TINJAUAN PUSTAKA
6
7
Tujuan
Batasan
Kontrol
Umpan Balik
Dari gambar diatas, bisa dijelaskan sebagai berikut: tujuan, batasan dan
kontrol sistem akan berpengaruh pada input, proses dan output. Input yang masuk
dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan output. Output
tersebut akan dianalisis dan akan menjadi umpan balik bagi sipenerima dan dari
umpan balik ini akan muncul segala macam pertimbangan untuk input
selanjutnya.
1. Tujuan Sistem
Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat. Tujuan sistem
dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang ada
dalam suatu organisasi maupun prosedur untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan suatu yang membatasi sistem dalam mencapau
tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan-peraturan yang ada
8
dalam suatu organisasi, fasilitas baik itu sarana dan prasana maupun batasan
yang lain
3. Kontrol Sistem
Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap
pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem dapat
berupa kontrol terhadap pemasukan data(input), kontrol terhadap keluaran
data(output), kontrol terhadap pengolahan data, kontrol terhadap umpan balik
dan sebagainya.
4. Input
Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk meneriman seluruh
masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data, frekuensi
pemasukan data dan sebagainya.
5. Proses
Proses merupakan elemen sistem yang bertugas untuk mengolah atau
memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebiih
berguna.
6. Output
Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian
pengolahan data dan merupakan tujuan akhir sistem.
7. Umpan Balik
Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi
bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangan penting demi
kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapatt merupakan perbaikan
sistem, pemeliharaan sistem dan sebagainya.
Pada suatu sistem terdiri dari beberapa atau sejumlah komponen yang saling
berhubungan atau berinteraksi antara komponen yang satu dengan komponen
yang lainnya atau bekerjasama untuk membentuk suatau kesatuan dalam
komponen sistem ini atau elemen-elemen sistem ini dapat berupa subsitem
yang lebih kecil
2. Batasan (boundary)
Batasan sistem merupakan garis abtraksi yang memisahkan antara sistem dan
lingkungannnya, batasan sistem ini juga menunjukkan ruang lingkung (scope)
dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luat sistem (environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun yang terdapat diluar batas
dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem, lingkungan luar sistem dapat
bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut.
Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem
dan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.
4. Penghubung (interface)
Penghubung sistem merupakan suatu media antara satu sub sistem dengan
yang lainnya, melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber
mengalir dari satu sub ke subsistem yang lainnya.
5. Masukan Sistem (input)
Masukan atau input merupakan energi yang dimasukan ke dalam sistem,
masukan ini dapat berupa energi manusia, data model, bahan baku, layanan
atau lainnya, input atau masukan dapat diklasifikasikan menkadi 3 kategori
yaitu, serial input, probable input, dan feedback input.
6. Keluaran (output)
Keluaran sistem merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna, pembuangan keluaran sistem dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau menuju kepada suatu
sistem, definisi lain ialah output merupakan hasil dari proses yang merupakan
tujuan dari keberadaan sistem.
7. Pengolah Sistem (proses)
10
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, seperti yang di
ungkapkan oleh John Burch dan Gary Grudnitski yang dikutip oleh Jogiyanto
HM: Informasi yang berkualitas adalah Informasi yang dibangun dan ditunjang
oleh tiga pilar yaitu Akurat, Tepat, dan Relevan, (Analisis & Desain Sistem
Informasi, 2001:10). Akurat adalah Informasi yang harus bebas dari kesalahan
atau tidak menyesatkan. Tepat waktu berarti informasi yang yang datang pada
penerimaannya tidak boleh terlambat. Dan relevan adalah informasi yang
disampaikan harus menpunyai manfaat.
Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis yang dikutip oleh Jogiyanto H.M
mengemukakan: Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengelohan data, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan, ( Analisis & Desain Sistem
Informasi, 2001:11).
Sedangkan Dr. Ir. Eko Nugroho, M.Si. mengemukakan: Sistem Informasi
adalah integrasi anatara orang , data, alat dan prosedur yang bekerja sama dalam
mencapai suatu tujuan, (Sistem Inromasi Manajemen 2008:15). Adapun Eti
12
John Burch dan Gari Grudnistki yang dikutip oleh Jogiyanto H.M
mengemukakan bahwa: Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang
disebut dengan istilah blok bangunan ( building block ), yaitu blok masukan (input
block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi
(technology block), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls
block). Keenam blok tersebut saling berintegrasi membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasarannya, (Analisi dan desain sistem informasi, 2001:12).
Berikut penjelasan satu persatu dari keenam blok yang disebutkan:
1. Blok Masukan (input block) mewakili data yang masuk kedalam sistem
informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap
data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model (model block) terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di
basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran (output model) yang merupakan informasi yang berkualitas
dan bermanfaat untuk semua tingkatan manajemen serta pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (technology block) digunakan untuk menerima input,
menjalankan, model, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan
mengirim keluaran serta membantu pengendalian dari sitem secara
keseluruhan. Terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi, pengkat lunak dan
perangkat keras.
13
5. Blok Basis Data (database block) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam
database untuk keperluan penyedian informasi lebih lanjut, dan perlu
diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas.
6. Blok Kendali (controls block) dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi. Banyak hal yang
dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air,
debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan sistem, kesalahan-kesalahan,
sabotase dan lain sebagainya.
sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang diluar tim untuk menguji
kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi
yang baik mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem.
Data Store
dan rinci maka modul tersebut sudah tidak perlu untuk di-breakdown lagi.
Untuk sebuah sistem, jumlah DFD level 2 sama dengan jumah modul pada
DFD level 1 yang di-breakdown.
4. Membuat DFD level 3 dan seterusnya
DFD level 3, 4, 5, dan seterusnya merupakan breakdown dari modul pada
DFD level diatasnya. Breakdown pada level 3, 4, 5 dan seterusnya aturannya
sama persis dengan DFD level 1 atau level 2.
Pada satu diagram DFD sebaiknya jumlah modul tidak boleh lebih dari 20
buah. Jika lebih dari 20 buah modul, diagram akan terlihat rumit dan susah untuk
dibaca sehingga menyebabkan sistem yang dikembangkan juga menjadi rumit.
Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006 : 265) Flow map adalah bagan-
bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian
suatu masalah. Flow map merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Ada dua
macam Flow map yang menggambarkan proses dengan komputer,yaitu:
1. System flow map Bangan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem
dengan menunjukan alat media input, output serta jenis media penyimpanan
dalam proses pengolahan data
2. Program Flow map Bangan yang mempelihatkan urutan instruksi yang
digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu
program.
18
Kamus data (data dictionary) adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi, dipergunakan unuk
memperjelas aliran data yang digambarkan pada DFD. Kamus data adalah
kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga
masuk (input) dan keluaran (output) dapat dipahami secara umum (memiliki
standar cara penulisan).
Kamus data dalam implementasi program dapat menjadi parameter masukan
atau keluaran dari sebuah fungsi atau prosedur. Kamus data biasanya berisi:
1. Nama (nama dari data)
2. Digunakan pada (merupakan proses-proses yang terkait data)
3. Deskripsi (merupakan deskripsi data)
4. Informasi tambahan (seperti tipe data, nilai data, batas nilai data, dan
komponen yang membentuk data)
Kamus data pada DFD nanti harus dapat dipetakan dengan hasil
perancangan basis data yang dilakukan sebelumnya. Jika ada kamus data yang
tidak dapat dipetakan pada tabel hasil perancangan basis data berarti hasil
perancangan basis data dengan perancangan dengan DFD masih belum sesuai,
sehingga harus ada yang diperbaiki baik perancangan basis datanya, perancangan
DFD-nya, atau keduanya.
1. Entity
Suatu objek yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai, entity
digambarkan menggunakan persegi empat
2. Atribut
Merupakan elemen dari entity, dalam hal ini untuk setiap dokumen bila
terdapat lebih dari satu atribut
3. Hubungan
Entity dapat berhubungan satu sama lain, hubungan ini disebut Relasi
(Relationship)
1. Super key
Merupakan suatau kumpulan atau lebih atribut (kumpulan atribut) yang dapat
membedakan semua baris dalam sebuah tabel yang unik
2. Candidate key
Merupakan kumpulan atribut yang dapat membedakan setiap baris dalam
sebuah tabel secara unik
3. Primary key
Merupakan satu atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik
untuk kejadian yang spesifik, tetapi dapat pula mewakili setiap kejadian
dalam suatu entity.
20
Simbol Deskripsi
M 1
M M
Basis data memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya
adalah pengaturan data atau arsip, sedangkan tujuannya adalah kemudahan dan
kecepatan dalam pengambilan kembali data atau arsip.
Menurut Kusrini, M.Kom. dalam buku yang berjudul Strategi Perancangan
dan Pengolahan Data menyatakan : Basis Data merupakan kumpulan
file/table/arsip yang saling berhubungan dan diorganisasikan sedemikian rupa
yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik agar dapat berguna dengan
cepat dan mudah.
Sedangkan menurut Ir. Fathansyah. Dalam buku yang berjudul Basis Data
menyatakan bahwa : kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan
secara bersamaan sedemikian rupa, tanpa pengulangan (Redundansi) yang tidak
perlu dan untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Database manajement system (DBMS) adalah merupakan suatau sistem
software yang memungkinkan seorang user dapat mendefenisikan , membuat, dan
memelihara serta meyediakan akses terkontrol terhadap data. Database sendiri
adalah sekumpulan data yang berhubungan dengan secara logika dan memiliki
beberapa arti yang saling berpautan.
Sistem Basis Data merupakan suatu sistem menyusun dan mengelola
record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta
memelihara data opersional lengkap dsebuah organisasi/perusahaan sehingga
mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk
proses mengambil keputusan.
23
Data mempunyai arti bagian dari fakta yang dapat berupa angka, huruf,
kata-kata, atau simbol yang mempunyai makna tertentu. Pengolahan data
merupakan suatu proses dimana seluruh data yang sudah diperoleh dikumpulkan
dan diolah dengan logika tertentu untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
Menurut Jogiyanto (1998:8) Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan kebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber
dari informasi adalah data. Data adalah keterangan yang benar dan nyata,
keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan kajian (analisis atau
kesimpulan).
Pengolahan data merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan
menggunakan dan memasukan data dan menghasilkan informasi yang bermanfaat
untuk mencapai tujuan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Adapun siklus pengolahan data yaitu sebagai berikut:
1. Data masukan (input)
Penyusunan dan pemasukan data dalam bentuk tertentu untuk suatu
pengolahan data.
2. Data olahan (Process)
Langkah data yang diolah berdasarkan instruksi untuk menghasilkan
informasi yang diharapkan.
3. Data keluaran (output)
Hasil pengolahan data yang dikeluarkan sesuai dengan bentuk yang
diharapkan