id
BAB II
A. Tinjauan Pustaka
1. Sistem
Istilah Sistem mempunyai beberapa pengertian menurut beberapa ahli,
berikut akan diuraikan beberapa pengertian sistem.
Kata “sistem” berasal dari bahasa Yunani, yaitu systema, yang artinya
himpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur
dan merupakan suatu keseluruhan. Selain itu, bisa diartikan sekelompok
elemen yang independen, namun saling berkaitan sebagai satu kesatuan.
Sistem terdiri atas struktur dan proses. Struktur sistem merupakan unsur-
unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan proses sistem
menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem dalam mencapai tujuan. Setiap
sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar dan terdiri atas
berbagai sistem yang lebih kecil, yang disebut subsistem. Setiap sistem
diciptakan untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang atau yang secara
rutin terjadi (Rusdiana & Irfan, 2014).
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau
komponennya mendefinisikan sistem sebagai “sekumpulan elemen yang
saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”.
Dengan demikian di dalam suatu sistem, komponen-komponen ini tidak
dapat berdiri sendiri-sendiri. tetapi sebaliknya, saling berhubungan hingga
membentuk satu kesatuan sehingga tujuan sistem itu dapat tercapai (Kusrini
& Koniyo, 2007).
Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan
(input), pengolahan (processing), dan keluaran (output). Disamping itu
suatu sistem senantiasa tidak terlepas dari lingkungan sekitarnya. Maka
umpan-balik (feed-back) dapat berasal dari output tetapi dapat juga berasal
dari lingkungan sistem yangcommit
dimaksud. Organisasi dipandang sebagai suatu
to user
5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sistem yang tentunya akan memiliki semua unsur-unsur ini (Kumorotomo &
Margono, 2001).
Menurut Agus Mulyanto (2009 : 2), “Sistem adalah sekelompok
komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama dengan menerima input serta menghasilkan input dalam proses
transformasi yang teratur.”
Berdasarkan dikemukakan Moekijat (1991 : 25) Suatu sistem
didefinisikan sebagai suatu gugus komponen-komponen yang dirancang
untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu sesuai dengan rencana. Terdapat
3 hal yang penting dalam definisi ini :
1. Pertama, adanya maksud atau tujuan, dimana sistem dirancang
untuk mengerjakannya.
2. Kedua, adanya suatu rancangan atau suatu susunan komponen-
komponen
3. Akhirnya input informasi, energy (tenaga) dan bahan-bahan
(material) harus dialokasikan sesuai dengan rencana.
Karakteristik sistem menurut Jogiyanto dalam bukunya Sistem
Teknologi Informasi (2005 : 54) adalah sebagai berikut:
a. Komponen (components)
Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang
mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi maupun
output. Komponen ini bias subsistem dari sebuah sistem.
b. Batas Sistem (boundary)
Penggambaran dari suatu sistem elemen/unsur mana yang
termasuk di dalam sistem dan mana yang luar sistem.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Sistem Informasi
Menurut Kadir (2003), Sistem Informasi adalah kombinasi antara
prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi yang diorganisasikan untuk
mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sistem informasi dapat
memberikan berbagai manfaat baik bagi internal organisasi maupun pihak
luar. Para pengguna informasi bias memperoleh informasi untuk berbagai
kepentingan melalui database. Data yang disimpan dalam database dapat
diambil dan diproses sehingga menghasilkan informasi.
Sedangkan menurut Kristanto (2003), Sistem Informasi merupakan
kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta
perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras
dan perangkat lunak tersebut. Selain itu data juga memegang peranan yang
penting dalam sistem informasi. Data yang akan dimasukkan dalam sistem
informasi dapat berupa formulir-formulir, prosedur-prosedur dan bentuk
data lainnya.
Definisi lain tentang sistem informasi menurut Kristanto (2003) adalah
sebagai berikut:
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-
komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
menyajikan informasi.
2. Sekumpulan prosedur organisasi yang ada pada saat dilaksanakan
akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk
commit to user
mengendalikan organisasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
11
2. Metode Electromechanical
Merupakan suatu gabungan dari orang dan mesin. Misalnya
seorang pegawai yang bekerja dengan menggunakan mesin catat
kolom (posting machine)
3. Metode Punched Card Equipment
Mengandung penggunaan semua peralatan yang dipergunakan
dalam apa yang kadang-kadang disebut sebagai suatu sistem warkat
unit (unit record system). Prinsip warkat unit adalah bahwa data
mengenai seseorang, suatu objek, atau peristiwa biasanya dicatat
(punched) dalam suatu kartu. Sejumlah kartu yang mengandung data
tentang subjek yang sama (misalnya daftar gaji atau inventaris)
digabungkan bersama untuk membentuk suatu file.
4. Metode Electronic Computer
Suatu susunan dari alat-alat masukan, suatu unit pengolah pusat
(central processing unit) dan alat-alat keluaran.
Menurut Raymond MclLeod, Jr. (2001:304) pengolahan data
adalah manipulasi atau transformasi symbol-simbol seperti angka dan
abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.
4. Produk Material
Produk material adalah bahan mentah atau bahan baku yang akan
diproses dan diproduksi sesuai kebutuhan yang bertujuan untuk
memenuhi suatu proyek pada perusahaan yang hasilnya akan diberikan
kepada konsumen yang membutuhkan atau memesan produk material
tersebut. Definisi diatas berdasarkan uraian dari masing-masing definisi
produk dan material.
Produk adalah hasil dari proses produksi yang dilakukan oleh
produsen atau perusahaan kepada konsumen yang membutuhkan atau
dengan definisi lain pengertian produk adalah hasil dari suatu tindakan
atau proses dalam sebuah perusahaan. Dalam manajemen proyek,
produk adalah definisi formal dari proyek yang membentuk tujuan
proyek. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
perpustakaan.uns.ac.id 14
digilib.uns.ac.id
B. Metode Pengamatan
Metode pengamatan ini menjelaskan secara tertulis tata kerja dari
suatu pengamatan, yang terdiri dari:
1. Lokasi Pengamatan
Bertempat di kantor PT. INKA (Persero) Madiun yang terletak di Jl.
Yos Sudarso No. 71 Kota Madiun, Jawa Timur. Pemilihan lokasi sebagai
objek pengamatan berdasarkan pada beberapa hal berikut:
a. PT. Industri Kereta Api (Persero) Madiun merupakan produsen kereta
api terintegrasi pertama di Asia Tenggara.
b. PT. Industri Kereta Api (Persero) Madiun merupakan perusahaan yang
memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan magang dan
tersedia data-data yang dibutuhkan penulis dalam melakukan serta
mengerjakan laporan pengamatan.
c. Penulis melakukan pengamatan untuk mengetahui dan memberikan
informasi kepada pembaca tentang Sistem Informasi Pengolahan Data
Produk Material pada Gudang di PT. Industri Kereta Api (Persero)
Madiun.
2. Jenis Pengamatan
Jenis pengamatan yang dipakai oleh penulis adalah pengamatan
deskriptif kualitatif, yang menurut H.B Sutopo (2006:54) “deskripsi
kualitatif yaitu menangkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi
teliti dan penuh nuansa, yang lebih berharga daripada sekedar pernyataan
jumlah ataupun frekuensi dalam bentuk angka.”
Data pada pengamatan deskriptif kualitatif ini diperoleh dari
sumberdata yang ada di PT. Industri Kereta Api (Persero) Madiun. Data
yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk kata-kata tertulis maupun
lisan yang disusun dalam kalimat misalnya wawancara dan informan.
Dengan observasi berperan aktif, yang menuntut penulis terjun langsung
ke lokasi pengamatan. Pengamatan yang dilakukan oleh penulis untuk
mendeskripsikan mengenai Sistem Informasi Pengolahan Data Material di
commit
Gudang PT. Industri Kereta to user Madiun.
Api (persero)
perpustakaan.uns.ac.id 16
digilib.uns.ac.id
a. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan
pengamat untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui
responden langsung dengan responden sebagai sumber data, sebagai
suasana informal dan dalam waktu yang tepat guna mendapatkan data
yang mendalam, dilakukan berulang kali sesuai dengan keperluan
untuk mencari data yang diperlukan.
Dalam teknik ini penulis melakukan tanya jawab langsung secara
formal maupun informal dengan pihak PT. INKA (Persero) Madiun
bagian Gudang.
b. Observasi
Menurut H.B. Sutopo (2002:64-66), disebutkan bahwa teknik
observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang
berupa peristiwa, aktivitas, perilaku, tempat atau lokasi dan benda,
serta rekaman gambar.
Dijelaskan pula bahwa pelaksanaan teknik dalam observasi dapat
dibagi menjadi :
1. observasi tak berperan sama sekali,
2. observasi berperan, yang terdiri dari :
a) berperan aktif,
b) berperan pasif, dan
c) berperan penuh, dalam arti pengamat benar-benar menjadi
bagian atau anggota kelompok yang diamati.
Teknik ini bisa dilakukan peneliti untuk menggali informasi
mengenai perilaku dan kondisi yang sebenarnya. Teknik ini bisa
dilakukan secara formal maupun informal.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 17
digilib.uns.ac.id
c. Pengumpulan dokumen
Dokumen dan arsip merupakan sumber data yang sering
memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif. Dokumen dapat
memiliki beragam bentuk, dari yang tertulis sederhana sampai yang
lebih lengkap, dan bahkan dapat berupa benda-benda lainnya
sebagai peninggalan masa lampau.
commit to user