BAB II
LANDASAN TEORI
5. Analisis data
yang ada sehingga dapat melakukan perbaikan dalam sistem. Seorang yang
melakukan analisa sistem harus menentukan terlebih dahulu seperti apa sistem
yang akan dibangun. Seorang analisa sistem harus memiliki kemampuan yang
1. Memahami kinerja dari sebuah sistem yang ada atau sedang berjalan.
informasi apa saja yang dibutuhkan oleh pemakai (user) dari sebuah sistem
yang tidak dapat dihasilkan atau belum terdapat dari sistem yang sedang
berjalan.
Masukan (input) sistem adalah data yang telah diterima kemudian akan
telah dihasilkan oleh analisa masukan diterima lalu di dilanjutkan dengan analisa
proses. Analisa proses merupakan bagian yang terpenting, tetapi biasanya proses
dalam suatu sistem tidak dapat dilihat secara keseluruhan. Proses selanjutnya
pada analisa sistem adalah suatu data yang telah dikeluarkan yang sebelumnya
telah diproses oleh sistem. Analisa keluaran menghasilkan suatu informasi yang
berguna untuk membuat suatu keputusan bagi manajer di masa yang akan datang.
ini.
Menurut Hall dalam Sidh (2013:21) "Sistem adalah kelompok dari dua
atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi
dari beberapa bagian tertentu yang saling berhubungan secara harmonis untuk
(output).”
merupakan se-perangkat unsur-unsur yang terkait dalam suatu antar relasi diantara
komponen yang berkumpul untuk saling bekerja sama dalam mencapai tujuan
tertentu.
1. Komponen
Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-
dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini
Lingkungan luar sistem adalah di luar batas dari sistem yang memengaruhi
dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan di kendalikan, kalau tidak
dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui
penghubung.
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan klasifikasi menjadi
keuangan.
Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan
Sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia.
lingkungan luar, sistem bekerja secara otomatis tanpa ada turut ikut
sistem.
16
yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya.
Menurut Kusrini dan Koniyo dalam Sidh (2013:22) "informasi adalah data
yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang
informasi."
Menurut George H.B & William S.H dalam Maulani dkk. (2016:3)
“informasi adalah data diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan
keputusan."
data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi
disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan data yang telah melalui suatu
proses dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan di masa yang akan
datang.
sekarang.
18
melakukan tugas tertentu. Sebuah kumpulan instruksi ini saling terkait untuk
komunikasi juga telah menjadi elemen penting dari siklus pengolah informasi.
terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi
keputusan
pengukuran dan pencatatan data terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan
atau kejadian.”
Menurut Aris dkk. (2016:74) “Sumber informasi adalah data. Data adalah
Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata
(fact and entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda, dan orang
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah kumpulan dari
suatu fakta yang belum bernilai jika belum diolah dan tidak bisa dijadikan sebagai
Pengolahan data harus dilaksanakan dalam proses yang cepat dan akurat.
Dalam pengolahan data harus dilakukan secara rinci dan teliti. Data harus di
cepat dalam pengerjaan-nya. Data sangat berguna untuk olah menjadi suatu
informasi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan di masa yang akan
datang. Data tanpa diolah tidak akan berguna, namun setelah diolah menjadi
menggunakan semua alat yang disebut sistem merekam unit (unit record
system).
21
harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok
masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok
kendali. Sebagai suatu sistem, maka keenam blok tersebut saling bersinergi dan
berinteraksi untuk membentuk suatu kesatuan untuk mencapai target atau sasaran.
1. Blok Masukan
dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok model terdiri dari prosedur, logika dan model matematis yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan
cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sesuai dengan
tujuan.
3. Blok Keluaran
4. Blok Teknologi
Basis data atau database merupakan kumpulan data yang saling berkaitan
dan berhubungan satu sama lain, tersimpan pada perangkat keras komputer
lanjut. Data dalam suatu basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa
data yang baik juga berguna untuk efisiensi dalam kapasitas penyimpanan.
6. Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak suatu sistem informasi seperti bencana
alam, temperatur, air, api, debu, kecurangan dan kegagalan dari sistem itu
diatasi.
24
Menurut KBBI dalam Athoillah dkk. (2013:1) gudang adalah rumah atau
bangsal tempat menyimpan barang- barang, sedangkan pergudangan adalah hal
simpan menyimpan barang di gudang. Jika dijabarkan lebih luas pergudangan
adalah segala kegiatan yang melakukan upaya pengelolaan gudang yang
merupakan sarana pendukung kegiatan produksi yang meliputi dari kegiatan
penerimaan, kegiatan penyimpanan, kegiatan pemeliharaan, kegiatan
pendistribusian, kegiatan pengendalian dan kegiatan pemusnahan, serta kegiatan
pelaporan material dan peralatan agar kualitas dan kuantitas barang-barang yang
terdapat dalam gudang terjamin.
Dari pernyataan di atas dapat diambil kesimpulan gudang adalah fasilitas
dalam penyimpanan barang, baik barang tersebut sebagai aktiva ataupun sebagai
itu dalam pencatatan barang masuk ataupun barang keluar. Perlu adanya laporan
di setiap periode tertentu untuk dapat melaporkan persediaan yang ada di gudang.
aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual
dalam satu periode usaha yang normal, termasuk barang yang dalam pengerjaan /
barang jadi, bahan baku, bahan dalam proses yang dimiliki perusahaan dagang
yang terjadi, baik karena adanya permintaan maupun ada masalah lain. Persediaan
merupakan Barang yang dimiliki dan kemudian dijual atau digunakan dalam
proses produksi atau dipakai untuk keperluan non produksi dalam siklus kegiatan
yang normal.
Aktiva tetap adalah setiap barang baik yang bergerak maupun yang tidak
bergerak dengan nilai perolehan per unit sesuai kebijakan akuntansi perusahaan
(berikut dengan seluruh biaya yang timbul untuk memperoleh aktiva tetap
melaksanakan tugas-tugasnya.
Barang tidak bergerak adalah setiap barang yang menurut sifat dan
nilai perolehan per unit sesuai dengan kebijakan akuntansi perusahaan yang tidak
sebuah sistem dalam format yang standar , mudah dimengerti dan menyediakan
perangkat lunak. UML dapat digunakan pada semua proses melalui metodologi
berbeda.”
in Model-based test case generation. Advantages of this are the early detection of
faults, reducing software development time etc. The most important part of the
percaya pada generasi uji berbasis model. Keuntungan dari ini adalah deteksi dini
Bagian terpenting dari upaya pengujian adalah generasi uji coba. Sebagai bahasa
lunak).
system structure and functionality and to prove before deployment that the system
will function according to the expected requirements (Bahasa spesifikasi formal
ditujukan untuk menyediakan model sistem perangkat lunak yang tepat dan
lengkap. Spesifikasi formal untuk model UML dapat dicapai dengan
menggunakan konstruksi formal. Berbagai alat dapat menggunakan spesifikasi
yang ketat ini untuk memverifikasi model UML. Tujuan penggunaan spesifikasi
formal dan validasi konstruksi adalah untuk memberikan deskripsi struktur dan
fungsi sistem yang tidak ambigu dan untuk membuktikan sebelum penerapan
bahwa sistem akan berfungsi sesuai dengan persyaratan yang diharapkan).
Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat
proses sistem secara keseluruhan yang melibatkan actor dalam hal penggunaan.”
menggambarkan hubungan antara use case dengan actor. Secara umum use case
adalah pola perilaku sistem dan ukuran transaksi yang berhubungan yang
Almutairi (2013:270) Use Case diagrams are widely used to model system
behaviour and also to represent user's interaction with the system. Context Aware
Systems (CASs) are dynamic in nature and their response is based on varying
parameters such as time and location. Due to this dynamic nature, such systems
cannot be represented by the existing form of use case diagrams. In this paper the
authors present a set of enhancements to the typical form of use case diagrams to
fully model a CASs. (Use Case diagram digunakan secara luas untuk memodelkan
perilaku sistem dan juga untuk merepresentasikan interaksi pengguna dengan
sistem. Context Aware Systems (CASs) bersifat dinamis dan respons mereka
didasarkan pada berbagai parameter seperti waktu dan lokasi. Karena sifat
dinamis ini, sistem seperti itu tidak dapat diwakili oleh diagram use case yang
29
ada. Dalam tulisan ini, penulis menyajikan seperangkat perangkat tambahan pada
bentuk khas diagram use case untuk memodelkan CASs secara penuh.)
Dari definisi use case di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa use case
adalah suatu diagram yang menggambarkan kegiatan suatu actor yang terjadi
2) Sequence Diagram
digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paket-paket yang ada dalam
digunakan untuk menggambarkan struktur objek dari sistem yang memuat objek-
penelitian”.
Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi
yang se arah dengan penelitian yang akan dibahas dalam kkp ini, antara lain :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Wahyuni pada tahun 2016 dengan judul
sistem persediaan bahan baku dan barang jadi. Sedangkan informasi yang
persediaan barang.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Pamor Astomo tahun 2014 dengan judul
adalah pengembangan sistem yang lama menjadi yang baru dan agar dapat
perancangan sistem agar sistem dapat berjalan secara online sehingga akan
keputusan.
32
dengan judul Analisa Sistem Informasi Proses Masuk Dan Keluar Barang
peneliti terdapat kesimpulan bahwa sistem masuk keluar barang yang ada
Pengecekan Unit Warehouse barang habis pakai dan aktiva tetap sudah
4. Penelitian yang dilakukan oleh Gita Kurnia tahun 2015 dengan judul
tepat waktu dalam segi pengolahan data, akurat dalam segi informasi yang
lengkap dan relevan dalam segi informasi yang dihasilkan sesuai dengan
dengan pengetikan di Microsoft Office Excel. Hal yang sering terjadi yaitu
sedikit (under stock).
5. Penelitian yang dilakukan oleh Yunny Nur’aeni tahun 2015 yang berjudul
pengolahan data sehingga laporan yang dihasilkan lebih cepat dan akurat.