Anda di halaman 1dari 20

TUGAS

“METODE ANALISIS SISTEM”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 7

FITRI : 196602155
MUH. IRFAN FAIDZAL : 196602154
IRMAYANTI :

PROGRAM STUDI AKUNTASI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM-ENAM

(STIE ENAM-ENAM)
KENDARI 2021

KATA PENGANTAR

“Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kepada TUHAN karena kami bisa menyelesaikan Makalah


Metode Analisis Sistem. Harapan kami semoga apa yang telah ada didalam makalah
ini bermanfaat bagi semuanya terutama bagi yang membutuhkan.kami menyadari
bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, maka dari itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semuanya untuk pembelajaran
kepada Penulis.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Daftar isi

Daftar Isi
Kata Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan

BAB ll PEMBAHASAN
1. Analisis Sistem
2. Langkah-Langkah Analisis Sistem
3. Pendekatan Analisis Sistem

BAB lll KESIMPULAN


1. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Pada awalnya sistem informasi tidak harus dikaitkan dengan teknologi


informasi, namun seiring perkembangan jaman, saat ini suatu sistem informasi tidak
dapat lepas dari penggunaan teknologi informasi sebuah system dibutuhkan untuk
mempermudah urusan suatu organisasi. Baik buruknya system akan mempengaruhi
majunya kesuksesan suatu organisasi yang dibawanya.
Dari tahun ke tahun sistem informasi semakin maju, semakin modern dan
semakin luas cakupan informasinya. Pengembangan sistem informasi dimulai dari
tingkat kebutuhan masyarakat. Dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan
informasi maka akan semakin cepat pula sistem informasi mengalami pengembangan.
Sebuah sistem perlu di kembangkan lagi karena untuk menghindari adanya kerusakan
dari sebuah system dan juga menyesuaikan majunya perkembangan agar bisa selalu
bersaing dengan organisasi-organisasi lainnya.

B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan pembuatan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1 Apa itu anilisis sistem?
2. Langkah-langkah analisis sistem?
3. Pendekatan analisis sistem ?

C.Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, diharapkan  memperoleh informasi tentang
1. Mengetahui anilisis sistem?
2. Mengetahui langkah-langkah analisis sistem?
3. Mengetahui pendekatan analisis sistem?
BAB II
PEMBAHASAN

1.1.Definisi Analisis Sistem


Analisis merupakan suatu aktifitas yang harus ada dalam bagian-bagian
pengembangan system. bertujuan untuk melihat, memahami dan untuk
mengetahui lebih dalam pada suatu system tersebut untuk mengetahui apakah
system tersebut baik atau tidak.melihat perkembangan teknologi saat ini yang
semakin pesat, tentu sebuah organisasi bersaing dengan organisasi lainnya
dengan memanfaatkan suatu system untuk mempermudah tercapainya tujuan
organisasi tersebut. dengan kata lain, sebuah system harus melakukan yang
namanya pengambangan dan didaam pengembangan sebuah system, haru ada
yang namanya analisis.misalya anda dihadapkan pada suatu system untuk
menentukan seberapa jauh system tersebut telah mencapai sasarannya. jika
system ini mempunyai terdapat beberapa kelemahan,  harus dapat segera
mengatasinya. seorang analis harus bisa menemukan kelemaha-kelemahan
suatu system agar dapat di usulkan perbaikan pada system tersebut.

1.2.Analisis Sistem
membuat peta proses dari perusahaan dan sistem yang sudah ada,
mengidentifikasi pemilik dan pengguna data primer bersama dengan perangkat keras
dan lunak yang sudah ada. Analisis sistem kemudianmembuat perincian masalah dari
sistem yang sudah ada. Dengan mempelajaridokumen, lembar kerja dan prosedur;
mengamati operasi sistem; danmewawancarai para pengguna utama dari sistem.
Analisis dapatmengidentifikasi masalahnya dan sasaran.

Sasaran yang akan dicapai suatusolusi. Seringkali solusinya mengharuskan


dibuatnya sistem informasi baruatau memperbaiki yang sudah ada.Analisis sistem
akan meliputi studi kelayakan untuk menentukan apakah solusinya layak atau dapat
dicapai dari sisi finansial teknis dan organisasional.Studi kelayakan dapat
menentukan apakah sistem yang diusulkan adalah investasi yang baik, apakah
teknologi yang dibutuhkan oleh sistem tersediadan dapat ditangani oleh spesialisas
sistem informasi perusahaan dan apakah perusahaan dapat menangani perubahan.

Perubahan yang dibawa oleh sistemtersebut.Pada umumnya, proses analisi


sistem mengidentifikasi beberapa solusialternatif yang datanya diusahakan oleh
perusahaan. Prosesnya kemudianmenilai kelayakan dari masing

masing solusi. Suatu laporan sistem yangtertulis menjelaskan biaya dan


manfaat, kelebihan dan kekurangan dari setiapalternatif. Tergantung dari manajemen
untuk menentukan kombinasi biaya,manfaat, fitur teknis dan dampak organisasional
mana yang mepresentasikanalternatif yang disukai
inti analisis system adalah untuk berusaha melihat keseluruhn masalah dalam
hubungannya, dengan secara sistematis menyelidiki tujuan system dan kriteria untuk
berhasilnya system tersebut, dan untuk menilai alternatif-alternatif dipandang dari
sudut keberhasilan dan biaya. hasil analisis menunjukkan suatu penyelidikan kembali
tujuan dan kriteria, perumusan alternative-alternatif baru, penyelidikn keberhasilan-
bbiaya baru, dan seterusnya, sampai masalah, tujuan, dugaan, alternative, dan biaya-
keberhasilan alternatif-alternatif menjadi jelas untuk pengambilan
keputusan.penyelidikan.

Konsep Dasar Sistem Secara sederhana konsep dasar sistem dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel
yang terorganisir, saling berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan
terpadu. Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem antara
lain menekankan pada prosedurnya dan ada yang menekankan pada elemen atau
komponennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada
prosedurmendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja pada prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Karakteristik Sistem Menurut Sutabri (2012:13) mengemukakan bahwa


sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan
bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.
 Adapun karakteristik yang dimaksud adalah:
1. Komponen Sistem (Components) Modul Perkuliahan Analisa
Perancangan Sistem Informasi Kartika Mariskhana,S.Kom,M.Pd 6 Suatu
sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling
berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan.
2. Batasan Sistem (Boundary) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang
membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan
lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment) Bentuk apapun yang di luar ruang
lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut
disebut dengan lingkuan luar sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface) Media yang menghubungkan sistem
dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau
interface.
5. Masukkan Sistem (Input) Energi yang dimasukkan kedalam sistem disebut
masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan
sinyal (signal input).
6. Keluaran Sistem (Output) Hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, keluaran ini merupakan
masukan bagi subsistem yang lain.
7. Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan
mengubah masukkan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem

Klasifikasi Sistem Menurut Sutabri (2012:15) sistem dapat


diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah:
1. Sistem Abstrak (Abstract System) Sistem abstrak adalah sistem yang
berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contoh:
Sistem Agama
2. Sistem Fisik (Physical System) Sistem fisik adalah sistem yang ada secara
fisik. Contoh: Perusahaan, Komputer Modul Perkuliahan Analisa
Perancangan Sistem Informasi Kartika Mariskhana,S.Kom,M.Pd 8
3. Sistem Alamiah (Natural System) Sistem alamiah adalah sistem yang
terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Contoh: Sistem
tata surya, Pencernaan
4. Sistem Buatan Manusia (Human Made System) Sistem buatan manusia
adalah sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang
disebut dengan human-machine system. Contoh: Sistem produksi di
pabrik
5. Sistem Deterministik Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi
dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Contoh: Pengolahan data
(komputer)
6. Sistem Probalistik Sistem probalistik adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
Contoh: Sistem persediaan barang, sistem pemilihan presiden
7. Sistem Tertutup (Close System) Sistem tertutup adalah sistem yang tidak
terhubung dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Contoh: Reaksi
kimia dalam sebuah tabung
8. Sistem Terbuka (Open System) Sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima
masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. Contoh:
Sistem keorganisasisan.

 Jenis-Jenis Sistem
1. Level Organisasi, terdiri dari Transaction Processing System.
2. Level Knowledge, terdiri dari Office Automation System dan pendukung
Knowledge Work System.
3. Level Sistem Ahli, terdiri dari sistem informasi manajemen dan Decision
Support System.
4. Level Manajemen Strategis, terdiri dari Executive Suport System, Group
Decision Suport System dan lebih umum dijelaskan Computer Supported
Collaborative Work System.
 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Menurut Kenneth C. Laudon dalam buku Jimmy L. Gaol (2000:150)
“Siklus hidup sistem adalah metode/cara (method) paling lama untuk
membangun sistem informasi dan masih digunakan sampai sekarang untuk
proyek sistem menengah atau besar yang kompleks/rumit”. Menurut Chr.
Jimmy L. Gaol (2008:150) “Siklus hidup sistem adalah tahap pendekatan
dalam membangun suatu sistem yang membagi pengembangan sistem ke
dalam taraf/tingkat yang ada”.

 Tahap-Tahap Dalam Analisa Sistem :


1. Menetukan secara tepat mengenai sasaran system Sistem analis harus
melakukan pemeriksaan terhadap kebijakan dan prosedur pengolahan data
dan system informasi yang diterapkan pada saat ini yang disebut dengan
prevent system.
2. Mempelajari Bentuk Organisasi Melakukan studi terhadap organisasi
meliputi bagan organisasi, job description, mempelajari aliran data yang
berlangsung, hubungan dan keterkaitan fungsi dan pekerjaan diantara
bagian dalam organisasi serta pengaruh dari luar kepada sistem dalam
perusahaan.
3. Menganalisa laporan yang saat ini sudah dihasilkan Analis terhadap
ketepatan waktu dan laporan, muatan data yang kurang, jumlah dan
frekuensi laporan yang dihasilkan.
4. Melakukan penelitian terhadap penyelenggaraan system dan prosedur
yang saat ini dijalankan Analisa terhadap kebijakan dan prosedur
penyelenggaraan pengolahan data baik yang manual maupun yang sudah
terkomputerisasi.
5. Mengidentifikasi data masukan Analisa sistem harus mempelajari data-
data input yang nantinya yang akan sangat berpengaruh atas kualitas
informasinya.
6. Melakukan evaluasi terhadap efektivitas sistem yang sedang berjalan
Membuat kesimpulan atas analisis efektivitas present system dan analis
menyediakan beberapa alternative pilihan sistem, dengan Modul
Perkuliahan Analisa Perancangan Sistem Informasi Kartika
Mariskhana,S.Kom,M.Pd 11 segala tinjauan kemungkinankemungkinan
yang terjadi, baik kekurangan maupun kelebihannya.

 Sasaran Perancangan Sistem


1. Menentukan secara tepat banyaknya informasi
2. Melakukan upaya standarisasi
3. Pengembangan sistem pengendalian
4. Mengurangi fungsi-fungsi yang terduplikasi
5.
 Dasar Perancangan Sistem
1. Apakah sistem yang lama akan dikembangkan atau cukup disederhanakan
2. Apakah sejumlah langkah benar-benar penting dan apakah sudah
dikerjakan dengan sebaik mungkin
3. Menenggarai adanya fungsi-fungsi yang mengalami redudansi dan
duplikasi
4. Sistem baru hendaknya bekerja lebih cepat, lengkap dan menyeluruh
dibanding sistem lama Laporan-laporan yang dikeluarkan oleh sistem baru
harus benarbenar bisa memenuhi kebutuhan informasi manajemen
5. Diperlukan adanya sarana-sarana yang mempermudah pengendalian
terhadap implementasi sistem.
1.3.Data Yang Digunakan
Data Seputar software enginering yang di ambil dari buku software
engineering karangan dari Ian Somervill dalam program aplikasi yang dirancang
dengan pertimbangan bahwa analisa lebih mudah dilakukan pada data yang
jumlahnya belum terlalu besar. Perhitungan secara manual terhadap seluruh data yang
ada dalam setiap tahapan algoritma Cosine Similarity telah dicantumkan pada teori
sebagai contoh soal. Pencocokan hasil akan dilakukan pada setiap tahap algoritma
Cosine Similarity antara program aplikasi dengan perhitungan manual pada bab
berikutnya
1.4.Kelemahan Analisis Sistem

Kelemahan Analisis Sistem - Pada tahap analisis sistem, analis mempunyai


tugas mendefinisikan masalah sistem, menentukan tujuan dan mengumpulkan
kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Permasalahan atau kelemahan sistem
adalah kondisi atau situasi yang menyimpang dari sasaran atau tujuan organisasi atau
perusahaan yang dapat menurunkan kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi,
efisiensi, dan pelayanan. Menurut Al Fatta (2007), untuk mengidentifikasi masalah
harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi,
efisiensi, dan pelayanan pelanggan atau dikenal analisis PIECES.

 Analisis Kinerja (Performance)


Adalah kemampuan dalam menyelesaikan tugas bisnis dengan cepat
sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah
produksi (trough put) dan waktu tanggap (response time). Perangkat lunak
yang dikembangakan ini akan menyediakan jumlah produksi dan waktu
tanggap yang memadai untuk kebutuhan manajemen.
 Analisis Informasi (Information)
Laporan-laporan yang sudah selesai diproses digunakan untuk
menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen di dalam
pengambilan keputusan. Informasi merupakan hal yang tidak kalah penting
karena dengan informasi tersebut pihak manajemen akan merencanakan
langkah-langkah selanjutnya. Jika perangkat lunak bisa menghasilkan
informasi yang berkualitas maka akan berdampak baik terhadap manajemen
yang ada namun sebaliknya jika informasi yang dihasilkan kurang berkualitas
tentunya akan berdampak kurang baik terhadap manajemen yang ada.

 Analisis Ekonomi (Economy)


Analisis Ekonomi adalah penilaian perangkat lunak dalam
pengurangan dan keuntungan yang akan didapatkan dari perangkat lunak yang
dikembangkan. Perangkat lunak ini akan memberikan penghematan
operasional dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Sementara
keuntungan didapat dari peningkatan nilai informasi dan keputusan yang
dihasilkan.

 Analisis Keamanan (Security)


Sistem keamanan yang diberikan oleh perangkat lunak dapat
mengamankan data dari kerusakan, misalnya dengan membuat back up data.
Selain itu, sistem keamanan juga harus dapat mengamankan data dari akases
yang tidak diijinkan, biasanya dilakukan dengan password terutama pada form
aplikasi dan database-nya.

 Analisis Efisiensi (Efficiency)


Efisiensi erat kaitannya dengan bagaimana sumber daya yang ada telah
digunakan. Pemanfaatan sumberdaya secara maksimal yang meliputi manusia,
mesin, uang, sumber bahan baku, peralatan, metode untuk pengolahannya
merupakan bagian dari efisiensi sistem yang dikembangkan
 Analisis Pelayanan (Services)
Pelayanan adalah sistem mencakup pelayanan yang diberikan oleh
perangkat lunak pada beberapa elemen, baik elemen yang bersifat langsung
maupun tidak langsung dan pihak lain yang membutuhkan. Perkembangan
organisasi dipicu peningkatan pelayanan yang lebih baik. Peningkatan
pelayanan terhadap perangkat lunak yang dikembangkan akan memberikan
(Al-fatta, 2007) :
1. Akurasi dalam pengolahan data.
2. Kehandalan terhadap konsistensi dalam pengolahan input dan
outputnya serta kehandalan dalam menangani pengecualian.
3. Kemampuan menangani masalah yang di luar kondisi normal.
4. Sistem mudah dipakai.
5. Mampu mengkoordinasi aktifitas untuk mencapai tujuan dan sasaran

1.5.Analisis Kebutuhan Sistem


Analisis kebutuhan sistem sangat diperlukan dalam mendukung kinerja
aplikasi, apakah aplikasi yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum.
Karena kebutuhan sistem akan mendukung tercapainya tujuan suatu aplikasi.

1.6.Tahap Analisis Sistem


Tahapan analisis sistem dilakukan setelah tahapan perencanaan dan sebelum
tahapan desain sistem. Tahapan analisis sistem merupakan sebuah tahapan yang
sangatlah penting, hal ini dikarenakan apabila terjadi kesalahan dalam melakukan
analisis sistem maka akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
2.1.langkah-langkah Kerja analisis system
pada langkah-langkah analisis system, lebih di terperinci dan detail pada
ruang-lingkup tugasnya. Pada tahap ini, seorang analis merupakan peneliti terperinci,
sedangkan perancangansistem sifatnnya hanya peneliti pendahuluan. Dalam taham
analisis system terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang
analis sebagai berikut:

 Identify
yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Hal yang
dilakukan diantaranya :
a) Mengidentifikasikan penyebab masalah
b) Mengidentifikasikan titik keputusan
c) Mengidentifikasikan personil-personil kunci
 Understand
yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan
menganalisa cara kerja dari sistem berjalan. Hal yang dilakukan diantaranya :
a) Menentukan jenis penelitian
b) Merencanakan jadwal penelitian
c) Mengatur jadwal wawancara
d) Mengatur jadwal observasi
e) Membuat agenda wawancara
f) Mengumpulkan hasil penelitian
 Analyze
yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang dilakukan diantaranya :
a) Menganalisis kelemahan sistem
b) Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen (pemakai)
 Report
yaitu Membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun
waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya :

a) Sebagai laporan bahwa proses analisis telah selesai dilakukan


b) Meluruskan kesalahan-kesalahan mengenai apa yang telah ditemukan
dalam proses analisis yang tidak sesuai menurut manajemen.
c) Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan
selanjutnya.

2.2.Memahami kerja sistem


a) Hubunganantarasistem kerjadan bidangsisteminformasi
b) Konsep dari sistem kerjayaitu kasus umumyang mencakup sistem
c) informasi,projects,rantainilai,rantaisupplydankasusspesiallainnya.
d) Warisan dari komponendan properti dari sistem kerja
e) Kasusspesialdarisistemkerja,sisteminformasidanprojectsMungkin
f) mewariskanelemen sistem, properti dangeneralisasi dari sistem
kerjasecaraumum.
g) Pemahaman tujuan dankunci sukses dari sistem informasi
h) Sisteminformasiyangadamendukungsatuataulebihdarisistemkerja
i) yangmungkintidak samasekali, sebagianataupun seluruhnya
j) menggunakan sistem informasi

2.3.Tujuan Analisa Sistem


Tujuan analisis sistem informasi yakni utuk merancang sistem baru maupun
menyempurnakan sistem yang sudah ada sebelumnya. Berikut ini, tujuan dari analisis
keuangan diantaranya yakni :
 Kita dapat Membuat keputusan jika sistem saat ini bermasalah ataupun juga
tidak berfungsi dengan baik & hasil analisisnya akan digunakan sebagai dasar
untuk memperbaiki sistem.
 Mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang akan dapat ditandatangani
 Mengidentifikasi masalah atau mencari pemecah masalahnya
 Mempelajari sistem yang sedang berjalan saat ini.
 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di
dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
 Membantu para pengambil keputusan
 Mengevaluasi sistem yang telah ada
 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun
pembuatan laporan baru
 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
3.1.PENDEKATAN SISTEM

A. Pengertian Sistem

Ada beberapa pengertian tentang sistem antara lain :

1. Sistem ialah satu kesatuan yang utuh diperkirakan berhubungan, serta satu
sama lain saling mempengaruhi, yang ketemunya dengan sadar dipersiapkan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Azrul Azwar)
2. Suatu sistem adalah merupakan suatu penggabungan, penyatuan dari dua atau
lebih bagian-bagian, komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang
interdependen dan ditandai oleh batas-batas yang jelas dari lingkungan
suprasistemnya. (Fremont)
3. Suatu sistem adalah suatu tatanan yang terdiri dari beberapa bagian
(subsistem) yang berkaitan dan tergantung satu sama lain dalam upaya
mencapai tujuan bersama. (Loomba)

Dari ketiga pengertian sistem di atas dapat kita ambil suatu kesimpulan ada
beberapa kata kunci yang perlu kita perhatikan dalam pengertian suatu sistem yaitu :

1. Kesatuan yang utuh/penggabungan/tatanan.


2. Terdiri dari sebagai faktor/bagian-bagian (subsistem).
3. Saling tergantung satu sama lain.
4. Dalam upaya mencapai tujuan.

Unsur-unsur atau komponen dasar sistem adalah :

1. Input ialah kumpulan elemen/bagian yang terdapat dalam sistem dan yang
diperlukan untuk dapat berfungsinya sistem tersebut.
2. Proses ialah kumpulan elemen/bagian yang berfungsi mengubah masalah
menjadi keluaran yang direncanakan.
3. Output ialah kumpulan elemen/bagian yang dihasilkan dari berlangsungnya
proses dalam sistem.
4. Feed back (balikan) ialah kumpulan elemen/bagian yang merupakan keluaran
dari sistem dan sekaligus sebagai masukan bagi sistem tersebut.

Untuk input diperlukan Recources dan output dapat diperluas menjadi impact. Di
luar komponen daerah terdapat lingkungan (ekonomi, sosial, budaya) yang
mempengaruhi sistem tetapi tidak dapat dipengaruhi oleh situasi itu sendiri, dan para
pelaksana sistem harus menyesuaikan diri dengan lingkungan apabila ingin berhasil
dengan baik.

 Ciri-ciri suatu sistem :


1. Mempunyai tujuan.
2. Mempunyai struktur.
3. Terdapat mekanisme input-proses-output yang kadang-kadang disertai
feed back.
4. Merupakan satu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang
saling bergantung satu sama lain.
5. Mempunyai batasan dengan lingkungan.
6. Mempunyai supra sistem.
7. Ada Hierarki
8. Ada sistem yang lain yaitu subsistem.

 Kita mengenal beberapa macam sistem yaitu :


1. Sistem yang statis dan tertutup contohnya arloji.
2. Sistem yang dinamis dan tertutup contohnya .
3. Sistem yang statis dan terbuka contohnya stabilisator.
4. Sistem yang dinamis dan terbuka contohnya Organisasi.
5. Sistem yang dinamis dan terbuka dalam lingkungan yang berubah

B. Langkah Pokok Pendekatan Sistem

Pendekatan Sistem adalah upaya untuk melakukan pemecahan masalah yang


dilakukan dengan melihat masalah yang ada secara menyeluruh dan melakukan
analisis secara sistem. Pendekatan sistem diperlukan apabila kita menghadapi suatu
masalah yang kompleks sehingga diperlukan analisa terhadap permasalahan tadi,
untuk memahami hubungan bagian dengan bagian lain dalam masalah tersebut, serta
kaitan antara masalah tersebut dengan masalah lainnya.

 Keuntungan yang diperoleh apabila pendekatan sistem ini dilaksanakan


antara lain :
1. Jenis dan jumlah masukan dapat diatur dan disesuaikan dengan
kebutuhan sehingga penghamburan sumber, tata cara dan kesanggupan
yang sifatnya terbatas akan dapat dihindari.
2. Proses yang dilaksanakan dapat diarahkan untuk mencapai keluaran
sehingga dapat dihindari pelaksanaan kegiatan yang tidak diperlukan.
3. Keluaran yang dihasilkan dapat lebih optimal serta dapat diukur secara
lebih cepat dan objektif.
4. Umpan balik dapat diperoleh pada setiap tahap pelaksanaan program.
Jadi pelbagai kemungkinan yang tersedia dapat diperhitungkan, sehingga
tidak ada yang luput dari perhatian. Sekalipun demikian bukan berarti pendekatan
sistem tidak mempunyai kelemahan, salah satu kelemahan yang penting adalah dapat
terjebak dalam perhitungan yang terlalu rinci, sehingga menyulitkan pengambilan
keputusan dan dengan demikian masalah yang dihadapi tidak akan dapat diselesaikan.

Dalam pendekatan sistem upaya pemecahan masalah secara menyeluruh


dilakukan dengan analisa sistem.

 Ada banyak batasan tentang analisa sistem, beberapa di antaranya:


1. Analisa sistem adalah proses untuk menentukan hubungan yang ada
dan relevansi antara beberapa komponen (subsistem) dari suatu sistem
yang ada.
2. Analisa sistem adalah suatu cara kerja yang dengan mempergunakan
fasilitas yang ada, dilakukan pengumpulan pelbagai masalah yang
dihadapi untuk kemudian dicarikan pelbagai jalan keluarnya, lengkap
dengan uraian, sehingga membantu administrator dalam mengambil
keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3.2.Pendekatan Analisis Sistem

Ada lima pendekatan Analisis Sistem Tersebut adalah sebagai berikut:

1. Analisis Model-Driven
2. Analisis Sistem Terakselerasi (Accelerated Systems Analysis)
3. Metode Penemuan Persyaratan
4. Metode Desain Ulang Proses Bisnis
5. Strategi Analisis Sistem Fast

3.3. Pendekatan Analisis Sistem

 Analisis Model-Driven

adalah sebuah pendekatan pemecahan masalah yang menekankan pembuatan


gambar model-model sistem yang bergambar untuk mendokumentasikan dan
memvalidasikan sistem-sistem yang ada dan/atau diusulkan. biasanya menggunakan
flowchart dan lain-lain.Beberapa pendekatan analisis model driven adalah :

 Analisis Terstruktur
Analisis terstruktur adalah sebuah teknik model-driven dan berpusat
pada proses yang digunakan untuk menganalisis sistem yang ada,
mendefinisikan persyaratan-persyaratan bisnis untuk sebuah sistem baru, atau
keduanya.
 Teknik Informasi dan Pemodelan Data
Teknik informasi/information engineering (IE) adalah sebuah teknik
model-driven yang berputar pada data, tapi sensitif pada proses. Teknik ini
digunakan untuk merencanakan, menganalisis dan mendesain system
informasi. Model-model IE adalah gambar-gambar yang mengilustrasikan
dan mensikronkan data dan proses-proses sistem.
 Analisis Berorientasi Objek adalah
pembungkusan data (disebut properti) yang mendeskripsikan orang,
objek, tempat, kejadian, atau sesuatu yang berlainan, dengan semua proses
(disebut metode) yang diizinkan untuk menggunakan atau memperbarui data
dan properti-properti tersebut.Satu-satunya cara untuk mengakses atau
memperbarui data objek adalah menggunakan prosesproses objek yang
didefinisikan sebelumnya. Analisis berorientasi objek (OOA) adalah sebuah
teknik model-driven yang mengintegrasikan data dan proses ke dalam
kontruksi yang disebut objek. Model OOA adalah gambar-gambar yang
mengilustrasikan objek-objek system dari berbagai macam perspektif, seperti
struktur, kelakuan, dan interaksi objek-objek. .

3.4.Analisis Sistem Terakselerasi (Accelerated Systems Analysis)

adalah pendekatan yang menekankan kostruksi model sistem yang


berfungsi/bekerja dalam usaha untuk mengakselerasi analisis sistem. Pendekatan ini
menekankan pada pembangunan prototype untuk lebih mempercepat
pengidentifikasian kebutuhan bisnis dan pengguna (user) dari sebuah sistem baru.

 Pendekatan Analisis Sistem Terakselerasi


1. Discovery Prototyping Discovery prototyping
adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasikan
persyaratan-persyaratan bisnis pengguna dengan membuat para pengguna
bereaksi pada implementasi quick-and-dirty (bijaksana dan efektif tapi
tanpa cacat atau efek samping yang tidak diinginkan)
persyaratanpersayatan tersebut.
2. Rapid Architected Development
Sebuah pendekatan yang mencoba memperoleh model-model sistem
dari sistemsistem yang ada atau prototipe-prototipe. Discovery Reverse
Engineering adalah penggunaan teknologi yang membaca kode-kode
program untuk database, program aplikasi, dan/atau antarmuka pengguna
yang ada dan secara otomatis menghasilkan model system yang ekuivalen.
3.5.Metode Penemuan Persyaratan
Penemuan persyaratan/requirements discovery adalah proses digunakan oleh
para analisis sistem, identifikasi atau ekstraksi masalah-masalah system dan
persyaratan-persyaratan solusi dari komunitas pengguna.

 Teknik Penemuan Fakta/Fact Finding Fact Finding


adalah proses pengumpulan informasi mengenai masalah, kesempatan,
persyaratan solusi, dan prioritas sistem. Istilah ini disebut juga pengumpulan
informasi (information gathering)
 Perencanaan Persyaratan Gabungan/Joint Requirement Planning (JRP)
JRP
adalah penggunaan seminar-seminar yang terfasilitasi untuk
mengumpulkan para pemilik, pengguna, analis, beberapa desainer dan
pembangun sistem untuk bersama-sama melakukan analisis sistem. JRP
umumnya dianggap sebagai bagian dari metode lebih besar yang disebut joint
application development (JAD), pengembangan aplikasi gabungan, sebuah
penerapan yang lebih komprehensif dan teknikteknik JRP pada keseluruhan
proses pengembangan sistem.

3.6.Metode Desain Ulang Proses Bisnis


Desain ulang proses bisnis adalah penerapan metode-metode analisis sistem
pada tujuan secara dramatis mengubah dan memperbaiki proses-proses bisnis
mendasar sebuah organisasi terpisah dari teknologi informasi.

3.7.Strategi Analisis Sistem Fast Agile Method/Metode Cerdas


adalah integrasi berbagai macam pendekatan analisis dan desain sistem untuk
aplikasi yang dianggap tepat untuk masalah yang sedang dipecahkan dan sistem yang
sedang dikembangkan. teknik-teknik analisis sistem akan diterapkan dalam
kerangka :
 Blok pembangun sistem informasi.
 Fase-fase fast.
 Tugas-tugas fast yang diimplementasikan sebuah fase.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Analisa Sistem merupakan bagian dari proses pengembangan system yang
bertujuan untuk mengetahui bagus tidaknya system yang akan di buat
Pengembangan system adalah suatu tahapan perbaruan suatu system yang sudah lama
atau tidak lagi memadai, sehingga nantinya sistem dapat berjalan dengan baik sesuai
kebutuhan perkembangan zaman.

inti analisis system adalah untuk berusaha melihat keseluruhn masalah dalam
hubungannya, dengan secara sistematis menyelidiki tujuan system dan kriteria untuk
berhasilnya system tersebut, dan untuk menilai alternatif-alternatif dipandang dari
sudut keberhasilan dan biaya. hasil analisis menunjukkan suatu penyelidikan kembali
tujuan dan kriteria, perumusan alternative-alternatif baru, penyelidikn keberhasilan-
bbiaya baru, dan seterusnya, sampai masalah, tujuan, dugaan, alternative, dan biaya-
keberhasilan alternatif-alternatif menjadi jelas untuk pengambilan
keputusan.penyelidikan.

Konsep Dasar Sistem Secara sederhana konsep dasar sistem dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel
yang terorganisir, saling berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan
terpadu. Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem antara
lain menekankan pada prosedurnya dan ada yang menekankan pada elemen atau
komponennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur
mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja pada prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
DAFTAR PUSTAKA

. [Online]. Tersedia:http://www.slideshare.net/triaduga/petunujk-penulisan-
makalah [22Oktober 2015].Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kuningan. (2014).

 Pedoman PenyusunanSkripsi dan Tugas Akhir 

. Kuningan: FKOM UNIKU.Hartono, J. (2005).

 Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan TerstrukturTeori dan Praktik


Aplikasi Bisnis

. Yogyakarta: Andi.Maulana, T. (2013).

 Pedoman Pembuatan Makalah

. [Online]. Tersedia:http://www.scribd.com/doc/173296659/pedoman-pembuatan-
makalah- pdf#scribd[22 Oktober 2015].

Anda mungkin juga menyukai