Anda di halaman 1dari 14

HAI KAMI DARI

Kelompok 1/ Kelas 3G
1. Al-Rizmi Amin Daffa : 21220112
2. Alfajaruddin Siagian : 21220266
3. Amanda Tri Adila : 21220326
4. Amelia Putri Nasution : 21220105
LATAR BELAKANG
Sistem informasi berisi komponen-komponen yang saling terkait dan
nantinya akan mengontrol, menganalisis, memvisualisasi, dan
menyampaikan informasi kepada sistem terpusat dalam suatu organisasi.
Komponen-komponen dalam sistem informasi ini nantinya menentukan
capaian dan formula pemrosesan data menjadi suatu informasi yang
kredibel.
 
Siklus hidup sistem merupakan penerapan pendekatan sistem untuk tugas
mengembangkan dan menggunakan sistem berbasis komputer. Siklus hidup
sistem terdiri dari lima tahap. Empat tahap awal merupakan pengembangan
yaitu perencanaan, analisis, rancangan, dan penerapan. Sedangkan tahap
kelima dimaksudkan untuk penggunaan. Kali ini kami akan membahas
tentang Metodologi Siklus Hidup Sistem, Prototyping, Rapid Application
Development, dan Rancang Ulang Proses Bisnis serta permasalahn kasus
yang ada di dalamnya.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan pengertian sistem?
2. Apa yang dimaksud dengan analisis sistem?
3. Apa aja langkah-langkah Analisis Sistem?
PENGERTIAN SISTEM
Pengertian Sistem adalah perpaduan elemen dan
komponen-komponen yang menjalankan tugas dengan
tujuan sama. Sistem berasal dari bahasa Yunani,
yaitu sustema yang memiliki makna komponen dan 
elemen yang bersatu guna memudahkan sebuah materi
untuk mencapai tujuan tertentu.
Berdasarkan pengertian sistem tersebut, berarti sistem
terdiri atas komponen/ elemen/ anggota. Masing-
masing elemen memiliki tugas yang berbeda dan
saling berhubungan satu sama lain. Tujuan akhir dari
pelaksanaan tugas komponen tersebut adalah sama.
Contoh sistem dalam kehidupan sehari-hari antara lain
sebuah televisi. Bila televisi tersebut dibuka, maka
akan menampilkan banyak komponen seperti kabel,
prosessor, monitor, dan lainnya dengan fungsi yang
berbeda-beda. Namun, semua komponen itu bekerja
untuk tujuan yang sama, yaitu menayangkan gambar.
Unsur Sistem
Untuk membentuk sebuah sistem yang baik,
diperlukan beberapa unsur berikut ini:
 Terdapat objek atau komponen
 Elemen tersebut saling berhubungan
 Ada hal yang mengikat unsur tersebut
sehingga membentuk satu kesatuan
 Lingkungan bersifat utuh dan kompleks
 Pada akhirnya, memiliki sebuah tujuan yang
sama
CIRI-CIRI SISTEM
1. Komponen saling berhubungan
Komponen dalam sebuah sistem adalah saling berhubungan satu dengan yang lain meskipun memiliki tugas
yang berbeda. Jadi, terdapat sebuah kerjasama antar komponen di dalam sistem tersebut.
2. Memiliki batasan

Sebuah sistem terbatasi antara yang satu dengan yang lain. Dengan adanya batasan tersebut, maka sebuah
sistem berdiri sendiri dan merdeka. Batasan sistem adalah ruang lingkup atau kerap disebut dengan scope.
3. Dipengaruhi oleh lingkungan

Sebuah sistem juga dipengaruhi oleh lingkungan, baik yang sifatnya positif atau negatif. Pengaruh yang positif
hendaknya dipertahankan, namun jika negatif perlu untuk dihilangkan agar tidak merusak sistem.
4. Terdapat alat penghubung

Ciri keempat sistem adalah terdapat alat penghubung antara subsistem satu dengan yang lain. Alat
penghubung itu berfungsi menghantarkan sumber daya dari satu subsistem ke subsistem yang lain.
5. Input sistem

Input sistem adalah energi yang masuk ke dalam sistem guna mengaktifkan komponen-komponen yang ada di
dalamnya. Dengan adanya input tersebut, sebuah sistem mampu beroperasi untuk menghasilkan sesuatu.
6. Hasil atau output

Hasil dari operasi sistem disebut dengan output. Sebuah sistem dirancang untuk memberikan manfaat kepada
pemakainya. Namun, tak jarang juga memberikan efek samping negatif.
7. Bersifat mengolah

Jika diamati lebih dalam, sebenarnya sistem adalah proses mengolah sebuah bahan menjadi bentuk lain.
Misalnya, sistem sebuah mesin mengubah bahan baku menjadi bahan siap saji.
Berikut ini syarat-syarat sebuah sistem dapat berjalan
dengan baik:

 Sistem dibentuk dengan tujuan


menyelesaikan sebuah masalah.
 Setiap komponen di dalamnya punya fungsi

dan rencana kerja.
 Terdapat hubungan erat antar elemen.
 Terorganisir untuk meraih sebuah tujuan

tertentu.
Elemen-Elemen Sistem
1. Tujuan Sistem
Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat. Tujuan sistem dapat brupa tujuan
organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai
tujuan organisasi.
2. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem . Batasan
sistem dapat berupa berupa peraturan – peraturan yang ada dalam organisasi , fasilitas , baik itu
sarana maupun parasarana maupun batasan yang lain.
3. Kontrol Sistem
Kontrol ataupun pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian
tujuan dari sistem tersebut . Kontrol sistem dapat berupa kontrol terhadap pemasukan data ( input ),
kontrol terhadap pengeluaran data ( output ), kontrol terhadap pemgolahan data , kontrol terhadap
umpan balik.
4. Input
Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data , dimana
masukan tersebut berupa jenis data , frekuensi pemasukan data sebagainya
5. Proses
Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memperoses seluruh
masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna .Misalkan sistem produksi akan mengolah
bahan baku yang berupa bahan mentah menjadi bahan siap untuk digunakan.
6. Output
Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan
akhir sistem. Output ini bisa berupa laporan grafik , diagram batang dan sebagainya.
ANALISIS SISTEM
Apa itu Analisis Sistem?
Analisis Sistem atau System Analysis adalah suatu teknik atau metode
pemecahan masalah dengan cara menguraikan system ke dalam
komponen-komponen pembentuknya untuk mengetahui bagaimana
komponen-komponen tersebut bekerja dan saling berinteraksi satu sama
lain untuk mencapai tujuan system.
System Analysis biasanya dilakukan dalam membuat System Design.
System Design adalah salah satu langkah dalam teknik pemecahan
masalah dimana komponen-komponen pembentuk system digabungkan
sehingga membentuk satu kesatuan system yang utuh. Hasil dari System
Design merupakan gambaran system yang sudah diperbaiki. Teknik dari
System Design ini meliputi proses penambahan, penghilangan, dan
pengubahan komponen-komponen dari system semula.
Pengertian Analisis Sistem Menurut Para Ahli

Yogiyanto (1995) Kristanto (2003)

Analisis sistem informasi analisis sistem adalah


adalah penguraian dari suatu suatu proses
sistem informasi yang utuh mengumpulkan dan
kedalam bagian-bagian
menginterpretasikan
komponennya dengan maksud
untuk mengidentifikasikan dan kenyataan-kenyataan yang
mengevaluasi permasalahan, ada, mendiagnosa
kesempatan, hambatan yang persoalan dan
terjadi dan kebutuhan yang menggunakan keduanya
diharapkan sehingga dapat untuk memperbaiki sistem.
diusulkan perbaikan.
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS SISTEM

Langkah-langkah dalam tahap analisa sistem akan hampir sama


dengan yang akan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan dibesarkan di
tahap perencanaan sistem. Perbedaannya terletak pada ruang-
ruang lingkup tugasnya. Di analisa sistem ini, penelitian yang
akan dilakukan oleh analisis sistem adalah penelitian terinci,
sedang di perencanaan sistem sifatnya hanya penelitian
pendahuluan
D I D A L A M T A H A P A N A L I SA SI ST E M T E RD A P A T BE B E RA P A
L A N GK A H -L A N GK A H D A S A R Y A N G H A R U S D I L A KU K A N O L E H
A N A LI S SI ST E M , SE BA G A I BE R I K UT Y A KN I :

Identify, merupakan mengidentifikasikan masalah


Understand, merupakan memahami kerja dari
sistem yang ada
Analyze, merupakan menganalisis sistem
Report, merupakan membuat laporan hasil analisis
Tujuan Analisis Sistem
Tujuan analisis sistem informasi yakni utuk merancang sistem baru
maupun menyempurnakan sistem yang sudah ada sebelumnya.


Berikut ini, tujuan dari analisis keuangan diantaranya yakni :
 Kita dapat Membuat keputusan jika sistem saat ini bermasalah
ataupun juga tidak berfungsi dengan baik & hasil analisisnya akan
digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki sistem.
 Mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang akan dapat ditandatangani
 Mengidentifikasi masalah atau mencari pemecah masalahnya
 Mempelajari sistem yang sedang berjalan saat ini.
 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial
di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
 Membantu para pengambil keputusan
 Mengevaluasi sistem yang telah ada
 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data
maupun pembuatan laporan baru
 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai