Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH

ANALISA SISTEM DAN DESAIN

OLEH :

JULIANTI

NIM. 11057201031

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) INDRAGIRI
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha pengasih
lagi maha penyayang yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita
masih tetap bisa menikmati indahnya alam cipataan-Nya.

Saya disini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah menyelesaikan
makalah ini sebagai tugas mata kuliah Analisa Sistem dan Desain. Dalam makalah ini saya
akan mencoba untuk menjelaskan tentang Konsep Dasar Komponen dan Klasifikasi System,
Analisis System, Konsep Dasar dan Pengertian Informasi, Nilai Informasi, Klasifikasi/Jenis
Informasi dan Pengertian System Informasi.

Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna tapi saya tentunya bertujuan untuk
menjelaskan atau memaparkan point-point di makalah ini, sesuai dengan pengetahuan yang
saya peroleh, baik dari buku maupun dari sumber-sumber yang lain. Semoga semuanya
memberikan manfaat bagi kita. Bila ada kesalahan tulisan atau kata-kata di dalam makalah
ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Igal, 30 Desember 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………… iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………………………. 1


B. Rumusan Masalah ………………………………………………………... 1
C. Tujuan…………………………………………………………………….. 1

BAB II : PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Komponen dan Klasifikasi System …………………………….. 2
B. Analisis System ………………………………………….. 3
C. Konsep Dasar dan Pengertian Informasi ……………………………………… 4
D. Nilai Informasi ……………………………………………….. 4
E. Klasifikasi/Jenis Informasi ………………………………………………………..4,5
F. Pengertian System Informasi……………………………………………………… 6

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan ………..……………………………………………………… 6

DAFTAR PUSTAKA………..………………………………………………… 7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Analisa Sistem adalah penjabaran dari suatu system yang utuh ke berbagai
bagian komponennya dengan tujuan agar dapat menegidentifikasi dan mengevaluasi
berbagai masalah atau hambatan yang muncul pada system sehingga dapat dilakukan
perbaikan dan pengembangan. Sedabgkan perancangan system yang baik yang berisikan
langkah-langkah operasi dalam proses system pengolahan data. Perusahaan dalam
penyedia jasa berkembang sangat pesat, ssalah satunya yaitu penyediaan transportasi
darat yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mengharapkan laba yang
memadai agar perusahaan dapat berjalan lancar. Disamping itu, system informasi yang
dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa
system informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti.
Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting dalam mendesain sebuah
system informasi yang efektif. Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan
informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain system baru

B. Rumusan Masalah
1. Memahami Konsep Dasar Komponen dan Klasifikasi System
2. Mengetahui apa itu Analisis System
3. Memahami Konsep Dasar dan Pengertian Informasi
4. Mengetahui Nilai Informasi
5. Mengetahui Klasifikasi/Jenis Informasi Dan
6. Memahami Pengertian System Informasi

C. Tujuan Penulisan
Untuk memahami apa itu analisis system dan desain, dan apa-apa saja yang perlu
diketahui dalam analisis system dan desain tersebut.

BAB II
PEMBAHANSAN

iv
A. Konsep Dasar Komponen dan Klasifikasi System
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefenisikan system, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemenya.
Menurut Baridwan bahwa suatu system adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Pendekatan system yang lebih
menekankan pada elemen atau komponennya menurut Bohdar dan Hopwood (2006.3),
system merupakan sekumpulansumber daya yang saling terkait yang ingin mencapai suatu
tujuan. Menurut hall (2009.6), system adalah sekelompok dari dua atau lebih subsistem
yang mempunyai hubungan dan memiliki suatu tujuan yang sama.
Michael (1996:77) menjelaskan bahwa suatu system dapat diklasifikasikan sebagais
system abstrak lawan system fisik, system alamiah lawan system buatan manusia, system
pasti lawan system probabilistic, dan system tertutup lawan system terbuka. Amsyah
(1997:89) menjelaskan bahwa system informasi masuk dalam klasifikasi system fisik,
system buatan manusia, system pasti dan system terbuka, sebagai system fisik, system
informasi mempunyai komponen-komponen fisik. Sebagai system buatan manusia karena
dirancang dan dibuat oleh analis atau pemakai system. Sebagai system pasti karena hasil
dari sistemini yang berupa informasi merupakan hasil yang sudah dirancang dan sudah
ditentukan sesuai dengan pemakainya., sebagai system terbuka karena system ini
berhubungan dengan lingkungan luarnya.
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa system dapat diklasifikasi
dari beberapa sudut pandanfg diantaranya :
1. System diklasifikasi sebagai system abstrak (abstract system) dan system fisik (
physical system)
2. System diklasifikasi sebagai system alamiah (natural system ) dan system buatan
manusia ( human made system )
3. System diklasifikasi sebagai system tertentu (deterministic system ) dan sistem tak
tentu (probalistic system )
4. System diklasifikasi sebagai system tertutup (closed system ) dan system terbuka
(open system).

Klasifikasi system terbuka dan tertutup dapat digambarkan sebagai berikut :

v
Suatu system yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya
disebut system terbuka, sedangkan system yang tidak dihubungkan dengan
lingkungannya adalah system tertutup.

B. Analis Sistem
Analis system merupakan orang yang menganalisis system itu sendiri. Analisis system atau
system analisis adalah suatu teknik atau metode pemecahan masalah dengan cara menguraikan system ke
dalam komponen-komponen pembentuknya untuk mengetahui bagaimana komponen-komponen
tersebut bekerja dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan system.
System analisis biasanya dilakukan dalam membuat system desain. System desain adalah
salah satu langkah dalam teknik pemecah masalah dimana komponen-komponen pembentuk system
digabungkan sehingga membentuk satu kesatuan system yang utuh. Hasil dari system desain merupakan
gambaran system yang sudah diperbaiki. Teknik dari system desain ini meliputi proses penambahan ,
penghilangan, dan pengubahan komponen-komponen dari system pemula.
a. Langkah-langkah analisa system
Didalam tahap analisa system terdapat beberaha langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh
analis system, sebagai berikut :
1. Identy, merupakan tahap mengidentifikasi masalah
2. Understand, merupakan tahap pemahaman kerja dari system yang ada
3. Analyze, merupakan tahap menganalisis system
4. Report, merupakan tahap membuat laporan hasil analis.

C. Konsep Dasar dan Pengertian Informasi


Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti

vi
bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi
pada saat tertentu.
Kualitas informasi terdiri dari 4 hal yaitu :
1. Informasi harus akurat ( accurate)
Informasi harus akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
bias atau menyesatkan.
2. Tepat pada waktunya (time lines)
Tepat pada waktunya berarti informasi yang dating pada penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai tinggi.
3. Relevan (relevanace)
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat unutk pemakainya. Relevan
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

D. Nilai Informasi
Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengertian nilai informasi menurut Priyanto
(2013:1) bisa diartikan sebagai data dengan arti atau makna atau informasi yang memiliki arti
penting dan manfaat yang relative untuk membuat suatu keputusan untuk melakukan tindakan
selanjutnya. Bagian terpenting dalam nilai informasi adalah saat seseorang menerima informasi,
dia dapat membuat keputusan dari informasi yang diterima. Apabila dia tidak membuat
keputusan, maka informasi tersebut tidak relevan untuk melakukan tindak lanjut.

E. Klasifikasi atau Jenis Informasi


Jenis – jenis atau klasifikasi informasi terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Klasifikasi informasi berdasarkan karakteristik
Berdasarkan klasifikasi management, informasi yang digunakan dalam bisnis untuk
pengambilan keputusan umumnya dikategorikan menjadi 3 jenis :
 Informasi Strategy : informasi strategi berkaitan dengan keputusan kebijakan
jangka panjang yang mendefinisikan tujuan bisnis dan memeriksa seberapa baik
tujuan ini terpenuhi. Misalnya, mengakuisisi pabrik baru, produk baru, diversifikasi
bisnsi dan lain-lain.
 Informasi Taktik : informasi taktik berkaitan dengan informasi yang dibutuhkan
untuk mengendalikan sumber daya bisnis, seperti penganggaran, pengendalian

vii
mutu, tingkat layanan, tingkat persediaan, tingkat produktivitas dan lain-lain.
 Informasi Operasional : informasi operasional berkaitan dengan informasi tingkat
tanaman/ bisnis dan digunakan untuk memastikan konduksi yang tepat dari tugas
operasional spesifik sesuai rencana. Berbagai spesifik operator, spesifik mesin, dan
pekerjaan spesifik untuk pengecekan control kualitas.

b. Klasifikasi Informasi Berdasarkan Aplikasi


Dari sisi aplikasi, informasi bisa dikategorikan sebagai :
 Informasi Perencanaan : ini adalah informasi yang dibutuhkan untuk menetapkan
norma dan spesifikasi standar dalam sebuah organisasi. Informasi ini digunakan
dalam perencanaan strategi, taktik,dan operasional dari aktivitas apapun. Contoh
informasi tersebut adalah standar waktu dan standar desain.
 Informasi Pengendalian : informasi ini diperlukan untuk menetapkan control atas
semua aktivitas bisnis melalui mekanisme umpan balik.
 Informasi Pengetahuan : pengetahuan di identifikasikan sebagai “informasi
tentang informasi”. Informasi pengetahuan diperoleh melalui pengalaman dan
pembelajaran dan dikumpulkan dari data arsip dan studi pelatihan.
 Informasi Organisasi : informasi organisasi berkaitan dengan lingkungan
organisasi, budaya sesuai dengan tujuannya.
 Informasi Fungsional / Operasional : adalah informasi spesifik operasi. Informasi
ini sebagian besar bersifat internal bagi organisasi.
 Informasi Basis data / Database : informasi basis data menafsirkan sejumlah besar
informasi yang memiliki banyak penggunaan dan aplikasi.informasi tersebut
disimpan, diambil dan dikelola untuk membuat database.

F. Pengertian Sistem Informasi


Secara umum pengertian system informasi adalah suatu yang menyediakan
infromasi untuk manajemen pengambilan keputusan atau kebijakan dan menjalankan
operasional dari kombinasi orang-orang, teknologi dan prosedur-prosedur yang
terorganisasi. System informasi juga dapat diartikan sebagai kombinasi dari teknologi untuk
mendukung operasi dan manajemen.
Sebuah system merupakan piranti penting dan sangat dibutuhkan oleh suatu
perusahaan atau instansi resmi. Hal ini karena dengan adanya system yang terintegrasi,
kinerja suatu perusahaan atau instansi akan lebih terarah dan sistematis. Namun untuk

viii
mendapatkan unsur-unsur yang terkait didalamnya harus bekerja sama guna mencapai
tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Analisis system sangat bergantung pada teori system umum sebagai sebuah
landasan konseptual. Terdapat banyak pendekatan untuk analisis sistemdan pada dasarnya
semuanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu memahami system yang rumit kemudian
melakukan modifikasi dapat berupa subsistem baru, komponen baru atau serangkaian
transformasi baru dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk memperbaikai berbagai fungsi di
dalam system agar lebih efisien, untuk mengubah sasaran system, utnuk mengganti output,
untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lainatau untuk
melakukan beberapa perbaikan.

ix
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu

https://www.slideshare.net

https://eprints.binadarma.ac.id

https://repositrory.unim.ac.id

https://sistem-informasi-s1.stekom.ac.id

https://student-activity.binus.ac.id

10

Anda mungkin juga menyukai