Anda di halaman 1dari 95

ANALISIS DAN DESAIN

SISTEM INFORMASI

Afijal, M.kom
ijal.org@gmail.com
www.ijalnewbie.blog.com

Fakultas Ilmu Komputer


Jurusan Teknik Informatika
REFERENSI
1. Jeffry A. Hoffer, Modern System Analysis &
Design, Addison-Wesley, California, 1999
2. William S Davis, Business System Analysis &
Design, Thomson Publ, 1998
3. Kenneth E Kendall, Analisis & Perancangan
Sistem, Printice Hall, New Jersey, 2002
(terjemahan)
4. Jogiyanto, Analisis & Desain SI, Andi Offset,
Yogyakarta
5. Husni Iskandar, Pengantar Perancangan Sistem,
Erlangga, Jakarta, 1997
NILAI AKHIR
 Nilai Mid : 35%
 Nilai Akhir: 35%

 Tugas, Quiz: 30%

 Kehadiran: support, dgn >75%


1. Definisi Sistem
2. Karakteristik Sistem
3. Klasifikasi Sistem
4. Metode Sistem
5. Pengertian Sistem Analis
6. Analisis dan Desain Sistem
1. DEFINISI SISTEM
Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan
saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk
mencapai suatu tujuan.
Contoh :
- Sistem Komputer terdiri dari : Software, Hardware, Brainware.
- Sistem Akuntansi

LUDWIG VON BARTALANFY.


Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu
antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

ANATOL RAPOROT.
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu
sama lain.

L. ACKOF.
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri
dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Syarat-syarat sistem :
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang
ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan
material) lebih penting dari pada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan
elemen.

Back
2. KARAKTERISTIK SISTEM
Karakteristik sistem digambarkan sebagai berikut :
2. KARAKTERISTIK SISTEM

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu


membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut ini
karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem
lainnya.
1. Batasan (boundary) : Pengambaran dari suatu elemen atau unsur mana
yang termasuk didalam sistem dan mana yang diluar sistem.
2. Lingkungan (environment) : Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan
yang menyediakan asumsi, kendala dan input terhadap suatu sistem.

3. Masukan (input) : Sumberdaya (data, bahan baku,peralatan, energi) dari


lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.

4. Keluaran (output) : Sumber daya atau produk (informasi,laporan,


dokumen, tampilan layer computer, barang jadi) yang disediakan untuk
lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
5. Komponen (component) : Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu
sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi
(output). Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.
6. Penghubung (interface) : Tempat dimana komponen atau
sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.

7. Penyimpanan (storage) : Area yang dikuasai dan digunakan untuk


penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku
dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga
diantara komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang
ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data
yang sama.
Back
3. KLASIFIKASI SISTEM
A. DETERMINISTIK SISTEM.
Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi didalamnya dapat
ditentukan/ diketahui dengan pasti.
Contoh :
- Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian
instruksinya.
-Sistem penggajian.

B. PROBABILISTIK SISTEM.
Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang
dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (selalu ada sedikit
kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem).
Contoh :
- Sistem penilaian ujian
-Sistem pemasaran.
C. OPEN SISTEM.
Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan
lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat
menyesuaikan
diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya.
Contoh :
Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi. (Bisnis dalam
menghadapi persaingan dari pasar yang berubah. Perusahaan yang
tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir)

D. CLOSED SISTEM.
Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi,
energi
atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut.
Contoh :
Reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.
E. RELATIVELY CLOSED SISTEM.
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima
pengaruhpengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima
pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu .
Contoh :
Sistem komputer. (Sistem ini hanya menerima masukan yang telah
ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga
telah ditentukan sebelumnya, tidak terpengaruh oleh gejolak di luar
sistem).

F. ARTIFICIAL SISTEM.
Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk berdasarkan
kejadian di alam di mana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan
kata lain tiruan yang ada di alam.
Contoh :
- Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat komputer
seolah olah berpikir.
- Sistem robotika.
-Jaringan neutral network.
G. NATURAL SISTEM.
Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.
Contoh :
Laut, pantai, atmosfer, tata surya dll.

H. MANNED SISTEM.
Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikut sertaan manusia. Sistem
ini dapat digambarkan dalam cara-cara sebagai berikut :

H.1. Sistem manusia-manusia.


Sistem yang menitik beratkan hubungan antar manusia.

H.2. Sistem manusia-mesin.


Sistem yang mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan.

H.3. Sistem mesin-mesin.


Sistem yang otomatis di mana manusia mempunyai tugas untuk memulai
dan mengakhiri sistem, sementara itu manusia dilibatkan juga untuk
memonitor sistem.
Mesin berinteraksi dengan mesin untuk melakukan beberapa aktifitas.
Pengotomatisan ini menjadikan bertambah pentingnya konsep organisasi,
dimana manusia dibebaskan dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik
yang berat.

Perancang sistem lebih banyak menggunakan metode " Relatively Closed


dan Deterministik Sistem ", karena sistem ini dalam pengerjaannya lebih
mudah meramalkan hasil yang akan diperoleh dan lebih mudah diatur dan
diawasi.

Contoh :
Pada bidang sistem informasi, faktor komputer dan program komputer
biasanya " Relatively Closed dan Deterministik ", tetapi faktor manusia
sebagai pengelolanya adalah " Open dan Probabilistik Sistem ".

Back
5. METODE SISTEM
A. BLACKBOX APPROACH.
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan
tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi.
Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam ( yang
menangani) sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan
hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat terendah.
Contoh :
Bagian pencetakan uang, proses pencernaan.
B. ANALITYC SISTEM.
Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk
menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi
pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya.

Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti di bawah ini :


a. menentukan identitas dari sistem.
- sistem apa yang diterapkan.
- batasannya.
- apa yang dilaksanakan sistem tersebut.
b. menentukan tujuan dari sistem.
- output yang dihasilkan dari isi sistem.
- fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi
lingkungan.
c. bagian-bagian apa saja yg terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari
masing-masing bagian tersebut.
- tujuan masing-masing bagian sistem harus jelas.
- cara apa yang digunakan subsistem untuk berhubungan dengan subsistem
lain.
d. bagaimana bagian-bagian yang ada dalam sistem itu saling
berhubungan menjadi satu kesatuan. Back
6. PENGERTIAN SISTEM ANALIS
Sistem analis merupakan individu kunci dalam proses pengembangan sistem.
Sistem analis mempelajari masalah dan kebutuhan dari organisasi untuk
menentukan bagaimana orang, data, proses, komunikasi dan teknologi
informasi dapat meningkatkan pencapaian bisnis. Seorang sistem analis juga
merupakan orang yang paling bertanggung jawab pada proses analisa dan
perancangan sistem informasi.
Seorang sistem analis yang sukses harus memiliki beberapa skill.
Keahlian analisa
􀂃 Memahami organisasi
􀂃 Keahlian memecahkan masalah
􀂃 Pemahaman sistem, untuk melihat organisasi dan sistem
informasi sebagai sebuah sistem.

Keahlian teknis
􀂃 Memahami potensi dan limitasi dari suatu teknologi

Keahlian Managerial
􀂃 Kemampuan untuk mengatur proyek, sumber daya
resiko dan perubahan.
Adapun tanggung jawab dari seorang sistem analis meliputi :
1. Pengambilan data yang efektif dari sumber bisnis
2. Aliran data menuju ke komputer
3. Pemrosesan dan penyimpanan data dengan komputer
4. Aliran dari informasi yang berguna kembali ke proses bisnis
dan penggunanya

Fungsi Sistem Analis :


- Mengidentifikasikan masalah-masalah dari pemakai / user.
- Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk
memenuhi kebutuhan user.
- Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah.
- Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan
permintaan user.

Back
7. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Analisis sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai
sebuah landasan konseptual. Terdapat banyak pendekatan untuk
analisis sistem dan pada dasarnya semunya mempunyai tujuan yang
sama, yaitu memahami sistem yang rumit kemudian melakukan
modifikasi dengan beberapa cara.

Hasil modifikasi dapat berupa subsistem baru, komponen baruatau


serangkaian transformasi baru dan lain-lain.

Tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam sistem


agar lebih efisien, untuk mengubah sasaran sistem, untuk mengganti
output, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input
yang lain atau untuk melakukan beberapa perbaikan serupa.
Tahapan dalam menganalisis sistem :
a. Definisikan masalahnya
Bagian sistem yang mana yang tidak memuaskan ?. Apakah input telah
mengalami perubahan bentuk,
harga atau ketersediannya ?. Apakah output kurang memuaskan ?. Apa
tujuan usaha analisis sistem ?.
b. Pahami sistem tersebut dan buat definisinya.
Karena sistem mempunyai hirarki (terdapat subsistem di dalam sistem
yang lebih besar) dan saling berhubungan dengan lingkungannya, maka
akan sulit untuk dapat merumuskan secara tepat apa saja komponen
sistem yang sedang dipelajari.
Tindakan ini selanjutnya dapat diperinci lebih lanjut dengan mengajukan
beberapa pertanyaan berikut untuk mendapatkan pemahaman tentang
sistem.
- Apa yang menjadi variabel-variabel (komponen sistem) ?
- Bagaimana tiap variabel tersebut saling berhubungan dan juga dengan
lingkungan?
- Apa yang menjadi batasan sistem, yaitu dimana sistem akan berakhir
serta apa rumusan pengembangannya ?
c. Alternatif apa saja yang tersedia untuk mencapai tujuan dengan
memperhatikan modifikasi sistem tersebut ?. Pilihan apa saja yang
tersedia untuk memperbaiki sistem, berapa biayanya serta apakah hal
tersebut dapat diterapkan ?.
d. Pilih salah satu alternatif yang telah dirumuskan pada tahap
sebelumnya.
e. Terapkan alternatif tersebut.
f. Jika memungkinkan harus mencoba mengevaluasikan dampak dari
perubahan yang telah dilakukan terhadap sistem.

Back
SEKIAN
TERIMA KASIH
Analisa Sistem
1. Definisi Analisis Sistem
2. Definisi Design Sistem
3. Analisa sistem informasi
4. Pendekatan-pendekatan analisis model
Driven
Definisi Analisis Sistem
Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara
kolektif mendeskripsikan fase-fase awal
pengembangan sistem.

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah


yang menguraikan bagian-bagian komponen
dengan mempelajari seberapa bagus bagian-
bagian komponen tersebut bekerja dan
berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.

back
Definisi Design Sistem
Sebuah teknik pemecahan masalah yang saling
melengkapi (dengan analisa sistem) yang
merangkai kembali bagian-bagian komponen
menjadi sistem yang lengkap-harapannya,
sebuah
sistem yang diperbaiki.

Hal ini melibatkanpenambahan,penghapusan,


dan perubahan-perubahan bagian relatif pada
sistem awal (aslinya). back
Analisa sistem informasi
Fase-fase pengembangan dalam pembangunan
sistem informasi yang utamanya difokuskan pada
masalah dan persyaratan persyaratan bisnis,
terpisah dari teknologi apapun yang dapat atau
akan digunakan untuk mengimplementasikan
solusi pada masalah tersebut.

back
Pendekatan-pendekatan analisis model
Driven
Model Driven adalah analisis yang menggunakan
gambar untuk mengkombinasikan masalah-
masalah, persyaratan-persyaratan, dan solusi-
solusi bisnis. Contoh model yang sering dipakai
adalah flowchart dan DFD. Contoh dari analisis
dengan pendekatan model driven adalah :
o Analisis terstruktur
o Rekayasa informasi
o Analisa berorientasi objek back
Analisis Terstruktur
Dulu adalah salah satu pendekatan formal
pertama untuk analisis sistem informasi.
Analisis ini terfokus pada aliran data dan proses
bisnis dan perangkat lunak. Analisis ini
disebutproses oriented.

Analisis terstruktur sederhana dalam konsep.


Para analis menggambarkan serangkaian
proses dalam bentuk diagram alir data (Data
flow diagram) yang menggambarkan proses
yang ada atau yang diusulkan bersama-sama
dengan input, output dan file mereka.
back
Rekayasa informasi dan
pemodelan data
Rekayasa informasi dulu terfokus pada struktur data yang
tersimpan pada sebuah sistem. Jadi dikatakan data
centered. Model-model data dalam rekayasa informasi
disebut entity relationship. Untuk lebih jelasnya akan
dibahas pada modulberikutnya.

Rekayasa informasi dikatakan berpusat pada data karena


menekankan pada pembelajaran dan analisa persyaratan
data sebelum persyaratan-persyaratan proses. Hal ini
didasarkan pada tingkat kepercayaan bahwa data
danpengetahuan adalah sumber daya perusahaan yang
harusdirencanakan dan dipelihara.
back
Analisa berorientasi objek
Selama 30 tahun, kebanyakan pendekatan
pengembangan sistem telah memisahkan
pengetahuan(data) dari proses. Teknik objek
muncul untuk memisahkan menghilangkan
pem,isahan data dan proses ini. Sebaliknya
data dan proses spesifik yang membuat,
membaca, memperbarui atau menghapus data
itu diintegrasikan ke dalam konstruksi yang
disebut data atau objek.
Satu satunya cara untuk membuat, membaca,
memperbarui atau menghapus data adalah dengan
cara proses perlekatan (embeded) yang disebut
metode.

OOA adalah teknik yang model driven yang


mengintegrasikan data dan proses yang disebut
objek. Model OOA adalah gambar-gambar yang
mengilustrasikan objek-objek sistem dari berbagai
perspektif, seperti struktur, perilaku dan interasi
antar objek. Contoh yang paling terkenal adalah
UML (Unified Modelling Language).

back
Arti penting tahapan Analisis
Banyak sistem informasi bagus yang akhirnya
ditinggalkan user karena sistem analis tidak
punya pengertian yang benar tentang organisasi.
Tujuan dari analisa sistem adalah menghindari
kondisi ini, dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut:
 Siapa yang akan menggunakan sistem?
 Sistem yang dikembangkan akan seperti apa?
 Apa yang bisa dikerjakan sistem?
 Kapan sistem akan digunakan?
Analisa dan Design
Sistem Informasi

Afijal, M.Kom
Metode Dasar
 Survey dan analisis terhadap kebutuhan
informasi
 Perancangan basis data, prosedur - prosedur
akses, relasi - relasi, beserta perangkat keras
yang diperlukan
 Perekayasaan program dan basis data di
komputer (kodifikasi)
 Implementasi sistem
 Operasional harian, pengawasan apakah
sistem berjalan sesuai dengan harapan
 Evaluasi dan maintenance program/basis
data, supaya selalu sesuai dengan kebutuhan
S is te m

P erm intaan
P engem bangan S is tem

1.0
Survai
S istem D okum en A n a lis is
K elayakan S is te m

Inform as i 2.0
S um ber External Analisis
E x te rn a l Sistem
Inform asi
T erstruktur
External
K ebutuhan
Fisik

Spesifikasi
Logic D is a in
S pesifikas i S is te m
3.0 G rafis
Studi
S oftware,
H ardware 4.0
R enc ana
D is ain
R FP / Konfigurasi
Sistem
Propos al
T erstruktur
R encana
Konfigurasi
D okum en 5.0
D isain D isain
S u p p lie r Antarm uka /
Interface
H a rd w a re S oftware K o n s tru k s i
S o ftw a re H ardware
6.0
K onstruks i
Sis tem R ancangan
A ntarm uka
/Interface

Laporan
A khir

7.0 6.0 Im p le m e n ta s i
Pelatihan Ins talasi
METODOLOGI
PENGEMBANGAN SISTEM
 Analisis dan Perancangan Sistem
 Survei Sistem
 Analisis terstruktur
 Identifikasi Masalah
 Presentasi Awal
 Desain Konseptual
 Desain Fisik
 Desain detail input/output
 Pembuatan Buku Manual
METODOLOGI
PENGEMBANGAN SISTEM
 Implementasi
 Evaluasi Sistem dan Dokumentasi
DEFINISI dan
AKTIVITASNYA

By. Afijal, M.Kom

39
Pengembangan Sistem
Sistem perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena :
1. Adanya permasalahan yang timbul di sistem yang lama
(ketidakberesan dan pertumbuhan organisasi)
2. Untuk meraih kesempatan
3. Adanya instruksi
Sistem yang ada

Permasalahan, Kesempatan, Instruksi

Pengembangan Sistem

Memecahkan masalah, Meraih


kesempatan, Memenuhi instruksi

Sistem yang baru


Peningkatan yang diharapkan dalam
pengembangan sistem

 Performance (kinerja)
 Information
 Economy
 Control
 Efficiency
 Services
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM

Kebijakan dan perencanaan sistem awal proyek sistem

Analisis Sistem

Desain Sistem secara umum

Desain Sistem secara rinci Pengembangan sistem

Seleksi Sistem

Implementasi sistem

Perawatan Sistem manajemen sistem


Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari
suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi
dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Langkah-langkah analisis sistem :


1. Identify (identifikasi masalah)
2. Understand (memahami kerja dari sistem yang ada)
3. Analyze (menganalisa sistem)
4. Report (membuat laporan hasil analisis)
Penguraian dari suatu Sistem yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan, kesempatan,
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikannya

44
Tahap analisis merupakan tahap yang paling
kritis dan sangat penting, karena kesalahan di
tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di
tahap selanjutnya
Hasil dari analisis sistem adalah:
Laporan yang dapat menggambarkan
sistem yang telah dipelajari dan diketahui
bentuk permasalahan serta rancangan sistem
baru yag akan dibuat atau dikembangkan.

45
SISTEM ANALIS
FUNGSI ANALIS SISTEM
1. Mengidentifikasi Masalah Kebutuhan User
2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus
dicapai
3. Memilih alternatif metode pemecahan masalah
4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistem.
Tujuan Analisis Sistem
 Memberikan layanan kebutuhan informasi
kepada fungsi manajerial di dalam
pengendalian pelaksanaan kegiatan
operasional perusahaan
 Membantu para pengambil keputusan untuk
mewujudkan tercapainya tujuan
 Menidentifikasi dan mengevaluasi sistem
yang telah ada / berlangsung
 Merumuskan tujuan organisasi berupa
pengolahan data maupun pembuatan
laporan baru
 Menyusun suatu tahap rencana
pengembangan sistem

Minggu 7 Mei 2023 MUHAMMAD TAUFIQ - ADSI 47


Yang perlu diperhatikan
oleh Sistem Analis
 Mempelajari permasalahan yang ada secara
terinci
 Menentukan pendekatan yang akan digunakan
dalam memecahkan masalah
 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau
tidak menggunakan cara komputerisasi

Minggu 7 Mei 2023 MUHAMMAD TAUFIQ - ADSI 48


BAGAN SISTEM ANALIS

MANAGEMENT

USER ANALIS SISTEM PROGRAMMER


ANALIS SISTEM & PERANNYA
 Analis sistem adalah mediator antara

• PEMILIK • PERANCANG
• PEMAKAI AS
• PEMBANGUN
 Analis sistem adalah agent of change
ANALIS SISTEM & PERANNYA
 Ketrampilan yang dibutuhkan analis sistem:
1. Pengetahuan tentang teknologi informasi
2. Pengalaman dan pengetahuan programming
3. Kemampuan problem solving
4. Ketrampilan komunikasi interpersonal
5. Ketrampilan relasi interpersonal
6. Kemampuan menyesuaikan diri
7. Karakter dan etika
TUGAS SISTEM ANALIS
1. Mengumpulkan & Menganalisa Dokumen
2. Menyusun Dan Menyajikan Rekomendasi
3. Merancang Dan Mengidentifikasi Sistem
4. Menganalisa Dan Menyusun Biaya
5. Mengawasi Kegiatan Penerapan Sistem

PRIBADI ANALIS SISTEM


1. Mampu Bekerja sama 7. Bersikap Tegas
2. Berkomunikasi dgn Baik 8. Akurat
3. Bertindak secara Metodik 9. Kreatif
4. Bersikap Dewasa
5. Sopan Santun
6. Mempunyai Pendirian
Langkah-langkah
1. Mengidentifikasi masalah
 Mengidentifikasi penyebab masalah
2. Analisis sistem
 Mengidentifikasi solusi dari masalah
3. Analisis Kebutuhan
 Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang
dibutuhkan pada sistem baru.
 Menentukan kebutuhan fungsional dan non-
fungsional dari sistem baru.

Minggu 7 Mei 2023 MUHAMMAD TAUFIQ - ADSI 53


KEBUTUHAN FUNGSIONAL
 Menunjukkan what the system should do.
 Menunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan
serta aktivitas apa saja yang terjadi dalam
sistem baru.
 Kebutuhan fungsional mencakup:
 Fungsi deskripsi kebutuhan
 Laporan baik hardcopy maupun softcopy
 Updating dan query online
 Penyimpanan data, pencarian kembali dan
transfer data
Minggu 7 Mei 2023 MUHAMMAD TAUFIQ - ADSI 54
KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL
 Kebutuhan Non Fungsional mencakup:
 Waktu respon
 Rata-rata waktu untuk kegagalan
 Kebutuhan keamanan
 Akses untuk pengguna yang tidak punya hak.

Minggu 7 Mei 2023 MUHAMMAD TAUFIQ - ADSI 55


Contoh Kasus
(Sistem Informasi Rawat Jalan Poliklinik ABC)
 Identifikasi Masalah
 Permasalahan yang terjadi di Poliklinik ABC
adalah sebagai berikut:
1. Data-data yang disimpan di poliklinik masih berjalan
manual, padahal Kebutuhan akan data-data pasien
rawat jalan, rekam medis pasien serta dokter yang
menangani tiap pasien meningkat
2. Sistem yang dijalankan belum sepenuhnya
membantu pekerjaan, karena kebutuhan akan data
yang efektif dan efisien serta ada saat dibutuhkan
(availability) belum bisa terpenuhi
3. Penyediaan data yang banyak menyebabkan
overload data dan informasi kurang

Minggu 7 Mei 2023 MUHAMMAD TAUFIQ - ADSI 56


Analisis Sistem
 Penyimpanan data dalam bentuk kertas atau
manual menimbulkan resiko yang cukup besar,
seperti kebakaran, rusak atau bencana alam
yang bisa mengakibatkan data-data penting itu
hilang, sehingga diperlukan sistem yang bisa
menyimpan data lebih aman
 Kebutuhan akan data yang efektif dan efisien
serta ada saat dibutuhkan (availability) menjadi
alasan utama untuk penyediaan informasi yang
akurat

Minggu 7 Mei 2023 MUHAMMAD TAUFIQ - ADSI 57


 Data yang kurang lengkap menyebabkan
informasi pelayanan kesehatan juga kurang,
karena data tidak tersusun rapi dan susahnya
pencarian data yang mengurangi kurangnya
informasi dari data tersebut
Dari berbagai alasan yang telah diungkapkan di
atas, maka pengembangan Sistem Informasi
Rawat Jalan Poliklinik ABC ini dibuat untuk
membantu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan yang muncul.

Minggu 7 Mei 2023 MUHAMMAD TAUFIQ - ADSI 58


Analisis Kebutuhan
 Data yang dibutuhkan
Data yang dibutuhkan dalam pengembangan
Sistem Informasi ini adalah :
 Data Pasien : nama pasien, alamat, jenis
kelamin, tanggal lahir, agama, golongan darah.
 Data Dokter : nama dokter, alamat, jenis
kelamin, tanggal lahir.
 Data Obat : nama obat, jenis obat, aturan
pakai, harga

Minggu 7 Mei 2023 MUHAMMAD TAUFIQ - ADSI 59


 Data Admin/Petugas : nama petugas, alamat,
jenis kelamin, tanggal lahir.
 Data Pemeriksaan: data pasien, data dokter,
keluhan, diagnosa, perlakuan/pemeriksaan, data
obat
 Data Biaya : data pasien, pemeriksaan, total
harga obat
 *) untuk nomor_id, tidak dicantumkan disini tidak
apa-apa, dicantumkan juga boleh

Minggu 7 Mei 2023 MUHAMMAD TAUFIQ - ADSI 60


 Kebutuhan fungsional
Fungsi dari sistem ini adalah :
 proses login untuk dokter dan petugas
 proses pengelolaan data pasien, meliputi input,
update dan delete
 proses pengelolaan data dokter, meliputi input,
update dan delete
 proses pengelolaan data petugas, meliputi input,
update dan delete

Minggu 7 Mei 2023 MUHAMMAD TAUFIQ - ADSI 61


 proses pendaftaran pasien, baik daftar baru
maupun pendaftaran untuk periksa dilakukan
oleh user petugas
 proses searching/pencarian data (data pasien,
data dokter, data petugas, data pemeriksaan,
data obat)
 proses pemeriksaan, dilakukan oleh user dokter
 proses pemberian obat, dilakukan oleh petugas
untuk diberikan kepada pasien

Minggu 7 Mei 2023 MUHAMMAD TAUFIQ - ADSI 62


Analisa sistem
 Contoh : Sistem Administrasi Hotel (SiAtel)
 Tujuan : Untuk membangun sistem
pengelolaan administrasi hotel mulai dari tamu
ceck in sampai dengan ceck out, termasuk
perhitungan penggunaan fasilitasnya
 Manfaat : Memberi kemudahan untuk tamu,
reseptionis dan pengelola fasilitas.
Analisa sistem
 Penentuan Elemen :
 Inventarisir semua elemen yang terlibat
 Jelaskan interaksi yang terjadi atar elemen
dengan sistem.
 Contoh :
 Elemen  Tamu hotel
 Interaksi  Memberikan data (pribadi, pilihan
kamar)
Analisa sistem
 Hubungkan Elemen yang ada dengan tujuan
sistem
 Bila berpengaruh terhadap pencapaian tujuan
maka termasuk internal sistem (sistem)
 Bila tidak berpengaruh : eksternal sistem 
disebut eksternal entity
Mengambarkan sistem
 Tools/ peralatan pengambaran sistem :
 Flowchart system
 Data Flow Diagram
 Level dari DFD : Conteks  Level 0  Level 1
 DATA FLOW DIAGRAM
adalah suatu network yg menggambarkan suatu sistem
automat/komputerisasi, manual atau gabungan dari keduanya
dalam susunan berbentuk komponen sistem yang saling
berhubungan sesuai dgn aturan mainnya

1. EXTERNAL ENTITY


2. PROSES
SIMBOL:

3. DATA FLOW

4. DATA STORE
Simbol DFD
 Simbol :
A.    
  Penunjuk yang menggambarkan aliran data suatu bagian
lain yang dialirkan

Simbol Aliran Data


B.    
Seseorang atau departemen bagian, organisasi luar atau
  sistem informasi lain yang memerikan atau menerima
  data informasi dari sistem

Simbol Entitas / Tujuan Data


C.    
Mengubah data dari suatu bentuk ke bentuk lain
 
 

Simbol Proses
D.    
Digunakan menyimpan data dari hasil proses
 
 
Simbol Simpanan Data
Bentuk Data Flow Diagram

1. Diagram Arus Data fisik


Penekanan menggambar adalah bagaimana proses-proses
dari sistem diterapkan termasuk proses-proses manual dan
biasanya digunakan untuk menggambarkan sistem yang lama.
2. Diagram Arus Data Logika
Lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem usulan
dimana penekanannya hanya pada logika dari kebutuhan-
kebutuhan sistem.
ATURAN MAIN MENGGAMBAR DFD

1. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara


EXTERNAL ENTITY dengan EXTERNAL ENTITY
secara langsung
2. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara
DATA STORE dengan DATA STORE secara
langsung
3. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara
DATA STORE dengan EXTERNAL ENTITY secara
langsung (atau sebaliknya)
4. Setiap PROSES harus ada DATA FLOW yang masuk
dan ada DATA FLOW yang keluar.
CARA MEMBUAT DFD

1. Top-Down Analysis, mulai dari umum sampai dengan


detail
2. Jabarkan proses sampai sedetail mungkin
3. Pelihara Konsistensi Entity, Proses, Data Flow dan
Data Store yang terjadi dalam Data Flow Diagram
4. Berikan Label yang bermakna untuk tiap-tiap simbol
Konsep Arus Data :
a. Konsep Paket dari Data (packet of data)
b. Konsep Arus Data Menyebar (diverging data
flow)
c. Konsep Arus Data Mengumpul (converging
data flow)
d. Konsep Sumber dan Tujuan Data
TAHAPAN PROSES PEMBUATAN DFD

1. DIAGRAM KONTEKS (Global)


2. DIAGRAM NOL (0)
3. DIAGRAM DETAIL (Detail/Rinci)
Data Flow Diagram Konteks

A
a1 a2

b1 0.0

sistem
B
b2
Data Flow Diagram Level 0
A
a1 a2
1.0

proses1
B
b2 3.0

proses3
X
2.0

proses2
b1 Y Z

W D1
Latihan :
 Membuat elemen-elemen dari sistem
administrasi hotel
 Menjelaskan interaksi antara elemen dengan
sistem
 Tentukan dari elemen tersebut, mana yang
internal dan eksternal
Data Flow Diagram level 1
 Misal dari proses 2 :

X
b1 Y
2.1 P 2.3
Proses2.1 Proses2.3

Q
2.2
Proses2.2

W D1
Contoh kasus (Hotel)

Pimp

Laporan

Id tamu 0.0
Sistem
Tamu Inforamasi
Tanda Hotel
bukti
transaksi

DFD Contex SiAtel


Tujuan dan manfaat sistem hotel
 Dari tujuan dan manfaat yang lalu, dapat
dijelaskan kesatuan luarnya :
 Tamu : merupakan elemen yang memberikan
data kepada sistem, memilih kamar dan
menggunakan fasilitas lainya. Dipandang dari
keberadaanya, tamu yang satu dengan yang
lainnya tidaklah berhubungan (relatif)
sehingga tamu tidak menjadikan tercapainya
tujuan dan manfaat sistem
Tujuan dan manfaat sistem hotel
(lanjutan)
 Pimpinan : adalah jabatan yang tidak terlibat
secara operasional terhadap sistem ini.
Pimpinan hanya menerima laporan dan
memberikan kebijakan kepada sistem,
sehingga pimpinan tidak menjadikan
tercapainya tujuan dan manfaat sistem
DFD level 0 SiAtel
1.0 Data
Id tamu Ceck id tamu
Tamu tamu tamu

Pimp
Data
tamu Laporan
Tanda
bukti 2.0
transaksi Ceck kamar
Kamar kamar
Data kanar
dan tamu
4.0 5.0
3.0
Hitung Penggunaa laporan
biaya n kamar
Data penggunaan kamar
Biaya
transaksi
Laporan
Level 0 SiAtel
 Proses ceck data tamu : merupakan tahapan
untuk mencocokan data tamu, karena pada
SiAtel ini dimungkinkan adanya tamu hotel yang
merupakan member, sehingga ada perlakukan
khusus.
 Proses ceck kamar : bila sudah clear dengan
identitas, berikutnya adalah melihat ketersediaan
kamar.
 Proses penggunaan kamar : merupakan
kegiatan interaksi antara tamu yang menginap
dengan segala fasilitas yang ada (laundry, food &
beverage dan lainnya)
Level 0 SiAtel (lanjutan)
 Proses hitung biaya : Adalah proses
mengihung biaya, baik biaya kamar,
penggunaan fasilitas dan sebagainya. Proses
ini terjadi pada saat tamu check out
 Proses laporan : Adalah menyiapkan laporan
dari semua data yang dapat digunakan untuk
pengampilan keputusan selanjutnya.
TINJAUAN UMUM
PENGEMBANGAN
SISTEM

PERLUNYA PENGEMBANGAN SISTEM


PENGEMBANGAN SISTEM (SYSTEM
DEVELOPMENT) DAPAT BERARTI
MENYUSUN SUATU SISTEM YANG BARU
UNTUK MENGGANTIKAN SISTEM YANG
LAMA SECARA KESELURUHAN ATAU
MEMPERBAIKI SISTEM YANG TELAH
ADA.
ALASAN PENGEMBANGAN
SISTEM :
1. Adanya permasalahan2 yang timbul di
sistem yang lama :
1. Ketidak beresan ( tdk aman, tdk efisien dll)
2. Pertumbuhan organisasi
2. Untuk meraih kesempatan2 (oportunity)
3. Instruksi dari atasan (directive)
Indikator2 permasalahan:
 Keluhan dari customer
 Lambatnya pelayanan
 Report yang sering salah
 Produktivitas rendah
 Data yang tidak teratur
 Biaya tinggi
 Kehilangan kesempatan dalam kompetisi
Sistem yang ada

Permasahan
Kesempatan
Instruksi

Pengembangan Problem
sistem solving

Sistem yang baru


Indikator keberhasilan sistem baru
(PIECES)
 P-erformance => meningkat
 I-nformation => berkualitas
 E-conomy => lebih ekonomis
 C-ontrol => peningkatan kendali
 E-fficiency => lebih efisien
 S-ervice => peningkatan pelayanan
Prinsip pengembangan sistem
 Sistem dikembangkan adalah untuk manajemen
 Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal
yang besar
 Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang
terdidik
 Tahapan kerja dan tugas2 yang harus dilakukan
dalam proses pengembangan sistem
 Proses pengembangan tidak harus urut
 Jangan takut membatalkan proyek
 dokumentasi
Siklus hidup pengembangan sistem
Alat dan teknik dalam pengembangan
sistem
 Grafik
 HIPO –hierarchy plus input process output
 DFD – data flow diagram (DAD diagram arus
data)
 Flow chart
 dll
Perbandingan programmer dgn analis
sistem
 P = tanggung jawab programmer terbatas
pada pembuatan program; AS= TJ tidak
hanya pada pembuatan program tapi sistem
secara keseluruhan
 P = pengetahuan hanya mencakup teknologi
komputer, AS= harus memahami bisnis dll
 P = teknis pembuatan sistem, AS = problem
solving
 P= tdk berhub dengan client, AS = hub
dengan banyak pihak
Analisis sistem dan pemrograman
 Analis sistem adalah orang yang
menganalisis sistem (mempelajari masalah2
yang timbul dan menentukan kebutuhan2
pemakai sistem) untuk mengidentifikasikan
pemecahan yang beralasan.
Sampai Jumpa Semester
Depan…….!

Anda mungkin juga menyukai