih kanjut.Data didalan basis
data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang
dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga
berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data
diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket
yang disebut DBMS (Database Management System).
6. Blok kendali (control block)
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,
temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu
sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian
perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan
dapat langsung cepat diatasi
C. Tujuan Sistem Informasi

Tujuan sistem informasi yaitu untuk menghasilkan produk informasi yang tepat
bagi para pemakai akhir. Produk informasi meliputi
pesan, laporan, formulir, dan gambar grafis, yang dapat disediakan melalui
tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia Sutabri (2012:47),.

Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan,yaitu:

1. Integrasi Sistem

a. Menghubungkan sistem individu/kelompok.


b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.
c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi.

2. Efisiensi pengolahan

a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan administrasi data.


b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi.
c. Penggunaan dan pengambilan informasi.

3. Dukungan keputusan untuk manajemen

a. Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan


kebutuhaan.
b. Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.
c. Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.
3. Informasi
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadiankejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan
keputusan. (Jogiayanto, H.M, 1999:692). Dengan kata lain, informasi merupakan
hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih penting
bagi penerimannya dan mempunyai nilai yang nyata dalam pengambilan
keputusan.

a. Kualitas Informasi

kualitas informasi dapat menjadi dasar penilaian kualitas dari sebuah


informasi. Ciri-ciri informasi yang berkualitas dapat dijadikan ukuran kualitas
informasi.
Menurut Mc Leod dalam Azhar Susanto (2013:38) suatu informasi yang
berkualitas harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.Akurat (Accuracy) Informasi diharuskan akurat karena dari informasi yang tidak
akurat akan banyak timbul gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak
informasi tersebut. Informasi yang diperoleh harus bebas dari kesalahan-kesalahan
dan tidak boleh menyesatkan serta harus mencerminkan suatu maksud.
2.Relevan (Relevancy) Informasi tersebut harus bermanfaat bagi yang
membutuhkannya, informasi yang disajikan harus mendukung suatu proses bisnis
dan informasi harus dapat digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkannya.
3.Tepat Waktu (Timeliness) setiap informasi harus dalam kondisi yang update
tidak dalam bentuk yang usang, sehingga penting untuk digunakan sebagai
pengambilan keputusan.

4.Lengkap (Complete)Informasi harus diberikan secara jelas, lengkap atau detail,


dan mutakhr sesuai dengan yang diinginkan dan dibutuhkan.

4. Data
Data adalah kumpulan keterangan-keterangan dari fakta mentah isinya dapat
berupa simbol, angka, kata-kata, atau citra, yang diambil lewat proses pengamatan
atau pencarian pada sumber-sumber tertentu yang dapat diolah menjadi bentuk
yang lebih kompleks, contohnya informasi, database, atau solusi guna masalah
tertentu.

A. Bentuk Data

data dapat dibagi menjadi 5 (lima) antara lain sebagai berikut:


1. Teks

Teks adalah sederetan huruf, angka, simbol – simbol yang


kombinasinya tidak tergantung pada masing – masing item secara
individual misalnya artikel, koran, majalah, dan lain – lain.

2. Data yang terformat


Data yang terformat adalah datadengan suatu format tertentu, misalnya,
data yang menyatakan tanggal atau jam, an nilai mata uang.

3. Citra (Image)

Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat
berupa grafik,foto, hasil ronsen.

4. Audio
Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik,
suara orang,suara binatang, detak jantung, dan lain – lain.

5. Video

Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan


dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas –
aktivitas dalam bentuk film.

B. Sumber Data

Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk

memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data

internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal Yakub

(2012:6).

1. Data Internal
data intenal adalah data dari dalam suatu data yang hanya data dapat
diakses oleh orang dalam untuk melihat data yang diinginkan. .
Contohnya: suatu perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah
modalnya, atau jumlah produksinya,
2. Data Personal
Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga
mencakup konsep, pemikiran dan opini.

3. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menguraikan situasi dan kondisi yang
berada di luar organisasi, biasanya data ini didapat dari hasil
penelitian orang lain.

5.Sistem Informasi Pendataan Pertanian

Sistem informasi data pertanian merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk
memudahkan dalam mendapatkan informasi mengenai hasil pertanian dan luas
baku, luas tambah tanam, luas panen, provitas serta total produksi secara tepat
waktu pada komoditas padi di desa mbawa kecematan donggo. Dari sistem
informasi data pertanian ini juga bisa mendapatkan informasi mengenai apa yang
terjadi tentang perkembangan pertanian desa di desa mbawa seperti lahan yang
sedang diolah, serta potensi pertanian.
6. WEBSITE
Website merupakan suatu sistem yang menampilkan berbagai
macam informasi teks, data, gambar, video maupun gabungan dari
semuanya bersifat statis dan dinamis yang mem udahkan pencarian
informasi (Sibero (2014:11). Website atau situs dapat diartikan
sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks,
data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis
yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman
(hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang
berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik
website.Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-
ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik
serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil
perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster,
Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa
diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa
diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
1) Unsur-unsur dalam penyediaan website atau situs.
Untuk menyediakan sebuah website, maka harus tersedia
unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:
Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
Nama domain atau biasa disebut dengan Domain
Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang
digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan
kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk
menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh :
http://www.baliorange.net
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet
dengan status sewa tahunan.Setelah Nama Domain itu terbeli di
salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan
sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna
lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu
akan di lepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama domain
sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan
kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh
namadomain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info,
biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara
Indonesia adalah :
a) .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum
sah
b) .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
c) .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik
Indonesia
d) .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
e) .or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk
dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
f) .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
g) .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
h) .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun
perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide
Web.
2) Rumah tempat website (Web hosting)
Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat
dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar,
video, data email, statistik, database dan lain sebagainya yang akan
ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan
tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai,
semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat
dimasukkan dan ditampilkan dalam website.
Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Pengguna akan
memperoleh kontrol panel yang terproteksi dengan username dan
password untuk administrasi websitenya. Besarnya hosting
ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau
GB (Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung
per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-
perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di
Indonesia maupun Luar Negeri. Lokasi peletakan pusat data
(datacenter) web hosting bermacam-macam. Ada yang di Jakarta,
Singapore, Inggris, Amerika, dll dengan harga sewa bervariasi.
3) Bahasa Program (Scripts Program).
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap
perintah dalam website yang pada saat diakses.Jenis bahasa
program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya
sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang
digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan
interaktif serta terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung
kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai
para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java
Scripts, Java applets, XML, Ajax dsb. Bahasa dasar yang dipakai
setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya
merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur
dinamis, dan interaktifnya situs.
Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat
sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun
portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi,
email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update
setiap saat.
4) Desain website.
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting
serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website
yang penting dan utama adalah desain.Desain website menentukan
kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh
kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.
Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau
menyewa jasa website designer.Saat ini sangat banyak jasa web
designer, terutama di kota-kota besar.Perlu diketahui bahwa
kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin
banyak penguasaan web designer tentang beragam
program/software pendukung pembuatan situs maka akan
dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula
sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan
biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan
semuanya itu tergantung kualitas designer. Program-program
desain website salah satunya adalah Macromedia Firework, Adobe
Photoshop, Adobe Dreamweaver, Microsoft Frontpage, dll.
5) Program transfer data ke pusat data.
Para web designer mengerjakan website dikomputernya
sendiri. Berbagai bahasa program, data informasi teks, gambar,
video, dan suara telah menjadi file-file pendukung adanya website.
File tersebut bisa dibuka menggunakan program penjelajah
(browser) sehingga terlihatlah sebuah website utuh di dalam
komputer sendiri (offline). Tetapi file-file tersebut perlu untuk
diletakkan dirumah hosting versi online agar terakses ke seluruh
dunia. Pengguna akan diberikan akses FTP (File Transfer
Protocol) setelah memesan sebuah web hosting untuk
memindahkan file-file website ke pusat data web hosting. Untuk
dapat menggunakan FTP diperlukan sebuah program FTP,
misalnya WS FTP, Smart FTP, Cute FTP, dll. Program FTP ini
banyak ditemui di internet dengan status penggunaan gratis
maupun harus membayar. Para web designer pun dapat
menggunakan fasilitas FTP yang terintegrasi dengan program
pembuat website, misal Adobe Dreamweaver.
6) Publikasi website.
Keberadaan website tidak ada gunanya dibangun tanpa
dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung
internet.Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari
besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk
mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang
disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat
dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet,
selebaran, baliho, kartu nama dan lain sebagainya tapi cara ini bisa
dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang
biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang
atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search
engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, MSN,
Search Indonesia, dsb).
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang
membayar.Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk
bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo
atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar,
walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk
ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

a. Internet
Internet merupakan singkatan atau kependekan dari international network, yang
didefinisikan sebagai suatu jaringan komputer yang sangat besar, dimana
jaringan komputer tersebut terdiri dari beberapa jaringan – jaringan kecil yang
saling terhubung satu sama lain Oetomo (2002).

6. Wix.com
a. Pengertian wix.com
Wix.com adalah media pembuatan web / web builder gratis yang
berbasis flash. Wix memiliki banyak pilihan jenis website yang
akan dibuat. Seperti jenis musik, fashion, online shop, dan masih
banyak lagi. Dengan membuat akun pengguna bisa membuat
web yang sudah ada template nya. Dengan drag & drop,
pengguna tinggal mencari template yang inginkan. Wix tidak
perlu menggunakan coding program. Wix ini cocok digunakan
untuk berbagai keperluan seperti membuat portofolio,
pembuatan profil perusahaan kecil, online shop , dll.

Keuntungan dan kelemahan wix.com

 keuntungan wix.com
1. Search Engine Friendly.
2. Tidak diperlukan kemampuan khusus dalam pembuatan
website
3. Tersedia Flash Template gratis yang beraneka ragam yang
dapat disesuaikan dengan konten website 
4. Sangat mudah digunakan hanya dengan drag dan drop. 
5. Dapat dengan mudah menampilkan animasi flash tanpa perlu
menyentuh kode, instalasi flash plug in, atau instalasiflash
widget. 
6. pendaftaran gratis dan cepat (tergantung koneksi internet). 
7. Dapat langsung diupgrade sehingga menjadi domain sesuai
keinginan tanpa adanya WIX.
 Kelemahan Wix.com 
1. loading terlalu lama, kalau menggunakan banyak animasi flash
pada website yang dibuat.
2. Nama URL website terdapat kata wix.com
3. Kalau mau jadi domain sesuai keinginan harus bayar
4.

B. Peneltian Relevan
1. Michael P.I.Tuhuteru ( Sarjana Teknik Informasi Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga, Mei 2013) Perancangan Dan
Analisis Sistem Informasi Pertaniaan Berbasis Web Menggunakan
Arsitektur Model View Controller.
2. Sugandhi Putra Ibrahim (Serjana Teknik Informatika Universitas
Negeri Gorontalo, 25 juli 2018) Perancangan Sistem Informasi Hasil
Pertanian Berbasis Web Pada Dina Pertanian Kota Kotamobagu.
3. Nanda Dian Prasetyo, Dede Supratman, Wahyu Ahmad Hayyi
Fauzi dan Sri Murti Perancangan Sistem Informasi E-Farming
Berbasis Web Untuk Mengetahui Tingkat Kelayakan Panen Pada
Sektor Pertanian (journal.uii.ac.id /6234/5596).

C. Kerangka Pikir

Indetifikasi masalah

Study literatur

Pengumpulan data
Perancangan sistem

Impelementasi

1. Identifikasi masalah
Bagaimana cara membangun sistem informasi pertanian didesa
mbawa kec.donggo berbasis web menggunakan wix.
2. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pencarian landasan-landasan teori yang

diperoleh dari berbagai buku dan juga jurnal untuk melengkapi

konsep dan teori, sehingga memiliki landasan teori yang baik.

3. Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan proses pengumpulan data dengan metode


observasi langsung ke lapangan, hal ini bertujuan untuk mengamati dan
menganalisa perkembangan agar dapat mengatasi permasalahan petani di
desa mbawa.

4. Perancangan sistem

Pada tahap ini dilakukan proses merancang dan menentukan cara


mengolah sistem informasi dari hasil pengumpulan data dan informasi
yang dibutuh para petani sehingga dapat membantu dan memenuhi
kebutuhan pengguna.

Anda mungkin juga menyukai