SISTEM INFORMASI
D. CAHYADI, S. Kom, M. Kom
dccahyadi@yahoo.com
PERTEMUAN I
ANALISIS SISTEM INFORMASI
Komponen Sistem
Suatu system terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membetuk satu
kesatuan.
Masukan Sistem
Adalah energy yang dimasukan kedalam system
Keluaran Sistem
Adalah energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
INFORMASI
adalah data yang diolah enjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimannya.
Data
merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat
bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Kualitas Informasi
Kualitas informasi tergantung dari tiga hal yaitu :
Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi
harus jelas encerminkan maksudnya.
Tepat Pada Waktunya
Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat.
Relevan
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakaiannya.
Nilai Informasi
Nilai dai informasi ditentukan dari dua hal yaitu :
Manfaat
Biaya mendapatkannya
Suatu informasi bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
System informasi
adalah suatu system di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat menejerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski mengatakan bahwa
system informasi terdiri dari komponen-koponen yang
disebut blok bangunan (building block) yaitu
Blok masukan (input blok)
Blok model (model blok)
Blolk keluaran (output blok)
Blok teknologi (technologi blok)
Blok basis data (basis data blok)
Blok kendali (control blok)
d. Sistem Analis
Sistem Analis adalah orang yang menganalisa sistem dengan
mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-
kebutuhan pemakai serta mengidentifikasi pemecahan yang beralasan.