Perancangan Sistem
Informasi
Afijal, M.Kom
ANALISA DAN PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI I
Tujuan :
Mahasiswa akan memahami konsep sistem informasi, analisis
sistem, mampu memahami cara mengidentifikasi masalah,
memahami kerja dari sistem, menganalisis hasil penelitian dan
membuat laporan hasil analisis, mahasiswa memahami
konsep merancang sistem.
Silabus :
1. Pengertian sistem dan analis sistem
2. Membangun sistem informasi berbasis perspektif pemakai
3. Sistem informasi berbasis komputer
4. Pengembangan sistem informasi
5. Analisa kebutuhan informasi
BAB I
Pengertian sistem dan analis sistem
A.SISTEM
Di dalam menentukan konsep suatu sistem terdapat 2
pendekatan yakni, yang menekankan pada prosedurnya dan
menekankan pada komponennya. Dimana kedua defenisi ini
adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara
pendekatannya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya
didefinisikan oleh Jerry Fitzgerald, Warren D. Stalling sebagai
berikut :
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-
sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Menurut Richard F Neuschel :
Suatu prosedur adalah suatu urut-
urutan operasi klerikel (tulis menulis),
biasanya melibatkan beberapa orang di
dalam satu atau lebih departemen, yang
diterapkan untuk menjamin penanganan
yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis
yang terjadi.
Selanjutnya defenisi tersebut dikembangkan oleh Jerry
Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald, Warren D. Stalling :
Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari
tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa
(what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang
mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana
(how) mengerjakannya.
Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada
elemen atau komponennya mendefinisikan sebagai
berikut :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
Karakteristik Sistem
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat
tertentu, yaitu memiliki :
1. Komponen sistem
Komponen atau subsistem ini akan saling
berinteraksi dan bekerja sama dan membentuk
satu kesatuan. Suatu sistem dapat memiliki system
yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem,
misalnya suatu perusahaan disebut dengan sistem
sedangkan industri merupakan sistem yang lebih
besar (supra system).
2. Batas sistem (boundary)
Daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem
lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
menunjukkan ruang lingkup dari suatu sistem.
3. Lingkungan luar sistem (environment)
Apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem. Lingkungan luar ini ada yang bersifat
menguntungkan yang merupakan energi bagi sistem
yang berarti harus tetap dijaga dan dipelihara, namun
ada yang merugikan, yang harus ditahan dan
dikendalikan.
4. Penghubung sistem (interface)
Merupakan media penghubung antara suatu
subsistem dengan suatu subsistem lainnya,
sehingga memungkinkan suatu sumber daya
mengalir dari suatu subsistem ke subsistem
lainnya, dimana output dari suatu subsistem
menjadi input bagi subsistem lainnya melalui
interface.
5. Masukan sistem (input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam
sistem, terdiri dari :
a. Maintenance input yaitu energi yang
dimasukkan agar sistem tersebut dapat
beroperasi, contohnya : program
b. Signal input yaitu energi yang diproses
untuk mendapatkan keluaran, contoh : data
6. Keluaran sistem (output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
sehingga menjadi output yang berguna. Output dari
suatu sistem dapat menjadi input bagi subsistem
lainnya.
7. Pengolah sistem (process)
Bagian yang akan mengolah input menjadi output.
Contoh : suatu sistem produksi akan mengolah
masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lainnya
menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Sasaran sistem (objectives)
Menurut Davis
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau saat mendatang.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-
kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian
adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
MA
SA
SIA
LAH
SIM
Keputusan Informasi
SPK
OK
Pemecah
Masalah
SP
Evolusi SIBK
a. Fokus awal pada data
(Electronic Data Processing – EDP)
b. Fokus baru pada informasi
(Management Information System)
c. Fokus revisi pada pendukung keputusan
(Decision Support System – DSS)
d. Fokus sekarang pada komunikasi
(Office Automation – AO)
e. Fokus potensial pada konsultasi
(Artificial Intelligence/Expert System – AI/ES)
a.Fokus awal pada Data
(Electronic Data Processing – EDP)
Pendekatan Klasik
Mengembangkan sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan
pada system life cycle tanpa dibekali dengan alat-alat dan
teknik yang memadai. Pendekatan ini menekankan bahwa
pengembangan sistem akan berhasil bila mengikuti tahapan
di system life cycle. Didalam praktek hal ini tidak cukup
karena pendekatan ini tidak memberikan pedoman lebih
lanjut tentang bagaimana melakukan tahapan-tahapan
tersebut dengan terinci.
Permasalahan yang timbul pada pendekatan
klasik adalah :
a. Pengembangan perangkat lunak akan
menjadi sulit
Analisa
Survey Desain
Perencanaan Evaluasi
Pemeliharaan Pembuatan
Implementasi
1. Usulan sistem
1. Survey
Untuk mengetahui ruang lingkup pekerjaan
2. Analisis
Analisis
Desain
Pembuatan
Implementasi
Pemeliharaan
Gambar Waterfall
b.Iterasif / spiral
Dilaksanakan dengan memakai
teknik pengulangan dimana suatu
proses dilaksanakan secara berulang-
ulang sampai mendapatkan hasil
yang diinginkan
Survey
Analisis
Desain
Pembuatan
Implementasi
Pemeliharaan
Analisis Desain
Survey
Pemeliharaan
Implementasi Pembuatan