Anda di halaman 1dari 3

EKMA4434 / Sistem Informasi Manajemen

1. Setiap bagian kehidupan terdiri dari sistem dan subsistem. Jelaskan klasifikasi sistem
yang anda ketahui!
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan sebagai berikut.
a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik. Misalnya, sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran
hubungan antara manusia dan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara
fisik. Misalnya, sistem computer, sistem akutansi, dan sistem produksi
b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat manusia.
Misalnya, sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang
oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antar menusia dan mesin
disebut human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system.
Sistem informasi akutansi merupakan contoh man-machine system karena menyangkut
pengggunaan computer yang berinterakti dengan manusia.
c. Sistem diklasifikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu.
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi di
antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat
diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu dengan tingkah lakunya
dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah
sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.
d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan
dari pihak di luarnya. Secara teoritis, sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak
ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system. Sistem
terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini
menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem
lainnya. Oleh karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya,
maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.
(Sumber : Modul EKMA4434 – modul 1 halaman 1.11-1.12)
2. Sistem informasi secara umum terdiri dari beberapa komponen. Jelaskan komponen-
komponen tersebut!
a. Komponen input.
Input merupakan data yang masuk dalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada
karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. Sistem informasi tidak akan
dapat menghasilkan informasi jika tidak memiliki komponen input. Jika sistem informasi
tidak pernah mendapatkan input, tetapi dapat menghasilkan output, ini merupakan hal
yang Ajaib. Input yang masuk dalam sistem informasi dapat langsung diolah menjadi
informasi atau jika belum dibutuhkan sekarang dapat disimpan terlebih dahulu di storage
dalam bentuk basis data.
b. Komponen output.
Produk dari sistem informasi adalah output yang berupa informasi yang berguna bagi
para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi.
Sistem informasi yang tidak pernah menghasilkan output, tetapi selalu menerima input
dikatakan bahwa input yang diterima masuk ke lubang yang dalam. Output dari sistem
informasi dibuat dengan data yang ada di basis data dan diproses menggunakan model
yang tertentu.
c. Komponen basis data.
Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,
tersimpan di perangkat keras computer, dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya.
d. Komponen model.
Informasi yang dihasilkan oelh sistem informasi berasal dari data yang diambil melalui
basis data yang diolah lewat suatu model-model tertentu. Model-model yang digunakan
sistem informasi dapat berupa model logika yang menunjukkan suatu proses
perbandingan logika atau model matematika yang menunjukkan proses perhitungan
matematika.
e. Komponen teknologi.
Teknologi merupakan komponen yang penting di sistem informasi. Tanpa adanya
teknologi yang mendukung, sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi
yang tepat waktunya. Komponen teknologi mempercepat sistem informasi dalam
pengolahan datanya. Komponen teknologi dapat dikelompokkan dalam dua macam
kategori, yaitu teknologi sistem computer dan teknologi sistem telekomunikasi.
f. Komponen kontrol.
Komponen control juga merupakan komponen yang penting dan harus ada di sistem
informasi. Komponen control ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang
dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang akurat.
g. Komponen manusia.
Manusia adalah komponen dari organisasi, bukan komponen dari sistem informasi.
Didalam organisasi manusia berinteraksi dengan sistem informasi, yaitu manusia
mengoperasikan sistem informasi dan menggunakan informasin yang dihasilkannya.
Dengan demikian, manusia adalah subjek dan sistem informasi adalah objek yang
digunakan oleh subjeknya.
(Sumber : Modul EKMA4434 – modul 2 halaman 2.19-2.24)
3. Tindakan manajemen dalam pengambilan keputusan terkait erat dengan informasi
yang dihasilkan dari proses pengolahan data. Informasi dapat dibagi dalam beberapa
tipe. Jelaskan masing-masing tipe informasi dan berikan contohnya!
Sistem informasi dapat menyediakan tiga macam tipe informasi, masing-masing mempunyai
arti yang berbeda untuk tingkatan manajemen yang berbeda sebagai berikut.
a. Informasi Pengumpulan Data (Score Keeping Information).
Informasi pengumpulan data merupakan informasi yang berupa akumulasi atau
pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan berikut. Am I doing well or badly?
( Apakah saya sudah mengerjakannya dengan baik atau belum?). informasi ini berguna
bagi manajer bawah untuk mengevaluasi kinerja personel – personelnya.
b. Informasi Pengarahan Perhatian (Attention Directing Information).
Informasi pengarahan perhatian merupakan informasi untuk membantu manajemen
memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang menyimpang, ketidakberesan,
ketidakefisienan, dan kesempatan-kesempatan yang dapat dilakukan. Informasi ini untuk
menjawab pertanyaan berikut. What problem should I look into? ( Permasalahan apakah
yang seharusnya saya amati?). informasi ini akan membantu manajemen menengah untuk
melihat penyimpangan-penyimpangan.
c. Informasi Pemecahan Masalah (Problem Solving Information).
Informasi pemecahan masalah merupakan informasi untuk membantu manajer atas
mengambil keputusan memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Informasi ini untuk
menjawab pertanyaan berikut. Of the several ways of doing the job, which is the best?
(Mana yang terbaik dari beberapa cara melakukan pekerjaan?). problem solving biasanya
dihubungkan dengan keputusan-keputusan yang tidak berulang-ulang serta situasi yang
membutuhkan analisis yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas.
(Sumber : Modul EKMA4434 – modul 3 halaman 3.14-3.15)

Anda mungkin juga menyukai