Anda di halaman 1dari 27

KONSEP DASAR SISTEM

Fitri Komalasari
Ahmad Zaelani
 Manusia hidup di dunia yang penuh
dengan sistem.
 Lihat di sekeliling kita, merupakan

kumpulan sebuah sistem.


 Misal, sistem penerimaan mahasiswa

baru, sistem perkuliahan, sistem


perekonomian, sistem perguruan tinggi,
dsb
 Tubuh kita sendiri, terdiri atas sitem-

sistem, yaitu sistem pencernaan, sistem


pernafasan, sistem peredaran darah,
dsb.
Pengertian
Sistem berasal dari Bahasa latin
systema dan Bahasa Yunani sustema
adalah suatu kesatuan yang terdiri dari
komponen atau elemen yang di
hubungkan Bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi
atau energi untuk mencapai suatu
tujuan
 Gordon B. Davis (1984)
Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian
yang saling berkaitan yang beroperasi
bersama untuk mencapai beberapa
sasaran atau maksud .“
 Scott (1996)

Sistem terdiri dari unsur-unsur


 Masukan (input)
 Pegolahan (prses)
 Keluaran (output)
Sistem didefinisikan berdasarkan 2
pendekatan :
1. Pendekatan secara prosedur, yaitu suatu
urutan kegiatan yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu
2. Pendekatan secara komponen/elemen,
yaitu : kumpulan komponen/subsistem
yang saling berkaitan dan bekerja sama
untuk mencapai tujuan tertentu.
Contoh dari sistem : sistem komputer terdiri
dari :software, hardware,brainware
Unsur-unsur sistem

Input Proses Output

Kontrol
Tujuan Sistem
Suatu sistem yang dibuat tentunya memiliki
maksud tertentu. Sistem dibuat untuk
mencapai suatu tujuan (goal) dan sasaran
(objective).

Tujuan biasanya dihubungkan dengan ruang


lingkup yang lebih luas dan sasaran biasanya
dalam ruang lingkup yang lebih sempit.
Syarat-syarat Sistem
a. Sistem harus dibentuk untuk
menyelesaikan suatu tujuan
b. Elemen sistem harus mempunyai
rencana yang ditetapkan
c. Adanya hubungan diantara elemen
sistem.
Ciri-ciri sistem
1. Setiap sistem mempunyai tujuan
2. Setiap sistem mempunyai batas yang
memisahkannya dari lingkungannya
3. Walau sistem mempunyai batas tetapi
bersifat terbuka
4. Sistem terdiri dari beberapa sub
sistem atau unsur
5. sistem mempunyai sifat holistik
6. Saling berhubungan dan saling
bergantung baik intern atau ekstern
7. Sistem melakukan proses
transformasi
8. Sistem memiliki mekanisme kontrol
dengan pemanfaatan umpan balik
9. Memiliki kemampuan untuk
mengatur diri sendiri dan
menyesuaikan diri.
Karakteristik sistem
Suatu sistem mempunyai beberapa
karakteristik/sifat-sifat tertentu :
1. komponen/elemen sistem
2. Batasan sistem (boundary)
3. Lingkungan luar sistem (environment)
4. Penghubung sistem (interface)
5. Masukan sistem (input)
6. Pengolahan sistem (process)
7. Keluaran sistem (output)
8. Sasaran (objective)/tujuan sistem (goal)
1. Komponen (Component)
Terdiri dari sejumlah komponen yang
saling berinteraksi.
Bekerja sama membentuk satu
kesatuan.
Komponen-komponen dapat terdiri
dari beberapa subsistem atau
subbagian, dimana setiap subsistem
tersebut memiliki fungsi khusus dan
akan mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan.
2. Batas/batasan
 Batasan sistem merupakan daerah yang
membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan
lingkungan luarnya.
 Batas sistem ini memungkinkan suatu

sistem dipandang sebagai satu


kesatuan. Batas suatu sistem
menunjukan ruang lingkup (scope) dari
sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar

Lingkungan luar dari suatu sistem


adalah apapun diluar batasan sistem
yang mempengaruhi operasi sistem.

Lingkungan luar sistem dapat bersifat


menguntungkan dan dapat juga bersifat
merugikan.
 Lingkungan luar yang menguntungkan
merupakan energi dari sistem dengan
demikian harus dijaga dan dipelihara

 lingkungan luar yang merugikan harus


ditahan dan dikendalikan kalau tidak
maka akan menggangu kelangsungan
hidup dari sistem.
4. Penghubung
Penghubung merupakan media
penghubung antara satu subsitem
dengan subsistem yang lainnya.
Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari subsistem ke subsistem
yang lainnya.
5. Masukan
• Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses
• Masukan dapat berupa hal-hal berwujud
(tampak secara fisik) maupun yang tidak
tampak.
• Contoh masukan yang berwujud adalah
bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak
berwujud adalah informasi (misalnya
permintaan jasa dari pelanggan).
• Pada sistem informasi, masukan dapat berupa
data transaksi, dan data non-transaksi
(misalnya data angka diubah menjadi
informasi (SPSS)
6. Proses

• Bagian yang melakukan perubahan


atau transformasi dari masukan
menjadi keluaran
• Pada sistem informasi, proses dapat
berupa suatu tindakan seperti:
–Meringkas data,
–Melakukan perhitungan,
–Mengurutkan data,
–dll
7. keluaran
• Merupakan hasil dari pemrosesan
• Pada sistem informasi, keluaran bisa
berupa suatu informasi, saran,
cetakan laporan, dan sebagainya

Misal: pembukaan warnet (tarif, waktu)


Rekam medis (data pasien)
8. Sasaran
 Suatu sistem pasti mempunyai tujuan
(goal) atau sasaran (objektives). Kalau
suatu sistem tidak mempunyai sasaran
maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Sasaran dari sistem sangat
menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran aturan tertentu.
(misalnya untuk mengetahui keadaan kamar
kosong di RS)
Klasifikasi Sistem (Jogiyanto ,2008 : 6)
a. Sistem menurut bentuk fisiknya :
1. Sistem Abstrak (abstract system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa
pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak
secara fisik.
Contoh : Sistem teologia adalah sebuah susunan
gagasan mengenai Tuhan, manusia dan alam.
2. Sistem Fisik (physical system)
Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara
fisik.
Contoh :sistem sekolah, sistem transportasi,
sistem computer.
b. Sistem menurut terjadinya sistem :
1. Sistem Alamiah (natural system)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi
melalui proses alam, tidak dibuat
manusia.
Contohnya : pergantian siang dan malam,
erosi dan bencana alam.
2. Sistem Buatan Manusia (human made
system)
Sistem buatan manusia adalah sistem
yang dirancang oleh manusia.
Contohnya : Sistem Komputer dan sistem
irigasi. Human machine system.
c. Sistem menurut kejadian masa depan :
1. Sistem Tertentu (deterministic system)
Sistem tertentu adalah sistem yang
beroperasi dengan tingkah laku yang sudah
dapat di prediksi.
Contoh : Hasil pertadingan sepak bola, dan
prestasi.
2. Sistem Tak Tentu (probabilistic system)
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi
masa depannya tidak dapat di prediksi karena
mengandung unsur probabilitas.
Contoh : Sistem kematian. Ekonomi,

kurs, pilkada, Arisan


d. Sistem menurut sifatnya
1. Sistem Tertutup (closed system)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak
berhubungan dan tidak terpengaruh dengan
lingkungan luarnya, sistem ini bekerja secara
otomatis tanpa adanya turut campur tangan
dari pihak diluarnya. Secara teoritis
sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya
tidak ada sistem yang benar – benar tertutup,
yang ada hanyalah relatively closed system
(secara relatif tertutup, tetapi tidak benar –
benar tertutup).
Contoh : Sistem adat masyarakat baduy.
Sistem komputer
 
2. Sistem Terbuka (open system)
Sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima
masukan dan menghasilkan keluaran
untuk lingkungan luar atau subsistem
lainnya.
Contoh : Sistem musyawarah. Sistem
pencernaan, sistem pernafasan.
Definisi subsistem
Bagian-bagian sistem yang terpadu saling
berhubungan untuk mendukung sistem itu
sendiri.

Contoh sistem → Sistem informasi akademik


Subsistem terdiri dari:
Subsistem fakultas

Subsistem jurusan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai