LANDASAN TEORI
kelompok item yang saling bergantung membentuk satu kesatuan yang utuh, Sistem juga
terorganisasi biasanya dimaksutkan untuk menjelaskan pengaturan atau cara kerja dari
Menuurut Azhar Susanto Sistem adalah kumpulan atau grup dari sub
system/bagian/komponen atau apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan
satu sama lain dan dapat bekerja sama untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang di
hubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,materi atau energy untuk mencapai
suatu tujuan.
elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk melakukan kegiatan atau
meliputi :
1. Tujuan Sistem
Suatu system pasti memiliki suatu sasaran yang ingin dicapai. Sasaran dari system
sangat menentukan sekali masukan yang akan dibutuhkan system dan keluaran yang akan
dihasilkan system.
2. Masukan (Input)
Masukan (Input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang
dimasukan supaya system tersebut dapat beroperasi. Sedangkan sinyal input adalah energy
3. Keluaran (Output)
Masukan (Output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
4. Proses
Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran.
5. Mekanisme Pengendalian
umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk
mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar
Batasan sistem adalah pemisah antara sistem dengan daerah di luar sistem
(lingkungan). Batasan sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan
sistem.
7. Lingkungan (Environment)
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa
berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem
itu sendiri.
Untuk mencapai tujuannya, suatu sistem harus memiliki sifat-sifat tertentu atau suatu
1. Komponen (Components).
Suatu sistem terdiri dari sejumlah unsur-unsur atau komponen yang saling
Merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya atau
Lingkungan yang dimaksudkan disini adalah segala sesuatu yang berada diluar batas
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Dimana sistem yang mempengaruhi ini dapat
4. Penghubung (Interface).
sumberdaya yang ada untuk mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain.
5. Masukan (Input).
Adalah segala sesuatu yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan ini dapat berupa
6. Keluaran (Output).
Adalah hasil dari energi atau masukan yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna atau menjadi sisa pembuangan yang tidak digunakan.
7. Pengolahan (Process).
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran.
8. Sasaran (Objectives).
Sasaran atau tujuan adalah alasan mengapa suatu sistem dirancang. Sasaran yang
ditetapkan harus jelas dan spesifik agar sistem dapat memenuhi kebutuhan akan sistem.
Menurut Burch dan Strater menyatakan bahwa informasi adalah pengumpulan atau
Menurut George R. Terry berpendapat bahwa informasi adalah data yang penting
Jogianto (2004:8) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem
Informasi, berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
Lani Sidharta (1995: 28) berpendapat bahwa informasi adalah data yang disajikan
mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya yang dapat
dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai
Maka dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa informasi
adalah sekumpulan data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna untuk semua
Menurut Mc Leod
Sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan
informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan
informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
dalam kegiatan strategis dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, bantuan dan dukungan operasi, bersifat manajerial
dari suatu organisasi dan membantu memfasilitasi penyediaan laporan yang diperlukan.
Menurut Tafri D. Muhyuzir
Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, diklasifikasikan dan diolah sedemikian
rupa sehingga menjadi sebuah informasi entitas terkait tunggal dan mendukung satu sama
sistem informasi (SI) secara umum adalah suatu sistem yang mengkombinasikan
antara aktivitas manusia dan penggunaan teknologi untuk mendukung manajemen dan
kegiatan operasional.
Maka dari itu dapat disimpulkan Sistem Informasi adalah seperangkat komponen
mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi
serta didalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga
perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah dari
Menurut (Mulyadi, 2007) perancangan adalah suatu fase yang diawali dengan
evaluasi atas alternatif rancangan sistem yang diikuti dengan penyiapan spesifikasi
rancangan yang
berorientasi kepada pemakai tertentu dan diakhiri dengan pengajuan rancangan pada
manajemen puncak
Perancangan adalah suatu kreasi untuk mendapatkan suatu hasil akhir dengan
mengambil suatu tindakan yang jelas, atau suatu kreasi atas sesuatu yang mempunyai
kenyataan fisik.
proses perencanaan, pembuatan sistem baru atau pengembangan dari sistem yang sudah ada
sebelumnya.
2.3.1 Flowmap
Flowmap atau bagian alir adalah bagan yang menunjukkan aliran didalam program
atau Prosedur sistem secara logika. Flowmap berfungsi untuk memodelkan masukan,
flowmap harus dapat memudahkan pemakai dalam memahami alur dari sistem atau
2.3.2 Flowchart
barisan metode secara terperinci dan hubungan antara suatu metode dengan metode lainnya
dalam suatu rancangan. Dengan memerlukan flowchart, anda dapat menerangkan setiap
kegiatan yang terjalin dalam struktur tersebut. Untuk mendesain flowchart, anda harus
memahami tanda-tanda yang dapat digunakan untuk merumuskan hal yang berupa masukan,
proses atau keluaran dari suatu rancangan. Tidak ada kulifikasi spesifik untuk mendesain
suatu flowchart. Anda hanya harus memahami kapan dan dimana tanda tersebut dapat
digunakan.
Tabel 2.2 Simbol-simbol Flowchart
`
2.4 Pengertian Desa
Menurut R. Bintarto (Dalam Fairus Adira, 2020), Desa ialah entitas atau kesatuan
area dalam relasi dan efeknya secara berbalasan dengan wilayah lain.
merupakan kesatuan masyarakat hokum yang memiliki batas wilayah yang berwenang
berdasarkan prakarsa masyarakat,hak asal usul yang di akui dan dihormati dalam system
Maka dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa desa adalah suatu kesatuan
hukum dan di dalamnya bertempat tinggal sekelompok masyarakat yang memiliki kesatuan
geografis kemasyarakatan.
Salah satu fungsi desa yaitu sebagai hinterland atau daerah dukung yang memberi bahan
pokok seperti padi, jagung, hingga ketela. Tak hanya itu, desa juga menyediakan beragam
Fungsi desa selanjutnya yaitu sebagai pelestari kearifan lokal. Banyak sekali kebudayaan
lokal yang hingga kini tetap lestari di masyarakat pedesaan. Dengan adanya desa, maka
wilayah desa lebih banyak tersedia bahan mentah dan lahan pertanian. Sementara itu,
pengelolaannya dilakukan di kota karena mudahnya transportasi dan teknologi yang lebih
memadai.
Masyarakat desa yang hidup berdasarkan gotong royong menjadi kekuatan berproduksi dan
kekuatan membangun atas dasar kerja sama dan saling pengertian. Selain itu, desa juga termasuk
sumber tenaga kerja bagi kota. Tidak bisa dimungkiri bahwa masyarakat yang berasal dari desa
4. Mitra Pembangunan
Tak hanya sebagai sumber tenaga kerja, masyarakat desa juga berfungsi sebagai mitra
pembangunan wilayah kota. Mitra ini akan diperoleh dalam waktu cepat maupun lambat,
tergantung dengan hubungan atau kerja sama yang dilakukan masyarakat di dalamnya
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
1945 bahwa Desa Marjandi Pematang bermula dari Kelurahan Marjandi Pematang, yang
membawahi Marjandi Pematang dibawah Pimpinan Kutuk Saragih dan sejak antara tahun
Gunung Meriah yang terdiri dari 4 ( Empat ) Kelurahan menjadi 12 Desa dimana salah
satunya yaitu Desa Marjandi Pematang dengan Jumlah Dusun = 2 (Dua) Dusun yaitu
Sejarah Kepemimpinan ( Kepala Desa ) Desa Marjandi Pematang dari awal sampai
Tabel 3.1 Nama Kepala Desa yang pernah memimpin Desa Marjandi Pematang
Visi dan misi merupakan gambaran otentik tentang apa yang ingin dicapai oleh
Pemerintahan Desa Marjandi Pematang dalam 6 (enam) tahun mendatang melalui Kepala Desa
Visi Pemerintah Desa Marjandi Pematang merupakan gambaran kondisi masa depan yang
dicita-citakan dapat terwujud dalam kurun waktu enam tahun yaitu pada akhir tahun 2022 - 2028.
Sesuai dengan visi Kepala Desa terpilih maka dapat disusun visi Desa Marjandi Pematang
sebagai berikut : “Mewujudkan Desa Marjandi Pematang yang Maju, Bermartabat, Mandiri
dalam Keberagaman”.
Makna dan arti dari rumusan Visi tersebut diatas mengandung unsur filososofis dan tujuan
desa. Misi merupakan komitmen untuk melaksanakan agenda - agenda utama yang menjadi
Pimpinan tertinggi di kantor Desa Marjandi Pematang oleh kepala desa dan serta
staf lainnya. Berikut struktur organisasi di Kantor Desa Marjandi Pematang. Kepala desa
KEPALA DESA
ROY AGUSMER SILALAHI
SEKERTARIS DESA
EKA DARMA PUTRA S.
1. Kepala Desa
e. Menetapkan APBDes;
masyarakat desa,
n. Mewakili desa di dalam dan di luar pengadilan atau menunjuk kuasa hukum untuk
undangan.
2. Sekertaris Desa
3. Kasi Pemerintah
4. Kasi Kesejahteraan
pendidikan
5. Kaur Perencanaan
akhir tahun anggaran, laporan akhir masa jabatan, laporan keterangan akhir tahun
6. Kaur Keuangan
dalam pengelolaan.
dibayarkan.
d. Menyetorkan pemotongan/pemungutan penerimaan negara dari pembayaran yang
dilakukan.
lingkunganya,
Pembangunan.
BAB IV
ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Sistem yang berjalan di Kantor Desa Marjadi Pematang adalah warga datang langsung ke
kantor desa untuk mengajukan berkas pembuatan data kependudukan kepad petugas bagian
kependudukan tanpa mengetahui persyaratan yang lengkap. Jika persyaratan kurang lengkap maka
warga kembali diminta oleh petugas untuk melengkapi persyaratan yang kurang, jika persyaratan
lengkap maka petugas akan menerima permintaan warga untuk membuat data kependudukan.
Kemudian berkas pengajuan diisi oleh warga maka petugas bagian kependudukan akan
memberikan berkas tersebut kepada operator di kantor desa untuk menginput data warga, setelah
data di input maka akan langsung dicetak surat pengantar pembuatan KK/KTP selesai,maka
operator akan mengarahkan warga ke ruangan kepala desa untuk proses validasi. Setelah surat
pengantar pembuatan KK/KTP di validasi maka akan dapat digunakan untuk pengurusan
selanjutnya ke kecamatan.
Dibagian ini wagra akan mengajukakan berkas pembuatan KK/KTP dan mengisi
berkas pengajuan, dan setelah berkas pengajuan terisi maka petugas akan memeriksa
persyatan. Jika persyaratan lengkap maka akan disetujui dan sebaliknya jika
persyaratan tidak lengkap maka warga akan diminta untuk melengkapinya kembali.
2. Operator
Bertugas untuk membuat surat pengantar pembuatan KK/KTP dengfan
3. Kepala Desa
Tugas kepala desa dalam sistem yang sedang berjalan hanya untuk memvalidasi
Uraian tugas dari masing-masing jabatan tersebut dengan kesesuaian pembagian tugas
2. Operator
3. Kepala Desa
sebagai pemproses datanya dimana informasi yang disampaikan melalui penerimaan data yang
tersimpan pada database. Data yang termasuk kedalam aplikasi merupakan data masyarakat yang
akan diolah. Perancangan sistem ini dibuat agar memudahkan perangkat desa dalam mengolah data
masyarakat desa Marjandi Pematang dalam pembuatan KK/KTP maupun dalam menginput data
data masyarakat.
Nama Status
Data Penduduk
Alamat Pendidika
Jenis Kelamin Pekerjaan
Memilik
Tempat Lahir No KK i
Kode Petugas
No KTP
Kode Pos
Nama Desa
Kode
Provinsi
Kabupaten
Pekerjaan
Pendidikan
Terahir
Penghasilan
Sumber
Listrik
Luas
Bangunan Sumber Air
Tempat
Buang Air
BAB V
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil analisis penulis selama melakukan praktek kerja lapangan maka
tanggung oleh pemerintahan kabupaten deliserdang akan dana data pembuatan data berupa
2) Mudahnya pembuatan data kependudukan di kantor desa Marjandi Pematang, akan tetapi
membutuhkan waktu yang cukup lama karena seluruh pekerjaan di kantor desa dibebankan
3) Berkas pengajuan warga yang sudah selesai membuat data kependudukan masih disimpan
5.2 Saran
Berdasarkan dari hasil analisis penulis selama melakukan praktek kerja lapangan maka
1) Kejelasan syarat dalam pembuatan data kependudukan agar warga yang ingin mengajukan
data kependudukan tidak kembali lagi kerumah untuk mengambil persyaratan yang kurang.
dibidang pembuatan data kependudukan kepada masyarakat desa marjandi pematang agar
mengurangi waktu pembuatan data kependudukan berupa kartu keluarga dan kartu tanda
penduduk.
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta
Irwansyah, Edi. Moniaga, Jurike v. 2014. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Depublish