Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurul Adzilla I

Npm : 109216730004
Jur : Komputerisasi Akuntansi ( semester 4)
Matkul: Sistem Informasi Manajemen (modul 3-5)

1. Apakah perbedaan antara Sistem Pendukung Keputusan dengan Sistem Pakar ?


2. Ada berapa macam kualitas informasi, sebutkan dan mana yang paling penting,
sebutkan alasan yang jelas pilihan anda !
3. Pada konsep dasar sistem apa definisi sistem menurut anda dan berikan 3 (tiga)
contohnya.
4. Sebutkan 5 (lima) point pada Karakteristik Sistem dan jelaskan menurut anda.
5. Sebutkan 4 (empat) point pada Klasifikasi Sistem dan jelaskan menurut anda.
6. Apa definisi Informasi dan berikan contohnya dengan benar.
7. Sebutkan beberapa informasi yang kurang akurat, berikan contoh dalam kehidupan
sehari-hari !

Jawab

1. SPK (Sistem Pendukung Keputusan) dalam Bahasa inggirs disebut DSS (Decision
Support System). Pengertiannya ialah sebuh sistem komputer yang basisnya pada
komputer kemudian dirancang dengan tujuan untuk mempertingii efektifitas dalam
mengambil keputusan dari sebuah masalah greader baik sifatnya semi terstruktur
maupun kurang terstruktur. Selain adanya spk, ada juga yang disebut dengan
sistem pakar. Sistem pakar sering disebut expert system. Pengertian dari sistem
pakar ialah sebuah aplikasi komputer yang diciptakan untuk membantu dalam
mengambil keputusan atau pemecahan masalah yan lebih men-detail juga spesifik.

2. Menurut (Delone dan Mclean, 2003), untuk menilai suatu kualitas informasi dapat
menggunakan lima dimensi yaitu akurasi (accuracy), ketepatan waktu (timeliness),
kelengkapan (completeness), relevansi (relevance), dan konsistensi (consistency).
3. Pengertian sistem secara bahasa adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen
atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,
materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Pengertian sistem dan contohnya
yang paling sering dijumpai adalah sistem informasi.
4. 5 (lima) point pada Karakteristik Sistem:
- Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem
komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila
perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan
memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
- Boundary (Batasan Sistem)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

- Environment (lingkungan Luar Sistem)

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan
luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian
harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari
sistem.

- Interface (Penghubung Sistem)

Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung


ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk
subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu
subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu
kesatuan.

- Input (masukan)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat


berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi
yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

- Output (keluaran)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

- Proses (pengolahan sistem)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-
bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

- Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari
sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran
yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuannya.

5. Sistem dapat diklasifikasikan sebagai Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem
Buatan Manusia (Human Made System) serta Sistem Tertutup (Closed System) dan
Sistem Terbuka (Open System). Pengklasifikasian sistem juga dapat dibagi
berdasarkan sistem konseptual atau abstrak dan sistem fisik.
6. Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh,
dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) sering kali digunakan
untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya.
7. Beberapa contohnya:
- Televisi, untuk melihat berita/informasi terkini.
- E-Learning. Sistem pendidikan saat masa pandemi berubah menjadi
pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan e-learning.
- Internet Banking atau E-Banking.
- E-commerce.
- Booking Online, dll.

Anda mungkin juga menyukai