LANDASAN TEORI
tujuan bersama dengan menerima proses input serta menghasilkan output daam
bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut
Selain itu menurut Sutabri (2012:10), “Sistem adalah suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,
elemen atau komponen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.
gagasan yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem agama atau teologi.
Sistem Fisik (Physical System) adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat
dilihat dengan mata. Misalnya : sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem
transportasi.
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
Sistem Alamiah (Natural System) adalah sistem yang terjadi karena proses
alam, bukan buatan manusia. Misalnya : sistem tata surya, sistem rotasi bumi.
Sistem Buatan Manusia (Human Made System ) adalah sistem yang terjadi
sistem transportasi.
3. Sistem Tertentu dan Tak Tentu
Sistem Tertentu (Deterministic System) adalah sistem yang operasinya dapat
persediaan.
4. Sistem Terbuka dan Tertutup
Sistem Tertutup (Closed System) adalah sistem yang tidak berhubungan
dengan lingkungan diluar sistem. Sebenarnya sistem tertutup tidak ada, yang
Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan output untuk subsistem yang
lain.
Mulyanto (2009:2) :
1. Komponen sistem (Components), dimana suatu sistem terdiri dari sejumlah
Suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih
besar, maka disebut sub sistem. Sedangkan sistem yang lebih besar tersebut
adalah lingkungan.
2. Batas sistem (boundary) merupakan pembatas atau pemisah susatu sistem
berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Maka dari itu penghubung dapat
dimana masukan tersebut dapat berupa bahan yang dimasukkan agar sistem
informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa
pembuangan.
7. Pengolah sistem (Process) merupakan bagian yang melakukan perubahan dari
sistem yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau
informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data
adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat”.
Sedangkan menurut Junindar (2008:19) “Database (basis data) merupakan
kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lainnya yang tersimpan
keamanan data serta integritas data fungsi utama DBMS adalah sebagai penyedia
informasi di basis data, operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan dalam basis data
meliputi:
1. Pembuatan basis data (create database)
2. Penghapusan basis data (drop database)
3. Pembuatan file atau tabel baru dari suatu basis data (create table)
4. Penghapusan file atau tabel dari suatu basis data (drop table)
5. Penambahan atau pengisisan data baru ke sebuah tabel (insert table)
12
(waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur
hidup klasik (clasic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,
Sistem/Rekayasa
Informasi
Analisis Desain Pengkodean Pengujian
Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2015:29)
Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall
1. Analisis kebutuhan perangkat lunak
perangkat lunak seperti apa saja yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi
2. Desain
13
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini
tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat
menggambarkan bentuk logika dari suatu sistem. Adapun peralatan pendukung yang
data atau menerima data dari sistem. External Entity, atau hanya entitas,
14
disebut juga sumber atau tujuan data, dan dianggap eksternal terhadap
Alir Data (Data Flow) menunjukan perpindahan data dari satu titik ke
titik yang lain, dengan kepala tanda panah mengarah ke tujuan data.
Aliran data yang muncul secara simultan bisa digambarkan hanya dengan
dalam kata benda. Data Flow digambarkan dengan tanda panah paralel.
c. Proses (Process)
Jadi aliran data yang meninggalkan suatu proses selalu diberi label yang
untuk pengarsipan atau penyimpan data. Data Store ini biasanya berkaitan
disket, dan file harddisk. Data Store ini juga berkaitan dengan
ketentuan yang berlaku, adapun aturan dalam pembuatan diagram alir data
diantaranya:
yang keluar.
e. Aliran data tidak boleh terbelah menjadi dua atau lebih aliran data yang
berbeda.
alir data, rangkumlah narasi sistem organisasi menjadi sebuah daftar dengan empat
kategori yang terdiri dari entitas eksternal, aliran data, proses, dan penyimpanan
data”. Daftar ini untuk membantu menentukan batas-batas sistem yang akan
digambarkan.
a. Diagram Konteks
16
keseluruhan.
b. Diagram Nol
c. Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data lebih mendetail lagi
khusus dari jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi kehidupan sehari-
hari”.
Secara garis besar kamus data adalah katalog fakta tentang data dan
berdasarkan arus data yang ada pada Diagram Alir Data. Arus data yang ada di dalam
Diagram Alir Data Usulan sifatnya global dan hanya dapat mencerminkan keterangan
komponen pertama yang harus ditetapkan, masukan dan keluaran sistem ditentukan
yang ada di DAD. Dikarenakan arus data bersifat global, maka keterangan lebih
lanjut tentang struktur data dari suatu arus data diterangkan secara rinci dalam kamus
data:
a. Nama Arus Data
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di data flow
diagram, maka nama arus data juga harus dicatat di kamus data.
b. Alias
Alias atau nama lain dari data yang harus ditulis karena data yang sama
mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu
data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk laporan serta dokumen hasil
cetakan.
Bentuk dari data yang mengalir dapat berupa:
1). Dokumen dasar atau formulir
2). Dokumen hasil cetakan komputer
3). Laporan tercetak
4). Tampilan layar monitor
5). Variabel
6). Parameter
7). Field
d. Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan
menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data agar
e. Struktur Data
Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang
banyaknya data yang mengalir dalam suatu periode tertentu, dan volume
data dapat dimasukan, kapan proses program harus dilakukan dan kapan
Notasi tipe data ini digunakan untuk membuat spesifikasi format input
Tabel II.1.
NOTASI KETERANGAN
X Setiap Karakter
9 Angka Numerik
A Karakter Alphabet
Z Angka nol ditampilkan sebagai spasi kosong
. Titik, sebagai pemisah ribuan
, Koma, sebagai pemisah pecahan
- Hypen, sebagai tanda penghubung
/ Slash, sebagai tanda pembagi
Sumber : Kendall dan Kendall (2010:344 )
Tabel II.2.
Notasi Struktur Data
Notasi Arti
= Terdiri dari
+ Dan
{} Menunjukanelemen-elemen repitif
@ Field key
jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak”.
Tujuan dari Entity Relationship untuk menunjukan objek data dan relationship yang
1. Entitas (Entity)
20
Entitas adalah suatu yang nyata atau abstrak di mana kita akan menyimpan
data.
2. Relasi (Relationship)
Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas.
3. Atribut (Attribute)
Atribut adalah ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas
tertentu.
4. Kardinalitas Relasi
Angka yang menunjukan banyaknya kemunculan suatu obyek terkait dengan
sebaliknya.
Metodologi ERD antara lain:
1) Menentukan entitas
Menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep di mana
relasi.
3) Gambar ERD sementara
Entitas digambarkan dengan kotak dan relasi digambarkan dengan
garis.
4) Isi kardinalitas
Menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian pada
dibangun.
yang harus dimasukan dalam sistem dan segala sesuatu yang harus dikerjakan oleh
sistem, tanpa memerinci bagaimana sistem bekerja”. Oleh karena itu, pada level
logikal, tidak ada referensi ke pemilik hardware, software atau media. Model logikal
model logikal. Namun pada model konseptual menunjukan konsep operasi user yang
tidak ada pada model logikal model konseptual berada di belakang layar aktivitas dan
struktur. Benda yang harus ada misalnya harus eksis atau harus terjadi, bahkan user
tersebut dengan obyek yang diwakili dengan kodenya. Kode yang terlalu
d. Harus efisien
Kode harus sependek mungkin, agar mudah diingat juga akan efisien bila
direkam disimpan di luar computer. Misal panjang dari kode cukup 4 digit.
e. Harus konsisten
Kode harus distandarisasi oleh semua tingkatan dan departemen dalam
dalam pengertian dan dapat cenderung terjadi kesalahan pemakai bagi yang
misalnya panjang dari kode adalah 6 digit, maka kode 6001F sebaiknya
ditulis 06001F.
3. Bentuk Pengkodean
Dari pemakaiannya, Fathansyah (2007:105) mengungkapkan bahwa dapat
a. Sekuensial
terurut (biasanya berupa bilangan asli atau abjad), misalnya data nilai mutu
b. Mnemonic
c. Blok
Dimana pengkodean dinyatakan dalam format tertentu, misalnya data
dua digit terakhir angka tahun masuk dan YYYY= no.urut mahasiswa.
oleh IBM. Akan tetapi sekarang, HIPO juga banyak digunakan sebagai alat desain
24
dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. HIPO berbasis pada
fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya”.
HIPO juga banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam
siklus pengembangan sistem. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di
yaitu :
yang dikembangkan.
c. Untuk mendapatkan gambaran input dan output apa yang dihasilkan.
3. Jenis Diagram HIPO
25
Menurut Al Fatta (2007:48), Hipo terdiri dari tiga jenis diagram, yaitu
diagram daftar isi visual (Visual Table of Content), Diagram ringkas (overview
Diagram ini memuat semua modul yang ada dalam sistem berikut
ringkas dan diagram rinci. Dalam DIV juga bisa dilihat fungsi-fungsi
tersebut.