https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengenal-sistem-informasi-manajemen-dan-manfaatnya-bagi-
perusahaan/
https://blog.gamatechno.com/5-alasan-mengapa-kampus-harus-memiliki-sistem-informasi-yang-
terintegrasi-2/
https://pascasarjanaunhalu.wordpress.com/2011/08/02/sistem-informasi-terintegrasi/
https://www.google.com/amp/s/intancahyasyahfitri1399.wordpress.com/2017/10/05/pengertian-
sistem-karakteristik-sistem-dan-klasifikasi-sistem/amp/
https://www.siswapedia.com/konsep-dasar-sistem-informasi/
https://getcharintegerina.wordpress.com/2012/04/19/jenis-jenis-sistem-informasi-dan-contoh-
aplikasinya/
Hendra Pasha
180903101061
D3 PERPAJAKAN
1. ° Arti-arti sistem :
» Menurut hukum bahwa Sistem dipandang sebagai suatu kumpulan aturan-aturan yang membatasi,
baik dari kapasitas sistem itu sendiri maupun lingkungan dimana sistem itu sedang berada untuk
memberikan jaminan keadilan dan keserasian.
» Menurut rekayasa, bahwa sistem dipandang sebagai suatu proses input atau masukan yang
ditransformasikan menjadi output atau keluaran tertentu.
» Menurut orang awam bahwa sistem dipandang sebagai salah satu cara atau metode untuk bisa
mencapai tujuan.
»Pengertian Sistem Menurut Ludwig Von Bertallanffy menyatakan bahwa pengertian sistem adalah
suatu kumpulan unsur yang berada pada kondisi yang saling berinteraksi.
°Karakteristik sitem :
1. Komponen Sistem.
Suatu sistem terdiri atas sejumlah komponen yang saling berhubungan, yang berarti saling berkerjasama
untuk membentuk satu kesatuan. Pada komponen sistem tersebut terdiri atas komponen berupa
bagian-bagian dari sistem atau subsistem.
Batasan sistem termasuk daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau
dengan lingkungan luarnya. Batasan pada sistem tersebut memungkinkan suatu sistem itu dipandang
sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menampilkan ruang lingkup atau scope pada sistem
tersebut.
Lingkungan luar sistem yaitu diuar batas dari sistem yang telah mempengaruhi operasi sistem tersebut.
Lingkungan bisa saja bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang tidak menguntungkan
mesti dijaga dan dikendalikan, kalau tak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.
Penghubung sistem adalah media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
Lewat penghubung tersebut maka dapat memungkinkan sumber-sumber daya akan mengalir dari
subsistem kepada subsistem yang lainnya. Output atau keluaran dari subsistem akan menjadi input atau
masukan untuk subsistem yang lainnya lewat penghubung.
Masukan yaitu energi yang dimasukkan pada suatu sistem yang bisa berupa perawatan atau
maintenance input dan signal input atua masukan sinyal. Maintenance Input merupakan energi yang
dimasukkan supaya sistem bisa berjalan atau beroperasi. Signal input merupakan energi yang telah
diproses untuk memperoleh keluaran. Contoh, suatu sistem program komputer merupakan
maintenance input sedangkan data yaitu signal input untuk mengolah menjadi informasi.
6. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti memiliki goal atau tujuan atau sasaran berupa objek. Sasaran dari sistem tersebut
sangat menentukan masukan atau input yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang akan dihasilkan
oleh sistem.
7. Pengolah sistem
Suatu sistem menjadi suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sistem
produksi akan mengolah bahan baku tersebut menjadi bahan jadi. Sistem akuntantsi akan mengolah
data menjadi beberapa laporan keuangan.
Berpendapat bahwa sistem informasi merupakan data-data yang telah dikumpulkan, dikelompokan
kemudian diolah menjadi sebuah informasi yang bermanfaat dan bernilai bagi penerimanya.
2. Mc leod
Berpendapat bahwa sistem informasi merupakan sistem yang berkemampuan dapat mengumpulkan
serta mengelompokan informasi dari berbagai sumber dengan menggunakan berbagai media sehingga
dapat menampilkan informasi.
3. Lani Sidharta
Berpendapat bahwa sistem informasi merupakan sistem yang dibuat oleh manusia yang berisi
serangkaian komponen terpadu dan manual bagian komponen terkomputerisasi sehingga dapat
mengumpulkan dan mengolah data lalu menghasilkan informasi bagi pengguna.
4. Kertahadi
Berpendapat bahwa sistem informasi merupakan alat yang mampu menyajikan informasi yang berguna
bagi penerimanya.
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam
jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level
organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Transaction
processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan
bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). Transaction
processing systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan,
pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction processing systems menghasilkan
berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal.
Office automation system (OAS) terkadang disebut juga dengan Virtual Office (VO), konsep OAS
menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT (Information Technology mencakup hardware dan
software) dalam berkomunikasi baik dengan satu orang/unit maupun banyak orang/unit untuk
mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan tujuan terjadinya peningkatan kecepatan, ketepatan,
keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja. Secara sederhana konsep OAS
menyambungkan beberapa peralatan IT via sebuah server. Server sebagai pusat pengendali untuk setiap
workstation dan peralatan lainnya. Para pemakai (user) dapat saling berhubungan dengan pemakainya
lainnya melalui server tadi. Semua informasi dan dokumen disimpan didalam server dan untuk
memudahkan digunakan berbagai software yang dapat mengatur masing-masing pengguna workstation.
Melalui penggunaan jaringan LAN (Local Area Network) dan Intranet serta Internet seorang
user/pemakai akan dapat berkomunikasi dengan pemakai lainnya tanpa ditentukan/dibatasi oleh jarak
dan waktu.
Contoh :
Desktop Publishing
Electronic Calender
Electronic Spreadsheet
4.