Oleh:
Putri Utami
210304502055
Kelas C
Dosen Pengampu:
2024
A. Konsep Dasar Sistem Informasi
1. Pengertian Sistem
Sistem menurut arti kata adalah kesatuan atau kumpulan dari elemen-elemen
atau komponen-komponen atau subsistem - subsistem yang saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu. Dimana setiap elemen atau komponen tersebut memiliki
fungsi dan cara kerja masing-masing tapi tetap dalam satu kesatuan fungsi atau kerja.
Pendapat dalam buku pengoalahan sistem informasi (Oemar Hamalik, 1993),
mendefinisikan sebuah sistem adalah suatu keseluruhan atau totalitas yang terdiri dari
bagian-bagian atau sub-sub sistem atau komponen yang salimg berinteraksi satu sama
lain dan dengan keseluruhan itu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Pengertian Informasi
Informasi adalah sekumpulan data fakta yang diorganisasi atau diolah dengan
cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima. Data yang telah diolah menjadi
sesuatu yang berguna bagi si penerima maksudnya yaitu dapat memberikan
keterangan
atau pengetahuan. Informasi sangat penting pada suatu organisasi /instansi. Informasi
(information) dapat didefinisikan sebagai berikut: Menurut (Zakiyudin, 2011:5)
“Mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga
meningkatkan pengetahuan seorang yang menggunakan data tersebut”. Sedangkan
Menurut (Koniyo, 2007:7), “informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
berguna bagi pemakainya”.
3. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, manusia
dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organisasi (Alter, 1992). Pengertian yang lain sistem informasi adalah suatu sistem
dalam suatu orgnisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
medukung operasi bersifat mangerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang dibutuhkan (Jogiyanato,
2001) Pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah integrasi
dari komponen-komponen yang telah dianalisa dan diproses sehingga menghasilkan
informasi yang diperlukan untuk dapat membantu manajer dalam pengambilan suatu
keputusan. (Fithrie Soufitri, 2005)
Sistem informasi menjadi fokus utama dari studi untuk disiplin sistem
informasi serta organisasi informatika. Ada empat langkah untuk membangun suatu
sistem informasi, di antaranya adalah sebagai berikut:
Mengetahui permasalahan
Menyediakan solusi alternatif
Memiliki solusi
Menerapkan solusi yang telah dipilih
Ketiga langkah pertama dalam membuat sistem informasi disebut sebagai
analisis sistem.
4. Manfaat Sistem Informasi
Manfaat sistem informasi yaitu:
1) Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi
para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2) Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3) Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4) Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5) Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
Daftar Pustaka
Fithrie Soufitri. (2005). Konsep Sistem Informasi. Jurnal Administrasi Pendidikan, 3, 1–14.
https://ejournal.upi.edu/index.php/JAPSPs/article/viewFile/6095/4116
Iverson, B. L., & Dervan, P. B. (n.d.). Konsep Dasar Sistem Informasi. 7823–7830.
https://www.uc.ac.id/en/5-jenis-sistem-informasi-yang-umum-digunakan/
https://www.gramedia.com/literasi/sistem-informasi/