LANDASAN TEORI
pengertian yang dikemukakan oleh berbagai para ahli untuk mendefinisikan dari
suatu sistem itu sendiri. Sebelum mendefinisikan suatu sistem, para ahli harus
beberapa pengertian menurut para ahli mengenai konsep dasar yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini juga sependapat dengan teori yang
disampaikan menurut Tohari dalam (Faizal & Putri, 2017) menjelaskan bahwa
“sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang
saling terkait, saling berinteraksi, dan saling tergantung satu sama lain untuk
Sedangkan menurut Gelinas dan Dull dalam (Faizal & Putri, 2017)
sama mencapai tujuan spesifik”. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
sistem adalah seperangkat atau kumpulan elemen dari unsur atau variabel yang saling
6
7
1. Komponen sistem
Sistem memiliki tiga komponen atau fungsi dasar yang berinteraksi, antara lain:
a. Input (masukan)
sistem untuk diproses. Input yang dimaksud dalam hal ini berupa keseluruhan
penginputan data yang berkaitan dengan transaksi dalam siklus pendapatan dan
b. Proses
c. Output (keluaran)
yang dimaksud adalah laporan keuangan dan laporan produk yang berhasil
dijual yang dihasilkan dari sistem informasi akuntansi revenue cycle. Dari
adalah golongan dari komponen dan elemen yang disatukan untuk menggapai
tujuan tertentu.
2. Karakteristik sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu
8
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Adanya batas
sistem, maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena dengan batas
sistem ini, fungsi dan tugas dari subsistem satu dengan yang lainnya berbeda
Lingkungan luar sistem adalah segala sesuatu diluar batas sistem yang
e. Masukan (Input)
Input adalah energi atau sesuatu yang dimasukkan ke dalam suatu sistem yang
dapat berupa masukkan yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem dapat
beroperasi.
f. Luaran (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasi menjadi luaran yang
g. Pengolah (Process)
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi
output.
h. Sasaran (Objective)
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem
dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
seseorang yang membutuhkan informasi tersebut. Informasi dan data adalah dua hal
yang berbeda. Data adalah suatu fakta yang belum diolah, sehingga harus mengalami
proses agar data itu bisa menjadi suatu informasi yang bermanfaat bagi yang
menerimanya. Hal ini sependapat dengan teori yang dikutip oleh Robert J.
Verzello/John Router III dalam (Fauzi, 2017) menjelaskan bahwa “informasi adalah
kumpulan data yang relevan dan mempunyai arti yang menggambarkan suatu
merupakan data yang sudah diolah yang ditujukan untuk seseorang, organisasi
ataupun siapa saja yang membutuhkan”. Dari pengertian tersebut, dapat dinyatakan
juga bahwa informasi adalah kumpulan data yang sudah diolah serta relevan dan
Informasi harus memiliki suatu kriteria. Hal ini dijelaskan oleh Romney dan
Steinbart dalam (Mulyani, 2016) yang mengemukakan bahwa kriteria informasi yang
1. Relevan
mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan memprediksi masa depan,
2. Andal
Informasi harus bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material,
3. Lengkap
4. Tepat waktu
Informasi disajikan tepat waktu sehingga dapat berpengaruh dan berguna dalam
pengambilan keputusan.
5. Dapat dipahami
bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para pengguna.
6. Dapat diverifikasi
Informasi yang disajikan dalam informasi manajemen keuangan dapat diuji, dan
apabila pengujian dilakukan lebih dari sekali oleh pihak yang berbeda, hasilnya
7. Dapat diakses
Informasi tersedia pada saat dibutuhkan dan dengan format yang dapat
digunakan.
nantinya akan diproses menjadi informasi yang berguna bagi yang menerimanya.
Teori ini sama seperti yang dinyatakan menurut Mahatmyo dalam (Faizal & Putri,
pengguna”.
11
bahwa “suatu sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang
demikian bahwa pengertian sistem informasi adalah suatu kegiatan atau prosedur
yang diproses menjadi informasi yang dapat disampaikan kepada pengguna untuk
disampaikan oleh John Burch dan Gary Grudnitski dalam (Fauzi, 2017) yang
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input di sini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
3. Blok Keluaran
Produk dari suatu sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas yang berguna untuk semua pemakai sistem dan merupakan hasil
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan “kotak alat” dalam sistem informasi. Blok Teknologi ini
12
merupakan suatu blok yang menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
5. Blok Basis
Data basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan
6. Blok Kendali
Akuntansi adalah proses pencatatan dari suatu data keuangan atau seluruh
transaksi yang terjadi pada sebuah perusahaan yang dimulai dari pencatatan sampai
pembuatan laporan. Pengertian ini juga sepaham dengan pendapat (Bahri, 2016)
pengikhtisaran dan pelaporan atas suatu transaksi dengan cara sedemikian rupa,
sistematis dari segi isi, dan berdasarkan standar yang diakui umum”.
pencatatan, penggolongan dan pelaporan atas suatu transaksi keuangan yang terjadi
sebagai media khusus yang berkaitan dengan akuntansi. Dengan adanya sistem
akuntansi. Hal ini juga diperkuat oleh teori menurut (Mustika, 2018) yang
menjelaskan bahwa “sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang
dibuat khusus untuk mempermudah kegiatan dan segala sesuatu yang berkaitan
dengan akuntansi”.
informasi akuntansi bisa diartikan sebagai sebuah sistem informasi yang bertanggung
transaksi.
terstruktur yang diawali dari proses pencatatan transaksi keuangan hingga pembuatan
akuntansi adalah proses akuntansi yang diawali dengan menganalisa dan menjurnal
transaksi, dan diakhiri dengan membuat laporan”. Dibawah ini terdapat contoh
mengenai jurnal menurut (Bahri, 2016) yang mendefinisikan bahwa “jurnal adalah
pencatatan yang sistematis dan kronologis atas transaksi keuangan yang terjadi pada
suatu perusahaan”.
semua transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang dicatat secara
kronologis”.
Jurnal terdiri dari beberapa jenis, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Hal
ini juga dijelaskan oleh (Ma’ruf, 2017) yang menerangkan bahwa jenis-jenis jurnal,
diantaranya:
1. Jurnal umum
Pengertian Jurnal Umum (general journal) adalah buku jurnal yang digunakan
untuk mencatat semua transaksi yang tidak bisa dicatat dalam jurnal khusus.
2. Jurnal khusus
Jurnal khusus (special journals) adalah metode untuk merangkum transaksi yang
merupakan komponen dasar dalam sistem akuntansi. Ada 4 jurnal khusus, yaitu:
a. Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua
b. Jurnal Pembelian
Jurnal pembelian adalah buku jurnal yang digunakan nuntuk mencatat seluruh
Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat
tunai.
Jurnal penerimaan kas adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat
seluruh transaksi yang berhubungan dengan penerimaan uang atau uang tunai.
Biasanya database terdiri dari berbagai macam data sesuai dengan kebutuhan
menurut (Aryanto, 2016) yang mendefinisikan bahwa “database (basis data) secara
database adalah kumpulan dari berbagai macam data yang disimpan secara
sistematik.
Didalam spesifikasi file terdapat suatu tipe data yang digunakan dalam
merancang suatu program. Suatu tipe data adalah himpunan yang dapat ditemui pada
semua data. Dengan memahami tipe data, maka dapat menentukan suatu nilai,
apakah dapat dimiliki dari data tersebut ataukah tidak. Menurut (Dokument.tips,
2015) menjelaskan bahwa “spesifikasi file adalah format yang diperlukan dan harus
Dibawah ini terdapat beberapa jenis tipe data yang sering digunakan
1. Integer
Jenis tipe data yang satu ini dapat didefinisikan sebagai bilangan bulat. Artinya
suatu program yang menggunakan tipe data Integer ini tidak mendukung
penggunaan huruf. Selain itu bilangan yang digunakan juga haruslah bulat (tidak
mengandung pecahan desimal). Contoh tipe data integer adalah 8, -12, 205, dan
lain – lain.
2. Float
Tipe data Float seringkali juga disebut tipe data bilangan real. Jika pada Integer
18
tidak mengenal karakter pecahan atau desimal, maka pada tipe data Float bisa
dituliskan karakter desimal (berkoma). Dalam tipe data Float juga terdapat tipe
data Double yang juga mendukung bilangan berkoma. Contoh tipe data float
3. Char
Jenis tipe data berikutnya adalah Char, tipe data ini biasanya terdiri dari suatu
angka, huruf, tanda baca atau bahkan karakter khusus. Dibutuhkan 1 byte atau 8
bit ruang di dalam memori agar dapat menyimpan sebuah karakter. Dalam Bahasa
pemrograman tipe data char tidak memiliki batasan dan biasanya menggunakan
tanda baca kutip ganda (“) di bagian depan serta belakang. Seringkali juga
4. String
Jenis tipe data selanjutnya disebut String yang terdiri dari kumpulan karakter
dengan panjang tertentu, dan seringkali dianggap sebagai tipe data dasar. Hal ini
dikarenakan hingga saat ini tipe data String paling sering digunakan oleh para
programmer. Hampir sama dengan Char, penulisan karakter String dalam Bahasa
pemrograman juga diawali dan diakhiri dengan kutip ganda serta mengenal
5. Array
Terakhir adalah tipe data Array dan termasuk tipe data composite karena dapat
menyimpan. Data yang tersimpan dalam tipe data Array juga termasuk bertipe
sama atau homogen. Dalam Bahasa pemrograman penggunaan tipe data Array
tidak langsung di deklarasikan seperti tipe data lain, namun seringkali memegang
kegiatan orang lain secara langsung. Hal ini juga disampaikan oleh Brata dalam
penyediaan fasilitas dalam rangka mewujudkan kepuasan para calon pembeli atau
untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa yang diperlukan orang lain”. Dari
kedua pendapat tersebut, dapat dinyatakan bahwa pelayanan adalah suatu usaha
penyediaan fasilitas untuk membantu atau mengurus apa yang diperlukan pelanggan.
Java adalah bahasa pemrogramam yang banyak digunakan pada saat ini,
karena mudah dipahami dan mudah diaplikasikan dalam kegiatan yang berhubungan
dengan akuntansi pada sebuah perusahaan. Menurut Sun Microsysystem dalam (Haqi
& Setiawan, 2019) mengemukakan bahwa “java adalah nama untuk sekumpulan
tekonologi yang digunakan untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada
“java adalah sebuah bahasa pemrograman komputer kompilasi bytecode yang tidak
bergantung pada sistem operasi atau platform dan termasuk berbasis pada object
adalah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat dan menjalankan
membuat sebuah program berbasis dekstop atau web. Hal ini sependapat dengan
teori (Haqi & Setiawan, 2019) yang menjelaskan bahwa “Neatbeans IDE adalah
mendefinisikan bahwa “netbeans IDE merupakan software teks editor sebagai tempat
menuliskan dan pengeksekusi program java”. Dari definisi tersebut, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa Netbeans IDE merupakan software yang dapat digunakan
Yang mempunyai fungsi sebagai server. Definisi ini sama seperti teori yang
disampaikan oleh (Haqi & Setiawan, 2019) yang mendefinisikan bahwa “XAMPP
adalah perangkat lunak bebas (free software) yang mendukung banyak sistem
adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan
halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh
wadah untuk menyimpan data. Definisi ini juga seperti yang disampaikan oleh (Haqi
& Setiawan, 2019) yang menjelaskan bahwa “MySQL adalah sebuah perangkat
lunak sistem manajemen basis data SQL dan database management system (DBMS)
mengemukakan bahwa “MySQL (My Structure Query Languange) adalah salah satu
jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun
aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.
Dengan demikian dapat diartikan bahwa MySQL merupakan perangkat lunak yang
Hal tersebut juga disampaikan oleh (Haqi & Setiawan, 2019) yang menjelaskan
komputer”.
22
maupun mengirim database secara cepat dan mudah tanpa harus menggunakan
Menurut (Jamil, 2017) tipe file yang terdapat dalam database ada 6, yaitu:
a. File induk acuan (reference master file): file induk yang recordnya relatif statis,
jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata pelajaran.
b. File induk dinamik (dynamic master file): file induk yang nilai dari record-
recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai hasil dari
suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, setiap saat harus di up-date
File ini bisa disebut file input, digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi
yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.
File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan
ditampilkan.
File ini bisa disebut file arsip (archival file), merupakan file yang berisi data masa
23
lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip.
File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada
suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file
File ini merupakan file sementara untuk suatu proses program untuk menghemat
pengembangan software yang terdiri dari beberapa prosedur. Hal ini juga diperjelas
oleh seorang ahli yang berpendapat mengenai model waterfall, yaitu menurut Rosa
dalam (Sundari, 2016) mengemukakan bahwa “model waterfall yaitu model yang
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut
dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung menurut”.
1. Analisa sistem
2. Desain
3. Pengkodean
Desain ditranslasikan kedalam program komputer sesuai dengan desain yang telah
dibuat.
24
4. Pengujian
merupakan suatu media yang digunakan untuk menggambarkan model dari suatu
sistem dimana simbol, lambang dan diagram menunjukkan secara tepat rancangan
yang nantinya akan dibuat. Peralatan pendukung yang dimaksud adalah sebagai
berikut:
untuk merancang sebuah sistem. Unified Modeling Language (UML) terdiri dari
beberapa jenis diagram, namun yang paling sering digunakan yaitu use case
pengertian UML menurut Widodo dan Herlawati dalam (Febrianto & Samsimar,
Gambar II.4.
Contoh Use Case Diagram Pelayanan Jasa Service Kendaraan
2. Deployment Diagram
Gambar II.5.
Contoh Deployment Diagram Pelayanan Jasa Service Kendaraan
3. Sequence Diagram
Gambar II.6.
Contoh Sequence Diagram Pelayanan Jasa Service Kendaraan
27
4. Activity Diagram
Menurut (Febrianto & Samsinar, 2018) Activity Diagram adalah diagram yang
memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.
Gambar II.7.
Contoh Activity Diagram Pelayanan Jasa Service Kendaraan
28
mengetahui program tersebut sesuai dengan desain yang sudah dibuat atau tidak.
testing adalah suatu pengujian yang dilakukan hanya untuk mengamati hasil dari
Mahdiati, 2016) menjelaskan bahwa “black-box testing adalah perangkat lunak dari
segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”. Dengan
demikian bahwa definisi blackbox testing tersebut adalah suatu perangkat lunak yang
dilakukan untuk menguji dan mengamati hasil dari eksekusi sebuah program.
digunakan untuk mendesain database. Hal ini sependapat dengan teori yang
dijelaskan menurut Kristanto dalam (Mayangky & Suharyanto, 2018) bahwa “Entity
mempunyai
Jenis_sttlp
Id_petugas
persyaratan
id_persyaratan* Id_registrasi
N N
mempunyai Persyaratan memiliki
Waktu
noidentitas_
kejadian Tmpt_kejadian
kehilangan
tgl_sktlk Id_registrasi
Id_petugas
id_sktlk*
N N
mempunyai SKTLK dimiliki
jml_peserta
kerja_lain
rangka no_telp
kegiatan
tembusan
Jenis_surat No_identitas
Id_petugas
Bentuk_lain Nama_plpr
alamat tgl_registrasi
id_sttp_sik* kota
kerja alamat
pangkat tgl_sttp_sik tmp_kegiatan
password
Jabatan Bentuk id_registrasi
Password organisasi kebangsaan
No.surat
Username png_jawab agama
1 1 tgl_kegiatan 1 1 N
1 N N 1
PETUGAS 1 mempunyai STTP/SIK dimiliki Registrasi
1 pekerjaan 1
1 N
Satker
No_surat Tgl_lhr
id_petugas* tindakan
Id_saksi Jns_kelamin
Nama_petugas Tempat_kegiatan id_lp*
tgl_lp Id_petugas
organisasi Waktu_kegiatan
Id_catrim email
Id_registrasi id_registrasi*
Id_pelaku status
Id_pertanyaan Id_petugas No_telp
Tempat_lhr
N
N
mempunyai LP dimiliki
N
N N N
memiliki memiliki
memiliki
id_pelaku* umur_pelaku memiliki jenis_pertanyaan
nama_saksi umur_saksi
nama_pelaku pasal id_pertanyaan*
alamat_pelaku 1 1
N
1 Pertanyaan 1 memiliki
kota Saksi
Pelaku Catkrim 1
1 pertanyaan id_saksi*
N ttl_saksi
idntitas_pelaku Tgl_perkara
pekerjaan_pelaku Jawaban
id_catkrim* alamat_saksi
id_jawaban agama_saksi
Tempat_perkara
Pekerjaan_saksi
jawaban
No.KITAS_KITAP
Riwayat
memiliki mempunyai id_formulir*
memiliki Sekolah kebangsaan_psngan
keperluan kebangsaan_ibu
tgl_formulir Kebangsaan_ayah
Tgl_sampai
tanda_istimewa Id_petugas agama_ibu
Agama_psngan
Tgl_skck agama_ayah
Tinggi Rambut Nama_psngan
Kulit pekeraan_ayah
id_catkrim pekeraan_psngan
Muka pekeraan_ibu
Id_registasi umur_psngan
Rumussidikjari foto
umur_ayah
Id_formulir alamat_psngan
id_skck* N N umur_ibu
SKCK memiliki 1 Formulir alamat_ibu
N
N N alamat_ayah
Nama_sdr_kndng
Nama_ibu Nama_ayah
Umur_sdr_kndng
alamat_sdr_kndng
pekerjaan_sdr_kndng
dimiliki
Gambar II.8.
Contoh ERD Pelayanan Kepolisian
30
mengenai database ke dalam bentuk tabel-tabel. Hal ini sama seperti teori menurut
Kristanto dalam (Mayangky & Suharyanto, 2018) yang menjelaskan bahwa “Logical
Record Structured (LRS) adalah adalah representasi dari struktur record-record pada
1 1
N
Tabel_SKTLK Tabel_petugas
Tabel_Persyaratan
id_sktlk* id_petugas*
Id_persyaratan* tgl_sktlk N 1 Nama_petugas
jenis_sttlp N Waktu_kejadian Pangkat
persyaratan Temapt_kejadian 1 Jabatan
id_petugas** Kejadian Satker 1
id_regristrasi** noidentitas_kehilangan 1 Username
N id_registrasi** Password
id_petugas**
Tabel_Registrasi
1
Tabel_jawaban
Id_registrasi*
Tgl_registrasi Tabel_STTP/sik
id_jawaban*
No_identitas N
id_sttp_sik N Jawaban
Nama_pelapor 1 tgl_sttp_sik id_pertanyaan**
Tempat_lhr no.surat
Agama Jenis_surat
Alamat Bentuk Tabel_Pertanyaan
Kota N Bentuk_lain
1
No_telp organisasi id_pertanyaan*
Pekerjaan png_jawab jenis_pertanyaan
Jns_Kelamin 1 pertanyaan
kerja_lain
1 Status 1 id_jawaban
kerja
Kebangsaan alamat N id_skck
email no_telp id_lp
password tmp_kegiatan
Id_petugas** N
kegiatan
tgl_kegiatan
rangka 1
jml_peserta Tabel_formulir
tembusan
id_registrasi** id_formulir*
Tabel_pelaku tgl_formulir*
id_petugas**
id_pelaku** Keperluan
identitas_pelaku No_passport
nama_pelaku Tabel_LP No.KITAS/KITAP
N Foto
umur_pelaku
Id_lp* Nama_psngan
alamat_pelaku N N
No_surat umur_psngan
pekerjaan_pelaku
Tgl_lp Agama_psngan
Waktu kejadian Kebangsaan_psngan
Tempat_kejadian Pekerjaan_psngan
Tabel_saksi Tindakan N Alamat_psngan
1 Id_registrasi** Nama_ayah
id_saksi** N
Id_pelaku** umur_ayah
nama_saksi 1
Id_saksi** Agama_ayah
umursaksi N Id_catkrim** Kebangsaan_ayah
ttl_saksi
Id_petugas** Pekerjaan_ayah
agama_saksi
Id_persyaratan** alamat_ayah
Pekerjaan_saksi
Nama_ibu
alamat_saksi
umur_ibu
Tabel_SKCK Agama_ibu
id_skck* Kebangsaan_ibu
Tabel_catkrim 1 Pekerjaan_ibu
Tgl_skck
N Tgl_sampai Alamat_ibu
id_catkrim* Nama_sdr_kndung
Pasal Rambut
1 Tinggi 1 Umur_sdr_kndung
tgl_perkara pekerjaan_sdr_kndung
Tempat_perkara Muka
Tanda_istimewa almt_sdr_kndung
Kota Riwayat_sekolah
Kulit
Rumus_sidik_jari id_pertanyaan**
id_catkrim**
id_registrasi** N
N id_formulir**
id_petugas**
Gambar II.9.
Contoh LRS Pelayanan Kepolisian