Anda di halaman 1dari 11

SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI dan SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Teknologi Informasi

Dosen Pengampu : Toyyibatussalamah, S.EM.E

Disusun Oleh :

Zulfatul Khasanah Ramadhanti Sofiyullah

EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BADRUS SHOLEH

PURWOASRI- KEDIRI

2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem Informasi seakan sudah mendarah daging dalam lingkar kehidupan, seakan-akan
setiap pekerjaan manusia sudah menggunakan alat bantu yang namanya sistem. Hal ini
memicu perkembangan zaman untuk terus memperbaharui dan mengembangkan sistem
teknologi yang ada. Dizaman dahulu alat komunikasi seperti halnya handphone dan
komputer/pc yang dianggap sebagai barang mewah, sekarang sudah turun kasta menjadi
barang primer yang mengharuskan setiap individu memiliki. Perkembangan teknologi
infomasi yang ada dipercepat dengan tingkat kebutuhan manusia yang menginginkan segala
sesuatu serba cepat dan instan.

Berkembangnya teknologi yang ada bukanlah tidak memiliki dampak yang negatif
terhadap masyarakat, penggunaan teknologi yang berlebih dapat menjadikan masyarakat
anti sosial, seperti halnya handphone/handlehand. Kebanyakan manusia yang telah
terjerumus dalam sisi negatif teknologi akan menjadi manusia anti sosial yang menjadikan
sebagai layar ponsel sebagai dunia mereka. Seharusnya perkembangan teknologi harus
disikapi dengan bijak agar manusia tidak terjerumus kedalam sisi negatif dari perkembangan
teknologi tersebut.

Penggunaan sistem teknologi yang tepat dapat menjadikan suatu pekerjaan dikerjakan
secara efektif dan efesien. Pada dasarya teknologi dibuat bukanlah untuk menjadikan
manusia anti sosial, akan tetapi membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Sama
halnya dengan e-banking, dengan sistem tersebut nasabah dapat check uang yang ada
direkening mereka tanpa harus datang ke bank.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem, informasi dan sistem teknologi informasi?
2. Apa saja komponen dalam sistem informasi?
3. Bagaimana klasifikasi dalam sistem informasi?
4. Bagaimana karakteristik dalam sistem informasi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari sistem, informasi dan teknologi informasi.
2. Untuk mengetahui apa saja komponen-komponen dalam sistem informasi.
3. Untuk mengetahui bagaimana klasifikasi dalam sistem informasi.
4. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik dalam system informasi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian sistem, informasi dan teknologi informasi


Sistem merupakan bagian-bagian komponen dikumpulkan yang memiliki hubungan
satu sama lain baik fisik maupun non fisik yang bersama-sama dalam bekerja demi
tujuan yang dituju secara harmonis.
Menurut Murdick (1991) “ Sistem merupakan perangkat elemen atau pengolahan
berbentuk kegiatan maupun prosedur mencari tujuan yang sama dalam menjalankan
data dengan waktu yang ditentukan sehingga menghasilkan sebuah informasi, energy
maupun barang.”1
Informasi merupakan hasil pengolahan data dengan cara tertentu sehingga lebih
berarti dan berguna bagi penerimanya. Sumber informasi yang berupa data yang
menggambarkan kejadian secara nyata yang telah terjadi pada saat tertentu. Sumber
informasi ini perlu diolah melalui sebuah siklus yang mana dinamakan sebagai siklus
pengolahan data (data processing life cycle).2
Teknologi informasi merupakan ilmu yang mempelajari penggunaan teknologi
sebagai media pengelola informasi.3
B. Komponen-komponen sistem informasi
1. Komponen input
Komponen input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi,
komponen ini perlu ada karena merupakan dasar pengolahan data informasi. sistem
informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi jika tidak ada komponen input.
2. Komponen Output
Produk dari sistem informasi adalah output, berupa informasi yang berguna bagi
para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi.
sistem informasi yang tidak pernah menghasilkan output, tetapi selalu menerima
input, dikatakan bahwa input yang diterima masuk ke dalam lubang yang dalam
3. Komponen Basis data

1
Dedy Rahman Prehanto, “Buku ajar konsep sistem infortmasi,” (Surabaya:Scopindo Media Pustaka, 2020), hal. 3
2
Dedy Rahman Prehanto, “Buku ajar konsep sistem infortmasi,” (Surabaya:Scopindo Media Pustaka, 2020), hal. 12
3
Muhammad Sobri dkk, “Pengantar teknologi informasi,” (Jogjakarta: ANDI, 2017), hal.1
Basis data (Database), adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasi. Dari definisi tesebut, terdapat 3 hal yang
berhubungan dengan basis data, yaitu sebagai berikut :
1) Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data.
2) Simpanan permanen atau storage untuk menyimpan basis data tersebut.
Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang
digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya
berupa hardisk.
3) Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini
dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman
komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat
lunak yang disediakan untuk memanipulasi basis data. Paket perangkat
lunak ini disebut DBMS (Data Base Management sistem).
4. Komponen Model
Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi, berasal dari data yang diambil
dari basis data, yang diolah lewat model – model tertentu. Model – model yang
digunakan di sistem informasi dapat berupa model logika yang menunjukkan suatu
proses perbandingan logika atau model matematika yang menunjukkan proses
perhitungan matematika. Ada 2 macam model yang dapat digunakan untuk
menghasilkan laporan.
1) Model pertama, model logika untuk menyeleksi barang mana yang
harus dipesan kembali. Barang yang harus dipesan kembali adalah unit
sisanya sudah lebih kecil atau sama dengan titik pemesanan kembali
(record point). Model ini nantinya akan deprogramkan dan muncul di
algoritma program mencetak laporan.
2) Model kedua, yang harus digunakan adalah model matematika untuk
menghitung unit yang harus dipesan, misalnya adalah barang arloji atau
baju dengan kode yang harus dipesan kembali sebanyak 7 unit.
5. Komponen Teknologi
Teknologi merupakan komponen yang penting di sistem informasi. Tanpa
adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak dapat menghasilkan
informasi yang tepat. Komponen teknologi mempercepat sistem informasi dalam
pengolahan datanya
6. Komponen Kontrol
Komponen control juga merupakan komponen yang penting dan harus ada di
sistem informasi. Komponen control ini, digunakan untuk menjamin bahwa informasi
yang dihasilkan oleh sistem informasi, merupakan informasi yang akurat. sistem
pengendalian atau control dalam sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai :
1) Sistem pengendalian secara umum.
2) Sistem pengendalian aplikasi.
Pengendalian secara umum dapat terdiri dari pengendalian –
pengendalian sebagai berikut :
a) Pengendalian dokumentasi,
b) Pengendalian perangkat keras,
c) Pengendalian keamanan fisik,
d) Pengendalian keamanan data,
e) Pengendalian Pengendalian organisasi,
f) komunikasi.
C. Klasifikasi dalam sisitem informasi

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dan komponen lain
karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam
sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang.
Sebagai contoh sistem yang bersifat fisik, buatan manusia, pasti, dan terbuka.
1. Sistem Fisik : Sistem informasi mempunyai komponen – komponen fisik.
2. Sistem Buatan Manusia : Sistem informasi dirancang dan dibuat oleh analis atau
pemakai sistem.
3. Sistem Pasti : Hasil sistem informasi adalah sebuah informasi yang merupakan hasil
yang sudah dirancang dan ditentukan sesuai dengan pemakainya.
4. Sistem Terbuka : Sistem informasi berhubungan dengan lingkungan luar.
Lingkungan luar sistem informasi dapat berupa sesuatu di luar sistem informasi
tetapi masih dalam lingkungan perusahaan atau sesuatu di luar lingkungan
perusahaan.
D. Karakteristik dalam sistem informasi

Dalam sebuah sistem harus memiliki beberapa karakteristik diantaranya :


1. Suatu sistem mempunyai komponen – komponen sistem atau subsistem – sub
sistem.
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem
tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-
sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih
besar yang sering disebut supra sistem.
2. Suatu sistem mempunyai batas sistem,
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem
dengan sistem lainya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat
dipisah-pisahkan.
3. Suatu sistem mempunyai penghubung/interpiece,
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut
dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsitem yang lain.
Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain
dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi sistem
yang membentuk satu kesatuan.
4. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar,
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem.
Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan
sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi
sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu
dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus
dikendalikan. Kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan sistem tersebut.
5. Suatu sistem mempunyai tujuan.
Sebuah sistem harus memiliki tujuan untuk apa sistem tersebut dibuat dan
apa kegunaan dari sistem tersebut, apabila sistem tersebut tidak memiliki tujuan
maka sistem tersebut tidak akan berguna karena tidak ada tujuan, kenapa sistem
tersebut dibuat.4

4
Leni Hariyana dkk,”sistem teknologi informasi,” Makalah:(2017). Diakses pada tanggal 10 september 2022 jam 09:10.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarakan pemaparan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Sistem merupakan


bagian-bagian komponen dikumpulkan yang memiliki hubungtan satu sama lain baik fisik
maupun non fisik yang bersama-sama dalam bekerja demi tujuan yang dituju secara
harmonis, sedangkan Informasi merupakan hasil pengolahan data dengan cara tertentu
sehingga lebih berarti dan berguna bagi penerimanya.
sistem teknologi informasi dapat didefinisikan dengan pendekatan procedure dan
dengan pendekatan komponen.
Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari
komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, membentuk satu
kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh sistem yang didefinisikan dengan
pendekatan ini, misalnya sistem computer yang didefinisikan sebagai kumpulan dari
hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) kedua pendekatan ini
adalah benar, tidak ada pendekatan yang salah.
B. Saran
Dari penjelasan diatas kita mengetahui bahwasannya sebuah sistem teknologi
sangatlah penting untuk menunjang pekerjaan manusia agar lebih efektif dan efesin.
Maka dari itu, penulis bermaksud untuk mengangkat judul “konsep dasar sistem,
informasi, dan sistem teknologi informasi”, dengan adanya makalah ini diharapkan
dapat membantu masyarakat dalam memajukan teknologi yang telah ada.
DAFTAR PUSTAKA

Prehanto Dedy Rahman, 2020. Buku Ajar Konsep Sistem Informasi:Surabaya.

Sobri Muhammad, 2017. Pengantar Teknologi Informasi: Jogjakarta.

Hariyana Leni, 2017. sistem teknologi informasi, Makalah. Diakses pada tanggal 10
september 2022 jam 09:10.

Anda mungkin juga menyukai