LANDASAN TEORI
totalitas yang terdiri dari bagian-bagian atau sub-sub sistem atau komponen
yang saling berinteraksi satu sama lain dan dengan keseluruhan itu untuk
Sistem Informasi
umum, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau kegiatan atau
elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan
1
Hal ini sama dengan pernyataan dari Manurung (2021 : 88) bahwa,
sesuatu dikatakan sistem terdiri dari kesatuan yang utuh dari beberapa bagian
tujuan tertentu.
bahwa sistem adalah kumpulan komponen atau subsistem yang saling terkait
1. Karakteristik Sistem
2
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari
3
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu
bantuk yang lebih berguna dan berarti bagi penerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian (ivent) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambil
Mulyawan dkk (2019: 38) informasi adalah data yang diolah menjadi lebih
informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau interpretasi untuk
1. Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
dengan banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu
4
model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah untuk menghasilkam
yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap
sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk
suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi
(information cycle). Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data
Proses
(Model)
Input Output
(data) (Information)
Dasar
Data
Data Penerima
(ditangkap)
Hasil Keputusan
Tindakan Tindakan
5
Sumber: Loveri (2018: 142)
2. Jenis Informasi
Menurut Sutabri dalam Ayu dan Permatasari (2018: 15) dalam buku
3. Nilai Informasi
Nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk
informasi tidak dapat persis ditafsir keuntungannya dengan suatu nilai uang,
4. Kualitas Informasi
a. Akurat
6
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
b. Tepat Waktu
organisasi.
c. Relevan
Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Anggraeni (2017) dalam (Nanda dkk, 2023 : 1963) menjelaskan jika sistem
adalah gabungan orang dengan ikatan untuk bekerja sama lewat ketetapan aturan
menjalankan sebuah fungsi dalam mencapai suatu tujuan. Dimiliki oleh sistem
lingkungan luar, juga saran terhadap sistem. Sementara itu infomasi yakni data
yang mana nantinya dikelola agar lebih berguna bagi sang penerima juga
7
terancang atas segala unsur semacam banyak individu, lalu perangkat keras juga
lunak, sebuah jaringan komunikasi, juga sumber daya suatu data dimana
Menurut Hartono (2013 : 16) dalam (Muhidin dkk, 2017 : 92) Sistem
untuk digunakan.
Definisi Sistem Informasi menurut Azhar Susanto dalam Asmara (2016 : 82)
adalah sebagai berikut: “Sistem informasi adalah kumpulan dari subsistem apapun
baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data
Menurut Kertahadi dalam Sutiyono dan Santi (2020 : 51), sistem informasi
8
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa
perawatan sistem.
2. Metode Pieces
9
terdapat pada bagian scope definition analisa dan perancangan system.
3. UML
2013).
b. Activity Diagram
10
dalam use case. Aktivitas dalam digram dipersentasikan dengan bentuk
c. Sequence Diagram
fungsionalitas.
d. Class Diagram
informasi tersebut. Sebuah kelas pada diagram kelas dibuat untuk setiap
4. PhpMyAdmin
5. PHP
11
digunakan pada HTML. PHP merupakan singkatan dari ‘’PHP: Hypertext
PHP dirancangan untuk dapat bekerja sama dengan database server dan
dibangun oleh PHP umumnya akan memberikan hasil pada web browser,
6. HTML
bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita melalui internet. HTML
sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah untuk dimengerti
maka HTML dapat dibaca oleh platfrom yang berlainan seperti windows,
Sistem informasi nilai akademik adalah suatu sistem yang dibuat oleh
manusia untuk mengolah data dan informasi yang berkaitan dengan nilai
12
akademik pada instansi pendidikan baik formal maupun informal, dari tingkat
dasar sampai tingkat perguruan tinggi (Suryandani dkk, 2017 : 73). Secara singkat
sistem informasi nilai akademik adalah aplikasi yang dapat memudahkan dalam
Sistem Informasi Nilai Akademik merupakan sistem yang mengolah data dan
melakukan proses pengolahan nilai akademik yang melibatkan antara siswa, guru,
penilaian dan data atribut lainnya. Sistem informasi nilai akademik melakukan
mengajar antara guru dan siswa, melakukan proses pengambilan nilai akademik
operasional harian akademik. (Jamilah, 2011) dalam (Anam dkk, 2018 : 209).
Sistem informasi nilai akademik adalah sistem yang secara khusus dirancang
pelayanan yang dihasilkannya (Anwari, 2018) dalam (Sasmita dkk, 2022 : 53).
Sistem informasi nilai akademik adalah sebuah sistem yang digunakan untuk
mengelola data nilai siswa dan informasi penting lainnya yang terkait dengan
13
Menurut Hakim Lukmanul dalam Candra dan Wulandari (2021 : 180)
lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen pada website disebut dengan web
page dan link dalam website memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu
page ke page lain (hyper text), baik diantara page yang disimpan dalam server
yang sama maupun server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca melalui
Hal senada juga disampaikan oleh Pontoh dan Lumenta dalam Sitinjak dkk
(2020), “Website adalah sering juga disebut web, dapat diartikan suatu kumpulan-
gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari
semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, yang dimana
website adalah layanan yang dapat oleh pemakai komputer terhubung ke internet,
baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai
14