LANDASAN TEORI
Adalah seperangkat unsur yang terdiri dari beberapa perangkat keras komputer
yang digunakan untuk membantu proses kerja brainware.
3. Perangkat lunak ( Software )
Adalah seperangkat unsur yang terdiri dari beberapa perangkat lunak program
komputer yang digunakan untuk membantu proses kerja brainware.
2.1.1. Pengertian Sistem
Secara umum, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau kegiatan atau
elemen atau sub sistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-
cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna
mencapai suatu tujuan.
Menurut (Jogiyanto, 2014:1) menjelaskan bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.” Menurut Rusdiana
(2014:32) menjelaskan bahwa “ sistem adalah hubungan antara unit yang satu dengan
unit yang lainnya, yang saling berhubungan satu dengan lainnya yang tidak dapat
dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari suatu jumlah komponen yang saling berinteraksi,
bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat
berupa suatu subsistem atau dari bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai
suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalnya, suatu
perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem
yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Jika dipandang industri
sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem.
Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem
akuntansi adalah subsistemnya.
2. Batasan Sistem
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luar. Batas sistem ini dapat dipandang sebagai
satu kesatuan dan menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem
Merupakan suatu media yang menghubungkan antara satu sistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu subsistem lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang berupa
masukan perawatan (maintenance input) agar sistem tersebut dapat beroperasi
dan masukan sinyal (signal input) yang diproses untuk mengahasilkam keluaran.
6. Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang telah diproses dan dapat
diklasifikasikan antara lain menjadi output yang langsung digunakan, output
yang bisa dijadikan input untuk subsistem yang lain atau kepada sistem serta.
output yang bagi sistem tidak digunakan lagi (sisa pembuangan), tapi bagi sistem
yang lain sangat berguna.
7. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari
sistem sangat menentukan untuk masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran
yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai
sasaran atau tujuannya.
2. Sistem Alamiah (Nature System) dan Sistem Buatan (Human Made System)
Sistem alamiah adalah sistem yang terbuat melalui proses alam, tidak dibuat oleh
manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang atau sengaja
dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia melibatkan interaksi manusia
dengan mesin atau disebut “human machine system”. Contohnya adalah sistem
informasi, karena menyangkut penggunaan computer yang berinteraksi dengan
manusia.
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan
luarnya.
Informasi sangat penting dalam sebuah sistem. Informasi bagaikan darah yang
mengalir pada setiap lapisan sel tubuh manusia. Darah terbentuk setelah ada proses
pencernaan makanan. Makanan yang dikonsumsi tidak akan berarti apabila tidak
dicerna terlebih dahulu. Sama halnya dengan informasi, informasi merupakan hasil
dari pengelolaan input (data). Dalam sebuah sistem, data akan berguna apabila sudah
diproses terlebih dahulu. Sistem akan dapat berjalan dengan lancar apabila informasi
mengalir dengan baik.
2. Tepat Waktu
Informasi harus tepat diberikan pada waktunya atau pada saat dibutuhkan dan
tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai
karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.
3. Relevan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem degan menggunakan metode-
metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat
berupa dokumuen-dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi yang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua
pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) yang digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, mengahasilkan dan
mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara
keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu : teknisi (humanware
atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
5. Blok Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, yang tersimpan di dalam perangkat keras komputer dan
dimanipulasi oleh perangkat lunak. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan
menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database
Management System).
6. Blok Kendali
Blok kendali merupakan pengendalian yang dirancang dan diterapkan untuk
menghindari hal-hal yang dapat merusak sistem, sehingga dapat dicegah ataupun
bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.1.5. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
SDLC (System Development Life Cycle) atau siklus hidup pengembangan
sistem adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak
yang dipakai oleh orang untuk mengembangkan sistem tersebut berdasarkan
pengalaman cara yang sudah pasti terjamin sangat baik. Konsep ini umumnya
merujuk pada sistem komputer atau informasi.
Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2018:28) “Model SDLC air terjun
(waterfall)
sering juga disebut model sekuensial linier (sequensial linier) atau alur hidup klasik
(classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup.
perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,
pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung.
dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu
untuk didokumentasikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang focus pada desain
pembuatan program perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur
pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis
kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program
pada tahap selanjutnya.Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini
juga perlu didokumentasikan.
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap
ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap
desain.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai
dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (Support) atau pemeliharaan (maintenance)
2. Activity Diagram
3. Class Diagram
2
4. Sequence Diagram
representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil
relasi antar himpunan entitas”.
Aplikasi pengolah basis data yang sering digunakan yaitu MySQL. MySQL ini
kompatible dengan berbagai sistem operasi. Sebuah perangkat lunak sistem
manajemen basis data SQL sesuai dengan pendapat (Setiawan & Haqi, 2019:8)
“MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(database manajement system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia”. Penulis menyimpulkan bahwa MySQL
merupakan aplikasi untuk mengelola basis data yang menggunakan bahasa SQL
yang meliputi proses pengaturan struktur data.
2.2.6 Java
atau program. Dalam penguji menyadari apa yang harus dilakukan oleh program
tetapi tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana melakukannya.
Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2018:275) yaitu menguji perangkat lunak
dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian
dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari
perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.Pengujian kotak hitam
dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba semua fungsi dengan
memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus
uji
yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus dibuat dengan kaus benar
dan kasus salah, misalkan untuk kasus proses login maka kasus uji yang dibuar
adalah:
1. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang
benar
2. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang
salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau sebaliknya, atau
keduanya salah.