SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN
Widiastuti., S.Kom, M.Ak

Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial
Universitas Pelita Bangsa
1.1 Konsep Dasar Sistem
Teori Sistem Pertama Kali di uraikan oleh Kenneth Boulding yang terutama
menekankan pentingnya perhatian terhadap setiap bagian yang
membentuk sistem.

-Sistem adalah suatu kumpulan/ himpunan dari unsur, komponen, variabel

yang teroganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan
terpadu atau juga dapat di definiskan sebagai kesatuan yang terdiri dari dua
atau lebih komponen/subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan.

- Subsistem adalah serangkaian kegiatan yang dapat dilakukan identitasnya

yang berhubungan dengan suatu sistem, definisi ini di jabarkan oleh
Norman L. Enger
Contoh Struktur Hirearki Sistem
Sistem Pengolahan
Informasi

Subsistem
Subsistem Subsistem Subsistem
Persedian
Penjualan Personalia Produksi
Barang

Subsistem Subsistem Daftar

Penyimpanan Data Gaji Harian
Masukan
1.1.2 Pengertian Sistem
Lebih lanjut pengertian sistem secara umum yaitu ;
1. Setiap Sistem terdiri dari unsur-unsur
2. Unsur- Unsur tersebut merupakan bagian terpadu yang bersangkutan
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem yang lebih besar.

1.1.3 Karakteristik Sistem

Model Umum sebuah sistem adalah Input, proses dan output
Adapun karakteristik dari Sistem adalah ;
1. Komponen Sistem (Components)
- Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
artinya saling bekerjasama dalam membentuk kesatuan. Suatu sistem dapat
mempunyai sistem yang lebih besar yaitu supra sistem.

2. Batasan sistem (Boundary)

- Ruang lingkup sistem yang membatasi antara sistem dengan sistem yang
lain atau lingkungan luarnya
3. Lingkungan Luar Sistem
- bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaharuhi operasi sistem
tersebut disebut lingkungan luar sistem.

4. penghubung sistem (interface)

- Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut pengubung/interface. Penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain.

5. Masukan Sistem (Input)

- Energi yang dimasukan kedalam sistem di sebut dengan sistem , yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance
input) dan sinyal (signal input).
Contoh : di dalam satu unit computer maintence input adalah program sementara signal input nya adalah data
yang akan diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Input (Output)

- Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, keluaran merupakan masukan bagi
subsistem yang lain, contoh : sistem informasi, yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan bagi subsistem
yang lain.

7. Pengolah Sistem (Proses)

- Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh : Sistem
Akuntansi

8. Sasaran Sistem (Objective)

- Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang bersifat deterministik (terukur), kalau suatu sistem tidak memiliki
sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Klasifikasi Sistem terdiri dari ;
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
- Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik . Contoh : Sistem yang berupa pemikiran hubungan antara
manusia dengan Tuhan
- Sistem Fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah sistem yang terjadi karena proses alam , tidak dibuat oleh manusia
Contoh : Sistem perputaran bumi.
- Sistem Buatan Manuasia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia
dengan mesin , contoh : sistem informasi berbasis komputer.

3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

- Sistem Deterministik (terukur) sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang
dapat diprediksi , contoh : sistem perbankan
- Sistem Probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi contoh : Ramalan Cuaca.
4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
- Sistem Tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini berkerja secara otomatis
tanpa campur tangan pihak luar.
Contoh : sistem produksi

- Sistem Terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh

lingkungan luarnya. Sistem ini menghasilkan keluaran untuk subsistem
lainnya.
Contoh : Teleconfrence
1.1.5 Daur Hidup Sistem
Mengenali adanya kebutuhan

Pembangunan Pemasangan Pengeporeasian Sistem menjadi

Sistem Sistem Sistem usang
1. 2 Konsep Dasar Data
Pengertian Data
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dalam
kesatuan nyata.

Data diperlukan oleh manajemen untuk berbagai keperluan ;

1. Pengetahuan (knowledge)
2. Perkiraan (Estimation)
3. Pertimbangan (Judgement)
4. Keputusan (Decision)
1.2.1 Klasifikasi Data
 Klasifikasi Data Menurut Jenis Data
a. Data Hitung
Adalah hasil penghitungan atau penjumlah tertentu, contoh ; Mencatat jumlah
mahasiswa dalam satu kelas.
b. Data Ukur
Adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu, angka tertentu
atau huruf tertentu, contoh : angka yang ditujukan oleh termometer.

2. Klasifikasi Data Menurut Sifat Data.

a. Data Kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya
dengan penjumlahan, contoh ; Data yang diperoleh dari BEI
b. Data Kualitatif adalah data mengenai penggolongan dengan kualitas dan sifat
tertentu, contoh ; Data sensus.
3. Klasifikasi Data Menurut Sumber Data
a. Data Internal
Data Internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan
sendiri, bukan dari orang lain.
b. Data Eksternal.
Data Eksternal adalah data hasil observasi orang lain.
1.2.2 Nilai Data

Menurut Dr. Marseto Donosepoetro sebuah data yang bernilai harus memenuhi 3
ketentuan :
1. Ketelitian Data
2. Komparabilitas Data
3. Validitas Data
1. 3 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah Data yang telah di klasifikasikan atau diolah atau diolah
atau diterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
Sumber Informasi adalah Data.

1.3.1 Jenis-Jenis Informasi

-Informasi berdasarkan Persyaratan
a. Informasi yang tepat waktu
b. Informasi yang relevan
c. Informasi yang bernilai
d. Infomasi yang dapat dipercaya
2. Informasi berdasarkan Dimensi Waktu
a. Informasi Masa Lalu
b. Informasi Masa Kini

3. Informasi Berdasarkan Sasaran

a. Informasi Individual
b. Informasi Komunitas
1.3.2 Nilai Informasi
Nilai Informasi di tentukan oleh 2 hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.
Suatu informasi dikatakan bernilai bila menfaat lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya.