BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.1 Sistem
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dan prosedur-prosedur yang saling
banyak diterima, karena kenyataan pada suatu sistem terdiri dari elemen-elemen
yang berinteraksi.
dari suatu sistem adalah mencapai tujuan (goal) dan ada juga yang mengatakan
ruang lingkup yang luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit.
19
1. Komponen Sistem
2. Batasan Sistem
4. Penghubung Sistem
5. Masukan Sistem
6. Keluaran Sistem
sistem. Keluaran dari satu sub sistem dapat menjadi masukan sub
sistem lainnya.
7. Pengolah Sistem
8. Sasaran Sistem
(Probabilistic System)
diramalkan.
Sistem tertutup adalah suatu sistem yang tidak berhubungan dan tidak
lainnya.
d. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Mode
System)
Sistem alamiah terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh
manusia.
Sistem buatan manusia adalah system yang dirancang oleh manusia dan
2.1.4 Informasi
Jogiyanto yaitu: “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya”. Setiap informasi
a. Akurat
b. Tepat Waktu
informasi yang telah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena
organisasi.
24
c. Relevan
perusahaan.
Nilai dari informasi ditentukan dari 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan
elemen yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membentuk satu
mendistribusikan informasi.
operasi, bersifat manejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
secara keseluruhan.
sistem yang lama atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama
terjadi.
b. Investigasi awal
27
c. Studi Kelayakan
Tahap ini dilakukan setelah tahap perencanaan dan merupakan tahap yang
dilakukan yaitu :
sistem yang akan dibuat. Desain sistem ini terbagi atas dua bagian:
selanjutnya.
Ini merupakan tahap lanjutan dari disain sistem secara umum disini
(software).
Tahap ini adalah tahap akhir dari pengembangan sistem dimana perawatan
sistem dilakukan agar sistem dapat terus berjalan optimal dan sampai batas
pengembangan sistem yang terutama adalah analisa sistem, disain sistem dan
sistem:
29
III dalam bukunya “Data Processing : System and Concept” (Jogiyanto Hartono,
beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi.
dibangun, tim pembuat dapat membuat rancangan sistem terlebih dahulu. Selain
memperhatikan hasil rekomendasi yang dihasilkan dalam tahap study kelayakan, tim
3. Kebutuhan pemakai, keinginan-keinginan dari pemakai SI, dalam hal ini konsumen
4. Kebutuhan teknis, yaitu meliputi arsitektur dan konfigurasi sistem. Secara teknis
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap
pada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang lainnya yang terlibat.
32
Kedua tujuan tahap perancangan sistem informasi di atas lebih cenderung pada
perancangan sistem terinci yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan
berupa:
permasalahan yang ada pada suatu sistem. Dari sini dapat diketahui apakah sistem
informasi tersebut masih layak dipakai atau tidak, masih manual atau sudah
komputerisasi. Jika sistem informasinya tidak layak dipakai lagi maka perlu
informasi yang cepat dan akurat serta menghasilkan suatu keputusan yang lebih
baik.
online.
perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file. Keuntungan
dari DFD adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai komputer untuk
(output).
nama sendiri.
ERD berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua table
yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi, yaitu satu-satu, satu
36
dalam melakukan perancangan proses yang kelak akan dituangkan dalam bentuk
berikut :
Diagram
dengan data.
lainnya.
37
dengan menggunakan simbol-simbol atau gambar. Ada dua jenis flowchart yaitu
adalah diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang
Input/output
Digunakan untuk mewakili
data input/output
3. Perancangan global, yaitu merancang secara global sistem yang baru dengan
digunakan seperti desain output, desain input, desain file, struktur program.
dan juga melakukan penawaran secara umum untuk memelihara program yang
ada.
jumlah yang merupakan masukan ( Input ) bagi sistem informasi, data belum
dapat digunakan sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan oleh pihak
manajemen.
40
Pengolahan data merupakan suatu hal yang sering kita temui yang
diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat berupa angka, simbol-simbol khusus
dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Komputer, terdiri dari Input, Processing
dan Output.
Storage
Visual Basic (yang sering disebut dengan VB) selain disebut sebagai
adalah:
42
1. Control Menu
jendela Visual Basic. Dari menu ini kita bisa mengubah ukuran,
lainnya. Untuk mengaktifkan Control Menu ini, klik tombol mouse pada pojok
kiri atas jendela. Berikutnya akan muncul menu Control Menu, dimana kita
2. Menu
Menu Visual Basic berisi semua perintah Visual Basic yang dapat dipilih
untuk melakukan tugas tertentu. Terdiri dari menu ini sebagian hampir sama
a. Dengan mouse
b. Dengan keyboard
3. Toolbar
Visual Basic. Setiap tombol tersebut dapat dapat langsung diklick untuk
perintah yang sering digunakan dan terdapat pula pada menu Visual Basic.
Pada Visual Basic, terdapat berbagai toolbar yang dapat digunakan untuk
menampilkan macam-macam toolbar yang ada, pilih menu View > Toolbar.
4. Form Window
Form Window atau jendela form adalah daerah kerja utama, dimana kita akan
membuat program-program aplikasi Visual Basic, pada form ini, kita akan
tombol perintah, scroolbar dan sebagainya.. Jendela form inilah yang nantinya
5. Toollbox
Toolbox adalah sebuah “ Kotak Piranti” yang mengandung semua object atau
adalah suatu object yang akan menjadi penghubung ( Interface ) antara program
aplikasi dan usernya dan semuanya harus diletakkan di dalam jendela form di
atas.
Jendela Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua file di dalam
aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan istilah
proyek (Project) , dan setiap project bisa mengandung lebih dari satu file. Pada
Project Explorer ditampilkan semua file yang terdapat pada aplikasi (Project ),
1. Jendela Properties
mengenai object yang terdapat pada aplikasi Visual Basic. Properti adalah
sifat dari sebuah object, misalnya seperti namanya, warna, ukuran, posisi dan
sebagainya. Setiap object sebagian besar besar memiliki jenis properti yang
sama, tetapi ada pula yang berbeda-beda. Dibagian paling atas dari jendela
properties ini terdapat kotak yang menunjukkan nama object yang sedang
properties tersebut.
48
Form Layout Window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form
yang ditampilkan pada layar monitor, posisi form pada form layout window
inilah yang merupakan petunjuk dimana aplikasi akan ditampilkan pada layar
3. Jendela Code
Jendela Code adalah salah satu jendela yang penting di dalam Visual Basic.
untuk aplikasi Visual Basic. Setiap objek pada Visual Basic dapat ditambahi
49
Pada prakteknya diperlukan lebih dari satu variabel. Agar tidak rancu
Nilai dari suatu variable dapat dirubah dengan menetapkan tipe variabel.
Pemberian nilai variabel ini harus sama dengan nilai yang ada, misal untuk data
string dapat digunakan untuk angka dan numeric, tipe angka integer dapat
Misal :
50
misalnya angka 3456 atau -215, sedangkan tugas variabel Pesan yang berisikan
Visual Basic 6.0 membagi data menjadi tujuh jenis yaitu, Numeric, String,
Boolean, Date, Object, Byte dan Variant. Pada tipe Numeric dibedakan atas
Currency, Double, Integer, Long, Single. Masing-masing tipe data ini memiliki
batas nilai tersendiri, yang selengkapnya dapat dilihat pada table 2.7
(negative)
Variant Null, Error, Numeric dengan tipe Double, Karakter Teks, 16 Byte
1. A% =100 (variabel A adalah tipe data integer dengan nilai bilangan 100)
Pada Visual Basic tipe data yang baru ditambahkan adalah tipe data Byte, oolean
dan Date.
52
a. Percabangan IF
P e rn y a t a a n a
E k s p re s i T ru e P e rn y a t a a n b
T ru e / F a ls e .. .. ......
P e rn y a t a a n z
F a ls e
P e rn y a t a a n 1
P e rn y a t a a n 2
.. .. .. ....
P e rn y a t a a n n
Ekspresi sebagai kondisi yang dinilai, dengan nilai True atau False. Jika
2 dan seterusnya.
b. If Bersarang
tingkatan ini akan diperoleh lebih banyak alternative. Diagram alirnya dapat
E k sp re si 1 F a ls e E k s p re s i 2
T r u e /F a ls e T r u e /F a ls e
T ru e
P e r n y a ta a n 1 P e r n y a ta a n 2
P e r n y a ta a n 1 + z
seterusnya sampai ditemukan kondisi bernilai True. Kondisi 1 bernilai True akan
dilanjutkan dengan proses yang diinginkan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat
If <Ekspresi1> Then
<Pernyataan>
……
<Pernyataan>
54
<Pernyataan>
……
End If
c. Percabangan Case
Select Case ….
Case ….
<Pernyataan 1>
Case ….
<Pernyataan 2>
Case ….
<Pernyataan n>
End Select
Diagram alir percabangan case dapat dilihat pada gambar 2.13 dibawah ini
:
55
E k sp re si 1 T ru e
P e r n y a ta a n 1
T r u e /F a ls e
F a ls e
E k s p re s i 2 T ru e
P e r n y a ta a n 2
T r u e /F a ls e
F a ls e
E k s p re s i 2 T ru e
P e r n y a ta a n 1 + z
T r u e /F a ls e
F a ls e
d. Percabangan Do….Loop
bernilai true (nilai batas yang ditetapkan belum tercapai) dan akan berhenti jika
Pernyataan 1
Pernyataan 2
------
Loop
Atau
Pernyataan 1
Pernyataan 2
------
Loop
Penentuan ini berupa nilai awal, nilai akhir dan nilai selang, nilai selang dapat
sebagai berikut:
banyak.
6. Sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat